"Dengan siapa kita harus berurusan?" tanya sekretaris.Pimpinan itu sempat terdiam selama dua detik dan akhirnya dia berkata dengan pelan, "Sekitar jam enam sore, sambungkan teleponnya dengan S.H.I.E.L.D.""SHIELD. dari Amerika!"Ketika sekretaris mendengar nama organisasi yang diberikan, ekspresinya seketika berubah menjadi serius."Ketua Pimpinan, apakah kau benar-benar yakin ingin melakukan semua ini?" tanya sekretaris.Kepala pimpinan itu menarik napasnya dalam-dalam dan menjawab, “saat ini kita tidak punya pilihan lain. Hanya S.H.I.E.L.D. yang mampu memecahkan masalah rumit yang kita hadapi.”“Tapi… Jika kita menunggu sampai dengan jam enam untuk memberitahu pihak S.H.I.E.L.D. dengan berita itu, apakah mereka akan berpikir bahwa kitalah yang akan mempersulit mereka?”“Ini adalah satu-satunya cara bagi kita untuk bisa menjaga keseimbangan antara Dunia Kedua dan Istana Kerajaan. Jika tidak, kita akan menyinggung salah satu dari kedua pihak, dan tentunya kita akan terus mengal
Kerrim tidak hanya memiliki kemampuan untuk bisa mengendalikan api, tapi dia juga bisa merubahnya menjadi embun yang beku. Orang ini bukan orang biasa. Dia pasti telah diperlakukan dan dipelihara sebagai seseorang yang sangat istimewa di Organisasi Thanatos."Bagaimana dengan suhunya?" Kerrim menyerahkan gelas minuman itu kepada Blonde Jack.“Bagus.” Blonde Jack hanya tersenyum dan mengambil gelas itu sebelum menyesapnya.Kemudian, dia mengalihkan pandangannya untuk menyaksikan momen matahari terbenam di kejauhan, “Orang-orang dari Istana Kerajaan telah berhasil menangkap Bom. Mungkin saat ini dia sudah mati. Belakangan ini, organisasi itu mulai menjadi sangat agresif. Mereka telah melakukan pembunuhan secara besar-besaran bahkan di wilayah internasional. Mereka telah memusnahkan begitu banyak kekuatan yang ada di bawah kendali kita.”Ketika dia menyampaikan informasi yang didapatkan, wajah Blonde Jack tampak berubah muram.Kerrim berkata sambil tersenyum, “Apa yang terjadi? Dulu,
Kerrim dan rekan-rekannya menatap kearah yang di tunjuk. Dari kejauhan mereka melihat banyak sekali speed boat yang berlayar menuju kapal pesiar milik mereka.Ketika perahu-perahu itu berada di beberapa ratus meter jaraknya dari kapal pesiar mereka, terdengar suara tembakan. Saat peluru mulai berterbangan ke arah mereka, ribuan lubang peluru mulai bermunculan di dinding kapal pesiar mewah.Arghhhhh!!!Wanita cantik itu telah kehabisan akal dan terjatuh ke lantai dalam perasaan takut. Kerrim, Blonde Jack, dan yang lainnya tampak merasa terganggu."B* sat, mereka adalah orang-orang dari Istana Kerajaan!"Bendera Istana Kerajaan dengan logo bergambar Naga Emas Sembilan Cakar tengah berkibar di tiang bendera paling depan di atas kapal dalam jarak yang cukup dekat. Bendera itu berkibar kuat karena tertiup angin.Sebuah speedboat bergegas menuju kapal pesiar dengan kecepatan tinggi. Di atasnya terdapat seorang pria dengan tubuhnya yang berotot seperti raksasa dan memiliki ukuran tinggi
Marie membutuhkan beberapa waktu sebelum akhirnya dia berusaha untuk mengingat kembali apa yang tersimpan didalam memori kepalanya. Kemudian, dia berdiri dari kursinya dan berjalan keluar dari ruang konferensi. Marie berjalan melewati sebuah koridor yang panjang dan tiba di ujung lorong kantor lainnya.Di dalam sebuah ruangan duduk seorang pria yang menggunakan mantel. Dia tampak memegang sebatang rokok di tangannya. Tidak peduli bagaimana mereka menatap sosok pria ini, namun tidak dapat disangkal bahwa sosoknya memang dapat memancarkan aura yang sangat kuat.Nama aslinya tidak dapat diketahui dengan jelas. Namun, hampir semua orang pernah mendengar nama panggilannya di Dunia Kedua yang ada di luar negeri. Castro adalah nama yang sangat akrab. Konon kabarnya pria ini tidak memiliki hobi di dalam hidupnya selain merokok cerutu. Dia tidak bisa meninggalkan cerutu di tangannya bahkan hanya untuk sesaat. Begitulah cara dia mendapatkan julukannya.`Nama panggilan Castro mungkin tidak ter
