Share

Bab 117 Penawar

Soraya meminta Tanya untuk tetap tinggal dan memberikannya sebuah piyama sutra hitam yang hampir transparan. Dengan keindahan tubuh Tanya, Soraya sendiri pun terpesona membayangkannya. Apalagi putranya yang sangat berapi-api itu.

Piyama tersebut adalah model terbaru di tahun ini.

“Tante, tapi ini ….”

Meski Tanya berlagak malu, dalam hatinya dia merasa bersemangat untuk memakainya di depan Tommy, yakin bahwa Tommy pasti akan terpesona.

“Nggak, kok. Nggak apa-apa,” jawab Soraya mengerti.

Soraya, yang sampai tidak bisa menahan kekagumannya sebagai wanita, meminta Tommy untuk kembali makan malam bersama mereka. Setelah makan malam, Soraya mendesak Tommy untuk minum lebih banyak wine, meskipun Tommy merasa sudah cukup.

"Ma, aku sudah nggak bisa minum lagi," kata Tommy, menolak gelas wine yang ditawarkan.

Ketika Tommy bersiap untuk pergi, Soraya menyeringai misterius. Tommy, yang sudah merasa agak mabuk, pergi ke kamarnya, tidak sadar dengan rencana yang diatur oleh Soraya.

Segera setelahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status