Share

Jangan Bohongi Hatimu

Penulis: Ummi Salmiah
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-08 18:00:00

Alya melepas pelukanku dan duduk di tepi ranjang. Aku pun ikut duduk di sampingnya.

"Maafkan aku, Al. Jujur aku cemburu," ucapku begitu saja. Mengalir apa adanya.

"Memang abang bisa cemburu, gengsi gitu." 

"Entahlah, Al. Aku mulai menyukai apa yang ada dalam dirimu."

Dia hanya diam. Tak terlihat bahagia atau wajah memerah menahan malu. 

"Jangan terlalu cepat menyukai seseorang, bang. Apalagi denganku yang kusam tidak jelas ini. Kalau aku tipe prinsip, bang. Jika tak suka tinggalkan, jangan sampai jadi beban."

"Tarnyata kamu belum memaafkanku, Al. Kamu pendendam."

"Hal biasa bagi istri yang ingin diceraikan karena hal sepele. Istri yang tidak suka dandan." Aku kalah telak dibuat. Dia memang bukan wanita biasa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
laki² goblok mau²nya bisa terpedaya pelakor luknutt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Di Ujung Tanduk

    Rasanya dunia ini seakan runtuh. Tak peduli dengan jam kantor yang masih lama aku mengejar Alya yang sudah naik taksi. Tak kupedulikan Sukma di ruanganku."Dave ... maafkan aku ...." Sukma terlihat tegang karena melihat Alya yang marah dan pergi. Namun, Semuanya sudah terlambat tak bisa lagi diulang.Aku tak menjawab dan segera mengejar Alya."Ada apa, Bro?" Fery bertanya melihatku yang tergopoh-gopoh mengejar Alya. "Aku izin, Fer," jawabku. Untuk kedua kalinya aku melakukan hal yang membuat Alya marah. Mungkin kata maaf sudah tak ada lagi untukku. Kurasa kali ini Alya akan pergi selama-lamanya. Dan entah bagaimana nasib pernikahan ini.Kulihat taksi berhenti di depan rumah. Itu berarti Alya baru pulang. "Alya ... Kumohon jangan pergi ...." Alya sedang membereskan pakaian yang akan dibawa. Dia tidak terlihat marah, tapi tetap santai memasukkan pakaiannya ke dalam tas yang akan dibawa."Alya ... percayalah ...." Aku duduk dibawahnya. Kupegang tangannya tanpa ada rasa malu yang kuras

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-09
  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Sadar Diri

    Kata maaf sepertinya sudah tak mampu meluluhkan hati Alya. Wanita yang pernah aku sia-siakan. Wanita yang pernah aku anggap remeh berjalan lurus tanpa menolehku sedikit pun. Tak ada lagi hal yang bisa aku lakukan selain penyesalan yang mendalam. "Dave ...." Tiba-tiba bahuku ditepuk oleh orang yang tak asing. "Satrio?" "Iya, aku Satrio, Dave. Ngapain disini malam-malam?" tanyanya heran. Setidaknya ada sesuatu yang membuatku bahagia. Rio berada di apartemen ini. "Mengunjungi istriku." "Yang mana?" "Itu ... yang berjalan lurus." Satrio melihat Alya yang dijaga oleh pengawa

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-09
  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Tak Menyangka

    Jatuh cinta itu yang berat ketika kamu dikecewakan dan mengecewakan. Sama-sama terluka. Apalagi sebuah pernikahan yang harusnya seumur hidup bersama.Ting. Satu notifikasi pesan yang masuk dari Fery.[Bro, apa kabar? Usahakan besok masuk, banyak yang ingin menggesermu karena dua hari tanpa keterangan. Aku tahu perjuanganmu bisa sampai jadi manager karena prestasimu. Jangan sampai orang yang iri denganmu mengambil kesempatan ini.][Terima kasih, bro.] send."Dari siapa?" tanya ibu."Teman kantor. Banyak yang menginginkan Dave mundur hanya karena dua hari tidak masuk.""Ibu tahu kamu masih terluka, tapi masuklah. Terlepas bagaimana selanjutnya itu memang salahmu tanpa kabar dua hari," jawab ibu."Dave ingin menghilang saja, bu. Rasa bersalah ini menghantuiku.""Itu bukan cara laki-laki sejati menyelesaikan masalah. Selama i

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-09
  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Sesal

    "Apa pintu maaf itu sudah tertutup olehmu, Alya?" Aku memberanikan diri untuk bertanya. Sebelum aku benar-benar menyesali semua ini."Pintu maaf itu sudah kubuka, tapi tak satu pun abang indahi segala rasa di hatiku. Jika abang bertanya apa aku tidak punya hati? Yang jelas disini aku terluka dibuat olehmu."Rasanya layangan putus itu benar adanya. Alya mantap ingin berpisah denganku."Kita menikah dengan baik-baik, bang. Mari kita berpisah baik-baik."Bolehkah aku berteriak jika aku tak ingin berpisah dengannya."Aku tak ingin berpisah denganmu, Al." Aku bahkan tak berani memandang wajahnya."Nyatanya ini yang terbaik untuk kita."Aku kehabisan kata-kata ketika memegang surat dari pengadilan ini. Rasanya h

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-10
  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Rasa Ini

    Rasanya aku tidur sangat lama, kulihat ada inpus ditanganku. Namun, bedanya aku berada di ruangan yang begitu luas bukan di rumah sakit."Alhamdulillah akhirnya kamu sadar, Dave," ucap ibu yang langsung memelukku. Kepalaku masih berat, tapi aku sadar kejadian apa yang menimpaku.Alya terlihat akrab dengan dokter Nu Nu itu."Akhirnya abang tersayang sadar juga." Alya langsung menepuk bahu dokter itu. Jujur aku cemburu, aku bahkan tak seakrab itu dengannya. Sementara dengan si Nu Nu Alya begitu akrab tanpa ada sekat diantara mereka."Ibu sejak kapan di sini?" tanyaku. Ibu terlihat panik melihat keadaanku."Sejak kamu pingsan, Alya langsung menghubungi ibu," jawab ibu."Maafkan Dave, selalu merepotkan ibu.""

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-10
  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Tak Segampang Itu

    Tak sabar aku langsung membalas pesan dari Alya. Jika ada kesempatan harus cepat kita ambil. Masih berharap Alya berubah pikiran. 'Terima kasih, Al.'Namun, sayang hanya centang biru, padahal aku sudah bolak balik seperti setrikah. Bahagia? Iya, aku sungguh bahagia Alya masih peduli denganku. Terutama dia mau membuka blokiran pada nomor ponselku. Jujur tanganku sudah tak sabar ingin memanggil nomornya. Namun, kutahan. Tidak mungkin dia mau mengangkat, tapi rasa penasaran ini membuatku tak bisa tidur.Kutekan nomornya berkali-kali untuk melakukan panggilan. Namun, sayangnya Alya tak menanggapi sama sekali.Aku yakin semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, sebagian orang tidak mudah memaafkan kesalahan yang membuat dirinya terluka. Termasuk Alya yang teguh dengan pendirian meski aku berlutut sekali pun.****Suasana hati yang semakin baik membuat tubuhku juga ikut sehat. Meski Alya tak menanggapi, tapi setidaknya dia masih peduli denganku. Hanya dia peduli saja rasanya te

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-11
  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   POV SUKMA

    Hari-hariku dihantui dengan kehadiran bu Misye yang terus menerorku setiap hari. Dia bahkan sudah tahu kelemahanku saat ini. "Aku tahu kamu simpanan pak Ridho," ucap bu Misye. Jujur aku gugup, tapi berusaha untuk tenang."Sangat gampang bagiku memviralkan kalian berdua karena aku memiliki video kalian berdua," ucapnya lagi. Kali ini aku tidak bisa mengelak, tanganku gemetar."Tapi semuanya akan saya tutup jika kamu membantuku." Lagi dia menekanku."Apa itu, bu?" tanyaku. Aku mulai melemah."Aku sudah menghubungi suamiku untuk memindahkanmu ke cabang yang ada pak Dave Abimamyu. Bukannya kamu mantannya dulu." Dadaku naik turun, Dave adalah mantan yang begitu perhitungan ketika pacaran dulu. Meski begitu dia tidak pernah menodaiku apalagi menyakitiku. Justru sebaliknya aku yang sering menyakitinya."Kamu buat seolah-olah Dave kembali padamu agar istrinya yang sok itu marah besar pada Dave. Dari dulu aku tidak suka dengan Dave karena posisi dia suamiku tidak aman, kabarnya Dave akan dija

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-11
  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Masih Tentang Sukma

    Akhirnya Dave masuk ke kantor setelah izin dua hari, kubuang rasa maluku agar misiku berhasil. Bu Misye terus menerorku. Benar-benar meresahkan yang namanya bu Misye ini. Kulakukan misiku, tapi Dave masih cuek. Berapa kali aku mengganggunya, dia masih tidak menganggapku ada. Aku sempat ingin menyerah, karena sepertinya Dave tidak sudah melupakan masa lalu. Hingga aku punya ide membeli makanan di restorant terdekat dengan meminta bantuan temanku. "Ros, pesankan aku makanan di tempat biasa, ambil yang paling enak." "Siap cantik," jawab Ros teman yang selalu ada untukku. Aku yakin semuanya pasti berjalan dengan lancar. Akhirnya dengan mata kepalaku sendiri kulihat istrinya Dave marah besar. Itu karena ulahku yang menyuapi Dave, mataku yang terus memandangnya membuatnya luluh. Itu memang kelebihanku ketika merayu laki-laki. Kudokumentasikan lalu kukirim ke bu Misye apa yang kulihat. Dia berkali-kali terdengar tertawa puas

