Share

Bab 102 Diabaikan

Ketika melihat Meghan yang bertingkah menggemaskan begini, Ryan yang berdiri di samping pun tersenyum. Dia sama sekali tidak memperhatikan sorot mata tajam dari Danzel yang berada tepat di sampingnya.

Ryan maju selangkah sehingga lebih dekat dengan Meghan. Kemudian, dia bertanya, "Kalau aku ingin kamu makan bersamaku juga, gimana? Permintaan ini nggak keterlaluan, 'kan?"

"Sejak kapan kamu mempelajari metode seperti ini?" sahut Meghan yang sama sekali tidak merasa kesal, melainkan merasa tidak berdaya.

Ryan selalu bersikap baik terhadapnya. Sayangnya, Meghan justru akan merasa sangat tidak nyaman jika kebaikannya ini terlalu berlebihan. Namun, mereka sudah berteman lama sekali. Tidak mungkin Meghan tidak memiliki perasaan apa pun untuk pria ini, apalagi Ryan sampai memberikannya proyek Danau Yutu.

Meghan menghela napas dalam hatinya. Kemudian, dia baru tersenyum tipis sembari mengangguk. Ryan tentu senang melihatnya, tatapannya seketika menjadi berbeda dari sebelumnya.

Hanya saja, wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status