Beranda / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1767 Atelier Iron

Share

Bab 1767 Atelier Iron

Penulis: Murid Tinggal di Rumah
"Oke."

Mereka berhasil mencapai pintu gerbang dari rumah keluarga Pandai Besi dengan berjalan kaki. Begitu mereka memasuki kediaman, Asger dan sekelompok orang rampak keluar dari dalam. Dia langsung menyapa Tyr dan juga Tanya sambil tersenyum. Namun, rasanya tampak sedikit pahit dan terlalu dipaksakan.

“Suasana hatimu sepertinya tidak begitu baik, Saudara Asger,” ledek Tanya dengan nadanya yang sambil bergurau.

"Nona Tate, jika ini terjadi pada Anda, apakah Anda masih dalam suasana hati yang baik?" Asger bertanya dengan senyum pahit di wajahnya.

"Hehe! Itu benar. Acara ini seharusnya melibatkan lembaga lelang,” jawab Tanya. “Namun, lembaga pelelangan juga telah dimanipulasi untuk menjadi acara eksklusif sebelum dimulai. Jangan marah, jika Asger masih bisa jalan d lapangan. Maka pedang kita jelas lebih berharga daripada harta yang ditawarkan oleh orang lain. Di satu sisi, seharusnya kau tidak harus melalui semua kesulitan dapat menentukan pemenang akhir.”

Tyr memiliki kotak besi y
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1768 Akhirnya Baju Besi Itu Ada Di Sini

    Sebuah patung perunggu besar muncul di hadapan mereka saat ini. Patung itu berdiri setinggi hampir dua puluh meter. Seekor kura-kura perunggu besar duduk di bawahnya, dan Scylla yang hidup juga tampak duduk di atasnya. Kura-kura itu merupakan bahan baku Utama dari baju besi, makhluk mistis yang juga merupakan dewa keluarga Pandai Besi.“Kabarnya bahwa keluarga Pandai Besi telah mendapat sepotong cangkang penyu hitam pada saat itu. Hewan Itu adalah merupakan langkah awal dari penempaan yang dilakukan oleh top legendaris di dunia seni bela diri kuno yang ada di Kerajaan Surgawi. Saat ini, keluarga Pandai Besi terus menganggap adan mengatakan bahwa penyu hitam itu merupakan sosok dewa, jadi aku hanya ingin tahu apakah legenda dari cangkang penyu hitam itu benar,” ucap Tyr sambil merenung saat menatap patung dari perunggu besar hitam yang ada di depannya."Ini bukanlah legenda, melainkan fakta," bisik Tanya di telinga Tyr. “Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa armor yang mereka bu

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1769 Undangan Ke Pertempuran

    Tyr tidak merasa ragu untuk langsung menyerahkan Pedang Surgawi kepada Vulcan.Vulcan mengambil Pedang Surgawi yang ada di tangannya. Dengan ringan dia mencoba untuk mengelusnya, merasakan pedang itu di tangannya untuk sementara waktu. “Ada desas-desus yang mengatakan bahwa Pendekar Pedang memiliki dua senjata pusaka yang ada di tangannya. Salah satunya adalah Pedang Surgawi, dan yang lainnya adalah Pedang Karunia,” katanya dengan enggan sambil menyerahkan pedang itu kembali ke Tyr. "Apakah kau memiliki informasi tentang keberadaan dari Pedang Karunia, Tyr?"Tyr tidak menyimpan informasi itu untuk dirinya sendiri. Sebaliknya, dia menyatakan dengan datar, "Ini adalah Ksatria Pedang, Dillon White.""Dillon White, keturunan kesembilan dari keluarga White?"“Ya.” Tyr mengangguk. “Tapi keberadaan Dillon tidak diketahui sejak dia mendapatkan Pedang Karunia itu.” “Sayang sekali, tapi aku tidak pernah menyesal dalam hidupku, karena aku baru saja menyaksikan Pedang Surgawi dengan mataku s

