Share

Bab 143 Aku Punya Dukungan

Penulis: Panda
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-13 18:23:14
Saat ini, masih ada jarak di antara mereka dan beberapa warga desa ini. Meskipun begitu, Meghan bisa melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh mereka. Jika bukan karena melihat beberapa wajah yang tidak asing, Meghan pasti akan mengira orang ini berbeda dari yang kemarin.

"Apa yang terjadi?" tanya Ryan.

Meghan menoleh saat mendengar suara ini. Terlihat Ryan yang berjalan kemari dengan ekspresi datar. Meghan menghela napas panjang, lalu menjawab, "Aku tidak tahu kenapa mereka tiba-tiba tidak setuju kita melakukan penggusuran."

"Kenapa bisa seperti ini? Bukankah kemarin baik-baik saja?" tanya Ryan lagi.

Meghan hanya tersenyum getir saat mendengar pertanyaan Ryan. Dia juga ingin tahu apa yang terjadi dalam waktu satu malam. Ketika mereka berdua sedang berbicara, tiba-tiba terdengar teriakan Winda. "Bu Meghan, mereka, kamu lihat mereka ...."

Mendengar ini, Meghan segera melihat ke arah yang ditunjukkan oleh Winda. Terlihat beberapa pekerja pembongkaran sedang bertengkar dengan warga desa. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 144 Huru-Hara

    Wilayah ini sedang dalam proses pengembangan, jadi jalanannya penuh dengan tanah yang bercampur dengan bebatuan. Winda memang tidak terluka, tetapi tubuhnya tiba-tiba terasa sangat sakit. Melihat ini, raut wajah Meghan sontak berubah menjadi muram. Dia berjalan ke arah Winda, lalu mengulurkan tangan untuk membantunya berdiri. Sementara itu, para warga desa yang semula sangat marah seketika menggila saat melihat ada yang terjatuh. Terlihat beberapa orang yang keluar dari kerumunan dan merampas sekop dari tangan pekerja pembongkaran. "Bos!" Para pekerja pembongkaran sontak tercengang. Beberapa warga desa yang sudah kehilangan akal ini ternyata mengambil sekop untuk melemparkannya ke arah Meghan. "Meghan!" teriak Alisa sembari bergegas meraih Meghan. Namun, Ryan bergerak lebih cepat dan langsung menarik Meghan agar terhindar dari serangan warga. Alhasil, sekop tersebut menghantam bahu Ryan dengan kuat. "Aw!" pekik Ryan karena rasa sakit di bahunya. Terlihat darah merembes ke kemeja p

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 145 Sengaja

    Winda dan Alisa ikut pergi bersama Meghan yang sedang memapah Ryan. Meghan hanya bisa mengernyit dan pergi diam-diam. Untung saja ada para pekerja pembongkaran yang menjadi tameng, jadi mereka memiliki sedikit ruang untuk kabur.Setelah berjalan sekitar beberapa meter, mereka akhirnya hampir tiba di parkiran mobil. Kini, Meghan baru bisa menghela napas lega. Mereka akan aman untuk sementara waktu jika berada di dalam mobil. Namun, begitu jalan beberapa langkah, jantung Meghan berdebar kencang saat melihat ban mobil yang kempis. "Ada apa?" tanya Alisa. Dia sedang berjalan dengan hati-hati sembari menoleh untuk melihat para warga desa. Lantaran tidak menyadari bahwa Meghan tiba-tiba berhenti, dia hampir menabrak punggung Meghan. Dia melihat raut wajah Meghan jauh lebih muram dibandingkan sebelumnya. "Semua ban mobil kita bocor," jawab Meghan.Mendengar ini, Winda dan Alisa sontak terkejut. Sementara itu, Ryan hanya diam dan tidak mengatakan apa-apa."Semua perubahan ini bukan kebetulan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 146 Kompak

    "Halo? Kamu lagi di mana? Apa sinyalmu kurang bagus?" tanya Danzel dengan agak panik karena Meghan tidak meresponsnya. Dia awalnya ingin memberi kejutan kepada Meghan, sekaligus memberi peringatan kepada Ryan. Namun, pada akhirnya malah tidak berhasil."Gimana? Apa uangnya sudah ada?" tanya penduduk desa saat melihat Meghan merenung. Mereka mengira orang di ujung telepon masih berbicara sehingga merasa agak cemas.Begitu mendengar teriakan itu, Danzel yang sedari tadi menunggu respons Meghan pun tahu bahwa sesuatu telah terjadi. Dia berteriak dengan khawatir dan takut, "Meghan!"Meghan menimpali ucapan penduduk desa itu, "Ya, rekan kerjaku bilang sudah membawa sebagian uangnya, tapi tidak bisa menemukan tempat ini. Jadi ...."Para penduduk desa gembira mendengar perkataan Meghan ini. Meskipun hanya sebagian, mereka tetap akan mendapatkan uang. Tanpa berpikir panjang, mereka langsung menyebutkan alamat tempat mereka berada sekarang."Pak Danzel sudah mendengarnya, 'kan? Cepat atur beber

