Share

142. Ketika Ridel tersakiti

Kenapa tidak ada cinta untukku, Fania? Apakah mantan kekasihmu masih menempati posisi terindah di dalam hatimu? Sebenarnya kenangan apa yang dia berikan padamu, hingga kau sulit untuk melupakannya?

Ingin rasanya Ridel bertanya kenangan seperti apa yang ditinggalkan mantan kekasih Fania, tapi itu tak mungkin. Sudah pasti itu akan membawa masalah baru bagi hubungan mereka, walaupun hanya sebatas sahabat.

Fania mengerutkan keningnya, ketika menatap Ridel yang eskpresinya terlihat sedih, “Kau kenapa?”

“Aku ingin melahapmu,” jawab Ridel mengalihkan perhatian Fania. Dia tahu persis hanya itu satu-satunya cara untuk menghadapi sosok seperti Fania, yang selalu penasaran.

Fania mendengus dan langsung melemparkan bantal yang ada dikasur kepada Ridel.

Bukkk !!!

“Ternyata kau tak ada bedanya dengan pria bajingan lainnya. Kau ingin tubuhku sebagai balas budi karena telah menolongku, kan? Baik! Silahkan!” geram Fania sambil membuka kancing pakaiannya satu demi satu.

Ridel mendekati Fan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status