Castro memiliki pendapat yang sangat tinggi terhadap Regal Palace karena S.H.I.E.L.D. selalu mengupdate situasi yang terjadi di kalangan tingkat internasional. Mengingat kasus yang terjadi, Castro tahu persis sebenarnya apa yang dialami oleh organisasi itu selama bertahun-tahun, tujuan dari organisasi macam apa itu, jenis serta karakter yang dimiliki oleh para anggotanya, dan metode apa yang digunakan oleh mereka.Singkatnya, Castro cukup jelas mengerti tentang kemampuan orang-orang dari Istana Regal.Thanatos hanya terdiam di ujung telepon.Castro melanjutkan, “S.H.I.E.L.D. akan melakukan yang terbaik untuk melakukan negosiasi dengan pihak Regal Palace. Kami juga akan menyampaikan sikap kepada pihak Dunia Kedua. Adapun hasil negosiasi nanti, aku belum bisa memastikannya sekarang. Mungkin Kerrim adalah sosok perwakilan elit dari generasi muda yang telah mendapatkan bimbingan dari organisasimu. Kau bisa mulai mempersiapkan upacara pemakamannya sekarang juga.”Usai mengatakan hal itu
“Tenang saja! Sebelumnya kalian telah mengirim teman-temanku untuk menjemput kematian mereka. Hari ini, aku harus membalas budi dan mengirim kalian semua ke neraka. ” Setelah itu, Black Caesar mulai bergerak maju. Ucap Black CaesarSeorang pria muda dengan cincin tindik dihidungnya tanpa sadar melontarkan sebuah pukulan. Sayangnya, saat itu juga dia langsung terlempar ke belakang oleh pukulan Black Caesar. Benturan itu telah mematahkan setidaknya setengah dari tulang yang ada di dalam tubuhnya.Hal yang serupa terjadi di setiap kapal pesiar secara bersamaan. Para jenderal besar Istana Regal dengan liar memukul habis para anggota Dewa Kedua.Di atas dek kapal pesiar yang paling mewah, Kerrim telah kehilangan kepercayaan dirinya bahkan sedari awal. Dia hanya berdiri di sana dan mengarahkan pandangannya ke atas kapal pesiar yang ada hadapannya. Ekspresinya tampak sangat mengerikan—terutama bekas luka yang tergores di wajahnya tampak memancarkan perasaan takut.Semakin dia merasa ketak
“Agen dari S.H.I.E.L.D.?”Ketika Clifford Hann melihat logo S.H.I.E.L.D. yang menempel di lambung kapal perang itu, dia mulai menghela nafasnya dengan panjang. “Mereka datang ke sini dengan membawa kapal perang. Kedatangan mereka jelas tidak memiliki niat yang damai.”"Kita harus menerima semua orang yang datang berkunjung sebagai tamu." Ucap TyrSaat itu, Olympias White turut mendorong kursi roda Jim Zabinsky ke arah mereka. Dari kelima orang raja yang ada, empat orang di antaranya telah tiba di pelabuhan. Bahkan Tyr, sang Kepala Istana kerajaan, turun langsung untuk menunggu tamu mereka Emerson tiba di pelabuhan, sebagai perwakilan dari S.H.I.E.L.D. Keramahan yang diperlihatkan oleh pihak Istana Regal merupakan suatu kehormatan yang besar bagi sebuah organisasi.Kapal perang itu berhenti di suatu tempat hampir enam mil jauhnya dari Pulau Surgawi. Kapal itu tidak memasuki wilayah perairan Pulau Surgawi, dan tindakan semacam itu bisa dibilang sebagai tindakan untuk memberikan pengh
Ketika semua itu telah dikatakan, bahkan Tyr Summers nampak sedikit terkejut. Clifford Hann, Juan Yates, dan yang lainnya juga mulai mengerutkan keningnya.Regal Palace adalah sebuah organisasi yang sebagian besar terdiri dari anggota Kerajaan Surgawi. Selama bertahun-tahun, seiring dengan berkembangnya Kerajaan Surgawi, anggota mereka seringkali mendapatkan intimidasi oleh beberapa negara besar, organisasi besar, dan bahkan dari para keluarga besar.Kekuatan untuk melawan orang-orang yang berasal dari Kerajaan Surgawi dilakukan dari setiap aspek yang berbeda. Keberadaan mereka bahkan telah dikucilkan dan mencoba dengan segala cara untuk melarang negara itu kembali ke masa jayanya.Situasi yang sama kembali terjadi bahkan sampai dengan melibatkan Dunia Kedua. Oleh karena itu, Dunia Kedua sangat menolak keberadaan Regal Palace yang berasal dari Kerajaan Surgawi.Dengan demikian, ketika organisasi itu dirubah menjadi organisasi Transenden, tidak mungkin rasanya bagi Dunia Kedua untuk