Share

Bab 123 Pikiran dan Tubuh Bersatu

Aroma anggur tua itu menawan, memenuhi indra penciuman Juanita dengan kekayaan dan kelembutannya. Tanpa sadar, jemarinya terbuka saat ia menyeruputnya, merasakan kehalusan dan kandungan alkohol yang tepat, tidak terlalu menyengat di tenggorokan.

Juanita menghela napas sambil berkata, "Anggur ini memang luar biasa, lembut dan menghangatkan, tapi nggak membuat tenggorokan terasa terbakar."

Senyum nakal Tommy menghiasi wajahnya saat ia melihat Juanita, "Tuh kan, pasti kamu suka."

Juanita mengangguk dan menuang anggur lagi untuk dirinya, lalu bersulang dengan Tommy, "Jarang-jarang kita bisa seperti ini, Tommy. Ayo, untuk kita berdua!"

Keduanya tampak sedikit terbuai oleh anggur, meski tidak terlalu kuat, mereka masih dalam kesadaran penuh setelah beberapa gelas.

Mungkin karena sinar bulan yang mempesona atau suasana yang menghanyutkan, Juanita terlihat sangat cantik dengan wajahnya yang merah merona.

Tommy, merasakan mulutnya kering, tanpa sadar memeluk Juanita yang tubuhnya mungil dan le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status