Share

Bab 166: Pak Bambang

Bab 166: Pak Bambang

**

Jihan berlari keluar dari sebuah ruangan yang ada di kawasan Fakultas Sastra, meninggalkan para dosen penguji dan orang-orang yang duduk memenuhi ruangan itu.

Langkah kakinya tampak sedikit repot dengan buku-buku dan tas yang ia bawa. Sebentar menyusuri koridor, ia sudah sampai di luar dan berhenti di depan sebuah taman.

Nafas Jihan memburu, dadanya kembang kempis. Ia menolehkan kepalanya kanan dan kiri, mencari-cari.

Matanya berlinang dengan air mata kebahagiaan yang segera saja meluncur jatuh saat mendapati sahabatnya, Ika Damayanti tengah duduk di sebuah bangku di taman itu.

Jihan teruskan lagi larinya, menyusuri jalan setapak yang diapit rangkaian bunga asoka. Jejak sepatunya menimbulkan suara tepak-tepok yang nyaring, diimbuhi suara kelebatan ujung rok dan juga jilbabnya.

“Ika..!” Pekik Jihan pada sahabatnya itu.

Ika yang tengah menunduk, serentak mengangkat wajah, dan berdiri pula untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status