Share

95. Berhenti Bersikap kanak-kanakan!

Alina dan Zayyad sudah berada di dalam kamar. Alina di atas ranjang, duduk menyandarkan punggungnya di kepala ranjang, sedangkan Zayyad duduk di sofa dengan buku di tangannya. Suasana hening dan atmosfer yang tidak menyenangkan memenuhi kamar besar itu.

Alina yang tengah berpura-pura memainkan ponselnya, diam-diam melirik ke arah Zayyad, 'Apa dia masih marah karena kejadian tadi?' tanya Alina dalam hati, merasa kacau. Sejak kejadian di ruang tamu itu, wajah Zayyad terlihat muram dan mulutnya tidak berbicara sepatah katapun. Alina sadar, ia telah salah menampar Zayyad. Seharusnya ia dapat membedakan dengan jelas, gaya mereka melakukannya tidak sama.

Zayyad diliputi keraguan dan tidak melukainya. Tidak seperti ayahnya yang menggebu dan menyakitinya.

"Zayyad!" Panggil Alina, ragu. Suaranya cukup pelan, tapi di ruang yang cukup hening itu. Harusnya Zayyad bisa mendengarnya.

Tapi setelah beberapa saat berlalu, yang terdengar hanyalah suara lembaran halaman buk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status