Sebenarnya Bom hanya memiliki pengalaman tempur yang sangat minim. Keterampilannya pun bisa dibilang hanya sekedar teori, walau dia memiliki kekuatan, namun tetap saja dia mengalami kesulitan untuk dapat memainkannya secara maksimal.Meskipun Clifford Hann belum sepenuhnya dapat menguasai jurus kultivasi Transenden, namun pria itu tetap berusaha untuk menyerangnya, selangkah demi selangkah, dari bawah hingga ke atas. Selain itu, ia juga memiliki bakat yang luar biasa. Kekuatan tempur Clifford bisa dikategorikan masuk dalam jejeran kelas atas di antara para Transenden yang ada. Mengingat kasusnya yang terjadi, perjuangannya melawan Bom dapat digambarkan sebagai suatu upaya yang mudah.Dalam sekejap, Clifford telah melukai Bom dengan luka yang cukup parah. Kemudian, tepat disaat dia hendak menjatuhkan pemuda itu dalam satu gerakan, pria itu bergerak mundur selangkah dan melompat dari pinggiran atap.Angin sejuk bertiup dari sudut ruangan yang ada di belakangnya. Jejak keganasan melint
Hari ini, seluruh komplotan Blue Pistols telah berhasil dimusnahkan. Sementara, Bom juga telah diamankan oleh pihak terkait. Tanpa diragukan lagi, kedua insiden itu telah menyebabkan kekacauan terbesar di area Chinatown.Serangan membabi buta dari Istana Regal telah menyebabkan seluruh pihak yang ada di wilayah Rayne merasa panik terhadap gerakan sekecil apa pun yang dilakukan oleh organisasi. Ketika seekor naga raksasa marah, maka semua organisasi yang ingin mencari masalah dengan raksasa itu terpaksa bersembunyi di sudut ruangan sambil menggigil ketakutan. Tidak ada yang tahu apakah api kemarahan dari pihak Istana Kerajaan akan membakar mereka selanjutnya.Feri yang ditumpangi oleh Jim Zabinsky sedang menuju ke arah pelabuhan yang berada di Pulau Surgawi. Untuk melakukan perjalanan ini, Jim telah membawa Bom untuk bersamanya ke pulau itu.Di suatu tempat tidak jauh dari pelabuhan berdiri seorang pria dengan mengenakan pakaian serba hitam. Dia berjalan menghampiri Jim.Jim mendesa
“Mereka merasa bosan?”Ketika kalimat itu diucapkan dengan keras, semua orang yang ada di dalam ruangan terdiam. Seberapa bebas pergaulan mereka hingga mereka menjadi sangat bosan sampai-sampai mereka berani memutuskan untuk mencari masalah dengan pihak Istana Regal?”Alasan ini mungkin terdengar sedikit tidak masuk akal, tetapi itu adalah fakta yang sesungguhnya.Namun, pendapat yang diberikan oleh Tyr dan juga kelima Raja Istana Kerajaan, apa pun motif yang dimiliki dari organisasi mereka, pastinya mereka akan memberikan sangsi yang setimpal atas perbuatan yang telah dilakukan."Di mana letak markas dari organisasi Dewa Kedua?" Juan Yates menyalakan sebatang rokok dan mulai menghisapnya dalam-dalam sebelum pria itu bertanya dengan tatapan yang acuh.Sejak serangkaian peristiwa yang dialami oleh Juan di Thailand, belakangan ini karakternya telah berubah menjadi sangat drastis. Sebelumnya dia adalah sosok yang tidak bisa dikendalikan, berkeliaran kesana kemari mengejar wanita seol
Sekelompok pria bertelanjang dada berjalan menuju Sol dan rekan-rekannya dengan membawa senapan AK 47 di tangan mereka.Usia yang tertua dari pemimpin kelompok militan ini hampir tiga puluh tahun, sedangkan yang termuda berusia empat belas atau lima belas tahun. Ketika mereka datang, beberapa dari mereka mulai mengarahkan senjata mereka kearah Sol dan bawahannya. Sikap mereka tampak bermusuhan dan sangat berhati-hati."Siapa kau?" Seorang pria yang sedang memimpin pasukannya itu bertanya.Dulu Sol adalah seorang jenderal yang ada di Segitiga Emas. Kemudian, ia menjadi salah satu dari Delapan Belas Jenderal Istana Kerajaan. Seperti yang telah diketahui, dia tidak bisa terintimidasi oleh senjata ini. Dia terus menghisap cerutu yang di tangannya saat dia berkata, "Pergi beri tahu bos mu bahwa Sol dari Segitiga Emas ada di sini untuk membicarakan dengannya."“Sol dari Segitiga Emas?”Pria itu tampak sedikit bingung. Jelas, dia belum pernah mendengar nama ini sebelumnya.Faktanya, Sol
