Wanita itu tidak bisa menahan emosinya lagi.Air mata mengalir deras di wajahnya seperti air terjun saat dia meraih kotak itu dengan erat. Dia tidak berani membukanya, karena dia takut akan kembali kehilangan kendali.Tyr hanya berdiri di sampingnya, dia tidak tahu bagaimana cara untuk menghibur wanita yang sedang bersedih itu.Dia hanya bisa menatapnya sampai kondisinya menjadi tenang.Butuh waktu yang sangat lama, tetapi akhirnya wanita itu mulai kembali tenang. Dia mengeluarkan cincin itu dan meletakkannya di dalam jarinya.Pada saat itu, ada sedikit kebahagiaan yang terpancar dari sorot di matanya, selebihnya hanya tersisa kesedihan yang mendalam.Tyr mengeluarkan sebuah kartu bank dan berkata pada wanita itu, “Tiga juta dolar dalam kartu itu adalah santunan yang diberikan kepada keluarga terdekat Leafy. Aku akan menyerahkannya kepadamu dengan harapan bahwa itu akan berguna. ”Namun, wanita itu tidak mengambilnya. "Kami belum menikah, jadi aku tidak bisa menerimanya."“Kau
Kemudian menginstal sepuluh jenis permainan Sokoban baru dan meneruskan permainannya.Dia memusatkan seluruh perhatiannya pada permainan Sokoban. Setelah bermain sebentar, hatinya merasa lebih tenang.Pada awalnya, Tyr membutuhkan waktu setengah jam untuk menyelesaikan satu level. Namun, pada akhirnya, ia berhasil menyelesaikan seluruh permainan dalam waktu sepuluh menit.Tingkat kecerdasannya tidak bisa dibandingkan dengan manusia rata-rata. Jika ada kompetisi yang diselenggarakan untuk permainan Sokoban, Tyr akan dengan mudah memenangkan tempat pertama.Dalam waktu kurang dari dua jam, Tyr berhasil menyelesaikan setiap game Sokoban yang tersedia.Dia meletakkan teleponnya dan memijat pelipisnya.Kemudian, Tyr beranjak dari duduknya dan menuangkan secangkir air untuk dirinya sendiri. Kemudian dia mematikan semua lampu didalam ruangan itu.Dia ingin tidur nyenyak tapi tidak bisa.Kemudian dia berjalan ke kamar tidurnya, menarik tirai, dan naik keatas tempat tidur.Nomor kontak
Pada saat itu, waktu sudah menunjukkan jam sepuluh malam. Bulan terlihat tinggi di langit dan bersinar melalui jendela. Seluruh ruangan dipenuhi dengan kehangatan dan harmoni.Tyr berusaha untuk menenangkan hatinya, tetapi entah kenapa perasaannya masih diliputi dengan kegelisahan.Kemudian dia melihat-lihat album foto pada ponselnya. Di dalamnya ada foto dirinya dan keluarganya.Tyr menatap gambar di dalam ponselnya dan tersenyum, kemudian perasaan kantuk mulai menderanya dan perlahan pria itu tertidur.Dalam tidurnya, Tyr mengalami mimpi yang buruk. Segala sesuatu di sekitarnya terasa nyata dalam mimpi tersebut.Seolah-olah dia mendengar suara yang keras. Dia segera bangkit dari tempat tidur dan pergi ke jendela.Di bawahnya. Ratusan anggota Enam Pintu terlihat sedang memegang senjata dan berkumpul di sebidang tanah kosong yang ada di dekatnya.Dia melihat Zillion, Chasing Wind, Pion, dan bahkan Leafy.Mereka memegang pisau di tangan mereka dan berteriak sambil bergerak ke ar
Setelah waktu yang cukup lama akhirnya Tyr dapat kembali tenang. Namun, pikirannya masih saja terus terngiang akan mimpi buruk itu. Dia tidak bisa berhenti memikirkannya.“Mengapa ini semua terjadi?” Tyr bergumam pada dirinya sendiri. Dia tidak bisa mengerti apa yang sedang terjadi.Dia bangkit dari tempat tidur dan pergi menuju toilet. Kemudian dia mengisi bak mandi dengan air dan membenamkan seluruh kepalanya masuk ke dalamnya.Dengan sengaja dia melakukan metode ini. Hanya untuk menahan napas di dalam air, dan perlahan-lahan mengangkatnya ke atas permukaan.Saat Tyr melihat dirinya di depan cermin, entah kenapa ada perasaan aneh yang menjalar didalam tubuhnya.Wajah sosok pria yang berlumuran darah dalam mimpinya terus muncul di benaknya."Apakah itu karena darah didalam tubuhku?"Tyr berbalik dan melihat dinding yang ditembusnya. Dia terkejut.Meskipun Tyr memiliki kekuatan untuk dapat meledakkan dinding beton, namun melubanginya bukanlah pekerjaan yang mudah.Tembok itu t
