Share

Bab 26. Poto Kemesraan

Penulis: Nona Squerpants
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-04 00:32:33

Suasana semakin terasa sunyi, seolah waktu terhenti sejenak. Melody pun menyelinap pergi, sejenak, untuk menyiapkan secangkir teh chamomile, berharap agar Arjuna bisa sejenak melepaskan ketegangan dan memberi sedikit ruang bagi pikirannya untuk tenang.

Melihat ekspresi Arjuna, Melody bisa merasakan beban berat yang sedang dipikulnya. Tentu tidak mudah menghadapi kenyataan pahit yang tengah terjadi, hanya karena istrinya yang menolak untuk hamil. Masalah itu pun seolah meluas, menjalar ke berbagai arah, padahal yang diinginkan Arjuna hanyalah seorang anak, harapan sederhana yang terasa semakin jauh.

"Tuan, saya sudah buatkan teh chamomile. Ini bisa membantu mengurangi stres," ujar Melody dengan lembut, meletakkan secangkir teh chamomile di hadapan Arjuna.

Arjuna memandang cangkir itu sebentar, lalu perlahan mengangkatnya. Setelah menyeruput sedikit, aroma hangat teh itu perlahan membawanya merasa sedikit lebih tenang.

"Sepertinya aku memang nggak b
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 27. Kabar Buruk

    Pakaian-pakaian itu berserakan di lantai, sementara Sasha terlelap dalam pelukan Leo, matanya terpejam, mengingat semalam yang penuh kehangatan saat mereka menghabiskan malam berdua di sebuah hotel.Beberapa menit kemudian, Sasha perlahan membuka matanya, terbangun dari tidur pulasnya. Dengan hati-hati, ia mencoba melepaskan diri dari pelukan Leo, namun tiba-tiba rasa panik menyergapnya. Ia sama sekali tak ingat apa yang terjadi semalam. Dengan cemas, Sasha menarik selimutnya dan mencari benda pengaman itu, namun tak ada apa pun yang ditemukannya."Sial! Aku kecolongan! Leo pasti sengaja melakukan ini!" teriak Sasha dengan wajah merah penuh amarah, matanya membara menatap Leo."Bangun, Leo! Bangun sekarang juga!" serunya, tangannya mengguncang tubuh Leo dengan kasar, frustasi jelas terasa di suaranya.Leo membuka matanya perlahan, kepalanya masih berdenyut-denyut, terasa berat dan pusing, seolah-olah tidur lelap semalam begitu menghipnotisnya. Kesadarannya belum sepenuhnya pulih, tubu

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-05
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 28. Barata Mulai Menunjukan Sifat Aslinya

    Melody teringat akan ajakan Arjuna untuk makan malam bersama, namun kali ini ia lebih ingin mengolah hidangan sendiri. Sayangnya, saat membuka kulkas, tak ada satu pun bahan yang bisa diolah. Dengan cepat, ia meminta izin kepada penjaga vila untuk pergi ke minimarket sebentar.Mini market tersebut memang sangat dekat sekali hanya butuh beberapa langkah saja dari vila. Namun, saat Melody hendak menuju kasir, matanya tertumbuk pada sosok Barata yang baru saja memasuki minimarket. Refleks, ia membalikkan tubuhnya, terkejut dan terdiam sejenak oleh kehadiran Barata yang tak terduga.Melody berusaha menghindar dari Barata, mengamati gerak-geriknya dari kejauhan. Tampak jelas, kedua manik mata Barata terus bergerak kesana kemari, seakan tengah mencari seseorang di antara kerumunan.Melody berdiri kaku di balik rak, tubuhnya gemetar tak terkendali. Hatinya berdetak kencang, seakan melawan setiap langkah yang hendak diambilnya. "Kenapa dia ada di sini?" pikirnya, suara jantungnya mengalahkan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-05
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 29. Datang Tepat Waktu

    Sosok yang muncul di sudut mata Melody adalah Arjuna. Dengan langkah cepat dan tegas, Arjuna mendekat dan langsung menghentikan langkah Barata, berdiri di antara keduanya dengan sikap yang jelas menunjukkan perlindungan. Melody merasa sedikit lega meskipun ketegangan masih terasa di udara.Arjuna tiba tepat pada saat yang paling kritis, sementara Melody dengan sigap menepis tangan Barata dan berlari, bersembunyi di balik perlindungan Arjuna. Barata mendengus kesal, merasa semua rencananya hancur seketika akibat kehadiran Arjuna yang tak terduga."Apa yang sebenarnya Pak Barata lakukan? Saya melihat Pak Barata seolah memaksa Melody," ujar Arjuna, berusaha menahan emosinya agar tetap terkendali.Barata tersenyum dingin, mencoba menyembunyikan nada agresifnya. "Maaf, Pak Arjuna, saya hanya meminta Melody untuk mengantar saya ke toko kue. Namun, dia menolak dengan sangat keras. Pak Arjuna tahu sendiri, saya tidak suka sekali ditolak." Nadanya penuh d

