Home / Pernikahan / Ibu Susu Anak Hot Duda / 71. Berbahagia Layaknya Anak Kecil

Share

71. Berbahagia Layaknya Anak Kecil

Author: Blue Rose
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Lisa tersenyum menatap Max yang masih memeluknya di pagi hari. Ia tidak mengartikan apa pria itu sangat suka menempel panya terutama di bagian dadanya yang katanya empuk seperti bantal busa. Perlahan ia menyisir rambut suaminya dengan halus, lalu menyentuh wajah tampannya itu, ia jadi membayangkan apakah saat suaminya kecil selucu baby Ax?

Ia pun mencoba melepaskan pelukan suaminya, meskipun itu sia-sia tapi ia berusaha membujuknya dengan ciuman mesra di keningnya.

"Sayang, bangun yuk!" ujar Lisa dengan suara yang halus dan mendayu.

"Entar dulu lah, Yang. Aku masih ngantuk."

"Gak boleh, salat subuh dulu."

"Ngantuk banget," keluh Max lagi.

Lisa memencet hidung Max sampai Max sulit bernapas. Max langsung membuka mata dan menyingkirkan tangan Lisa dengan lembut.

"kKamu berniat jadi janda, Yang. Aku gak bisa napas loh," omelnya dengan suara serak.

"Lagian gak bangun-bangun."

"Aku ngantuk ya, baru sebentar tidurnya."

"Salah siapa? Aku juga kesel tau, kan rencananya aku mau meliha
Blue Rose

Mohon maaf jika banyak kalimat yang susah dicerna, aku berusaha semaksimal mungkin untuk meulisnya dengan baik. Typonya juga, maafkeun. Semoga part ini bisa ngajak kalian treveling ke Bali secara online, hehe

| 32
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
So Sweet banget ...
goodnovel comment avatar
Harma Putri
ngak sabar lht lisa hamil
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   72. Game Dimulai

    Diana secara konsisten berakting menjadi orang yang baik di depan orang lain. Padahal ia memiliki misi penting di sana. Maka, Diana belum pulang, bahkan setelah dua minggu pernikahan Max dan Lisa. Ia masih tinggal dimension Alexander. Max pun tidak masalah tetapi, ia agak khawatir kalau ibunya sampai mengganggu istrinya, karena ia tahu bahwa Diana belum setuju dan mungkin akan sangat kecil kemungkinan jika suatu hari ia bisa setuju.Pemikiran kolot Diana lebih sulit ditaklukan daripada orang modern yang sombong. Pemikiran itu mirip pemikiran orang desa yang primitif tentang mitos dan standar menantu. Diana tidak bisa digoyahkan, apalagi kalau Max sebagai anak yang membujugnya. Terlebih lagi Lisa berasal dari keluarga yang tidak mampu, mungkin kalau bisa berasal dari keluarga mampu Diana masih bisa mempertimbangkannya.Diana sangat memperhatikan kasta dan menganggap kalau orang yang tidak mampu itu seperti sampah, sehingga tidak layak untuk menjadi bagian dari anggota keluarganya atau

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   73. Menjaga

    Lisa langsung menarik tangannya dari genggaman Max dan ia tersenyum ringan. "Hehe, nggak papa, aku tadi kena ranting di taman." "Kok bisa sampai kena ranting sih Sayang, apa tukang kebun nggak bekerja dengan baik?" Lisa terkekeh mendengarnya, "Ya nggak gitu juga kali, masa aku yang luka dia yang disalahin, kan aku juga ke taman sendiri dengan kemauanku sendiri." "Gak perduli, kamu sampe terkeluka,* ujar Max khawatir kebangetan. "Ya Allah, Max, nggak gitu konsepnya. Kan aku tadi hanya mengagumi bunga yang indah terus nggak sengaja aku kena ranting, kenanya cukup keras, jadinya ya kayak gini." Max menghela napas, "Aku nggak suka ya kalau ada luka sedikit aja di dalam diri kamu, luka di tubuh kamu aja aku udah khawatir banget itu luka apa sih?" Lisa berpikir dan mengingat-ingat, "Jujur saja Itu udah ada sejak aku kecil dan aku nggak tahu kenapa. Mungkin sejak aku bayi ...." Lalu Max jadi teringat dengan latar belakang istrinya yang bahkan tidak diketahui oleh Lisa sendiri, jadi i