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 147 Memastikan Keselamatan Kalian

    Setelah hampir selesai menangani luka Ryan, Meghan menatap Winda dan Alisa sembari bertanya, "Gimana kondisi kalian? Apa ada yang terluka?"Ketika melihat keduanya menggeleng dengan serempak, Meghan baru menghela napas lega. Sesudah menenangkan diri dengan duduk di kursi, dia hendak membuka pintu mobil untuk turun."Mau ke mana?" tanya Ryan yang langsung meraih tangan Meghan. Bagaimanapun, dia tentu merasa cemas, apalagi dia tidak bisa melakukan apa pun di situasi seperti ini."Masalah para penduduk desa ini harus diselesaikan. Tenang saja, ada banyak orang di luar." Sesudah mengatakan itu, Meghan langsung melepaskan tangan Ryan dan turun dengan gesit."Bu Meghan," sapa pria yang memimpin itu sambil memberi hormat kepada Meghan saat melihatnya.Jujur saja, Meghan menjadi makin mengagumi Danzel sekarang. Selain memahami ucapannya, pria ini juga bertindak dengan sangat gesit. Dia bahkan memiliki banyak bawahan di berbagai tempat."Ya, tenang saja. Aku akan berbicara dengan mereka," ujar

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 148 Solusi yang Sempurna

    Para penduduk sulit memercayai keputusan Meghan ini. Bagaimanapun, tindakan mereka barusan benar-benar buruk. Setelah saling bertatapan, mereka tidak tahu harus berbuat apa untuk sesaat.Lantaran merasa serbasalah, sikap para penduduk itu pun terlihat agak lucu. Melihat ini, Meghan pun ingin sekali tertawa.Para penduduk ini jelas-jelas adalah orang baik, tetapi Efendy memanfaatkan kelemahan manusia dan membuat masalah berkembang sampai seperti ini.Tepat ketika semua orang sedang kebingungan, tiba-tiba terdengar suara klakson sehingga semuanya menoleh untuk melihat. Meghan tak kuasa tersenyum tipis saat melihat mobil tersebut. Dia bahkan tidak menyadari bahwa dirinya sudah tidak sabar untuk melihat pria di dalam mobil itu.Mobil berhenti di depan Meghan, lalu Danzel dan Remy bergegas turun. Ketika Ryan melihat Danzel, raut wajahnya seketika menjadi masam. Sementara itu, para pengawal serentak memberi hormat saat melihat bos mereka tiba.Para penduduk desa pun takjub saat melihat situa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 149 Situasi yang Saling Menguntungkan

    Bukan hanya para penduduk desa, tetapi sekelompok orang yang berdiri di belakang Meghan juga terkejut mendengar perencanaan ulang ini.Beberapa menit setelah datang ke komite desa, Danzel telah memahami keseluruhan situasinya. Perundingan dengan penduduk paling mudah menimbulkan masalah, tidak terkecuali kasus barusan.Meskipun demikian, Meghan telah mengatasi semuanya dengan baik. Wanita ini bukan hanya berhasil meredakan amarah para penduduk, tetapi juga memikirkan rencana yang saling menguntungkan seperti ini.Saat ini, Danzel hanya berdiri di sekitar pintu dan tidak berniat untuk maju. Meskipun begitu, dia bisa melihat semua ekspresi dan tindakan Meghan dari sini. Danzel tak kuasa menyunggingkan senyuman, lalu tatapannya seketika menjadi lembut.Danzel sudah terlalu lama menemani di sisi Meghan sehingga lupa seberapa hebatnya wanita ini. Kini, dia merasa makin penasaran dengan Meghan. Selain itu, dia juga merasa bangga dan hatinya bahkan dipenuhi kehangatan.Di sisi lain, Ryan meng

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 150 Aransemen Lagu Baru

    Ryan sudah lama memahami karakter Meghan yang keras kepala ini. Dia bergeser ke ujung ranjang sedikit agar Meghan lebih mudah mengoleskan obat untuknya. Sesudah mengangkat kain kasa yang diletakkan oleh dokter, Meghan sontak menegang saat melihat luka yang mengerikan itu.Mungkin karena selalu hidup mandiri sejak kecil, Meghan merasa kurang terbiasa saat ada orang yang berkorban untuknya. Ketika orang itu adalah Ryan, dia pun menjadi makin sulit untuk menerimanya.Ryan memang adalah temannya, bahkan mereka adalah sahabat pada beberapa tahun lalu. Namun, ketika perasaan lain mulai tumbuh di hati Ryan, berbagai perubahan yang terjadi terasa menakutkan bagi Meghan.Ryan tidak melihat Meghan yang mengernyit dan tatapannya tampak rumit. Beberapa saat kemudian, Meghan teringat pada sesuatu sehingga bertanya, "Aku dengar dari Alisa, kamu sedang menyiapkan lagu baru?"Jelas, Ryan terkejut dengan pertanyaan Meghan yang mendadak ini. Namun, dia segera mengangguk mengiakan. "Ya, aku masih mengerj

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 151 Membantu Mengoles Obat

    "Kamu, aku ...." Meghan tidak bisa berbicara dengan baik saking terkejutnya. Sementara itu, Danzel yang berekspresi serius sebenarnya sangat menyukai tingkah Meghan yang seperti ini. Meskipun dia merasa kata "menggemaskan" tidak cocok untuk mendeskripsikan istrinya ini, sekarang justru hanya kata ini yang cocok untuknya."Danzel, kamu bahkan belum menanyakan pendapatku! Tanpa persetujuanku, kamu tidak boleh tidur di sini!" teriak Meghan."Istriku, jujur saja, aku tidak bisa memikirkan alasan kamu akan menolakku. Biar bagaimanapun, kita ini suami istri yang sah," sahut Danzel dengan sungguh-sungguh, tetapi nyatanya dia ingin menggoda Meghan.Melihat ini, Meghan pun menggertakkan giginya dan tidak tahu harus berkata apa. Bagaimana kalau memang tidak ada kamar kosong lagi? Apakah dia harus membiarkan Danzel tinggal di jalanan?Bagaimanapun, Danzel datang ke Danau Yutu untuk Meghan. Pria ini bahkan telah menyelamatkannya dari bahaya. Atas dasar perikemanusiaan dan moral, dia tidak seharusn

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13

Bab terbaru

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 338 Pesta Ulang Tahun

    Leona melontarkannya tanpa ragu sedikit pun. Dia sudah sering berlatih dalam hatinya supaya bisa terlihat sempurna. Ketika berbicara, dia bahkan bersandar pada tubuh Raymond sembari tersenyum manis."Oh, begitu? Kalian benar-benar berjodoh," sahut Meghan dengan tidak acuh. Dia menyesap tehnya, lalu menyingkirkan berbagai pikiran dalam benaknya.Faktanya, Meghan datang mengunjungi Raymond hanya untuk menanyakan ini. Jawaban Leona yang terkesan begitu lancar pun membuat Meghan seketika tidak bisa berkata-kata.Kedengarannya memang masuk akal, tetapi apa benar seperti itu? Meghan pun merasa ada yang aneh. Namun, topik pembicaraan seketika berubah. Meghan dan Raymond mulai membicarakan tentang musik.Tidak berselang lama, Danzel dan Meghan pun bangkit dan berpamitan untuk pulang. Raymond yang berdiri di halaman untuk mengantar keduanya keluar perlahan-lahan menunjukkan ekspresi dingin. Kemudian, dia menatap Leona sambil mengejek, "Ternyata, kamu pintar sekali dalam menipu."Ketika melihat

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 337 Mempublikasi

    Para media tidak mungkin melewatkan kabar mengejutkan ini. Pada dasarnya, vila Raymond sangat terbuka sehingga reporter bisa memotret dengan bebas. Raymond tentu mengetahuinya, tetapi dia tidak keberatan. Makin media memperhatikan, maka orang-orang akan makin memercayainya.Jadi, Raymond sengaja membawa Leona pergi jalan-jalan supaya para reporter bisa memotretnya. Begitu keluar, Leona langsung bersandar di bahu Raymond, bahkan keduanya bergandengan dengan mesra.Namun, begitu masuk ke mobil, ekspresi Raymond seketika menjadi dingin dan jijik. Di sisi lain, Leona memandang ke luar jendela menatap semua kamera reporter. Dia bahkan tidak tahu harus bagaimana menjelaskan perasaan ini.Leona menoleh dan bertanya, "Kamu mau bawa aku ke mana?"Raymond memejamkan matanya, lalu menjawab dengan tidak acuh, "Nggak usah banyak tanya."Leona mengepalkan tangan karena merasa kesal dirinya dikendalikan oleh seseorang. Tatapannya pun dipenuhi kebencian.Sekitar 20 menit kemudian, mobil berhenti di se

