Share

37. Dokter Albert mengunjungi desa Santigi

"Sampai sekarang pun, itu masih menjadi misteri," jawab Maruli.

"Bagaimana kalau membiarkan Fania sebagai penanggung jawabnya. Tapi semua materinya nanti akan disediakan oleh Nadia. Bukankah itu lebih aman untuk perusahaan, juga tidak beresiko bagi kesehatan Fania? Karena dalam hal ini, Fania tidak akan berpikir keras tapi Nadia lah yang akan bekerja," ujar Arzenio memberi solusi.

"Kembali lagi kepada ibu Nadia. Apakah beliau bersedia bekerja dibelakang layar untuk ibu Fania? Kalau kerjasama dengan perusahaan ITr gagal, itu tidak akan menyakitkan. Tapi bagaimana kalau ternyata berhasil? Bukankah itu akan merugikan ibu Nadia dan menguntungkan bagi ibu Fania?" ujar Maruli.

Tangan Nadia terkepal erat, dia tak menyangka kalau sang kakek akan memberikan solusi gila itu.

Namun, mendapatkan anggukan dari Arzenio akhirnya Nadia menjawab, "Demi perusahaan aku sama sekali tak keberatan."

Setelah semua orang bubar, kini tinggallah keluarga Mauren dan Arzenio di dalam ruangan itu.

"Aku ini c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status