Home / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1691 Itu Bukan Aku

Share

Bab 1691 Itu Bukan Aku

Author: Murid Tinggal di Rumah
"Bukan kau?" Benoit terkejut.

“Terkadang aku memang bersikap ceroboh, tapi aku tidak bodoh,” dengus Ansel sebelum menjelaskan dirinya sendiri. “Ettore turut bersama dengan Jules. Lalu pembunuh macam apa yang telah berhasil melukai mereka? Seseorang yang memiliki kekuatan seperti sosok setengah dewa?”

“Kau sudah sangat mengenalku. Aku memang memiliki cita-cita untuk menjadi patriarki dalam keluarga White, dan bahkan aku telah berfantasi tentang hal itu! Namun, aku berniat untuk memperjuangkannya secara adil dan jujur. Aku tidak akan pernah menyelesaikan segala sesuatu dengan bermain kotor!”

"Apakah itu benar-benar bukan kau?" Benoit masih menaruh curiga pada Ansel.

"Tidak." Ansel menggelengkan kepalanya dengan tegas. Kemudian dia berjalan keluar dari ruang kerjanya, setelah memikirkan sesuatu. "Mungkinkah itu dia?"

Ansel buru-buru berjalan ke gedung yang lain.

Jehan telah dikunci di kamarnya sendiri di dalam gedung. Dengan dipenuhi amarah, dia berusaha untuk tidak melampiaskan amarahnya
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1692 Melaporkan Kejahatan Ansel

    “Ansel, kau tidak bisa pergi menemui Jules pada saat kritis seperti sekarang ini,” saran Benoit sambil mengejar Ansel."Jangan pernah coba untuk menghentikanku!"Ansel selalu membanggakan dirinya sebagai orang yang jujur ​​dan lurus ​​dalam tindakannya, tetapi sekarang dia telah disalahkan atas sesuatu yang tidak dia lakukan. Sedikit banyak, dia merasa tidak nyaman. Karena itu, dia ingin mengunjungi Jules untuk menjernihkan masalah yang ada.“Ansel, kenapa kau begitu bodoh? Tidak ada yang salah padamu karena kau tidak melakukan hal ini,” ucap Benoit, tubuhnya berkeringat deras karena merasa cemas.“Bahkan jika kau tidak bertanggung jawab, kau akan dianggap bersalah jika kau berinisiatif untuk pergi menemui Jules untuk menjelaskan kesalahpahaman ini. Pada saat itu, semua orang akan menganggap bahwa kau memang bersalah. Kejahatan ini akan benar-benar menjadi milikmu.”“Ansel, kau tidak boleh bertindak gegabah. Seseorang pasti bertanggung jawab akan hal ini, mencoba menciptakan keributan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1693 Kau Pikir Kau Tak Terkalahkan Dalam Keluarga

    “Pengawal! Bunuh dia!” Ansel mengeluarkan raungannya yang menggelegar.Ettore tidak hanya dikelilingi oleh sejumlah besar pejuang, tetapi banyak orang yang telah mendengar berita itu dan mereka segera bergegas untuk datang ke lokasi pertempuran. Hal ini sempat menjadi sensasi akibat kehebohan yang dilakukan Ettore malam ini.Sedangkan Jules baru saja mendapatkan perawatan lukanya dengan cara dijahit dan dibalut, sehingga lukanya tidak akan lagi menjadi masalah yang besar. Alih-alih pergi tidur, dia malah berjalan menuju ke tempat Tyr dan Olympias tinggal, berharap dia dapat berbicara dengan mereka.Ketika Jules tiba, Quent segera bergegas ke arahnya dengan langkah yang sangat waspada. Dia juga memiliki beberapa orang pria bersamanya. "Tuan Jules, sebuah insiden besar telah terjadi!""Apa ada masalah?" Jules menoleh untuk melihat Quent dan bertanya padanya.Quent menjawab, “Baru saja, Ettore menemui Tuan Ansel dan menuduhnya di depan umum. Kedua belah pihak saat ini sedang bertarung. Pe