Joaquin Santacruz tahu apa yang telah dia lakukan. Dewa Kedua telah memberikan dukungan kepadanya selama beberapa waktu. Karena itu, dia turut menentang keberadaan dari Istana Regal.Namun, ketika dia memikirkan tentang masa depan, di mana akan ada lebih banyak lagi kesempatan baginya untuk dapat bekerjasama dengan Dunia Kedua, Joaquin tidak lagi menghargai pihak Istana Kerajaan.Selama anggota Istana Regal tidak berhasil meringkusnya hari ini, maka dia hanya perlu menunggu Dewa Kedua untuk dapat menghancurkan organisasi tersebut. Selanjutnya, dia bisa menantikan hari dimana dia dapat berjalan dengan bebas dimuka bumi ini.“Jenderal, pasukan kita telah dihabisi oleh pihak dari Istana Kerajaan. Pria itu, Sol, adalah seorang mantan Jenderal dari Segitiga Emas, bukan? Dulu, kami bahkan pernah membeli beberapa barang darinya,” ucap salah satu antek yang ada di sebelahnya."Betul sekali." Joaquin mengangguk. "Saat ini dia adalah sosok jenderal terhebat yang ada di Istana Kerajaan."Ant
Dua puluh menit kemudian, di dalam sebuah rumah yang kondisinya terlihat sangat kumuh, Joaquin Santacruz sedang menahan kesakitan di salah satu sudut ruangan setelah tubuhnya dipukuli habis-habisan oleh Rex.“Joaquin, aku tahu bahwa kau adalah seorang pengecut. Bahkan aku masih tidak percaya, saat kau dinobatkan menjadi raja obat bius nomor satu di Meksiko, kau masih saja bertingkah bodoh seperti itu.”Akhirnya, Sol melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kediaman ditemani oleh beberapa orang pria. Ketika dia melihat sosok Joaquin, kekhawatiran yang dirasakan oleh Rex saat ini telah menghancurkan mentalnya, Sol hanya bisa tertawa.Joaquin hanya bisa menatap Sol dengan perasaan takut. Meskipun perasaan putus asa juga muncul di dalam hatinya, namun dia tidak tahu harus berkata apa."Katakanlah padaku, apakah kau tahu di mana keberadaan anggota organisasi Dewa Kedua yang didirikan oleh Kerrim?" Sol berjalan menghampiri Joaquin dan menjambak rambutnya dengan satu tangan saat dia berta
Tidak diragukan lagi, bahwa Jim Zabinsky adalah seorang pria jenius. Ketika bergabung dengan Regal Palace, Jim adalah pewaris muda dari Central Plaza di wilayah Chinatown. Sejak dibesarkan di tempat ini, Jim selalu tertarik pada kegiatan amal dan pandai dalam membawa diri.Dia memiliki jaringan yang besar di Chinatown. Bahkan bisa dibilang, baik polisi maupun berbagai macam organisasi kriminal etnis Tionghoa yang sangat menghormatinya. Jadi ketika Tyr dan yang lainnya mengalami masalah di sekitar wilayah Chinatown, Jim adalah orang telah membantu mereka. Akhirnya, mereka mulai menjadi teman, dan Jim memutuskan untuk bergabung dengan organisasi tersebut.Ketika pertama kali Jim bergabung dengan Organisasi Regal Palace, dia tidak tahu mengenai ilmu seni bela diri apa pun. Namun, ia dapat mampu menggunakan pikirannya yang jenius untuk mencapai hasil yang sangat menakjubkan. Pada akhirnya, setelah organisasi tersebut berhasil mengalahkan Shadow Totem dan menjadi organisasi nomor satu di
Jika mereka mau membawa masalah ini ke hadapan Ketua Pimpinan, maka pria itu akan menjadi sangat marah. Namun, ketika orang yang disebut sebagai penyebab dari masalah ini adalah Raja Utara dari Istana Kerajaan, maka sang kepala pimpinan terpaksa mengikutinya.“Insiden itu adalah sebuah kecelakaan, jadi kau, sebagai Raja Utara, harus bisa menghentikan masalah ini.”"Hmmm."Jim Zabinsky mengangguk dengan lembut dan memberikan sebuah penawaran, "Jika kau setuju untuk menyerahkan Benteng Veracruz kepada organisasiku selama kurang lebih tiga jam, maka kami akan memberikan kompensasi sebesar seratus juta dolar Amerika kepadamu."“Seratus juta dolar Amerika!!!”Sang kepala pimpinan nampaknya sangat terkejut oleh sosok yang ada dihadapannya. Meskipun Regal Palace selalu bersikap murah hati, dia tidak pernah berharap bahwa organisasi ini akan memberikan penawaran dengan jumlah yang sangat luar biasa. Untuk sesaat, pertahanannya mulai goyah dan jauh didalam lubuk hatinya dia merasa tergoda
Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga
Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se
Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l
"Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah
Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be
Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m
"Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S
Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan
"Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita