Share

Bab 152 Sudah Punya Suami

Sehebat apa pun seorang pria, dia akan tetap merintih kesakitan ketika lukanya sengaja disentuh. Apalagi, Ryan sama sekali tidak menduga Danzel akan berbuat seperti ini. Ryan pun seketika berkeringat dingin.

Melihat situasi ini, Meghan yang awalnya ingin beristirahat mengurungkan niatnya. Dia langsung berbalik dan menghampiri Danzel.

Ryan membelakangi Meghan dan Danzel, jadi dia tidak bisa melihat ekspresi mereka berdua.

Meghan langsung mengulurkan tangan dan mengisyaratkan kepada Danzel untuk menyerahkan botol obat dan kain kasa kepadanya. Sementara itu, Danzel yang tampak tidak bersalah memberikan barang-barang itu kepada Meghan, lalu menepuk-nepuk tangannya. Seketika, Meghan merasa tidak berdaya. Danzel sangat kekanak-kanakan.

Setelah mengolesi salep dan membalut luka Ryan dengan kain kasa, Meghan berkata, "Sudah selesai. Cepat pulang dan istirahat, hati-hati dengan lukamu saat tidur."

Meghan juga mengkhawatirkan Ryan ketika berpesan tentang hal ini. Bagaimanapun, luka Ryan berada d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status