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   74. Kamuflase

    Max sudah dua hari di luar negeri tetapi, perasaannya tidak baik, sebab hari ini Lisa tidak bisa dihubungi, ponselnya sepertinya mati. Sehingga ia pun menelpon Bi Ijah dan menanyakan tentang Lisa yang tidak menjawab teleponnya. Bi Ijah pun langsung menjawab, "Nyonya baik-baik saja dan hari ini baby Axel sepertinya sangat manja padanya, sehingga Lisa tidak memegang ponselnya sama sekali sampai ponselnya mati," ujarnya beralasan karena ia taunya Lisa di kamar baby Axel seperti kemarin. Akhirnya Max meminta agar Bi Ijah mencharger HP Lisa, kalau Lisa saking kerepotannya. Bi Ijah pun langsung menurutinya dan melaksanakan apa yang Max sampaikan. Akan tetapi, Bi Ijah kebingungan karena ketika ia mencari ponsel Lisa, ponsel itu tidak ada di kamarnya dan Lisa sendiri tidak sedang berada di kamar baby Axel saat ia mengeceknya. Ia laku mencari orang lain untuk ditanyai, "Ada yang tahu di mana Nyonya?" tanyanya pada Mbak Mami yang sedang menyapu. Mbak Mami langsung waspada ketika ditanyain s

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   75. Clue dari Kakak Tiri

    Max sangat mengkhawatirkan istrinya. Bagaimana bisa Lisa sampai sakit begitu dan dokter hanya mengatakan bahwa Lisa demam hebat karena tercebur ke dalam kolam selama lebih dari 15 menit. Bi Ijah langsung ditanyai ketika Lisa sudah di bawa ke kamar inap VIP. Bagaimana bisa kalian tidak ada yang melihat Lisa tercebur ke kolam dan kenapa Lisa harus berada di belakang Mansion, padahal ia tidak pernah ada di sana. "Aku gak pernah melihat dia di sana, dia gak terlalu suka ikan hias. Dia biasanya ke taman tapi, bagaimana bisa dia ada di sana?!" bentak Max marah besar. Bi Ijah hanya bisa menunduk daengan tubuh yang bergetar hebat. "Tolong jelaskan yang jelas, dan jujur lah sama saya. Apa yang terjadi?" geramnya lagi. Max meninju tembok dengan keras membuat Bi Ijah ketakutan, pasti tangan Max luka arenanya. "Dan, lebih anehnya lagi adalah ... kenapa cctv-nya mati, kenapa? Apakah digigit tikus atau ada eksistensi hewan lain yang merusaknya?!" tanya Max beruntun. Bi Ijah ingin sekali mena

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   76. Antara Percaya dan Tidak Percaya

    "Anjir nih Marchell bukannya bantuin gue malah nambah beban pikiran, jadi ... gimana yang bener?!" raung Max tak habis pikir. Fano bingung mendengar umpatan Max, ia tau itu ditujukan untuk kakak tirinya, tapi ia tau bahwa hubungan bosnya dengan sang kakak tiri biasa saja. Namun, tidak mungkin memburuk karena jarang berinteraksi. "Bangsat!" umpat Max sambil berjalan ke ruang rapat. Melihat situasinya, Fano tidak akan mengonfirmasi sekarang mengingat bagaimana nasibnya nanti ketika ia mengganggu Max saat marah. Namun meski begitu, Fano kagum pada profesionalisme seorang Max, ia tetap bekerja dengan benar dalam keadaan apapun. Fokusnya selalu stabil meski emosinya tidak, logikanya tidak pernah kalah dari emosinya. Maka setelah rapat selesai, Max kemudian kembali rapat online dengan pihak Paris yang sedang diambang kehancuran karena salah satu musuh bisnisnya sudah mengetahui kekurangan dan menggunakan itu untuk menghancurkan bisnis yang ada di sana. Max tahu bahwa ketika cabang