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 336 Tinggal Seatap

    Begitu mendengarnya, Leona tertegun sesaat. Kemudian, dia mendapati tatapan nakal Raymond dan para wanita di ruang privat ini. Seketika, Leona pun merasa dirinya tengah dipermalukan.Namun, jika gagal membujuk Raymond, Leona tidak ada cara lagi untuk bersaing dengan Meghan. Setelah memikirkan ini, Leona memejamkan mata dan mengesampingkan harga dirinya. Dia segera menerima gelas di tangan Raymond.Dengan diiringi sorakan di sekitar, Leona akhirnya meneguk habis anggur tersebut. Ketika meletakkan gelas itu kembali, Raymond malah tiba-tiba meraih pergelangan tangannya. Leona seketika terduduk di sofa, bahkan tidak berani bersuara meskipun tangannya sakit."Kenapa mencariku?" tanya Raymond.Leona mengernyit saat mencium bau alkohol di sekujur tubuh Raymond. Dia menjawab dengan nada kesal, "Tentu saja untuk bekerja sama."Mendengar ini, Raymond tampak merenung selama beberapa detik. Kemudian, dia mengangguk dan menyahut, "Boleh saja kalau mau kerja sama, tapi kamu harus tidur denganku sema

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 335 Tempat Rahasia

    Monica telah mendengar tentang kepulangan Raymond. Dia tentu tahu bahwa Leona diancam oleh pria ini. Awalnya, Monica mengira Leona telah membuat persiapan matang sehingga tidak akan ada masalah yang terjadi.Tanpa diduga, Meghan malah baik-baik saja, justru Leona yang jatuh sakit dan menolak untuk bertemu dengan siapa pun. Meskipun Monica tidak mengetahui detailnya, dia tahu bahwa dirinya pasti akan terkena masalah sebentar lagi.Setelah memikirkan kemungkinan ini, Monica pun ketakutan hingga bersembunyi di kamarnya. Saat ini, Efendy masuk dan menghela napas melihat penampilan pucat Monica.Efendy tentu tahu seberapa hebat metode yang dimiliki Meghan. Itu sebabnya, dia sempat menolak rencana yang disusun oleh Leona. Jika mereka bernasib baik, reputasi Meghan pasti akan hancur. Jika mereka bernasib buruk, akibat yang harus ditanggung sungguh tak terbayangkan.Akan tetapi, tidak ada gunanya lagi membahas semua ini. Bagaimanapun, Monica adalah putrinya. Efendy tidak tega untuk menyalahkan

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 334 Harus Menemukannya

    Saat ini, ada sedikit cahaya yang memasuki ruangan sehingga Leona bisa melihat wajah Raymond dengan jelas. Begitu melihatnya, Leona sampai lupa untuk batuk.Setelah kerja sama waktu itu, Raymond langsung pergi ke luar negeri sehingga keduanya tidak pernah berjumpa lagi.Saat ini, Raymond justru berdiri tepat di hadapannya. Leona bisa terbunuh kapan saja tadi. Raymond menatapnya dengan tatapan menghina. Matanya yang merah dan auranya yang kuat membuat Leona bergidik ngeri.Leona sampai mengalihkan pandangannya ke tempat lain karena tidak berani menatap Raymond. Ketika tersadar dari keterkejutannya, dia baru menyadari bahwa Raymond sudah pergi. Namun, pintu yang terbuka lebar seolah-olah sedang memberi tahu Leona bahwa dia tidak sedang berhalusinasi.Beberapa jam kemudian, kantor polisi tempat Meghan dikurung tiba-tiba mendapatkan sebuah paket anonim. Begitu dibuka, hanya terlihat sebuah alat perekam suara. Setelah ditekan, terdengar pula percakapan antara 2 orang.Berdasarkan catatan da

