"Apakah kau berhasil mengabadikan sosoknya seperti apa?" tanya Tyr.Pion kembali tercengang. “Hanya satu orang di Provinsi Timur yang mampu melakukan semua itu—Luc Mills. Kami juga memiliki hubungan yang cukup akrab dengannya. Karena itu, aku merasa yakin bahwa itu adalah dia.”“Yang aku tanyakan apakah kau benar-benar melihat wajahnya? Apa kamera mu berhasil merekamnya?”“Uhm …” Pion terdiam.Tyr menjawab, “Ini adalah kelemahan dalam operasi Enam Pintu. Kita memerlukan bukti untuk semua tindakan yang telah kita lakukan. Bagaimana kita bisa menangkap seseorang tanpa bukti yang kuat?”“Jika kita bisa bekerja tanpa perlu bukti, segalanya akan jauh lebih mudah.”Tyr memerintahkan anak buahnya untuk membersihkan sel tahanan dan beranjak pergi.Setelah dia pergi, dia tidak berkeliaran di sembarang tempat melainkan mengendarai mobilnya secepat mungkin dan meninggalkan markas Enam Pintu Utara.Sepertinya masih akan ada yang datang lagi malam ini. Ini baru permulaan.Dalam perjalananny
Rowan merasakan sekujur tubuhnya mati rasa hingga menyapu kepala Rowan Hawkins. Dia menoleh dan melihat wajah Leafy Flight yang mengerikan, pria itu memuntahkan seteguk darah segar.Tertegun, Rowan merasakan sesuatu yang menarik di dalam hati sanubarinya yang paling terdalam. Dia tidak pernah berpikir jika seorang Sersan Staf Enam Pintu mau mengorbankan dirinya hanya untuk melindunginya.Jika sebelumnya Rowan merasa sedikit terkejut dengan tindakan Leafy Flight yang menopang tubuhnya untuk membawanya turun dari lantai tiga gedung rumah sakit, saat ini benar-benar terguncang oleh tindakan tanpa pamrih dari Leafy.Mereka berada di sisi yang berlawanan, tetapi mengapa dia rela mengorbankan nyawanya untuk musuhnya sendiri?Semuanya terjadi secara tiba-tiba. Karena insting, Leafy Flight bahkan tidak punya waktu untuk memikirkan semua tindakannya.Dia hanya berusaha untuk melindungi Rowan dari tembakan.Darah terus memancar dari mulut Leafy Flight, yang tidak memiliki apa-apa selain pende
“Argh!”Setelah membunuh si penyerang, Chasing Wind masih belum bisa menghilangkan emosi di dalam hatinya. Dia berteriak dengan kencang ke udara.Seluruh jalan dipenuhi dengan suara teriakannya.Leafy Flight pernah menjadi teman baiknya dan pernah menjadi Sersan Staf di bawah komandonya.Dua tahun terakhir telah terjadi kekacauan yang melanda Enam Pintu, sedemikian rupa sehingga Chasing Wind menjadi lalai dari tugasnya sebagai seorang Ketua Prinsip. Beberapa bawahannya bahkan tidak bisa bertemu dan berkumpul seperti dulu lagi.Namun, dengan kedatangan Tyr Summers, akhirnya mereka dapat mengemban kembali tanggung jawab mereka sebagai anggota Enam Pintu.Seperti Chasing Wind, Leafy Flight memiliki ambisi dan impiannya, tetapi dia meninggal malam ini untuk melindungi Rowan Hawkins.Sebuah kendaraan Mustang mendekat dan berhenti tepat di depan Chasing Wind.Pintu terbuka saat Tyr keluar dari mobil dan berdiri tepat di depan Chasing Wind. Dia mengulurkan tangannya ingin menepuk bahuny
Namun, Tyr tidak pernah mengikuti saran dari gurunya karena dia selalu tertarik pada seni bela diri dan bukan seni penyembuhan.Jika pengemis tua itu tahu bahwa Tyr hanya mengandalkan pisau bedah sebagai anak panah untuk membunuh, mungkin dia akan mematahkan kaki muridnya dengan perasaan kesal.Namun, itu bukanlah masalah. Yang penting saat ini adalah Tyr masih menguasai ilmu penyembuhan meskipun dia tidak banyak belajar.Setelah mendisinfeksi jarum, dia berjalan menuju Rowan, yang tengah berbaring di meja operasi.Dia menggunakan jarum emas untuk menghentikan pendarahan dan menekan beberapa titik akupunktur penting sebelum mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuhnya.Operasi ini memakan waktu sekitar dua jam bagi Tyr untuk dapat menyelesaikan prosedurnya.Selama dua jam, Tyr berusaha untuk memusatkan perhatiannya pada Rowan secara penuh. Mengangkat sebuah peluru tampaknya adalah tugas yang mudah, tetapi sebenarnya itu lebih rumit daripada melakukan operasi besar.Letak Pelu
