"Kau benar."Xyris Labelle mengangguk. Kembali teringat pada masa itu, mereka bertempur di sebuah hutan kuno yang jauh lebih berbahaya dari hutan yang sedang mereka jelajahi ini.Tyr melihat ke arah sekelilingnya dan mulai memusatkan perhatiannya dengan penuh. Dia merasa baik-baik saja dan tidak merasakan adanya bahaya sedikit pun.Kelompok yang terdepan dengan cepat telah bergerak masuk kedalam hutan. Namun, selang beberapa waktu tiba-tiba terdengar suara ribut yang memecah kesunyian.Di hadapan mereka terdapat hamparan dedaunan yang digunakan untuk menutupi lapisan tebal daun busuk. Seseorang telah menginjaknya, seperti sebuah jebakan, berton-ton serangga berbisa mulai merangkak keluar dari dalam dedaunan.Kelabang, kalajengking, ular, dan beberapa serangga tak dikenal lainnya, tampak sangat agresif dan mengancam, menyerang pasukan itu dengan kecepatan penuh.Ini bukan serangga, tapi Ilmu Kodoku!"Hati-hati, semuanya!"Penduduk desa Maddox mulai menjadi panik ketika anggota k
Sementara itu, setelah Tyr Summers dan yang lainnya mulai mengirimkan sinyal bahaya yang terjadi di dalam hutan, Raja Meryem dan yang lainnya mulai bergerak mengikuti mereka secepat mungkin.Secara bersamaan, di dalam basecamp Ilmu Gaib Kegelapan.Di sebuah alun-alun yang sangat luas, terdapat sebuah bangunan tinggi yang menjulang, di bawahnya berdiri beberapa ratus anggota Ilmu Gaib Kegelapan.Di atas sebuah podium berdiri seorang pria berjubah hitam yang tengah memegang tongkat di tangannya seolah-olah dia adalah seorang penyihir dalam film atau drama televisi.Pria itu tengah menatap ke bawah saat ia menerima sembah sujud dari para umat yang beriman padanya. Sosok pria ini tidak lain adalah Uskup Ilmu Gaib Kegelapan."Mereka sudah tiba disini!" Uskup Ilmu Gaib Kegelapan mulai mengeluarkan ucapannya. Suaranya terdengar rendah dan berat."Bunuh mereka."Dia adalah sosok pria yang sangat kejam dan tidak banyak bicara. Serempak terdengar teriakan yang agung muncul dari para pemu
Kedua orang ini maju secara bersamaan, membantu Keluarga Maddox dengan membuka jalan setapak.Pada saat itu, seorang pria bertubuh kurus dengan bagian atas tubuhnya yang telanjang muncul di hadapan mereka. Dia memiliki tato seekor tokek hitam pada tubuhnya dan itu tampak sangat menggelikan.Di samping pria itu terdapat seorang pria yang lainnya dengan menggunakan pakain serba hitam serta sebuah tato kalajengking hitam raksasa terlukis di lehernya.Keduanya tidak lain adalah Black Scorpius dan Trillium Gecko, dua dari lima penjaga Ilmu Gaib Kegelapan.“Siapa mereka berdua? Sejak kapan Desa Maddox memiliki dua petarung ahli?”Ada kerutan yang dalam di antara alis Trillium Gecko saat dia melihat keganasan Tyr Summers dan Xyris Labelle.Sorot mata Black Scorpius mendadak berubah saat dia berkata, "Mereka bukan berasal dari Desa Maddox.""Apa?"“Mereka hanya pihak luar. Aku pernah bertemu dengan mereka sebelumnya. Mereka telah mengeluarkan mayat Kodoku yang diberikan uskup kepadaku.
