Beranda / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1941 Penglihatan Bulan

Share

Bab 1941 Penglihatan Bulan

Penulis: Murid Tinggal di Rumah
"Kau harus mengalahkanku untuk mendapatkan buku ajaib itu!" Dengan cara itu, aura yang menakutkan pada tubuh Frode akan segera meledak dari tubuhnya.

Tyr hanya terdiam. Tanda emas yang muncul bersama dengan energi vitalitas yang mendominasi telah menyelimuti seluruh tubuhnya.

Dalam sekejap, kedua sosok itu bergegas ke arah satu sama lain. Akhirnya, mereka tiba bersama di tengah alun-alun. Sinar cahaya yang menakutkan itu mulai menyapu sebagian besar alun-alun dan meledak keatas langit, menerangi seluruh gelapnya langit malam.

Imam Besar, yang tengah duduk di dalam mobil, segera keluar dari kendaraanya. Tubuhnya sedikit bergetar ketika dia melihat seberkas cahaya melesat jauh ke atas langit.

Bahkan seorang Demigod seperti dirinya merasa tidak berdaya dan frustrasi saat menghadapi kekuatan seperti itu. Tidak mengherankan jika Frode memperlakukannya dengan sangat arogan. Meskipun mereka semua memiliki latar belakang sebagai seorang Demigod, namun mereka masih memiliki peringkat. Tanpa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1942 Membunuh Frode

    Tyr, justru sebaliknya, pria itu jelas berada pada posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan pertempuran sengit yang baru saja berlangsung. Frode tidak lagi melawan Tyr secara langsung. Sebaliknya, dia justru menjaga jarak yang aman darinya dan menyerang pihak musuh dari jarak jauh dengan kekuatan penglihatannya.Visi itu tampak seperti sesuatu dari dunia lain, dan kekuatan yang terkandung di dalamnya menjadi tidak terbatas. Tiba-tiba kekuatan Tyr berangsur-angsur menjadi lelah, tetapi Frode masih dalam kondisi prima.Frode tidak bisa menahan tawanya yang penuh kemenangan ketika dia melihat Tyr berjuang untuk bisa melawan.“Ahahaha! Tyr, ketika dunia ini ada di belakangku, akulah Tuhanmu! Aku dapat menguras energi dalam jumlah yang tak terbatas dari penglihatanku. Kau akan segera menyerah pada kelelahan cepat atau lambat! Bagaimana kau berniat untuk melawanku?"Napas Tyr tampak terengah-engah sambil menopang dirinya dengan satu tangannya di tanah. Dia mengeluarkan tebasan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1943 Mengubah Satu Takdir

    “Hahahaha!” Imam Besar tertawa terbahak-bahak setelah lama terdiam. Semakin dia tertawa, semakin dia menjadi bersemangat. “Frode, kau menolak untuk bekerja sama denganku! Lihat di mana dia membuatmu! Sekarang, kau dan Tyr sama-sama berada dalam situasi yang tidak menguntungkan, tapi aku masih dalam masa kejayaanku! Bagaimana kau bisa melawanku?”"Ikut denganku!" Perintah dari Imam Besar saat dengan percaya dia berdiri melangkah maju. "Ayo bunuh mereka dan ambil buku-buku mereka sekarang juga!"Para agen itu menjadi sangat terkejut, tetapi mereka tahu apa yang dimaksud oleh Imam Besar. Semua orang menjadi sangat gembira. Satu per satu, agen-agen itu mulai mempercepat langkah mereka, berlari secepat mungkin menuju kediaman.Tyr memejamkan matanya dan menggunakan bukunya untuk merasakan keberadaan buku ketiga setelah berhasil membantai Forde. Dia segera menyadari bahwa buku tebal itu tersembunyi di sebuah gunung yang ada di belakang kediaman.Sekelompok orang bergegas menghampiri Tyr

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1944 Mencari Keuntungan Kecil Sementara Mengabaikan Bahaya yang Lebih Besar

    Ketika Imam Besar mengembalikan pandangannya ke arah Tyr, dia merasa tidak berdaya dan sangat marah. Pria muda berusia tiga puluhan itu benar-benar sangat menakutkan!Hatinya tampak dipenuhi dengan keputusasaan. Bagaimana dia bisa melawan Tyr seperti ini? Apa yang dapat memberinya keberanian untuk mencoba merampok Tyr dengan buku-buku yang dia miliki? Dia akan dianggap sangat beruntung jika dia bisa melarikan diri dengan baik dan menjaga nyawanya dengan utuh!"Hentikan dia!" Raungan gemuruh terdengar dengan jelas dari bibir Imam Besar. Dengan cepat dia berbalik dan segera melarikan diri, tetapi para agen-agen itu tidak dapat bereaksi tepat waktu.Tyr bermaksud mengejarnya, tetapi agen-agen itu akhirnya turun tangan untuk menghentikannya. Bagaimanapun juga, mereka masih memiliki keyakinan secara penuh pada Imam Besar. Menurut pendapat mereka, Imam Besar adalah dewa mereka, jadi mereka akan dengan sangat ketat mengikuti perintahnya.Bagaimana para agen ini bisa menjadi tandingan dari

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1945 Kedamaian Dan Kemakmuran