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1770 Willbreaker Kalah Dan Pedang Surgawi Memenangkan Pertempuran

    Kedua bola mata Vulcan tampak mengecil, senyumnya tampak dipenuhi dengan berbagai macam pemikiran dan itu tertulis dengan jelas di wajahnya. “Salah satu pedang itu harus dihancurkan agar kita dapat menentukan siapa pemenangnya.” Ungkap Vulcan."Apa?" Tanya dan yang lainnya semua tampak tercengang ketika mereka mendengar ucapan dari Vulcan."Tuan Vulcan, bukankah kau terlalu cepat mengambil kesimpulan?" Tanya hanya bisa menggelengkan kepalanya hingga berulang kali. “Baik Pedang Surgawi maupun Willbreaker yang merupakan senjata sakti merupakan senjata yang tiada taranya. Bagaimana mereka bisa dihancurkan dengan cara yang mudah seperti itu?”Ketika Ralf dan yang lainnya mendengar tentang masalah ini, wajah mereka tampak berkerut.“Pedang surgawi yang secara alami tak akan pernah bisa terkalahkan saat dia berperang melawan senjata biasa,” jawab Vulcan. “Tapi ini merupakan pertarungan yang terjadi antara dua senjata pusaka. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya?”“Jika sala

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1771 Mendapatkan Baju Besi

    Tyr dan Vlad sama-sama terluka. Sementara mereka belum memutuskan siapa pemenangnya, Senjata Willbreaker itu telah hancur, memberikan pukulan yang telak bagi ego Vlad.Terdengar bunyi dentuman yang keras, Vlad tidak lagi bisa mempertahankan keseimbangan tubuhnya dan sekali lagi terjatuh ke tanah. Baru pada saat inilah Ralf dan bawahannya berani mendekatinya.Sedangkan sebaliknya, Tanya, berlari menghampiri Tyr dan membantunya bangkit dari atas permukaan tanah."Apakah kau baik-baik saja?" Tanya berkata dengan cemas sambil memeluk Tyr."Aku baik-baik saja." Tyr tersenyum pada Tanya."Bagus." Tanya langsung mengambil sebuah pil dari dalam sakunya dan memasukkannya kedalam mulut Tyr saat dia berbicara."Cepat telan ini," desaknya. “Senior Belisarius secara khusus telah meminta kepada Sang penguasa untuk menyerahkannya kepadaku sebelum aku pergi. Dia bilang kau bisa menggunakan benda ini saat dalam kondisi darurat. Tampaknya dia telah menduga peristiwa pertempuran yang terjadi pada hari in

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1772 Penyergapan Di Tengah Jalan

    Ralf mengurungkan niatnya untuk melihat kondisi Vlad. Sebagai gantinya, dia hanya mengantarnya kembali ke hotel, lalu menghubungi Carwyn untuk memberi tahu tentang situasi yang terjadi.Di ujung telepon yang lain, Carwyn tampak terdiam hingga beberapa saat ketika dia mendengar berita yang disampaikan. Sepertinya dia tidak berpikir bahwa Vlad akan menderita kekalahan, apalagi dengan menghancurkan senjata Willbreaker.Pada akhirnya, Carwyn mencoba untuk menekan segala amarahnya dan memberikan perintah yang tegas kepada Ralf. Dia memerintahkan kepada Ralf bahwa dia harus membawa Baju Besi itu kembali ke keluarga Balch walau bagaimanapun caranya. Jika tidak, maka Carwyn tidak akan bisa menjelaskan kepada Renard, apalagi dihadapan seluruh keluarga Balch.Wajah Ralf yang tampak bulat dan polos menjadi sangat muram saat dia berjalan keluar dari pintu hotel. Seorang pria paruh baya berbaju tengah hitam berdiri di depan kendaraan tidak jauh dari lokasi itu sambil menyalakan rokoknya."Apakah ka

