"Lepaskan aku!" Cyrene Summers tiba-tiba menutup kedua mulutnya, lalu menggigit Marius Capell. Dia menggigitnya begitu keras sehingga hampir membuat jari Marius terluka.Pada saat yang sama, Cyrene juga merasakan sebuah kekuatan yang berlawanan mengalir didalam tubuhnya. Itu adalah semacam kekuatan yang memberinya perasaan bahwa dia mampu bertarung dengan orang dewasa."Kalian semua! Minggir!"Terdengar raungan ledakan dari suara Cyrene. Dia berhasil menghempaskan segerombolan anak-anak muda yang menahannya. Pada saat itu, Cyrene tampaknya telah berubah menjadi orang yang berbeda. Dan matanya memerah.Boom!!!Suaranya meledak. Percaya atau tidak, Cyrene menendang seorang anak kecil dan membuatnya terbang sejauh dua hingga tiga meter. Setelah itu, sorot matanya yang tajam tampak menatap Marius.Marius merasa terpojok. Sebenarnya dia hanyalah seorang bocah nakal yang selalu membual bahwa dia adalah sosok yang pemberani. Namun ternyata, anak laki-laki itu menjadi lemah ketika dia be
Saat Tyr Summers dan Winifred Zea segera berkendara ke rumah sakit, Tyr menerima telepon dari Drake Tucker.Di dalam sambungan telepon Drake mengatakan kepadanya bahwa dia telah tiba di kantor polisi. Cyrene Summers sudah siuman, tapi sepertinya dia masih mengalami trauma. Kondisi gadis kecil itu dalam keadaan yang tidak stabil.Tyr menanggapi informasi yang di berikan dan meminta Drake untuk mengawasi keadaan Cyrene di sana.Lalu, Tyr dan Winifred memutuskan untuk pergi ke dua tempat yang berbeda. Dia meminta Winifred untuk pergi ke rumah sakit dan memeriksa kondisi Marius Capell. Tyr secara khusus meminta Xyris Labelle untuk pergi bersama istrinya untuk berjaga-jaga agar istrinya tetap kuat ketika menerima tekanan yang luar biasa.Sedangkan Tyr memutar arah dan pergi ke kantor polisi.Saat ini, perasaan ketidaknyamanan mulai menyerang Tyr. Putrinya tidak mungkin menusuk mata seseorang tanpa alasan. Dia hanyalah seorang bocah perempuan yang masih berusia tujuh tahun. Bahkan jika
Telepon Winifred Zea segera terhubung. Situasi disana terdengar cukup bising. Raungan marah dari seorang wanita paruh baya dapat terdengar dengan samar. Dia meneriakkan sesuatu tentang keinginannya agar Blair Zea dapat membayar semua kejadian ini dengan nyawanya."Sayang, bagaimana situasi di sana?" Tanya Tyr Summers.Winifred menemukan tempat yang sedikit lebih tenang dan menjawab pertanyaan sang suami, “Mata kiri dari teman sekelasnya buta. Saat ini bocah laki-laki itu sedang menjalani operasi. Selain itu, dia juga mematahkan tulang rusuknya. Dia mengalami cedera yang cukup serius.”“Sayang, apakah kau sudah membawa Cyrene? Dia hanya seorang gadis berusia tujuh tahun. Bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu?”Nada suara Winifred terdengar sangat khawatir dan cemas di seberang sana. Bahkan, dia terdengar sedikit panik.Mendengar pertanyaannya, sesaat Tyr sangat tersentak, tetapi dia berusaha dengan keras untuk kembali tenang. Dia berkata, “Sayang, Cyrene telah menceritakan s
Pada saat ini, di sebuah villa yang berlokasi di lereng perbukitan, Tyr Summers dan Winifred Zea memilih untuk berada di sisi Cyrene Summers. Meskipun gadis kecil itu sudah tebangun, dan kondisinya sudah menjadi tenang, sepertinya dia masih sangat terkejut.Di luar sana, cahaya bulan tampak menandakan sebuah pemandangan yang dipenuhi dengan lumuran darah.Tiga buah SUV telah melaju dengan kencang ke dalam villa yang berlokasi di lereng perbukitan dan berhenti seratus meter darinya. Saat pintu mobil terbuka, puluhan orang melompat keluar dari mobil. Sekelompok orang yang terdiri dari pria dan wanita, dan masing-masing wajah mereka tampak memancarkan aura yang sadis. Sepertinya mereka adalah para pembunuh bayaran yang disewa untuk melakukan penyerangan.Dan, para pejuang itu sepertinya tidak terlihat dari kejauhan dan juga di dalam Kota Khanh yang luas."Boss, apakah kita akan membunuh semua orang yang ada di sini?" Seorang pria dengan rambutnya yang panjang muncul dari belakang saat