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-06
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 30. Suasana Semakin Terasa Canggung

    Barata memasuki rumah dengan langkah tergesa-gesa, wajahnya tampak penuh amarah. Begitu sampai di depan ruang tamu, ia melihat Suripto sedang duduk santai di salah satu kursi, namun begitu melihat ekspresi Barata, Suripto langsung merasakan ketegangan yang mencekam.Tanpa berkata banyak, Barata mendekat dengan langkah cepat dan langsung membuang kata-kata yang penuh kemarahan. "Suripto, kamu saya pecat," katanya dengan suara dingin, tanpa ada sedikit pun ampun.Suripto terkejut dan berdiri dari kursinya. "Apa? Kenapa Tuan Barata tiba-tiba memecat saya?" tanyanya dengan nada kebingungan, mencoba mencari penjelasan.Barata menatapnya dengan tatapan tajam, matanya penuh api kemarahan. "Semua rencanamu gagal, Suripto!" jawabnya, suaranya keras dan penuh amarah. "Aku tidak berhasil membawa Melody ke rumah! Kamu gagal melaksanakan tugasmu!"Suripto merasa jantungnya berdegup kencang. Ia telah bekerja keras untuk Barata, dan tak pernah terbayang akan berada dalam situasi seperti ini. Ia tahu

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 31. Ancaman Sasha

    Perjalanan panjang yang penuh lika-liku akhirnya mencapai ujungnya. Melody dan Arjuna tiba di rumah, namun rasa penasaran Melody masih terus membayangi setelah mendengar ucapan Arjuna mengenai Barata. Tanpa ragu, ia pun mengikuti langkah Arjuna, bertekad untuk menemukan jawaban yang selama ini mengganggu pikirannya."Tuan, kenapa kita harus menemui Tuan Barata? Bukankah kita sedang menghindarinya?" tanya Melody, sambil berlari-lari kecil, berusaha menyusul langkah Arjuna yang secepat kilat.Arjuna tiba-tiba menghentikan langkahnya dengan tiba-tiba, dan tanpa peringatan, kening Melody yang tengah mengejar langkahnya langsung "bertemu" dengan punggung Arjuna. Plak! Seketika, Melody merasa seperti ditabrak tembok, matanya berputar sejenak, dan dia pun hampir kehilangan keseimbangan.Melody mengusap keningnya yang sedikit sakit karena terbentur punggung Arjuna. “Maaf, Tuan,” ucapnya dengan cepat, suara sedikit cemas. Arjuna hanya mengangguk pelan tanpa menoleh, lalu berbalik dan menatapny

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 32. Pengakuan Arjuna

    Melody berjalan dengan langkah yang masih gemetar, setiap langkah terasa lebih berat dari sebelumnya. Hati dan pikirannya bergejolak, dipenuhi dengan rasa takut dan kecemasan yang semakin mendalam. Saat sampai di pintu kamar Alea, ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Begitu pintu terbuka, Alea yang duduk di sudut kamar langsung berlari kecil menyambutnya. “Ibu!” Alea memanggil dengan riang, melompat ke pelukan Melody. “Alea kangen, Ibu!"Melody membalas pelukan Alea, merasakan kehangatannya yang sedikit menenangkan. Namun, kekhawatiran tentang ancaman Sasha terus membayangi pikirannya. Melihat Alea, Melody merasa beban semakin berat di dadanya.Alea melepas pelukan dan menatap ibunya dengan penuh perhatian. “Ibu kenapa sih? Kok mukanya kayak capek banget?” tanya Alea, khawatir melihat ekspresi Melody yang tampak lelah.Melody tersenyum tipis, mencoba menyembunyikan kegelisahannya di balik wajah yang lembut. “Ibu nggak

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-08
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 33. Melody menolak uang 1 Miliar

