Rowan merasakan sekujur tubuhnya mati rasa hingga menyapu kepala Rowan Hawkins. Dia menoleh dan melihat wajah Leafy Flight yang mengerikan, pria itu memuntahkan seteguk darah segar.Tertegun, Rowan merasakan sesuatu yang menarik di dalam hati sanubarinya yang paling terdalam. Dia tidak pernah berpikir jika seorang Sersan Staf Enam Pintu mau mengorbankan dirinya hanya untuk melindunginya.Jika sebelumnya Rowan merasa sedikit terkejut dengan tindakan Leafy Flight yang menopang tubuhnya untuk membawanya turun dari lantai tiga gedung rumah sakit, saat ini benar-benar terguncang oleh tindakan tanpa pamrih dari Leafy.Mereka berada di sisi yang berlawanan, tetapi mengapa dia rela mengorbankan nyawanya untuk musuhnya sendiri?Semuanya terjadi secara tiba-tiba. Karena insting, Leafy Flight bahkan tidak punya waktu untuk memikirkan semua tindakannya.Dia hanya berusaha untuk melindungi Rowan dari tembakan.Darah terus memancar dari mulut Leafy Flight, yang tidak memiliki apa-apa selain pende
“Argh!”Setelah membunuh si penyerang, Chasing Wind masih belum bisa menghilangkan emosi di dalam hatinya. Dia berteriak dengan kencang ke udara.Seluruh jalan dipenuhi dengan suara teriakannya.Leafy Flight pernah menjadi teman baiknya dan pernah menjadi Sersan Staf di bawah komandonya.Dua tahun terakhir telah terjadi kekacauan yang melanda Enam Pintu, sedemikian rupa sehingga Chasing Wind menjadi lalai dari tugasnya sebagai seorang Ketua Prinsip. Beberapa bawahannya bahkan tidak bisa bertemu dan berkumpul seperti dulu lagi.Namun, dengan kedatangan Tyr Summers, akhirnya mereka dapat mengemban kembali tanggung jawab mereka sebagai anggota Enam Pintu.Seperti Chasing Wind, Leafy Flight memiliki ambisi dan impiannya, tetapi dia meninggal malam ini untuk melindungi Rowan Hawkins.Sebuah kendaraan Mustang mendekat dan berhenti tepat di depan Chasing Wind.Pintu terbuka saat Tyr keluar dari mobil dan berdiri tepat di depan Chasing Wind. Dia mengulurkan tangannya ingin menepuk bahuny
Namun, Tyr tidak pernah mengikuti saran dari gurunya karena dia selalu tertarik pada seni bela diri dan bukan seni penyembuhan.Jika pengemis tua itu tahu bahwa Tyr hanya mengandalkan pisau bedah sebagai anak panah untuk membunuh, mungkin dia akan mematahkan kaki muridnya dengan perasaan kesal.Namun, itu bukanlah masalah. Yang penting saat ini adalah Tyr masih menguasai ilmu penyembuhan meskipun dia tidak banyak belajar.Setelah mendisinfeksi jarum, dia berjalan menuju Rowan, yang tengah berbaring di meja operasi.Dia menggunakan jarum emas untuk menghentikan pendarahan dan menekan beberapa titik akupunktur penting sebelum mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuhnya.Operasi ini memakan waktu sekitar dua jam bagi Tyr untuk dapat menyelesaikan prosedurnya.Selama dua jam, Tyr berusaha untuk memusatkan perhatiannya pada Rowan secara penuh. Mengangkat sebuah peluru tampaknya adalah tugas yang mudah, tetapi sebenarnya itu lebih rumit daripada melakukan operasi besar.Letak Pelu
Direktur itu tidak terlalu yakin saat melihat sosok yang terbujur kaku di hadapannya lalu dia mencoba untuk mengaitkan tubuh Rowan Hawkins pada peralatan khusus. Hasilnya memang menunjukkan bahwa Rowan sudah meninggal. Tidak ada tanda-tanda kehidupan yang tersisa pada tubuh pria itu.Sebagai gantinya senyum jahat mulai menyebar di sudut bibirnya.Dia segera mengeluarkan ponselnya.Namun, sebelum dia bisa menelepon, pintu ruang operasi didorong terbuka sekali lagi.Loki dan Chasing Wind segera masuk kedalam ruang operasi."Kau juga ada di sini, direktur!" sapa Loki.Sang direktur terkejut dan buru-buru memasukkan ponselnya kembali ke dalam sakunya., "Ya, aku datang untuk membersihkan sisa operasi yang gagal dari Master Gate Summers sehingga Enam Pintu dapat menerima tubuhnya dengan leluasa.""Terima kasih, tapi kami akan membawanya langsung dari sini."Chasing Wind dan Loki berjalan menghampirinya. Raut wajah mereka tampak sedih, dan luapan emosi masih jelas terlihat di wajah me