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1694 Eltore Menusuk Dirinya Sendiri

    "Aku percaya padamu!" jawab Jules, mencoba untuk menjaga sikapnya agar tetap rendah hati.“Aku percaya jika Ansel bukanlah tipe orang yang mampu merugikan keluarganya sendiri. Kejadian ini sepenuhnya adalah salahku.”“Tuan Jules...” Ketika Ettore melihat pemandangan itu, hatinya merasa sangat terganggu.Jules tiba-tiba menoleh dan menatap wajah Ettore, "Diam!" Pada akhirnya, Ettore akan mundur dan tidak berani mengatakan sepatah kata pun.“Ansel, aku akan bertanggung jawab penuh atas semua masalah ini. Apa yang kau ingin kami lakukan agar kami bisa lolos dari semua masalah ini?”"Kau akan bertanggung jawab penuh?" Ansel tertawa.Benoit langsung bertanya, “Jules, apa maksudmu dengan semua itu? Ettore yang telah melakukan kesalahan, tetapi kau akan menerima hukumannya atas namanya? Bagaimana kau akan dimintai pertanggung jawaban jika aku mengatakan bahwa Ettore telah berencana melakukan pemberontakan hari ini?”Ekspresi Jules tampak berubah secara drastis.“Seorang pria harus bisa menang

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1695 Menara Regis

    Ortwin dikatakan bertanggung jawab atas keselamatan dan rutinitas harian dari Regis ketika dia baru lahir. Faktanya, Ortwin telah bersamanya selama Regis masih hidup. Ortwin masitampak penuh energi meskipun Regis sakit parah dan hari-harinya telah ditentukan. Tahun ini, lelaki tua itu akan berusia hampir satu abad.Ortwin mulai bergerak ke arah mereka. Ansel dan Jules bergegas maju untuk menyambutnya.Terlepas dari kenyataan bahwa dia hanya seorang pelayan, namun pria tua itu memegang posisi tinggi di keluarga White. Bahkan jika Ansel dan yang lainnya bertemu dengan Ortwin, maka mereka akan menunjukkan rasa hormat padanya.Olympias dan Jules segera pergi ke desa untuk menerbangkan layang-layang bersama. Regis sesekali datang dan membawa Ortwin bersamanya. Penampilan Ortwin tidak banyak berubah berdasarkan ingatannya. Saat itu Ortwin tampak sangat tua bagi anak seusianya, terutama janggut putih yang menempel di dagunya, yang menjadi ciri khasnya. Olympias suka mencabuti bulu janggutnya

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1696 Ikan Arwana Emas

    Menara Regis memang terletak di tengah area pegunungan.Angin bertiup sedikit kencang. Rasanya cukup mengejutkan jika ada seseorang yang saat ini sedang duduk diluar untuk memancing. Apalagi, di kala cuaca sudah memasuki musim dingin, ikan-ikan yang berkeliaran bahkan lebih kecil kemungkinannya untuk dapat menggigit umpan. Regis telah duduk di sana selama beberapa waktu, namun sampai dengan saat ini tak satupun ikan yang berhasil ditangkapnya.“Bagaimana kalau kita masuk dulu?” Olympias mulai mendesak, hatinya terasa sakit saat menyadari kondisi Regis."Tidak. Aku belum berhasil menangkap ikan-ikan itu. Aku belum bisa masuk ke dalam rumah. Jika aku kembali, maka aku tidak akan bisa mendapatkan kesempatan lagi.”“Kenapa kau terlalu memaksakan diri?” Olympias tampak bingung.Regis hanya tertawa lirih, “Karena aku ingin memasaknya untukmu.”Jauh di dalam lubuk hatinya, Olympias merasa terkejut. Beberapa kenangan lama seketika mencuat kembali di dalam benaknya. Dia teringat pada hari