    Kenapa Tuan mengatakan hal itu pada Tuan Barata?" tanya Melody, suaranya bergetar sedikit saat ia duduk kembali di dalam mobil, tatapannya penuh tanya dan bingung.Dengan ekspresi serius, Melody melanjutkan, "Bukankah Tuan dan Nyonya sendiri yang meminta agar status saya di keluarga kalian tetap disembunyikan? Lalu kenapa tiba-tiba... seperti itu?"Arjuna terdiam, perlahan mengatur pernafasannya yang mulai terasa berat. Rasa bingung dan kekesalan menyelimuti hatinya, seolah ada kekuatan yang tak terduga mendorongnya untuk membongkar rahasia itu di hadapan Barata. Ia tak mengerti mengapa kata-kata itu bisa keluar begitu saja, seakan-akan semuanya terjadi tanpa kendali. Keheningan semakin menekan, membiarkan pertanyaan-pertanyaan tak terjawab terus menggelayuti pikirannya."Saya takut karir Nyonya Sasha akan hancur jika Tuan Barata membeberkan rahasia ini pada media," ujar Melody dengan nada gugup, matanya tak berani menatap Arjuna.Arjuna menatapnya tajam, suaranya berubah tajam dan p

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 34. Pesan Mengejutkan

    "Sayang, aku dengar kamu batalkan kerja sama dengan Pak Barata?" tanya Sasha dengan suara serak, mencoba menahan kegelisahan yang menggerogoti hatinya.Arjuna melepaskan dasinya dengan gerakan cepat, lalu menoleh dengan pandangan yang tajam, "Dari mana kamu tahu?" jawabnya, suaranya rendah, seolah membawa beban yang berat."Aku tahu dari Leo," ujar Sasha, hampir berbisik. "Dia memintaku untuk membujukmu, agar kamu jangan batalkan kerja sama itu."Arjuna diam sejenak, lalu terbaring di kasur, seolah ingin tenggelam dalam pikiran yang membingungkan dan kacau. Angin malam berhembus lembut melalui jendela yang terbuka, menambah keheningan yang mendalam.Sasha, tak bisa duduk diam, akhirnya duduk di tepi ranjang dan menyentuh lengan Arjuna dengan lembut, seakan mencoba memberi ketenangan pada jiwa yang tengah bergelora. "Sayang, aku rasa keputusanmu itu salah besar."Arjuna menghela napas panjang, kemudian menjawab dengan nada datar namun tegas, "Keputusanku sudah tepat. Aku tidak bisa han

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-11

Bab terbaru

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   78. Wanita Misterius

    Akhir pekan yang telah dinanti akhirnya tiba. Suasana rumah terasa riuh oleh suara koper yang ditutup, tawa kecil, dan percakapan ringan. Melody, Arjuna, dan Alea tengah bersiap untuk penerbangan menuju Jepang. Arjuna memilih kota Sakura—bukan tanpa alasan. Musim salju baru saja tiba, dan ia ingin keluarganya merasakan keajaiban yang belum pernah mereka alami.“Bu, emang dingin banget ya di sana? Lebih dingin mana sama Puncak, Bu?” tanya Alea dengan mata berbinar, membayangkan butiran salju jatuh dari langit.Melody tersenyum sambil merapikan resleting koper. “Ibu juga belum pernah ke Jepang, Nak… Jadi ibu nggak tahu. Tapi ibu rasa… udara dinginnya pasti punya rasa yang berbeda.”Alea terkikik pelan, lalu menarik kopernya keluar kamar. Di depan, Arjuna sudah menunggu. Tapi kali ini ada yang lain—auranya berbeda. Bukan lagi sosok CEO tegas dan kaku yang biasa ia lihat.“Tuan Papah? Kayaknya salah pakai baju, deh?” komentar Alea polos, menatap ayahnya yang mengenakan kaus putih berlogo

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 77. Partner Baru Sasha

    “Kamu bisa pulang sekarang.”Suara dingin itu datang dari Arjuna. Lima pria bertubuh kekar yang menjaga Leo selama dua hari terakhir akhirnya mundur, melepaskan cengkeraman mereka. Tubuh Leo terhuyung sedikit, lututnya nyaris lemas, tapi ia menegakkan dirinya, berusaha tetap tenang meski di dalam hatinya penuh amarah dan kelelahan.“Aku sudah bilang dari awal…” suara Leo serak, menahan emosi. “Tidak ada gunanya kalian menyekapku. Musuh Tuan kalian itu Sasha, bukan aku. Aku cuma… seorang fotografer.”Matanya menatap satu per satu pria di depannya, penuh amarah dan kecewa.“Dua hari waktuku terbuang sia-sia,” gumamnya kesal, lalu berbalik dan pergi tanpa menoleh lagi.Ia menyusuri jalan setapak dengan langkah berat. Angin malam terasa menusuk kulitnya, tapi yang paling menusuk adalah kenyataan bahwa Sasha—wanita yang seharusnya satu pihak dengannya—telah menghilang begitu saja. Meninggalkannya.“Kemana wanita itu? Harusnya dia tidak pergi tanpa aku…” gumamnya penuh geram.Langkahnya sam