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   77. Tak Dapat Dipercaya

    Max tidak tahu ini keberuntungan atau kesialannya, padahal ia ingin menanyai sang ibu, wanita itu malah pulang ke Spanyol. Perasaan khawatir dan curiga menghinggapinya, ia bertanya-tanya dalam hati, kenapa ia bisa cobdong pada pernyataan Marchell? Hal itu karena Max masih dalam keadaan antara percaya dan tidak percaya, ia bingung harus memutuskan apa. Intinya adalah ia masih kekurangan informasi, masih perlu menggali dan ia ingin berusaha menemukan, sebenarnya Diana memiliki bantuan dari mana saja sampai tiada jejaknya sama sekali. Jika bertindak ceroboh, pasti ibunya akan membuat drama lainnya dalam hubungan anak dan ibu di antara mereka memang tidak menguntungkan, karena pada akhirnya Diana akan selalu menjadi superior di antara yang lain. Intinya, kalau ada yang berani menyalahkan Diana atas kesalahan yang ia buat, maka yang menyalahkannya adalah pelaku dan ia akan selalu menjadi korban. Itu adalah permainan drama murahan yang sayangnya sangat laku di tengah masyarakat. Makanya Di

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   78. Apa Jujur Saja?

    Max masih saja berusaha untuk mencari kebenarannya tetapi, tim IT kepercayanya ternyata tidak bisa menemukan apa yang dia inginkan. Ini tidak biasanya, karena mereka adalah orang yang kompeten. Namun kini, mereka terkesan sangat lambat. Maka dari itu, ia mencari bantuan dari pihak lain. Ia meminta bantuan pada Ronald yang merupakan tenaga IT, dimana ia tidak berada di bawah perintahnya tetapi, ia selalu bekerja dengan maksimal. Frans, dkk sebenarnya juga tidak kalah kompeten dengan Ronaldo, tetapi entah kenapa Frans dan timnya terlihat sangat lemah sekarang, jadi ia akan meminta bantuan pada orang yang tidak terikat dengannya yaitu Ronald. "Ron, gua minta bantuan lu lagi, boleh?" tanya Maxs antai. "Heh, lu kayak sama siapa aja deh. Gue kebetulan lagi libur sih." "Berarti lu bisa ke sini?" "Hah?! Maksudnya ke sini kemana anjit! Tiba-tiba, maksud lu ke Indonesia?" "Ya iyalah, ke mana lagi? Kan gua ada di Indonesia." "Iya sih tapi, kan gue males banget kalau harus ke luar negeri.

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   79. Hampir

    Lisa sangat kesal dengan Max, setiap kali ia meminta untuk pulang dari rumah sakit, suaminya itu selalu mengalihkan pembicaraan dengan bercanda. Ia sangat tidak serius dalam pembicaraan yang berkaitan dengan permintaannya pulang ke rumah, tetapi Max sama sekali tidak memberikannya ruang untuk ia berusaha melindungi dirinya sendiri. Hal itu jelas membuat Lisa seperti dikurung, sekarang di dalam ruangan itu. "Gimana kata Tuan?" tanya Resti. "Sama aja, gak ada perubahan," balas Lisa badmood. Resti terkekeh mendengarnya, "Ya gimana lagi, istrinya aja nggak bisa meluluhkan hati Tuan, apalagi gue yang cuma pengasuh anaknya," ujarnya emrasa kasihan. "Aku keselnya nih ya, masa baby Axel sampai diboyong ke sini gara-gara aku," protes Lisa menggebu. "Ya sabar dulu, Lis. Baby Axel juga kayaknya nggak masalah deh kalau dia di sini. Sebenarnya dia itu nyaman-nyaman aja, yang penting ada kamu di sini." Lisa menghela nafas, "Iya kan maish bayi, malah aku yang stres sekarang gara-gara di sini t