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1697 Sesaat Terasa Panas

    Suasana hati Regis yang mulai membaik saat ini sedikit berkurang saat dia menatap keatas langit yang berangsur-angsur telah berubah secara gelap. "Nak, sudah hampir malam," ucapnya sambil menghela napasnya. “Sudah waktunya kita pulang.”"Baik."Olympias mengangguk dan membantu Regis masuk kedalam kedalam rumah. Saat ini hidangan ikan arwana itu sudah matang. Ortwin juga sudah menyiapkan berbagai hidangan lainnya. Semua hidangan yang disajikan berbentuk sederhana, tetapi semuanya tampak lezat.Regis duduk diatas meja. Wajahnya terlihat sedikit pucat. Setiap beberapa detik, pria itu terbatuk-batuk hingga beberapa kali.“Tuan, kondisimu tidak dalam keadaan sehat. Mengapa kau tidak kembali ke kamarmu dan beristirahat terlebih dahulu?” Ortwin menjadi semakin khawatir ketika dia melihat kondisi Regis yang terserang batuk.Regis menggelengkan kepalanya sebagai bentuk penolakan. “Paman Ortwin, aku baik-baik saja. Yang ingin kulakukan saat ini hanyalah makan enak bersama Oly. Kau juga haru

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1698 Waktu Regis Hampir Habis

    Karena itu, Regis hanya bisa menghela napasnya dan menambahkan, “Namun, masih ada pertempuran konflik yang terjadi dalam internal di dalam keluarga kami. Orang-orang itu adalah duri yang ada di sisiku.” Pada saat ini, Regis kembali terbatuk dengan sangat keras.Olympias buru-buru menjawab, “Kakek, cuaca di sini cukup berangin. Seharusnya kita tidak tinggal di sini lebih lama lagi.”“Aku baik-baik saja, nak. Aku hanya ingin menikmati angin yang bertiup sepoi-sepoi,” ujar Regis seraya tersenyum. “Meskipun aku belum memberikan pengumuman, namun orang-orang itu sudah saling memukul untuk memperebutkan posisi dari pimpinan keluarga ini. Nak, apakah kau sudah tahu? Menurut pendapatku, hanya ada dua orang yang paling memenuhi syarat untuk dapat menggantikan patriarki keluarga ini.”“Salah satunya adalah ayahmu, tetapi sayangnya dia sudah wafat. Paman Dillon adalah kandidat yang lainnya, bahkan dia lebih tidak bisa diandalkan. Dia, menjadi kandidat yang pertama, namun sayangnya dia berasa d

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1699 Pertemuan

    "Apakah tubuhmu cukup kuat untuk menangani semua itu?" tanya Ortwin.Regis hanya bisa tersenyum dan menjawab, "Jangan khawatir, aku masih bisa melewati malam ini."Ortwin memutar tubuhnya dan berjalan hingga menuju ke halaman belakang. Dia mulai mengambil sebuah sekop dan menggali tanah yang ada di bawah kakinya dengan sangat hati-hati. Dan pada akhirnya dia berhasil menggali sebuah toples anggur yang telah tutupi oleh guci yang terbuat dari tanah.Malam itu, Ortwin dan Regis membuka botol minumannya di dalam Menara Regis. Dari waktu ke waktu, tawa hangat mereka bisa terdengar dari kejauhan.Ketika Olympias bangun keesokan paginya, dia merasa tubuhnya kembali bergairah, seolah-olah seluruh tenaganya telah kembali hingga berkali-kali lipat.Regis sedang duduk di sebelahnya. Dia menatapnya dengan senyuman di wajahnya."Kakek." Olympias buru-buru bergegas bangkit dari tempat tidurnya.“Bagaimana tidurmu semalam?” Regis bertanya sambil tersenyum."Cukup nyenyak," Olympias menggerak

Latest chapter

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status