Beranda / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1325 Xyris Labelle

Share

Bab 1325 Xyris Labelle

Penulis: Murid Tinggal di Rumah
Itu adalah sesuatu yang muncul dalam benak dan pikiran Tyr Summers ketika dia tahu bahwa kuburan Lydia Alroy ternyata kosong. Namun, pada saat yang sama, itu terkesan tidak masuk akal juga. Bagaimanapun, kematian ibunya telah diketahui secara umum dan beliau juga telah dimakamkan dengan baik dan benar. Jadi, bagaimana bisa ibunya masih hidup? Tapi, meskipun semuanya tampak seperti mustahil, jauh didalam lubuk hatinya Tyr masih berpikir mungkin saja ibunya, Lydia Alroy, masih dalam keadaan hidup.

Anehnya, ketika Dalton Alroy mendengar hal itu dari Tyr, dia tampak tidak terkejut sedikitpun. Sebaliknya, sepertinya dia juga memiliki pemikiran yang sama. “Kakek, kau memiliki lebih banyak pengalaman dari pada aku. Apakah kau percaya bahwa ada seseorang yang dapat bangkit dari kuburnya?” Dalton terdiam sejenak. Kemudian, dia berkata, “Aku yakin, hal-hal seperti itu tidak akan mungkin terjadi di dunia fana ini, tetapi apa pun bisa terjadi jika kita bicara tentang seni bela diri kuno dengan w
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1326 Pedang Stygian

    Saat itu waktu sudah menunjukkan sore hari, dan matahari terbenam hingga mengeluarkan semburat cahaya yang berwarna kemerahan seperti warna darah. Deretan beberapa lusin SUV mulai beranjak keluar dari gerbang depan istana keluarga kekaisaran Alroy dan menuju keluarga kekaisaran Cheever. Secara bersamaan, keluarga Windsor dan Regulus juga mengirimkan sejumlah kendaraan yang sama ke keluarga kekaisaran Cheever. Selain itu, beberapa kekuatan penting di Ibukota Kekaisaran juga telah menghabiskan sumber daya mereka dan bersiap untuk bergabung dengan tiga keluarga kekaisaran lainnya dalam hidup dan mati melawan keluarga kekaisaran Cheever hari ini. Perang ini memiliki skala yang lebih kecil jika dibandingkan dengan pertempuran mereka sebelumnya sewaktu berada di Tebing Moher. Bagaimanapun, dalam perang terakhir mereka, keluarga kekaisaran masih berada dalam masa kejayaan mereka. Tapi sekarang, mereka harus melawan perang ini dengan sumber kekuatan mereka yang terakhir. Di salah satu mobi

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1327 Mendobrak Keluarga Cheveer

    “Ya, jika kita tidak bisa membuatnya berubah pikiran … Maka biarkan saja.” Kedua pria itu berjalan dengan santai sambil berdiskusi mengenai masalah yang terjadi. Akhirnya, mereka tiba di depan gerbang kediaman keluarga kekaisaran Cheever. Melihat gerbang yang tampak megah dan mewah di hadapan mereka, Dalton Alroy mengangkat Pedang yang ada di tangannya. Pada saat yang sama, Silas juga sedang mengangkat Regulus Lance yang ada dalam genggamannya. Grrrr!!! Keduanya tampak meledakkan raungan yang keras secara bersamaan. Kemudian diikuti oleh Raja Gila dan Kaisar Perang yang memegang senjata mereka masing-masing di depan gerbang istana keluarga kekaisaran Cheever. Energi mereka yang mengerikan itu seketika meledak dari senjata keduanya secara bersamaan disertai dengan bunyi ledakan yang keras. Pintu gerbang, dan juga dinding halaman yang ada di sekitarnya, seketika runtuh, disebabkan oleh serangan itu. Di dalam gerbang, sejumlah besar para pejuang sudah menunggu di sana. Akhirnya, setel

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1328 Ada yang Tidak Sesuai Dengan Situasi Ini

    Xyris Labelle tampak berdiri di sampingnya saat dia tertegun melihat situasi yang terjadi di hadapannya dalam keadaan bingung. Hatinya masih berdebar menahan ketakutan.Sebagai salah satu dari Delapan Belas Jenderal Istana Kerajaan, Xyris dianggap sebagai seseorang yang memiliki kemampuan yang mumpuni, dan juga dia memiliki banyak informasi. Namun tetap saja, gadis itu belum pernah melihat sosok monster seperti itu.“Bos, mengapa benda ini terlihat sangat mirip dengan mayat Kodoku yang disempurnakan dengan mantra Maddox Kodoku? Dan, apakah benda itu masih hidup?”Tyr menjawab, “Wikkan telah mengontrol objek itu melalui ilmu sihir. Xyris, tujuan utamaku memanggilmu kesini adalah untuk berurusan dengannya dan menangani objek uji coba itu. Apa kau merasa percaya diri seperti itu?”Sebelum mereka datang ke sini, baik Xyris maupun Xanthus Meryem cukup merasa percaya diri dengan kemampuan yang mereka miliki. Tapi saat ini sepertinya, ratusan kupu-kupu mulai berterbangan didalam perut Xyr

