MasukShare
Bab 1536 Pria Berbaju Putih
Bab terkait
Impian Keluarga Bahagia Bab 1537 Gunung Tempat Matahari Terbenam
Meskipun hal-hal yang diucapkan pria berbaju putih itu cukup jelas, namun pada akhirnya mereka juga turut mengungkapkan sejumlah besar informasi kepada Tyr Summers.Blade Hero adalah seorang petarung ahli yang memiliki bakat dan kemampuan yang tak tertandingi dari generasinya. Meskipun dulu dia hanya menggunakan pisau dan pedang sebagai senjatanya, namun gayanya terkesan luar biasa dan istimewa.Sesuai pemahaman Tyr mengenai seni bela diri, level terkuat dari segala tingkatan yang ada adalah Alam Transformasi. Saat ini, dia telah belajar dari pria berbaju putih bahwa ternyata di atas Alam Transformasi masih ada tingkatan alam yang lainnya.Terlebih lagi, Blade Hero tidak bisa terkalahkan dari Alam Transformasi. Jika seseorang memiliki wawasan yang luas dari seluruh dunia seni bela diri kuno, maka tidak ada yang layak sebagai pihak lawan selain Kredo pada saat itu.Itu juga menunjukkan bahwa Kredo akan tetap berada di puncak piramida dunia seni bela diri kuno hingga sampai dengan sa
Impian Keluarga Bahagia Bab 1538 Stonehenge
Tyr Summers memiliki banyak pengalaman dalam melakukan peperangan di dalam hutan saat dia mengenang masa lalunya yang indah di wilayah Rayne. Sunset Mountain ini tidak lebih dari permainan anak-anak baginya.Keduanya mulai memasuki kedalaman dari Sunset Mountain. Semakin jauh mereka pergi, semakin Tyr merasakan ada keanehan dengan atmosfer di sekitarnya. Samar-samar dia bisa merasakan bahaya yang mulai mengintai di sekitar mereka. Pegunungan ini tampak jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan pegunungan primitif di wilayah Rayne.Pria berbaju putih itu telah mengulangi tindakan yang sama berulang kali sepanjang perjalanan mereka. Dia telah memeriksa kompas dan memimpin penyelidikan. Sementara itu, Tyr menggunakan Ormr Dagger miliknya untuk memotong beberapa vegetasi lebat dan membunuh hewan agresif yang berada di sekitar mereka. Lambat laun, kerja sama diantara mereka mulai terbentuk tanpa harus melakukan kompromi satu dengan yang lainnya.Pada saat yang sama, di depan pintu masuk S
Impian Keluarga Bahagia Bab 1539 Golem
Tyr Summers melihat ke arah kakinya sendiri. Tanah itu masih memiliki jejak yang ditinggalkan oleh keduanya, batu-batu yang terbelah itu pun masih ada.“Apakah kita hanya berputar-putar di tempat ini? Atau kita terjebak di dalam mesin waktu?”“Kita tidak terjebak. Itu hanyalah efek yang ditimbulkan oleh formasi batuan itu,” pria berbaju putih itu kembali menjelaskan. “Mungkin ini adalah formasi yang telah disusun oleh Blade Hero sebelum dia mati. Dia menggunakan medan dan bebatuan di sini untuk membentuk Stonehenge. Siapapun yang melewati area tersebut maka dia akan tersesat di lokasi ini. Selama kita bisa melewati bebatuan ini, maka kita bisa menemukan pintu masuk ke makam Pahlawan Pedang.”"Apakah kau punya cara untuk bisa menembus bebatuan ini?" tanya Tyr."Tidak juga."Pria berbaju putih itu mulai menggelengkan kepalanya. “Aku tidak tahu banyak tentang formasi bebatuan ini. Bagaimana denganmu?"Tyr mengangkat bahunya tampak tak berdaya. Tidak hanya mengerti tentang formasi be
Impian Keluarga Bahagia Bab 1540 Hutan Sunyi
Kristal itu diambil oleh pria berbaju putih dengan pedangnya. Sementara, golem dengan cepat menjadi hancur dan pecah menjadi tumpukan setelah kehilangan dukungan dari Kristal yang berada didalamnya.Saat golem berhasil dilenyapkan oleh pria berbaju putih, suara gemuruh kembali terdengar di sekitar mereka. Batu-batu yang tampaknya hidup mulai bergulir menuruni area pegunungan. Retakan padat mulai terbentuk diatas permukaan tanah yang beberapa diantaranya berbentuk bebatuan. Beberapa saat kemudian, formasi batuan yang menakutkan ini telah berubah menjadi bebatuan mati."Selesai."Ini adalah pertemuan pertama Tyr dengan bentuk formasi bebatuan. Jika dia tidak pernah melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, maka sulit baginya untuk percaya bahwa formasi yang mengerikan seperti itu memang ada di dunia ini.Pria berbaju putih itu mulai mengeluarkan kembali petanya lagi dan terus menuju ke arah pedalaman gunung.Pada saat ini, beberapa vegetasi mulai muncul di sekitar mereka. Saat mereka
Impian Keluarga Bahagia Bab 1541 Makam Pahlawan Pedang