“Bagaimanapun, ada kemungkinan yang tak terbatas. Tuan Summers, ketahuilah bahwa karena anda sudah merasakan bahwa darah ini sangat mempengaruhi anda, anda harus lebih hati-hati diri sendiri. Beberapa sel darah dalam tubuh anda adalah tipe yang suka berkecamuk, sementara beberapa yang lainnya adalah sel normal. Sel-sel normal mungkin dapat mengendalikan situasi sebelumnya. Namun, tampaknya darah yang berkecamuk itu mulai melahap mereka. ”"Setelah sel normal dihabisi, apa yang akan terjadi?" Tyr bertanya ketika dia merasakan hawa dingin menjalar di seluruh punggungnya.Pada kenyataannya, bahkan jika dia tidak menanyakan pertanyaan ini, dia sudah menebak jawabannya dalam pikirannya sendiri. Hal itu sangat menakutkan.Profesor Mark menjawab dengan dengan sangat hati-hati, “Ini hanya tebakan saja. Jika darah anda berhasil melahap semua sel darah normal, mungkin anda akan berubah menjadi orang lain. Orang gila, tepatnya mirip seekor monster yang mengamuk!”Hum!Meskipun dia sudah mend
Zaahir mengangkat bahunya dan berkata, “Aku adalah tuan muda dari salah satu keluarga besar di Kota Graza. Aku tidak akan berdebat denganmu tentang beberapa ribu dolar. Aku hanya membutuhkan wanita ini.”Tunangan Leafy tidak dianggap sebagai wanita yang cantik, tetapi wajahnya masih dianggap lumayan. Bahkan jika dia tidak memakai riasan atau berdandan, dia tetap terlihat cantik.Jadi, sebelum dia bertemu Leafy, banyak pria mencoba untuk menariknya. Namun, setelah bantuan Leafy, dia menolak semuanya.Pria bertubuh gemuk yang ada di depannya ini adalah salah satu dari mereka.Zacky adalah mantan suaminya, ayah biologis dari Lily.Zacky bukan hanya saja pecandu judi; dia juga seorang pecandu narkoba. Dia tidak pernah sekalipun mengambil tanggung jawab sebagai seorang suami atau ayah. Pria itu benar-benar seorang bajingan.Dua tahun lalu, karena kecanduan judinya yang semakin parah, Zacky telah menghabiskan semua uang mereka dan ingin menjual putri dan istrinya. Ketika dia sedang be
“Jangan menangis, Lily. Dimana kau sekarang? Paman akan segera datang menjemputmu.”"Di rumah. Lily sudah pulang. Paman, tolong selamatkan ibuku. Menangis!"“Tunggu disana, Lily. Tunggu Paman di rumah. Tidak apa-apa, kau jangan takut!"Paman akan datang sekarang."Tyr Summers tidak menutup teleponnya dan tetap menyalakan speaker. Dia khawatir tentang kondisi Lily tetapi dia juga takut ketika sambungan telepon itu terputus, dia akan kehilangan kontak dengan gadis kecil itu.Dia segera berpakaian dan bergegas keluar dari apartemen menuju ke kantornya. Dia kemudian memanggil Loki dan Chasing Wind.Beberapa menit kemudian, Loki, yang juga tinggal di apartemen Enam Pintu, mulai bergegas."Ada apa, Master Gate?"Wajah Tyr terlihat sangat muram. Dia hampir tidak bisa menekan kegelisahan dalam dirinya.“Tetap di telepon dengan Lily. Dimana rumahnya? Kirim orang ke sana sekarang juga.”Loki juga mendengar tangisan Lily di ujung telepon. Emosinya seketika membara."Siap, Master Gate!"
Seperti yang telah di duga dari perilaku Putra kaya raya yang suka berfoya-foya. Dia masih berani menekan walau anggota tubuhnya mengalami patah.Tyr Summers meraih ponsel yang ada pada Fatty Zaahir, lalu menggunakan fungsi pemindai wajah untuk membuka kunci perangkatnya. Kemudian menemukan nomor Henry Zimmern dan memutarnya.“Panggil orang tuamu dan katakan padanya aku akan menunggunya di sini. Dia bisa memanggil anak buahnya sebanyak yang dia mau.”"Jika orang yang dia bawanya tidak cukup, maka hidupmu akan menjadi milikku!"Suara seorang pria paruh baya terdengar dari ujung telepon. Fatty Zaahir mulai meratap dan berteriak, “Ayah, selamatkan aku! Pulanglah!”“Seseorang mendobrak masuk ke rumah kami, mematahkan anggota badanku, dan menyuruhmu memanggil anak buahmu. Cepat kembali, Ayah. Aku sedang mengalami kesakitan. Itu sangat menyakitkan. Cepat dan panggil seseorang.”Suara pria paruh baya di ujung lain panggilan itu mulai terdengar cemas saat dia berbicara dengan nada suara
Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga
Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se
Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l
"Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah
Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be
Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m
"Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S
Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan
"Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita