Share

Bab 108 Pukulan Telak

Santi dan Nanda terlihat sangat senang setelah Tanya pulang.

“Nanda, kamu lihat sendiri, kan? Kali ini kita pasti bisa hancurin si Juanita itu. Memang ya orang jahat pastinya dibenci banyak orang.,” ujar Santi penuh antusias.

Mata Santi berbinar ketika melihat tumpukan kosmetik di atas meja. Dia senang sekali akhirnya bisa bergabung dengan Tanya untuk menghancurkan Juanita.

Nanda selalu merasa kesal setiap kali Juanita muncul di benaknya. Dia pun mencibir seraya berkata, “Pokoknya aku nggak akan membiarkan dia hidup dengan senang dan damai.”

“Untung saja sekarang kita sudah punya rekan satu tim yang cukup kuat,” ujar Santi bahagia.

“Si Hendri itu memang benar-benar nggak berguna, ya. Kalau memang mau menolak, ya sudah tolak saja. Lagi pula, orang kayak dia memang sudah seharusnya dibuang,” ujar Nanda sambil mengambil sebuah tas dan berkaca dengan mengenakan tas itu di tubuhnya.

Sebelumnya, keluarga Guntur menolak untuk bekerja sama dengan Nanda setelah apa yang terjadi di antara di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status