Setelah dia mengucapkan kalimat itu, kepercayaan diri dari pria berambut lurus itu tampak sedikit berkurang. Dia mengambil napasnya dalam-dalam dan memutuskan untuk pergi bersama dengan teman-temannya dalam keadaan kacau."Bos, mengapa kita tidak tahan mereka di sini?"Achilles menggosok tinjunya dengan wajah yang cemberut, “Sekelompok pria itu ingin melakukan sesuatu yang buruk pada Nona Cyrene. Seharusnya kita bisa menunjukkan kepada mereka tentang kemampuan kita.”Tyr Summers berkata, “Tidak perlu, Cyrene-lah yang menikam mata anak itu, dan kondisinya saat ini telah berubah menjadi setengah buta. Aku sudah berusaha untuk mundur lagi dan lagi. Jika mereka masih ingin terus menyerang kita, maka mereka tidak bisa menyalahkanku karena tidak bersikap baik kepada mereka.“Yah, ini malam yang sulit bagi semua orang. Ayo kembali tidur.” Tak lama, kerumunan itu mulai membubarkan diri. Tyr kembali masuk kedalam area vila juga.Pada saat ini, Winifred Zea dan Cyrene Summers yang sedang be
Sementara itu, Carson Yorke buru-buru menelepon Tyr Summers, yang masih berada di area villa Gunung Lunar di Kota Khanh."Tyr, di mana kamu sekarang?" Suara Carson terdengar tampak serius di ujung telepon sana seolah-olah itu adalah sebuah tanda ketergesa-gesaan."Aku sedang dirumah. Ada apa, Paman Yorke?”Carson kembali melanjutkan, “Banyak pejuang Kota Oslo yang datang ke Provinsi Riverdale secara tiba-tiba. Mereka akan segera tiba Kota Khanh pada malam hari. Tyr, aku telah berhasil mengumpulkan beberapa berita dari orang dalam mengenai masalah ini. Katakan padaku, apa yang sedang terjadi?”Tyr tercengang. Tentu saja, dia bisa menangkap beberapa petunjuk dari nada bicara Carson. Sepertinya insiden mengenai Cyrene Summers ini akhirnya berubah menjadi sebuah keributan yang besar.Tyr menjelaskan, “Paman Yorke, Cyrene telah mendapatkan perlakuan intimidasi di sekolah, dan darah yang mengalir di dalam tubuhnya seketika bergejolak. Kemudian, dia menikam mata teman sekelasnya dengan u
Saat senja tiba, matahari telah terbenam di bagian sebelah barat, tak lama sosok bulan mulai menggantung diatas langit yang mendung.Zeppelin Wayne, Jay Blade, dan Yoshua Murray membawa lusinan petarung tangguh dari provinsi ke perbatasan Kota Kahn. Orang-orang ini bahkan lebih kuat dibandingkan dengan kekuatan tempur mereka pada saat itu.Setelah pertemuan di tentukan, total terdapat lebih dari seratus orang yang telah dikumpulkan oleh tim Tyr.Tyr menatap ke arah kejauhan saat dia menunggu orang-orang yang berada dari keluarga Capell di Kota Oslo.“Aku mendengar bahwa saingan kami adalah Four Forsaken dari kota Oslo. Beberapa waktu yang lalu, Tiga Belas orang yang Ditinggalkan dari Kota Oslo telah menimbulkan banyak situasi di komunitas seni bela diri.” Zeppelin mengelus Pedang Naga yang ada di tangannya dengan lembut saat dia menyipitkan matanya ke arah kejauhan dan menghela napas.Namun, suara Zeppelin tidak menunjukkan sedikit pun rasa gugup, justru sebagai gantinya nada suar
"Baik!!!"Dalam waktu singkat sederet lusinan mobil mulai membuka pintunya. Semua penumpang yang turun dari kendaraan adalah orang-orang kuat dengan balutan pakaian berwarna hitam. Masing-masing tubuh mereka memancarkan aura pembunuh yang kuat.Ketika lebih dari seratus orang berdiri secara bersamaan, hal itu memberikan kesan bahwa getaran pembunuhan mereka mulai meledak naik ke atas udara, membentuk sekumpulan awan yang hitam menakutkan yang terus-menerus berkumpul mendekat ke arah Tyr Summers.Adapun pihak Tyr, bersama dengan ratusan orang yang ada di timnya, dengan momentum yang sama kuatnya.Kedua belah pihak saling berhadapan seperti dua formasi batalyon yang siap berperang di zaman kuno, masing-masing dari mereka berniat untuk membunuh.Tyr memandang battalion yang ada di seberangnya. Dia melangkah keluar dari arah kerumunan dan bertanya tanpa ekspresi, "Dari Kota Oslo?"Di sisi yang berlawanan, Jarek, yang tampak memimpin dari kelompok Four Forsaken, juga melangkah maju. D