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   76. Rindu Ayah

    "Ibu....!" teriak Alea sambil berlari di sepanjang koridor rumah sakit. Kaki-kakinya kecilnya menghentak lantai dengan penuh semangat, napasnya tersengal tapi wajahnya berseri, memancarkan kebahagiaan yang tulus. Ia tak peduli pada pandangan orang-orang—yang ia tahu, ibunya akan pulang hari ini.Melody menahan air mata ketika melihat putri kecilnya berlari menghampiri. Senyum yang lama menghilang akhirnya kembali terukir di wajahnya, senyum yang lahir dari luka-luka yang perlahan mulai sembuh. Hari itu bukan sekadar hari biasa—itu adalah awal dari kehidupan baru. Kehidupan yang akhirnya terasa damai setelah dilanda badai panjang.Tak jauh dari sana, Arjuna berdiri memperhatikan keduanya. Lelaki yang dulu dikenal dingin dan tak tersentuh itu, kini wajahnya lebih lembut, sering kali tersenyum meski dalam diam. Sejak Melody dan Alea hadir, hidupnya tak lagi hampa. Mereka adalah warna yang mewarnai kanvas hidupnya yang dulu kelabu."Tuan, mobil sudah siap. Saya juga sudah mengurus semua r

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 75. Pemulihan

    Dokter terus memantau perkembangan kondisi Melody pasca operasi pengangkatan janin. Selain memeriksa luka operasi, dokter juga memastikan kesehatan rahim serta kondisi saluran tuba falopi dan sel telur Melody tetap terjaga.“Dok, bagaimana kondisi istri saya? Apakah... sudah bisa pulang hari ini?” tanya Arjuna dengan suara pelan namun penuh harap.Dokter mengangguk pelan, memberi sedikit senyum, “Sore ini Ibu Melody sudah boleh pulang. Tapi, mohon diingat, harus istirahat total. Kami ingin memberi waktu bagi tubuh Ibu untuk benar-benar pulih, terutama bagian tuba falopi. Selama satu bulan ini, sebaiknya hindari dulu berhubungan suami istri, ya.”Melody, yang sejak tadi hanya diam menatap lantai, akhirnya membuka suara. Ada kegelisahan yang jelas terdengar dalam suaranya.“Dok… saya masih bisa hamil normal, kan? Maksud saya… apakah kemungkinan hamil di luar kandungan itu bisa terjadi lagi?”Dokter menarik napas sejenak, seperti memilih kata-kata terbaik untuk tidak menyakiti, namun tet

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 74. Memulai Dari Awal

    Waktu terus berjalan. Jarum jam dinding di ruang tunggu seolah bergerak lambat, mengulur setiap detik jadi menit, setiap menit jadi penyiksaan. Arjuna duduk di kursi tunggu dengan kedua tangan mengepal di pangkuan, wajahnya tegang, matanya tak lepas dari pintu ruang operasi yang kini tertutup rapat.Alea telah tertidur dalam pelukan salah satu perawat, boneka kesayangannya masih erat di tangan. Napasnya teratur, tapi wajahnya masih menyimpan jejak kekhawatiran.Arjuna melirik anaknya sejenak, lalu kembali menatap ke depan. Dalam hati, ia bergumul dengan penyesalan, kemarahan, dan ketakutan yang selama ini tak pernah ia akui."Melody... Bertahanlah..." bisiknya nyaris tak terdengar, seperti doa yang ditelan sunyi.Tak lama kemudian, pintu ruang operasi terbuka. Seorang dokter keluar, wajahnya tenang namun lelah. Arjuna langsung berdiri."Dokter... bagaimana istri saya?" tanyanya, nada suaranya lebih mirip permohonan daripada pertanyaan.Dokter itu mengangguk pelan. “Operasinya berjalan