    Karena semua orang yang ada di sana berasal dari kalangan Demigod, mereka bukanlah orang bodoh yang tidak mengetahui bahwa saat ini mereka berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Mereka tahu betul bahkan jika mereka bisa memenangkan pertarungan itu pada akhirnya, hidup mereka tetap saja berada dalam bahaya yang besar.Tidak ada gunanya mempertaruhkan nyawa mereka demi sebuah buku. Selain itu, tidak ada seorangpun dari mereka yang dilahirkan dengan Nasib Safir terbaik. Jika mereka berhasil merebut buku itu, mereka dapat memberikannya kepada rekan-rekan mereka yang ada didalam organisasi mereka, atau mereka dapat menukarnya dengan Demigod lain yang membutuhkannya. Karena itu tidak sepadan dengan usaha dalam segala hal!Demigod yang baru saja melawan Tyr adalah sosok yang pertama mundur. Dia segera melarikan diri dari tempat kejadian.Ketika kedua orang lainnya menyadari bahwa dia telah pergi, mereka merasa tidak ragu lagi. Bergerak melesat satu per satu.Tyr adalah satu-satuny

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1946 Tempat Terlarang

    "Penglihatan Bulan!""Membentuk mawar putih melalui pikiran!"“Pertunjukan spektakuler oleh para wanita cantik dari Zaman Keemasan!”Jim mengepalkan tinjunya lebih erat ketika dia melihat adegan ini, dan dirinya hampir saja melompat dari kursi rodanya. “Bos telah mempelajari jurus Shining Tome secara menyeluruh, dan wilayah kekuasaannya kemungkinan besar akan meningkat secara signifikan,” serunya.Malam ini telah ditakdirkan untuk menjadi malam yang tiada henti, karena penglihatan yang di langit terus bertahan lama sebelum akhirnya berhenti.***Tiga hari kemudian, di sebuah pedalaman hutan terpencil yang jauh di dalam pegunungan.Sekelompok orang berjalan melalui hutan, membawa berbagai macam alat persenjataan. Mereka akhirnya berhasil mencapai bagian terdalam dari hutan kuno ini. Dikelilingi oleh pohon-pohon tua yang menjulang tinggi yang membentang sejauh mata memandang. Setiap pembangkit tenaga listrik yang memasuki hutan ini tanpa menggunakan peta sudah pasti dia akan terse

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1947 Pohon Yang Sangat Mengerikan

    “Detak jantung?” Detak jantung itu berasal dari pohon. Mungkinkah pohon ini telah berubah menjadi makhluk spiritual dan memiliki hati dengan sendirinya?Semua orang melihat ke arah yang sama. Mereka melihat akar pirus yang tak terhitung jumlahnya yang saling mengikat, yang dikelompokkan menjadi satu gabungan dan akhirnya menyebar hingga sejauh dua puluh meter. Suara detak jantung itu berasal dari sana.Ketika mereka melihat lebih dekat, mereka dapat melihat bahwa tempat itu telah bergetar dan berdetak terus-menerus."Aku akan ke sana untuk melihatnya." Otes melompat ke atas pohon tanpa ragu sedikitpun. Dia buru-buru bergegas menaiki pohon itu, yang tingginya sekitar dua puluh meter dari atas tanah.Ketika Otes meletakkan tangannya diatas batang pohon, dia menemukan bahwa sensasinya tidak seperti menyentuh pohon biasa. Rasanya seperti dia menyentuh kaca. Terasa dingin seperti es di beberapa tempat dan panas seperti api di tempat yang lainnya.Detak jantung menjadi semakin kuat keti

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1948 Makhluk Spiritual

    Dillon tidak berani bersikap gegabah mengingat pengalaman sebelumnya yang telah Otes lalui bersama dengan sebagian orang dari kelompoknya. Dia mencoba untuk mendekati pohon raksasa itu dengan sangat hati-hati.Ketika Dillon berjalan ke area yang tampak diliputi oleh pohon raksasa, dia memperhatikan bahwa pohon itu tampaknya mampu mendeteksi adanya bahaya yang mengancamnya. Cabang-cabang dan daun-daun yang berada di atas udara itu mulai bergoyang keras secara tiba-tiba. Reaksinya masih sama seperti sebelumnya, melemparkan sejumlah besar dedaunan kepada Dillon seperti sebuah belati terbang.“Irisan Berputar!” Dillon memerintahkan dan mengambil langkah ringan ke hadapannya.Setelah itu, banyaknya helai dedaunan yang secara tiba-tiba bergerak naik ke atas tanah, langsung terbungkus oleh sebuah energi pedang. Dillon menghujamkan daun-daun ini ke arah segerombolan daun yang datang kepadanya dari atas langit.Bum, bum, bum!Ratusan daun itu seketika meledak di sekitar wajah Dillon. Sebal

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1949 Tiga Orang Asing

    "Katakan padaku!" tiba-tiba Dace bertanya.“Dua hari yang lalu, Otes White membawa sekelompok orang menuju ke Tempat Terlarang. Akibatnya, mereka mengalami kerugian yang cukup besar di sana,” jelas bawahan itu."Apakah karena pohon itu?" tanya Dace.“Ya, ketua. Menurut intelijen kami, sebagian besar prajurit di bawah kepemimpinan Otes telah meninggal di sana,”jawabnya. “Setelah itu, dia mengirim seseorang kembali ke Whites dan mengatur agar Dillon mau menemuinya di Tempat Terlarang.”"Hehe. . .” Dace mencibir. “Mereka belum menemukan sisi mengerikan dari pohon itu. Bahkan jika seorang Pahlawan Pedang itu pergi ke sana secara langsung, aku yakin dia akan mengalami cedera yang cukup serius.”“Hahahaha… Rubah tua itu mengira bahwa dia bisa menemukan harta karun dari Tempat Terlarang dengan merebut peta dari kita. Regis tidak mengerti bahwa Tempat Terlarang itu akan menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi Dillon. Aku ingin melihat apa lagi yang bisa diandalkan dan dibanggakan oleh

Bab terbaru

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status