Share

Bagian 86: Tante Gendis

"Mau ke mana, sih, Non? Main rahasia-rahasiaan segala, tinggal bilang aja mau ke mana, kok, susah banget," gerutu Surtini sepanjang perjalanan.

Eka terkekeh, lalu memasang raut wajah penuh misteri agar gadis itu semakin penasaran. Surtini mengerutkan bibir. Sang tuan muda memang memiliki hobi mengisenginya.

Jam pulang kantor sudah berlalu 15 menit yang lalu. Kini, mereka tengah menuju tempat rahasia yang dikatakan Eka sebelumnya. Surtini sangat penasaran. Namun, wajah galau gadis itu malah membuat Eka semakin semangat menggoda. Oleh karena itu, dia enggan menjawab.

Akhirnya, mobil memasuki halaman sebuah butik. Ada papan nama bertuliskan Gendis Paramitha's Collection di depannya. Kali ini, Surtini kalah cepat dengan supir. Lelaki paruh baya bertubuh kekar itu sudah lebih dulu membukakan pintu untuk Eka. Mereka pun keluar dan berjalan bersisian menuju butik.

"Ayo, Sur, kita masuk!" ajak Eka.

"Ya elah, Non. Cuman ke butik aja pakai rahasia-rahasiaan," protes Surtini.

Eka menjawil ujung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status