Loki mendekatinya dengan kotak merah berbentuk hati di tangannya.“Master Gate, tunangan Leafy ada di sini. Dia ingin memberikan benda ini padanya sebelum dia meninggal. Sekarang aku akan menyerahkannya padamu untuk kau simpan.”Tyr mengambil kotak itu dan membukanya.Di dalamnya terdapat sebuah cincin berlian. Ukuran berlian itu cukup kecil namun kilauan sinarnya terlihat sangat terang saat berada di bawah sinar matahari.Tyr merasakan hatinya seperti tertusuk jarum saat melihat cincin berlian itu. Dia merasa tidak kuat menghadapi situasi yang terjadi, terlebih lagi ketika melihat kemunculan benda ini, perasaannya menjadi lebih buruk.Teringat saat berbicara tentang tunangan Leafy Flight ketika pertama kali mereka bertemu.Mereka sangat dekat satu sama lain dan memutuskan untuk segera menikah. Namun, karena alasan keuangan dan intervensi kecil lainnya, pernikahan ini belum dapat terlaksana.Sebenarnya saat itu, sangat mudah untuk mendapatkan banyak uang dari Enam Pintu, atau sese
Wanita itu tidak bisa menahan emosinya lagi.Air mata mengalir deras di wajahnya seperti air terjun saat dia meraih kotak itu dengan erat. Dia tidak berani membukanya, karena dia takut akan kembali kehilangan kendali.Tyr hanya berdiri di sampingnya, dia tidak tahu bagaimana cara untuk menghibur wanita yang sedang bersedih itu.Dia hanya bisa menatapnya sampai kondisinya menjadi tenang.Butuh waktu yang sangat lama, tetapi akhirnya wanita itu mulai kembali tenang. Dia mengeluarkan cincin itu dan meletakkannya di dalam jarinya.Pada saat itu, ada sedikit kebahagiaan yang terpancar dari sorot di matanya, selebihnya hanya tersisa kesedihan yang mendalam.Tyr mengeluarkan sebuah kartu bank dan berkata pada wanita itu, “Tiga juta dolar dalam kartu itu adalah santunan yang diberikan kepada keluarga terdekat Leafy. Aku akan menyerahkannya kepadamu dengan harapan bahwa itu akan berguna. ”Namun, wanita itu tidak mengambilnya. "Kami belum menikah, jadi aku tidak bisa menerimanya."“Kau
Kemudian menginstal sepuluh jenis permainan Sokoban baru dan meneruskan permainannya.Dia memusatkan seluruh perhatiannya pada permainan Sokoban. Setelah bermain sebentar, hatinya merasa lebih tenang.Pada awalnya, Tyr membutuhkan waktu setengah jam untuk menyelesaikan satu level. Namun, pada akhirnya, ia berhasil menyelesaikan seluruh permainan dalam waktu sepuluh menit.Tingkat kecerdasannya tidak bisa dibandingkan dengan manusia rata-rata. Jika ada kompetisi yang diselenggarakan untuk permainan Sokoban, Tyr akan dengan mudah memenangkan tempat pertama.Dalam waktu kurang dari dua jam, Tyr berhasil menyelesaikan setiap game Sokoban yang tersedia.Dia meletakkan teleponnya dan memijat pelipisnya.Kemudian, Tyr beranjak dari duduknya dan menuangkan secangkir air untuk dirinya sendiri. Kemudian dia mematikan semua lampu didalam ruangan itu.Dia ingin tidur nyenyak tapi tidak bisa.Kemudian dia berjalan ke kamar tidurnya, menarik tirai, dan naik keatas tempat tidur.Nomor kontak
Pada saat itu, waktu sudah menunjukkan jam sepuluh malam. Bulan terlihat tinggi di langit dan bersinar melalui jendela. Seluruh ruangan dipenuhi dengan kehangatan dan harmoni.Tyr berusaha untuk menenangkan hatinya, tetapi entah kenapa perasaannya masih diliputi dengan kegelisahan.Kemudian dia melihat-lihat album foto pada ponselnya. Di dalamnya ada foto dirinya dan keluarganya.Tyr menatap gambar di dalam ponselnya dan tersenyum, kemudian perasaan kantuk mulai menderanya dan perlahan pria itu tertidur.Dalam tidurnya, Tyr mengalami mimpi yang buruk. Segala sesuatu di sekitarnya terasa nyata dalam mimpi tersebut.Seolah-olah dia mendengar suara yang keras. Dia segera bangkit dari tempat tidur dan pergi ke jendela.Di bawahnya. Ratusan anggota Enam Pintu terlihat sedang memegang senjata dan berkumpul di sebidang tanah kosong yang ada di dekatnya.Dia melihat Zillion, Chasing Wind, Pion, dan bahkan Leafy.Mereka memegang pisau di tangan mereka dan berteriak sambil bergerak ke ar