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1329 Melahapnya

    Kedua belah pihak saling mengendalikan objek mereka dan seketika situasi mulai berubah menjadi pertempuran berdarah.Dengan cepat situasi segera berubah dengan cepat, objek uji coba yang berada dibawah kendali Wikkan jauh lebih unggul daripada yang dikendalikan oleh Xyris Labelle dan juga Xanthus Meryem.“Oh tidak, Xyris, kita harus menghentikan mereka sekarang juga, atau kita akan segera dibunuh oleh mereka!” Xanthus berteriak pada Xyris dengan kepalanya yang dipenuhi dengan keringat.“Kita perlu menahan energy Wikkan terhadap objek itu!” teriak Xyris. Pakaiannya mulai mengembang, dan tubuhnya mulai terentak dengan keras.Tindakannya yang kuat itu mengirim parasit Kodoku seperti ngengat yang tak terhitung jumlahnya dan keluar dari lengan baju Xyris, menutupi sebagian langit dengan jumlahnya yang begitu banyak.Xanthus dengan cepat memasukkan mulutnya ke dalam seruling, dan parasite itu mulai mengelilingi para objek uji coba. Tidak lama kemudian mereka membentuk sebuah penghalang,

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1330 Darah Menjadi Liar

    Woooooo!Di sekeliling mereka terdengar raungan dari beberapa objek eksperimen. Setelah benar-benar terlepas dari kendali, beberapa dari mereka tetap bertarung melawan Shaun sementara beberapa yang lainnya mulai berlarian ke segala arah.Tanpa alasan apa pun, para objek eksperimen itu tampak seperti binatang buas yang tidak memiliki hati nurani.Bam! Bam! Bam!Tidak jauh dari Shaun terdengar suara pukulan. Dia segera merasakan aura kejam yang mendekatinya pada saat itu juga.Dia merasa terancam dan secara naluriah dia mulai memikirkan beberapa penampilan dari para objek yang menarik.Namun, ketika dia menoleh, yang dia lihat hanyalah Tyr yang tengah meninju wajah dari para objek hingga berulang kali sambil meraih kerahnya.Pukulan itu benar-benar menghancurkan wajahnya. Bahkan ketika dia sudah mati, Tyr tidak berhenti memukulinya.Tampaknya Tyr telah kehilangan kewarasannya juga. Pukulannya telah membuat sebagian darahnya terpercik hingga kemana-mana, dia tampak mengesampingka

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1331 Bunuh Wikkan

    Pedang kilij itu telah diberikan kepadanya oleh Xanthus Maddox. Pedang itu adalah senjata favoritnya, dia telah memilikinya sepanjang hidupnya.Kemudian diberikan kepada Xyris Labelle sebagai bentuk tanda cinta pada gadis itu.Namun, sekarang bukan waktu yang tepat untuk memikirkan perasaan cinta dan hubungan kekasih. Tanpa ragu, Xyris telah menghunuskan pedang itu ke dalam bahunya.Menusuknya dalam hingga melalui dagingnya, rasa sakit langsung menghilangkan semua kekacauan yang ada di dalam pikirannya, dan dia telah kembali ke akal sehatnya."Bangun, Xanthus, bangunlah!"Xyris, yang menarik dirinya keluar dari lingkaran ilmu sihir, tampak menikam paha Xanthus.“Argh!”Xanthus menjerit kesakitan dan segera terbangun.“Kenapa kau menusukku dengan pedang itu?”Dia mendongak, hanya untuk melihat Xyris saat mencabut pedang dari pahanya.“Kau akan mati jika aku tidak melakukan tindakan ini,” ucap Xyris disela rasa sakitnya.Setelah itu, dia mengayunkan pedang dan menghancurkan ka

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1332 Mimpi Burukmu Telah Datang

    Saat ini, Silas Regulus dan Andraste Cheever tengah memimpin pasukan dari tiga keluarga bangsawan ke dalam arena pertempuran. Keluarga Cheever telah kehilangan kejayaannya dan saat ini mereka malah mendapatkan balasan dengan semburan darah dan kehancuran.Jumlah pasukan itu tiba-tiba berkurang dari setengah yang mereka miliki , dan juga setengah dari yang terluka.Bahkan Silas dan Dalton mengalami luka dibagian tubuh mereka.Seratus prajurit kamikaze dan pejuang keluarga Cheever telah menunggu di arena. Andraste duduk di singgasana emasnya, memancarkan aura yang sangat mendominasi.“Orang Tua Gila, Rubah Tua, akhirnya kalian ada di sini. Aku telah lama menunggu mu."Andraste tampak berdiri dari singgasananya yang terbuat dari emas dan menatap tepat ke arah Dalton dan Silas.Mereka balas menatapnya dan berkata, “Hentikan kejahatanmu, Andraste Cheever. Kami di sini untuk mengakhiri banyak hal.”"Hahaha! Hebat, bagus sekali!”Merasa senang, Andraste tampak mengeluarkan USB drive-

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1333 Kekalahan

    Kagura terus menggelengkan kepalanya, mengapa ini semua bisa terjadi, dia sendiri pun tidak mengerti.Pada saat ini, seorang pria, bergerak dengan cara yang sangat misterius, menyerbu ke arahnya. Dan pria itu adalah Tyr.Belati Ormr mulai mengiris dada Kagura. “Terkejut? Mesin pembunuh yang sangat kau hormati sekarang telah menjadi bahaya terbesarmu.”Kagura tampak gemeta, setelah menerima pukulan di dadanya. Matanya melebar saat dia menatap Tyr dengan marah. "Apa yang kau lakukan?""Tidak."Tyr menambahkan komentarnya, "Aku memanggil dua ahli praktisi Kodoku yang kuat untuk menjatuhkan Wikkan dan mendapatkan kembali kendali atas para objek itu.""Mustahil."Bahkan jika kenyataan tertulis dengan benar di wajahnya, Kagura merasa sulit untuk menerimanya. “Bahkan penyihir terkuat di Asia Tenggara tidak bisa mengalahkan Wikkan. Bagaimana bisa?”"Hahaha, terserah kau ingin memutuskan apakah itu benar suatu kebenaran."Tyr selesai berbicara dengan Kagura. Dia segera menyalurkan juru

Bab terbaru

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status