Latest chapter

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   192. Epilog

    Suatu hari Axel yang sudah lulus S1 dan sedang melanjutkan kuliah S2-nya di Amerika menelpon ibu sambungnya dengan video call. "Ma, aku mau ngasih tau sesuatu," ujar Axel. "Iya Sayang, kasih tahu aja," ujar Lisa. "Aku, dapet bagian untuk bacain kesan dan pesan saat wisuda nanti," ujar Axel bahagia. "Wah, masyaa Allah, alhamdulillah. Emang hebat anak Mama." "Pokoknya besok Mama harus ikut di wisudaku, sama adik-adik ya," ujar Axel. "Iya tentu aja, Sayang. Coba kamu kasih tahu Papa kamu biar dia juga mengatur jadwalnya." "Iyap Mah," jawab Axel. "Oh ya, sambil tolong dibujukin Papamu dong. Dia suka lembur, Mama nggak suka ...." keluh Lisa. Axel pun tertawa mendengarnya, "Siap, Mah. Semoga aja aku lekas bisa bantu Papa supaya Papa bisa lebih banyak istirahat sama Mama." "Aamiin, Mama juga berharap gitu, tapi Mama juga nggak mau kalau kamu maksain diri kamu. Kamu masih muda Sayang, perlu menikmati hidup juga jangan langsung kerja kayak Papa kamu. Gak ada waktu buat quality time sa

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   191. Extra Part 3

    "Oom Kevan mau nikah Sayang, jadi besok kita kondangan," ujar Lisa pada anak perempuannya. Axel kini bukanlah Baby lagi, ia tumbuh menjadi anak laki-laki yang membanggakan. Ia sudah tau atas rencana pernikahan itu, bahkan ia tau bagaimana Kevan sulit move on dari ibunya yang ia cintai. Agak mengherankan memang ketika saingan cinta Max malah akrab dengan anak-anaknya, tak bisa dipungkiri itu karena seringnya Kevan bertemu dengan Max sebagai rekan bisnis. Namun, seiring berjalanannya kesibukan Kevan sebagai pimpinan perusahaan membuatnya jadi mudahh menerima ketanyataan bahwa Lies milik suaminya. "Yey! Ketemu Oom Kevan!" ujar Zahra senang. "Iya, Zahra mau ngado apa?" tanya Lisa padanya. "Apa ya?" balasnya berpikir. "Gimana kalau bola basket? Oom Kevan kan suka sasket," ujarnya. "Janganlab Sayang, kan dia lagi nikah bukan bhat ulang tahun. Kadonya yah buat Oom sama Tante bukan hanya untuk Oom." Zahra mengangguk-angguk, "Siap. Terus apa Ma?" Kini Lisa yang berpikir, tetapi Axel ya

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   190. Extra Part 2

    Dua bulan terakhir ini Max terus mengganggu Lisa alias mengajaknya bercinta setiap malam, sehingga ia merasa cukup kewalahan dengannya. Namun, ia tidak bisa berkata kalau itu tidak menyenangkan, karena ia pun menikmatinya. Bagaimanapun, aktivitas itu adalah salah satu surga dunia yang Allah siapkan untuk pasangan halal. Tiba-tiba saat Lisa dan Max makan malam, Lisa merasa mual tak berkusuhadahan, sampai ia lemas karena kekurangan cairan. "Sayang, kamu gak papa?" tanyanya panik. Lisa sudah lelah dan tak kuasa untuk menjawab, sehingga Max langsung membawanya ke rumah sakit dengan tergopoh-gopoh. Sifa pun ikut panik melihat Nyonya-nya dibopong oleh sang Tuan, ia cemas. Ia sudah sembuh setelah istirahat dua bulan, mungkin awalnya trauma tetapi ia mulai kembali belajar mobil setelahnya. Meski bekerja dengan Nyonya yang merupakan istri konglomerat yang memiliki banyak musuh, Sifa masih tetap setia pada Lisa karena nominal gaji yang tinggi dan karena ia tidak yakin bisa menemukan bos se