Direktur itu tidak terlalu yakin saat melihat sosok yang terbujur kaku di hadapannya lalu dia mencoba untuk mengaitkan tubuh Rowan Hawkins pada peralatan khusus. Hasilnya memang menunjukkan bahwa Rowan sudah meninggal. Tidak ada tanda-tanda kehidupan yang tersisa pada tubuh pria itu.Sebagai gantinya senyum jahat mulai menyebar di sudut bibirnya.Dia segera mengeluarkan ponselnya.Namun, sebelum dia bisa menelepon, pintu ruang operasi didorong terbuka sekali lagi.Loki dan Chasing Wind segera masuk kedalam ruang operasi."Kau juga ada di sini, direktur!" sapa Loki.Sang direktur terkejut dan buru-buru memasukkan ponselnya kembali ke dalam sakunya., "Ya, aku datang untuk membersihkan sisa operasi yang gagal dari Master Gate Summers sehingga Enam Pintu dapat menerima tubuhnya dengan leluasa.""Terima kasih, tapi kami akan membawanya langsung dari sini."Chasing Wind dan Loki berjalan menghampirinya. Raut wajah mereka tampak sedih, dan luapan emosi masih jelas terlihat di wajah me
Loki mendekatinya dengan kotak merah berbentuk hati di tangannya.“Master Gate, tunangan Leafy ada di sini. Dia ingin memberikan benda ini padanya sebelum dia meninggal. Sekarang aku akan menyerahkannya padamu untuk kau simpan.”Tyr mengambil kotak itu dan membukanya.Di dalamnya terdapat sebuah cincin berlian. Ukuran berlian itu cukup kecil namun kilauan sinarnya terlihat sangat terang saat berada di bawah sinar matahari.Tyr merasakan hatinya seperti tertusuk jarum saat melihat cincin berlian itu. Dia merasa tidak kuat menghadapi situasi yang terjadi, terlebih lagi ketika melihat kemunculan benda ini, perasaannya menjadi lebih buruk.Teringat saat berbicara tentang tunangan Leafy Flight ketika pertama kali mereka bertemu.Mereka sangat dekat satu sama lain dan memutuskan untuk segera menikah. Namun, karena alasan keuangan dan intervensi kecil lainnya, pernikahan ini belum dapat terlaksana.Sebenarnya saat itu, sangat mudah untuk mendapatkan banyak uang dari Enam Pintu, atau sese
Wanita itu tidak bisa menahan emosinya lagi.Air mata mengalir deras di wajahnya seperti air terjun saat dia meraih kotak itu dengan erat. Dia tidak berani membukanya, karena dia takut akan kembali kehilangan kendali.Tyr hanya berdiri di sampingnya, dia tidak tahu bagaimana cara untuk menghibur wanita yang sedang bersedih itu.Dia hanya bisa menatapnya sampai kondisinya menjadi tenang.Butuh waktu yang sangat lama, tetapi akhirnya wanita itu mulai kembali tenang. Dia mengeluarkan cincin itu dan meletakkannya di dalam jarinya.Pada saat itu, ada sedikit kebahagiaan yang terpancar dari sorot di matanya, selebihnya hanya tersisa kesedihan yang mendalam.Tyr mengeluarkan sebuah kartu bank dan berkata pada wanita itu, “Tiga juta dolar dalam kartu itu adalah santunan yang diberikan kepada keluarga terdekat Leafy. Aku akan menyerahkannya kepadamu dengan harapan bahwa itu akan berguna. ”Namun, wanita itu tidak mengambilnya. "Kami belum menikah, jadi aku tidak bisa menerimanya."“Kau
Kemudian menginstal sepuluh jenis permainan Sokoban baru dan meneruskan permainannya.Dia memusatkan seluruh perhatiannya pada permainan Sokoban. Setelah bermain sebentar, hatinya merasa lebih tenang.Pada awalnya, Tyr membutuhkan waktu setengah jam untuk menyelesaikan satu level. Namun, pada akhirnya, ia berhasil menyelesaikan seluruh permainan dalam waktu sepuluh menit.Tingkat kecerdasannya tidak bisa dibandingkan dengan manusia rata-rata. Jika ada kompetisi yang diselenggarakan untuk permainan Sokoban, Tyr akan dengan mudah memenangkan tempat pertama.Dalam waktu kurang dari dua jam, Tyr berhasil menyelesaikan setiap game Sokoban yang tersedia.Dia meletakkan teleponnya dan memijat pelipisnya.Kemudian, Tyr beranjak dari duduknya dan menuangkan secangkir air untuk dirinya sendiri. Kemudian dia mematikan semua lampu didalam ruangan itu.Dia ingin tidur nyenyak tapi tidak bisa.Kemudian dia berjalan ke kamar tidurnya, menarik tirai, dan naik keatas tempat tidur.Nomor kontak
Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga
Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se
Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l
"Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah
Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be
Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m
"Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S
Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan
"Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita