Wilayah di sekitar West Street benar-benar telah diblokir oleh anggota Istana Regal. Seiring dengan perintah dari Tyr, seluruh jalanan telah berubah menjadi lautan api manusia.Pada saat ini, beberapa kendaraan pejabat telah diparkir di luar West Street. Orang yang bertanggung jawab atas wilayah tersebut, Sheriff Clover, tengah berdiri di depan salah satu mobil. Pria itu tampak memegang sebatang rokok yang ada di tangannya dengan wajah yang muram.“Tuan, situasi di dalam West Street sudah menjadi tidak kondusif. Haruskah kita masuk dan melihat ke dalamnya?” Seorang bawahan tengah berjalan ke arahnya dan bertanya. Pada saat ini, rasa keadilan yang dilakukan oleh penegak hukum ini sangat luar biasa."Apakah kau benar-benar bodoh?"Sheriff Clover mulai menampar bagian belakang kepala dari antek itu dan menegurnya, “Apakah kau tidak memiliki gambaran tentang situasi yang terjadi saat ini? Hari ini, Palace Master of Regal Palace secara langsung telah memimpin timnya untuk dapat menghanc
Sebenarnya Bom hanya memiliki pengalaman tempur yang sangat minim. Keterampilannya pun bisa dibilang hanya sekedar teori, walau dia memiliki kekuatan, namun tetap saja dia mengalami kesulitan untuk dapat memainkannya secara maksimal.Meskipun Clifford Hann belum sepenuhnya dapat menguasai jurus kultivasi Transenden, namun pria itu tetap berusaha untuk menyerangnya, selangkah demi selangkah, dari bawah hingga ke atas. Selain itu, ia juga memiliki bakat yang luar biasa. Kekuatan tempur Clifford bisa dikategorikan masuk dalam jejeran kelas atas di antara para Transenden yang ada. Mengingat kasusnya yang terjadi, perjuangannya melawan Bom dapat digambarkan sebagai suatu upaya yang mudah.Dalam sekejap, Clifford telah melukai Bom dengan luka yang cukup parah. Kemudian, tepat disaat dia hendak menjatuhkan pemuda itu dalam satu gerakan, pria itu bergerak mundur selangkah dan melompat dari pinggiran atap.Angin sejuk bertiup dari sudut ruangan yang ada di belakangnya. Jejak keganasan melint
Hari ini, seluruh komplotan Blue Pistols telah berhasil dimusnahkan. Sementara, Bom juga telah diamankan oleh pihak terkait. Tanpa diragukan lagi, kedua insiden itu telah menyebabkan kekacauan terbesar di area Chinatown.Serangan membabi buta dari Istana Regal telah menyebabkan seluruh pihak yang ada di wilayah Rayne merasa panik terhadap gerakan sekecil apa pun yang dilakukan oleh organisasi. Ketika seekor naga raksasa marah, maka semua organisasi yang ingin mencari masalah dengan raksasa itu terpaksa bersembunyi di sudut ruangan sambil menggigil ketakutan. Tidak ada yang tahu apakah api kemarahan dari pihak Istana Kerajaan akan membakar mereka selanjutnya.Feri yang ditumpangi oleh Jim Zabinsky sedang menuju ke arah pelabuhan yang berada di Pulau Surgawi. Untuk melakukan perjalanan ini, Jim telah membawa Bom untuk bersamanya ke pulau itu.Di suatu tempat tidak jauh dari pelabuhan berdiri seorang pria dengan mengenakan pakaian serba hitam. Dia berjalan menghampiri Jim.Jim mendesa
“Mereka merasa bosan?”Ketika kalimat itu diucapkan dengan keras, semua orang yang ada di dalam ruangan terdiam. Seberapa bebas pergaulan mereka hingga mereka menjadi sangat bosan sampai-sampai mereka berani memutuskan untuk mencari masalah dengan pihak Istana Regal?”Alasan ini mungkin terdengar sedikit tidak masuk akal, tetapi itu adalah fakta yang sesungguhnya.Namun, pendapat yang diberikan oleh Tyr dan juga kelima Raja Istana Kerajaan, apa pun motif yang dimiliki dari organisasi mereka, pastinya mereka akan memberikan sangsi yang setimpal atas perbuatan yang telah dilakukan."Di mana letak markas dari organisasi Dewa Kedua?" Juan Yates menyalakan sebatang rokok dan mulai menghisapnya dalam-dalam sebelum pria itu bertanya dengan tatapan yang acuh.Sejak serangkaian peristiwa yang dialami oleh Juan di Thailand, belakangan ini karakternya telah berubah menjadi sangat drastis. Sebelumnya dia adalah sosok yang tidak bisa dikendalikan, berkeliaran kesana kemari mengejar wanita seol
Sekelompok pria bertelanjang dada berjalan menuju Sol dan rekan-rekannya dengan membawa senapan AK 47 di tangan mereka.Usia yang tertua dari pemimpin kelompok militan ini hampir tiga puluh tahun, sedangkan yang termuda berusia empat belas atau lima belas tahun. Ketika mereka datang, beberapa dari mereka mulai mengarahkan senjata mereka kearah Sol dan bawahannya. Sikap mereka tampak bermusuhan dan sangat berhati-hati."Siapa kau?" Seorang pria yang sedang memimpin pasukannya itu bertanya.Dulu Sol adalah seorang jenderal yang ada di Segitiga Emas. Kemudian, ia menjadi salah satu dari Delapan Belas Jenderal Istana Kerajaan. Seperti yang telah diketahui, dia tidak bisa terintimidasi oleh senjata ini. Dia terus menghisap cerutu yang di tangannya saat dia berkata, "Pergi beri tahu bos mu bahwa Sol dari Segitiga Emas ada di sini untuk membicarakan dengannya."“Sol dari Segitiga Emas?”Pria itu tampak sedikit bingung. Jelas, dia belum pernah mendengar nama ini sebelumnya.Faktanya, Sol
Joaquin Santacruz tahu apa yang telah dia lakukan. Dewa Kedua telah memberikan dukungan kepadanya selama beberapa waktu. Karena itu, dia turut menentang keberadaan dari Istana Regal.Namun, ketika dia memikirkan tentang masa depan, di mana akan ada lebih banyak lagi kesempatan baginya untuk dapat bekerjasama dengan Dunia Kedua, Joaquin tidak lagi menghargai pihak Istana Kerajaan.Selama anggota Istana Regal tidak berhasil meringkusnya hari ini, maka dia hanya perlu menunggu Dewa Kedua untuk dapat menghancurkan organisasi tersebut. Selanjutnya, dia bisa menantikan hari dimana dia dapat berjalan dengan bebas dimuka bumi ini.“Jenderal, pasukan kita telah dihabisi oleh pihak dari Istana Kerajaan. Pria itu, Sol, adalah seorang mantan Jenderal dari Segitiga Emas, bukan? Dulu, kami bahkan pernah membeli beberapa barang darinya,” ucap salah satu antek yang ada di sebelahnya."Betul sekali." Joaquin mengangguk. "Saat ini dia adalah sosok jenderal terhebat yang ada di Istana Kerajaan."Ant
Dua puluh menit kemudian, di dalam sebuah rumah yang kondisinya terlihat sangat kumuh, Joaquin Santacruz sedang menahan kesakitan di salah satu sudut ruangan setelah tubuhnya dipukuli habis-habisan oleh Rex.“Joaquin, aku tahu bahwa kau adalah seorang pengecut. Bahkan aku masih tidak percaya, saat kau dinobatkan menjadi raja obat bius nomor satu di Meksiko, kau masih saja bertingkah bodoh seperti itu.”Akhirnya, Sol melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kediaman ditemani oleh beberapa orang pria. Ketika dia melihat sosok Joaquin, kekhawatiran yang dirasakan oleh Rex saat ini telah menghancurkan mentalnya, Sol hanya bisa tertawa.Joaquin hanya bisa menatap Sol dengan perasaan takut. Meskipun perasaan putus asa juga muncul di dalam hatinya, namun dia tidak tahu harus berkata apa."Katakanlah padaku, apakah kau tahu di mana keberadaan anggota organisasi Dewa Kedua yang didirikan oleh Kerrim?" Sol berjalan menghampiri Joaquin dan menjambak rambutnya dengan satu tangan saat dia berta
Tidak diragukan lagi, bahwa Jim Zabinsky adalah seorang pria jenius. Ketika bergabung dengan Regal Palace, Jim adalah pewaris muda dari Central Plaza di wilayah Chinatown. Sejak dibesarkan di tempat ini, Jim selalu tertarik pada kegiatan amal dan pandai dalam membawa diri.Dia memiliki jaringan yang besar di Chinatown. Bahkan bisa dibilang, baik polisi maupun berbagai macam organisasi kriminal etnis Tionghoa yang sangat menghormatinya. Jadi ketika Tyr dan yang lainnya mengalami masalah di sekitar wilayah Chinatown, Jim adalah orang telah membantu mereka. Akhirnya, mereka mulai menjadi teman, dan Jim memutuskan untuk bergabung dengan organisasi tersebut.Ketika pertama kali Jim bergabung dengan Organisasi Regal Palace, dia tidak tahu mengenai ilmu seni bela diri apa pun. Namun, ia dapat mampu menggunakan pikirannya yang jenius untuk mencapai hasil yang sangat menakjubkan. Pada akhirnya, setelah organisasi tersebut berhasil mengalahkan Shadow Totem dan menjadi organisasi nomor satu di