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1773 Keluarga Pandai Besi Mengambil Tindakan

    Sebaliknya, kekuatan Tyr, pada saat ini telah mengalami dampak yang cukup serius akibat pertempurannya dengan Vlad. Saat ini dia dipaksa dipaksa untuk menyulap kekuatannya untuk melawan pihak musuh yang menyerangnya, yang menempatkannya pada posisi yang kurang menguntungkan.Kekuatan dari para pembunuh ini tidak boleh diremehkan. Mereka semua adalah para pejuang elit di Alam Transformasi. Bahkan beberapa dari mereka, termasuk Grenn, telah memiliki kemampuan yang berkembang ke tahap akhir dari Alam Transformasi. Karena mereka memiliki kekuatan tempur yang lebih unggul, maka Tyr dan Tanya tidak dapat menghentikan serangan mereka.Tak lama kemudian, keduanya tersungkur ke atas permukaan tanah. Saat Grenn berjalan lurus menuju Baju Besi yang ada di dalam mobil, Grenn tampak mengeluarkan percik darah ke tanah.Tampaknya sebuah panah tajam melesat dari kegelapan malam dan menembus ke tubuh pria itu disaat tangannya bersiap untuk menyentuh kotak yang berisi Baju Besi. Panah tajam itu menuk

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1774 Persetan Kalian Semua

    Grenn mampu mengejar mereka dengan cukup cepat. Sedangkan Asger bersiap untuk menyerbu mereka dengan senjata yang ada di tangannya untuk menghentikannya ketika dia menyadari situasi yang terjadi.Pada titik ini, Tyr dan Tanya sudah masuk kedalam mobil. Untungnya, sopir yang mengendarai kendaraan mereka adalah anggota dari keluarga Irons, dan dia bersiap untuk pergi.Namun, tepat disaat pengemudi itu menyalakan mobil, sesosok manusia tiba-tiba muncul di hadapannya. Sosok itu memilih untuk menatap dingin ke arah mereka di dalam kegelapan malam."V... Vlad!" Ketika pengemudi itu melihat wajah Vlad, dia menyebutkan namanya dengan gagap.Kulit wajah Vlad tampak sedikit pucat. Dibandingkan dengan Tyr, secara keseluruhan kondisinya sudah berubah menjadi jauh lebih baik. Pil ajaib dari keluarga Balch pasti menjadi alasan untuk semua ini. Tidak diragukan lagi jika masa pemulihannya memakan waktu lebih cepat daripada Tyr, ini semua berkat sumber daya besar yang dia miliki.Tyr juga tampak m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1775 Membentuk Formasi

    Carwyn berkata dengan pelan, "Aku bisa menanggung semua kerugian selama aku bisa membantu putraku untuk mendapatkan Medan Naga, dan menjadi sosok dewa berikutnya di dalam silsilah keluarga Balch."“Setidaknya masih tersedia Baju Besi yang terbuat dari bahan Preitium,” ucap Blind Ivan sambil sedikit mengangguk. “Namun, aku harus mengatasi kenyataan yang tidak menyenangkan. Jika dia hanya memakai benda itu, maka tingkat keberhasilannya hanya berkisar sekitar lima puluh persen untuk dapat melewati lava neraka. Jadi kau hanya memiliki sedikit kesempatan untuk dapat menghentikan penyebaran lava neraka yang tentunya akan mengenai tubuhmu juga. Jika kau gagal dalam misi ini, maka aku akan merasa khawatir jika kau akan binasa di dalam Mata Iblis.”Wajah Carwyn berubah menjadi serius ketika Blind Ivan memberikan jawabannya.Vlad harus segera pergi dan memasuki Gunung Helsby untuk mendapatkan medan Naga jika dia ingin menjadi seorang sosok Dewa atau biasa dikenal dengan nama Demigod. Namun,

Bab terbaru

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status