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   189. Extra Part 1

    Diana meminta maaf pada Lisa, ia minta maaf karena semua yang terjadi padanya adalah akibat dari ambisinya memisahkan mereka. "Aku minta maaf atas semua yang terjadi padamu, yah ... aku tau, maafku mungkin tidak berguna untuk sekarang tapi, aku berharap bahwa aku bisa menebusnya meski hanya sedikit." Lisa terdiam, kemudian kembali mengingat waktu-waktu ke belakang ketika Diana memperlakukannya. Diana bekerja sama dengan para wanita-wanita yang mencoba untuk mendekati suaminya. ia ingat ada luka yang ia terima dan semua hal tentang Diana. Hingga kemudian, ia mengangguk dan tersenyum pada ibu mertuanya. "Sejujurnya aku juga bukan orang yang baik, sehingga aku bisa mudah ikhlas dengan semua yang sudah terjadi, tapi aku sudah memaafkanmu, Mom. Aku kira kejadian-kejadian yang sudah berlalu biarlah menjadi masa lalu, aku harap kita bisa mulai akur dan membuka lembaran baru." ••• Lisa dan Diana berbelanja bersama di mall dengan bahagia, bahkan Diana membelanjakan banyak barang untuk men

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   188. Selesai

    Frans meminta maaf pada Max usai sadar dari mabuknya, Max pun memaafkannya menginat Frans masih berguna untuknya, hanya saja ia memanfaatkan momen itu untuk lebih mengikat Frans. Selain itu, Max juga meminta penjelasan dari sang ibu. Nafsunya untuk memisahkannya dengan Lisa ternyata membuatnya menarik beberapa bawahannya yang lemah untuk berkhianat. Diana pun minta maaf, ia juga menyesal karena Wina akhirnya bunuh diri karena keserakahannya. "Semua tak berguna sekarang Mom, aku tak tau kamu bertindak sejauh ini, lalu aku harus bagaimana?" Diana pun tak mengerti kenapa ia melakukan semua itu hanya karena keinginan terdalamnya yang tidak bisa dibujuk saat itu. Ia begitu mencintai anaknya sampai tak ingat apa-apa, mencintai tradisi dan darah biru yang ia sanjung-sanjung dalam hidup. Max masih sulit untuk memaafkan ibunya, semuanya jadi kacau karenanya. Alhasil Lorey menengahi anak dan istrinya lagi, meski sulit tetapi Max bisa memaafkan sang ibu. Apalagi saat itu Lisa bangun dan men

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   187. Frans Bulol

    Di sebuah ruangan gelap, di mana Frans sedang hancur karena pujaan hatinya meninggal. Max menghampirinya bersama Edwin, si pemimpin pasukan keamanannya. Di sanalah Frans yang dalam keadaan mabuk pun jujur kalau ia tau Wina adalah seorang yang bekerja untuk Diana. Wina juga yang membuat kasus kejahatan Larissa lancar, Wina juga yang membuat ia kadang mencurangi informasi dan melambankan kinerja tim IT jika itu tentang Lisa, Wina juga yang membuat Baby lancar melakukan aksi pendekatan pada Max, semua di bawah perintah Diana. Frans juga tau kalau Wina menyukai Max alih-alih dirinya yang sudah bucin atau bulol padanya, tapi Frans tak perduli dan terus mencintainya. "Maafkan aku Bos, aku tahu Ini memalukan sebagai bawahanmu yang harusnya setia padamu, tapi karena cinta menggelapkan mataku dan membuat aku rela mencurangimu." Max masih diam mendengarkan penyesalan Frans yang mabuk itu. "Aku tau ini salah, tapi kalaupun aku diberi pilihan untuk memutar waktu, aku akan melakukan tindakan

