Home / Romansa / Ibu Empat Anak: Beda Bapak! / Bab 19. Dua Syarat Menikah

Share

Bab 19. Dua Syarat Menikah

Bima melajukan mobilnya dengan santai, mengantar Nasya pulang ke rumah kontrakannya. Setelah membeli hp tadi, mereka menyempatkan diri kembali ke warung bakso untuk membungkus makanan yang tadi Bima lupa pesan buat orangtua Nasya.

“Padahal nggak usah repot-repot, Bim,” kata Nasya, sambil menghela napas ringan. “Soalnya, papa sama mama aku kalo dibaikin suka ngelunjak. Dikasih hati, ntar ginjal kamu diraba-raba.”

Bima nyaris terbatuk menahan tawa, sambil melirik Nasya dengan alis terangkat. “Apa sih? Jangan jelekin orangtua sendiri gitu.”

Nasya menggeleng tegas. “Nggak, aku gak jelekin. Cuma ngomong apa adanya. Emang sifat mereka sejelek itu. Mungkin sebagian juga nurun ke aku, jadi kamu jangan kaget ya.”

Bima tertawa lebih lepas kali ini. “Ya ampun, Sya. Semua manusia ada baik dan buruknya, kok. Nggak usah keras sama diri sendiri atau keluarga kamu. Yang aku lihat, kalian itu dominan orang baik.”

Nasya terdiam sejenak, hatinya terasa hangat mendengar kata-kata Bima. Dia tersenyum keci
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status