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 73. Ruang Operasi

    Sasha terus berlari dengan napas memburu, jantungnya berdebar begitu kencang seolah hendak meledak dari dalam dadanya. Setiap langkah terasa seperti lompatan menuju jurang ketidakpastian. Sesekali ia menoleh ke belakang, matanya dipenuhi ketakutan, berharap bayangan dua pemuda suruhan Arjuna itu telah menghilang. Tapi tidak—mereka masih di sana. Masih mengejarnya.Tiba-tiba—srett!—kilatan logam kecil melesat di udara, dan sebelum sempat bereaksi, belati itu menancap tepat di kakinya."Akhhh...!" jerit Sasha tertahan. Rasa sakit itu begitu tajam, menjalar dari kaki hingga menusuk ke dalam hatinya. Tapi ia tidak berhenti. Dengan tubuh gemetar dan darah yang mulai merembes keluar, Sasha terus memaksa dirinya untuk lari, menyeret kakinya yang terluka, berjuang melawan nyeri yang seakan mencengkeram erat setiap sarafnya.Di tengah kepanikan, ia menemukan sebuah pohon besar dan segera bersembunyi di baliknya. Ia menutup mulutnya dengan kedua tangan, menggigit bibir hingga nyaris berdarah, m

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 72. Berhasil Kabur

    Bayangan itu perlahan mendekat... dan saat wajahnya terlihat jelas, Sasha dan Leo terpaku—terbelalak tak percaya.Itu Arjuna.Sasha terengah, tubuhnya seolah membeku. Leo menatap Arjuna dengan cemas, peluh dingin membasahi pelipisnya. Mereka sama sekali tak menyangka pria itu tahu keberadaan tempat penyekapan ini.Tanpa sepatah kata, lima pria berbadan tegap segera mengamankan Sasha dan Leo. Keduanya tak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa meronta lemah.Sementara itu, Arjuna berlutut di hadapan Melody. Dengan tangan yang gemetar namun tegas, ia melepaskan ikatan di tangan wanita itu. Detik berikutnya, ia memeluknya—erat, penuh rasa bersalah dan lega yang bercampur menjadi satu.Ia menoleh ke arah anak buahnya. "Kalian bereskan dua manusia itu," ucapnya datar, tapi penuh tekanan. Kemudian, ia menggandeng Melody pergi, tanpa sedikit pun menoleh ke belakang.Sasha, yang masih dalam cengkeraman dua pria, berteriak histeris. Suaranya pecah oleh emosi yang tak bisa dibendung."Arjuna! Ini ngg

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 71. Ketegangn di Mulai

    Arjuna membanting setir, mobilnya melesat menembus terik matahari, deru mesin meraung seirama dengan detak jantungnya yang berpacu. Matanya tajam, penuh amarah dan kecemasan, menyapu jalanan seperti elang memburu mangsa. Dalam hatinya hanya satu hal yang terus bergaung: Melody. Dia harus menyelamatkannya—dengan cara apa pun.Di persimpangan jalan, ban mobilnya berdecit keras saat berhenti mendadak. Tepat di depannya, sebuah Rubicon hitam sudah terparkir, menunggu.Tanpa membuang waktu, Arjuna keluar dari mobil. Pintu Rubicon terbuka hampir bersamaan. Lima pria bertubuh kekar turun satu per satu, sorot mata mereka penuh hormat. Diam, tapi tegang. Mereka tahu ini bukan misi biasa.Salah satu dari mereka maju selangkah. Suaranya tegas, namun sarat dengan kehormatan."Tuan, kami siap menjalankan misi."Arjuna menatap mereka satu per satu, seperti memastikan mereka siap untuk masuk ke dalam neraka bersama-sama."Bagus," ujarnya pelan tapi tajam. "Ikuti mobilku. Kita tak punya banyak waktu.

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 70. Amarah Memuncak

    "Alex, setelah ini kamu antar Alea pulang," ujar Arjuna, suaranya berat menahan kegelisahan."Tuan Papah... memangnya Alea nggak bisa terus di sini nemenin Ibu?" tanya Alea lirih, wajahnya sendu, mata berkaca-kaca menatap harap.Arjuna menghela napas, mencoba bersikap tenang meski hatinya ikut remuk melihat kesedihan Alea. "Rumah sakit ini punya aturan, Nak. Tapi tenang, doakan ibumu ya... biar aku yang jaga ibumu."Alea hanya mengangguk pelan, menunduk meski jelas raut kecewa tak bisa ia sembunyikan. Mereka kemudian melangkah menuju ruang perawatan Melody. Tapi langkah mereka terhenti mendadak ruangan itu kosong. Tak ada ranjang. Tak ada Melody."Kemana... Ibu?" suara Alea gemetar, matanya membelalak tak percaya.Arjuna membeku sejenak sebelum tiba-tiba panik. Ia menyibak tirai ruangan, membuka lemari, bahkan memeriksa kamar mandi. Tapi nihil. Melody tak ada di mana pun."Alex cepat kamu tanya suster yang menjaga Melody, suster itu bernama Rini," seru Arjuna, nadanya tegang dan terbu

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status