“Ini sungguh aneh.” Pria berbaju putih itu tampak berhenti, begitu pula dengan Tyr Summers. Semakin tenang kondisi yang terjadi di sekitar mereka, maka semakin tidak nyaman perasaan mereka."Mungkinkah gundukan pedang itu akan melakukan sebuah pertunjukan?"“Aku juga tidak tahu.”Pria berbaju putih itu juga mulai menganggap situasi ini mulai membingungkan. Kemudian, dia mempercepat langkahnya. Karena merasa bahwa gundukan ini tidak membahayakan dirinya, maka dia tidak ingin membuang waktu terlalu banyak di tempat ini.Keduanya mulai berlari ke depan dan pada akhirnya berhasil melewati sebuah jalan yang kecil. Namun, pedang dan bilah yang ada di kedua sisi itu tetap saja tidak bergerak. Sepertinya keduanya terlalu memikirkannya. Memang, gundukan di kedua sisi jalan itu hanya dianggap sebagai hiasan.Tetap saja, Tyr menganggap keberadaannya sangat aneh. Mereka melihat banyak tulang belulang berwarna putih itu tampak berserakan di dalam gundukan pedang dan gundukan bilah di sepanjang
Impian Keluarga Bahagia Bab 1542 Pedang Yang Satunya
Gemuruh angin mulai terasa!!!Saat pria berbaju putih itu menyentuh gagang dari pedang Karunia Kasih suara ledakan tiba-tiba terdengar dari luar makam Pahlawan Pedang. Bunyinya terdengar sangat keras sehingga mengguncang seluruh lokasi pemakaman."Ada yang tidak beres!"Tyr mengerutkan keningnya. Seketika dia mulai melihat percikan arus listrik berwarna putih diatas permukaan pedang. Arus itu langsung berhasil menerangi kondisi gua sehingga lokasi itu menjadi terang persis seperti siang hari.“Bung, cepat berikan pedangnya! Ada yang tidak beres!” Tyr buru-buru berteriak.Sayangnya, saat itu, tangan pria itu sepertinya telah melekat dengan erat pada benda itu. Dia berteriak, “Pedang itu dengan kuat menempel pada tanganku! Aku tidak bisa melepaskannya!"Setelah berkatau, pedang itu mulai bergetar dengan hebat. Sementara itu, arus listrik berwarna putih itu mulai mengalir ke tubuh pria melalui pedan itu. Akhirnya, suara erangan yanh tampak menyakitkan mulai terdengar."Apa yang te
Impian Keluarga Bahagia Bab 1543 Menderita Lukas Berat
Saat ini, Katia Kald juga menyadari keseriusan yang timbul dari masalah tersebut. Jadi, dia tidak berani mengatakan apa-apa lagi dan hanya memberikan instruksi saja kepada dua orang bawahannya dari Benteng Kald.Dia memerintahkan, “Majulah dengan cepat, apa yang kalian berdua ributkan seperti perempuan bawel saja?Aku akan memberimu dua, hingga tiga menit untuk dapat melewati formasi Stonehenge.”Jauh di dalam lubuk hatinya kedua perampok makam menjadi lebih gugup. Keringat mereka sudah lama membasahi pakaian mereka masing-masing. Namun, meskipun mereka enggan untuk mengikuti perintahnya, namun mereka harus tetap mematuhi perintah militer.“Mulai!”Kedua perampok makam itu tampak menarik napasnya dalam-dalam dan kemudian berlari ke depan kearah dua sisiyang berlawanan dari Stonehenge.Sedetik berlalu tidak terjadi apa-apa.Kemudian tetap sama, tidak ada sesuatupun yang terjadi.Semua sama, tidak ada yang bergerak.Kedua orang ini telah berlari ke depan hingga beberapa ratus met
Impian Keluarga Bahagia Bab 1544 Menghancurkan Badai
Bagi tentara bayaran yang tidak pernah mengenal dunia seni bela diri kuno ini, mendapatkan cobaan yang bertubi-tubi sewaktu mereka berada di Hutan Senyap yang telah mengguncang keberadaan mereka dengan sangat keras."Apa yang kau inginkan?"Katia Kald memandang pemimpin itu dengan dingin."Aku ingin lebih banyak uang."Srets!Sebelum Katia bisa menjawab, Auster Moore telah melangkah maju dan menusuk dada pemimpin itu dengan tongkatnya.Pemimpin itu langsung ambruk ke lantai. Auster mengarahkan tongkatnya ke tentara bayaran lainnya dan berkata, “Itu adalah proses dari gundukan bilah dan pedang. Aku akan pergi dulu. ”Tepat di depan mereka, gundukan bilah dan pedang berkilauan di bawah sinar rembulan, telaj berhasil dipisahkan oleh jejak dan seolah-olah mengakui bawa mereka adalah sosok iblis yang tengah melakukan kegiatan baris-berbaris.Tentara bayaran itu tampak terguncang dan menolak untuk bergerak."Tidak?"Auster menatap mereka dengan matanya yang menyipit dan segera meng
Bab terbaru
Impian Keluarga Bahagia Bab 2062 Ini Tidak Mungkin
Impian Keluarga Bahagia Bab 2061 Pertempuran Para Dewa
Impian Keluarga Bahagia Bab 2060 Tyr Telah Kembali
Impian Keluarga Bahagia Bab 2059 Dia Kembali
Impian Keluarga Bahagia Bab 2058 Formasi Ragnarok
Impian Keluarga Bahagia Bab 2057 Pulang
Impian Keluarga Bahagia Bab 2056 Menjadi Lebih Baik
Impian Keluarga Bahagia Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian
Impian Keluarga Bahagia Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya