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 333 Pulang Secepat Mungkin

    "Apa yang terjadi?" Hanya dalam beberapa detik, mata Danzel sudah memerah. Dia memegang ponselnya dengan ekspresi garang.Remy yang berdiri di samping tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia tahu siapa yang terkena masalah. Bagaimanapun, hanya Meghan yang bisa membuat Danzel seemosional ini."Semuanya, kita akhiri rapat ini dulu," ujar Remy. Semua orang pun saling bertatapan sebelum berdiri dan keluar.Di sisi lain, Danzel hampir menggila setelah mendengar penjelasan Winda. Dia mengakhiri panggilan, lalu menatap Remy dan menginstruksi, "Batalkan semua rapat dan pertemuan sore ini, cepat panggil pengacara kemari!"Begitu mendengar kata pengacara, Remy tidak berani menunda sedikit pun. Dia segera keluar untuk menghubungi pengacara.Setengah jam kemudian, Danzel membawa pengacara ke kantor polisi tempat Meghan berada. Karena baru penyelidikan, Meghan hanya ditempatkan di sebuah ruang interogasi.Sesuai aturan, seharusnya tidak boleh ada yang mengunjungi Meghan. Akan tetapi, para polisi ti

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 332 Diancam untuk Mengaku

    Kebenaran terungkap begitu cepat, padahal berita tersebut belum beredar selama sehari. Para netizen benar-benar terkejut dengan perselisihan besar Keluarga Oswald ini, juga mengagumi kinerja Meghan yang begitu cepat.Sementara itu, di sebuah apartemen, Leona mendengus dingin setelah mendengar rekaman suara yang tersebar di internet. "Cih, Monica ini memang nggak berguna."Leona sungguh berang saat teringat pada Monica yang berjanji akan mengurus masalah ini dengan baik. Namun, beberapa saat kemudian, dia terkekeh-kekeh sinis.Untungnya, Leona sudah menyiapkan rencana cadangan. Setelah mengalami beberapa hal, dia sudah mengetahui kehebatan Meghan.Jadi, setelah berita tersebut dirilis, Leona pun memasang CCTV di depan apartemen Monica. Selain itu, CCTV ini terhubung langsung dengan komputernya. Sesudah mencari rekaman hari itu, semuanya pun terlihat dengan jelas.Terlihat Meghan yang membawa Winda menerobos masuk ke apartemen Monica. Larut malamnya, terlihat pula Monica yang pulang dala

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 331 Lihat Siapa Lebih Cepat

    Jika dibandingkan dengan beberapa kemungkinan yang belum pasti, semua orang tentu akan mempertimbangkan ancaman terang-terangan di depan mereka. Jelas, Axel merasa takut dengan desakan Meghan ini.Dengan tubuh yang gemetaran, Axel mengeluarkan ponsel dari sakunya dan membuka email yang diterimanya sebelumnya. Dia berucap, "Ini email-nya. Tapi, aku nggak tahu siapa pengirimnya karena anonim. Apa aku sudah boleh pergi?"Meghan tidak sempat memedulikan hal lain lagi sekarang. Setelah mencatat alamat email tersebut, dia langsung mengirimkannya kepada Bayangan.Beberapa menit kemudian, Meghan menerima sebuah alamat spesifik. Ada juga informasi tentang penyewaan rumah tersebut. Jelas, orang itu tidak benar-benar tinggal di sana.Sesudah memastikan lokasinya, Meghan menutup ponselnya dan berniat keluar. Akan tetapi, Danzel segera menghalanginya dan berkata, "Aku akan menemanimu.""Kamu khawatir aku tidak bisa berpikir dengan jernih?" tanya Meghan sembari tersenyum sinis saat melihat ekspresi

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 330 Menerima Email Anonim

    Begitu melihat berita yang tersebar di internet, Danzel langsung meninggalkan ruang kantornya tanpa sempat memedulikan hal lain. Perasaannya sungguh kacau sampai-sampai dia tidak bisa berpikir dengan jernih lagi.Danzel tidak pernah peduli dengan latar belakang Meghan. Menurutnya, tidak ada yang perlu ditanyakan dalam hal ini. Jika Meghan ingin menceritakannya, Danzel tentu akan mendengarkannya. Jika tidak, Danzel juga tidak keberatan karena dia tidak peduli.Jadi, begitu melihat berita tersebut, Danzel tanpa sadar berpikiran bahwa kenyataannya memang seperti itu. Setelah melihat wajah Meghan yang pucat dan dipenuhi amarah, hati Danzel terasa sakit. Tanpa memedulikan orang lain di ruang rapat, Danzel langsung maju untuk memeluknya."Istriku, jangan takut, masih ada aku di sini ...." Danzel tidak pintar menggombal. Namun, perkataan seperti ini justru membuat Meghan merasa lebih tenang.Tercium aroma tubuh Danzel yang wangi. Meghan memejamkan matanya dan menarik napas dalam-dalam sebelum

DMCA.com Protection Status