Namun, anggota sekte dari Ilmu Gaib Kegelapan, jelas tidak mengikuti perintah Burung Walet Emas dan terus menyerang orang-orang dari Klan Maddox.Saat itu, terdengar suara terompet lainnya dari gedung bertingkat itu. Seperti sebuah perintah untuk mundur di medan perang kuno. Tak lama, para pengikut Ilmu Gaib Kegelapan mulai berhenti.Seketika pertarungan terhenti. Seluruh Desa Maddox dipenuhi dengan aroma darah yang kuat. Tanah mulai dipenuhi dengan tumpukan mayat, sementara yang lainnya masih mengerang kesakitan saat mereka mencengkeram luka mereka enggan erat."Apa artinya semua ini, orang-orang dari keluarga kerajaan Jade?"Mustahil untuk menggambarkan peristiwa ini dengan kata-kata yang dialami oleh Raja Meryem. Itu bukan perbuatannya. Orang-orang dari Klan Maddox melihat ke sekeliling desa mereka dengan tatapan yang muram.Mereka tidak pernah membayangkan jika orang-orang dari keluarga kerajaan Jade akan bersekongkol dengan Ilmu Gaib Kegelapan.Jelas itu menjelaskan tentang
Raja Meryem sangat benci dengan sikap mereka sehingga matanya menatap mereka dengan tajam, hingga hampir saja kedua bola matanya keluar dari dalam rongganya. Dia kembali mengulangi, “Aku telah memberi tahumu sebelumnya, kakekku, Santo Maddox, tidak mewariskan Kitab Suci Maddox. Bahkan, akupun belum pernah mendengar tentang keberadaan Kitab Suci Maddox sebelumnya. Tidak ada gunanya bahkan jika kau harus melukaiku.”"Apakah benar begitu?"Golden Swallow tidak merasa khawatir jika dia tidak bisa membuka mulut Raja Meryem. Dia melambaikan tangannya, dan tak lama Silver Swallow mulai mengarahkan layar ponselnya kepada Raja Meryem.“Raja Meryem, tidak masalah jika kau menolak untuk mengatakan apa pun. Aku selalu bisa menemukan cara untuk mengeluarkannya dari mulutmu. Lakukan!" Golden Swallow memberikan perintahnya.Panggilan video itu tengah menampilkan tentang situasi di Desa Maddox. Sekelompok pejuang keluarga Kerajaan Jade secara paksa telah menarik beberapa penduduk desa Maddox ke te
Saat itu, Uskup Ilmu Gaib Kegelapan itu berjalan menghampiri Golden Swallow dan membisikkan sesuatu padanya. Kemudian, Golden Swallow mengangguk dan berkata, “Oke, aku bisa menyetujui kondisi ini. Tapi, Raja Meryem, kau harus ikut dengan kami.”Raja Meryem menjawab, “Tentu saja, aku akan ikut dengan mu.”Pada saat itu, baik Tyr Summers dan Xyris Labelle menatap Raja Meryem dengan bingung. Mereka gagal memahami mengapa dia ingin membawa mereka.Raja Meryem bisa melihat melalui keraguan Tyr. Dia berjalan ke arah mereka dan berbisik, “Kakak Tyr, tidakkah kau ingin menemukan Ulat Sutera Es Suci. Relik dan Kitab Suci Maddox terletak di tempat yang sama.”"Apa?" Tyr terkejut.Awalnya, dia tampak sedih dengan keputusan Raja Meryem. Dia sempat berpikir jika Raja Meryem hanya memiliki niat buruk untuk menggunakan dirinya dan Xyris sebagai tameng dalam menghadapi pertempuran ini. Namun, ketika dia mendengar pria itu mengatakannya seperti ini, Tyr tidak lagi punya alasan untuk menolaknya.“
Tyr Summers dan Xyris Labelle saling bertukar pandang. Mereka tidak ragu-ragu berada dibelakang Raja Meryem.Setelah tiga puluh tahun terpapar cuaca, lintasan itu bukan lagi berwujud tangga batu. Tepatnya, hanya jejak penggalian yang terlihat. Tidak mungkin bagi orang biasa dapat menaiki tangga tersebut.Untungnya, semua yang hadir adalah petarung kelas satu. Meskipun tidak satupun dari mereka pernah menjalani pelatihan panjat tebing sebelumnya, itu bukanlah tugas yang menantang bagi mereka untuk menaiki tangga batu yang sangat sederhana ini. Bentuknya tidak terlalu tinggi. Mungkin hanya berkisar kurang dari dua puluh meter.Raja Meryem menjelaskan bagaimana mereka dapat mengangkut peti mati ke dalam gundukan itu sebelumnya. Menurut dia, proyek tersebut dimulai oleh sekelompok marga untuk menggali lubang. Diikuti oleh sekelompok klan lain untuk mengangkat peti mati.Para Rombongan mulai membutuhkan waktu kurang dari sepuluh menit untuk dapat tiba di tepi tebing yang berada di sebel
Pada suatu saat, semua orang yang hadir disana merasakan bahwa pandangan dunia mereka terbalik. Bahkan Raja Meryem pun terkejut.Mungkin, mereka terpengaruh oleh pengaruh dalam adegan film mengenai perampokan sebuah makam. Mereka semua menjadi sangat waspada. Mereka takut bahwa mayat Kaisar Meryem sewaktu-waktu akan bangkit dari kematian.Tak lama kemudian, Tyr Summers mendapatkan kembali ketenangannya. Bahkan hatinya merasakan sedikit kegembiraan.Sebelumnya, Raja Pengemis telah memberi tahu padanya. Ulat Sutera Es Suci akan datang dari suatu tempat di bawah sepuluh ribu tahun permafrost. Peninggalan itu seharusnya menjadi barang paling dingin di bumi. Benda itu bisa menjaga tubuh mayat tetap utuh selama beberapa dekade jika diletakkan di atasnya.Jelas, kondisi mayat Kaisar pasti karena dia memiliki Ulat Sutera Es Suci di atas tubuhnya. Dengan kata lain, Tyr rela melakukan perjalanan ribuan mil untuk datang ke Northern Rafinesque untuk mencari sebuah relik yang akhirnya dapat dit