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   186. Pembalasan untuk Ten

    Max tak akan sudi memaafkan Ten, ia sudah ingin sekali membunuhnya sejak awal. Namun, Ten dikasih hati malah ngelunjak. Akhirnya ia tak bisa menahan diri lagi untuk tidak melenyapkannya. "Apa yang ingin kamu lakukan padanya?" tanya Lorey pada putranya. "Aku tidak bisa menahan lagi, Dad," ungkap Max dengan suaranya yang penuh emosi. "Max, tolong jangan lakukan itu...." "Tapi sayangnya, aku sudah melakukannya," potong Max, membuat Lorey yang tidak paham pun bertanya. "Maksudmu apa, kamu sudah melakukan apa?" Namun, detik berikutnya Ten muntah darah dan terjatuh ke lantai, Ia terus memegangi perutnya dan dadanya yang terasa sakit. Hal itu menjelaskan pada Lorey, kalau Ten sudah diracuni oleh Max. Melihat hal itu, Lorey langsung berusaha untuk menolong Ten dengan pertolongan pertama. "Apa yang kau lakukan, Max! Astagah!" Namun, semuanya sia-sia karena Ten sudah meninggal, membawa rasa sakit yang ia alami. Tak habis pikir dengan itu, ia langsung menghampiri Max lagi dan mencengkera

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   185. Pemberontakkan Kevan

    Lorey langsung memeluk anaknya dengan erat agar emosinya mereda, ia tau bagaimana perasaan kehilangan orang yang dicintainya. Bayi yang ada di dalam kandungan Lisa meninggal, dan saat ini istrinya koma. Manusia mana yang tahan dengan keadaan itu? Jika saja Frans tidak menemukan titik keberadaan Ten saat itu, pasti Lisa sudah tak bernyawa karena keterlambatan penanganan. Frans mengungkapkan bahwa Ten ada di daerah di mana ia menuju tepat di tempat Lisa berada saat ingin berangkat ke kampus. Pada saat itu pula Max memerintahkan bodyguard yang mengikuti Lisa untuk mencegahnya, tapi gagal. Ten sudah melakukan aksinya dengan menyetir truk dan menabrak mobil yang ditumpangi Lisa. Sayangnya Lisa ada di bagian yang parah, kakinya patah dan tangannya juga patah karena menahan perutnya. Namun, posisi benturannya ada di sebelah kiri dan Lisa terguling sampai terjatuh dengan keadaan tengkurap, sehingga bayinya tidak tertolong lagi. Sifa mengalami patah kaki kiri karena terjepit, lalu tulang

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   184. Kehancuran Seorang Max

    Siapa yang tidak kenal dengan Maxellio D. Alexander? Seorang pebisnis asal Spanyol yang memulai bisnisnya di Indonesia dengan kerja kerasnya. Namun, siapa yang tahu sekarang dirinya terlihat sangat hancur, ketika seseorang yang sangat ia cintai terbaring lemah di ranjang Rumah Sakit dengan alat bantu medis. Pemberitaan di media sosial dan TV di penuhi oleh kecelakaan istri pengusaha terkaya di Indonesia. Banyak yang nimbrung berspekulasi macam-macam. Wajah hancur Max tertangkap kamera, membuat banyak netizen ikut sedih melihat sosoknya yang hancur. Sementara Baby Axel juga terus menanyakan keberadaan Lisa, bahkan ia ikut sakit karena merasakan Ibu susunya yang sakit. Setiap hari ia menanyakan Lisa di mana, Lisa kapan bisa pulang, sedang apa Lisa, dan semua yang ia ingin tahu tentang ibu susunya itu. Seolah-olah jiwa raga mereka sudah menyatu, sehingga ketika Lisa sakit maka Baby Axel ikut sakit. Baby Axel selalu ikut merasakan kondisi tubuh Liea, ikatan batin mereka terlalu kuat j

DMCA.com Protection Status