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-11

Bab terbaru

  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Yang Penting Bersamamu

    Alya begitu sibuk di dapur menyiapkan si kecil makanan. Kadang dia menggendongnya sambil menggoreng. Bukan tak mau cari asisten rumah tangga, Alya ingin memberikan yang terbaik untuk laki-laki kecil kami yang bernama Althaf itu. "Duduk di sini, dulu, sayang." Alya begitu sibuk, kadang dia suka lupa makan. Itu yang membuatku tak tega melihatnya. "Sudah makan?" tanyaku. Dia menggeleng pelan. Aku langsung mengambiil Althaf, kesehatan Alya yang paling utama. Seringkali aku menegurnya agar tidak lupa untuk makan. "Jangan tidak makan, tubuh kita juga butuh nutrisi." Selama ada Althaf, Alya memang begitu sibuk. Tak jarang dia bisa hanya sekedar makan. Bayi yang beranjak semakin besar itu terlihat semakin sehat diasuh Alya. Semakin hari dia semakin menggemaskan. Kami dibuat semakin menyanyanginya. "Dia sudah berceloteh, Bang." "Alhamdulillah, apakah melelahkan, sayang?" tanyaku. Aku begitu menyanyangi Alya, hingga khawatir dia sakit atau tidak makan. Alya fokus menjaga kami, dia memili

  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Takdirku Bersamamu

    Aku selalu yakin jika takdir itu selalu pada orang yang tepat. Selalu pada orang yang dipilih. Semesta seperti turut mendukung karena Tuhan selalu menggariskan pada orang yang tepat menurut-Nya. Iham langsung memberikan hasil tes DNA nya. Respon Alya seperti biasa. Dia tipe orang yang tidak begitu euforia terhadap sesuatu. Beda jauh denganku yang suka heboh sendiri. Apalagi kali ini takdirku dengannya tetap bersatu. "Kenapa bisa sekandung?" tanyaku penasaran."Aku dan Alya memiliki ayah yang sama." Alya tetap tenang tak ada sama sekali guratan terkejut di wajahnya."Ibunya Alya adalah cinta pertama ayahku."Lagi, aku memandang Alya yang nampak tenang. Dia sama sekali tak terkejut mendengar penuturan Ilham.“Al, kenapa kamu bisa setenang itu?”tanyaku lagi.“Karena waktu tes DNA aku dan papanya Ilham ke rumah sakit bersamaan," jawabnya santai. Astgafirullah, kembali aku elus dada. Ilham juga Nampak terkejut. Bisa-bisanya dia lebih tahu duluan.“Siapa yang mengarahkanmu untuk tes DNA

  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   POV ILHAM

    POV ILHAMWanita idolaku itu selalu berdiam diri di sudut sekolah, entah bagaimana ceritanya dia masuk SMK yang sama denganku, aku dan dia mengambil jurusan yang berbeda, aku mengambil Desain. Sementara, dia mengambil teknik. Semua laki-laki di sekolaku memujinya, meski bar-bar dia tetap santun sesuai kodratnya sebagai perempuan. Itu yang membuat satu sekolah sungkan dengannya. Sampai menjelang kuliah tak ada laki-laki yang dekat dengannya. Aku menyukainya karena dia apa adanya, walau tak pernah kulihat dia dandan sedikit pun. Siapa lagi kalau bukan Alya Putri.Berkali-kali kudekat dengannya selalu ditolak entah apa salahku padanya. Segala hal kulakukan hanya demi dekat dengannya selalu dia buang muka.“Jangan pernah dekat denganku Ilham!” aku ditolak berkali-kali tanpa ampun sedikit pun.Apa aku begitu memuakkan baginya hingga dia sama sekali tidak melirikku. Aku begitu insecure dengannya.“Bagaimana, Bro. Apa dia bisa ditaklukkan?” tanya Fondy sahabatku. Hanya dia yang tahu bagaim

  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Karena Kamu Adalah Jodohku

    Cukup lama aku memeluknya, merasakan cinta yang terus bersemi dan bermekar di hati ini. Cinta ini terus tumbuh tanpa bisa kutahan. "Bang, kapan selesainya kalau dipeluk terus?" tanya Alya menyadarkanku. Duh, sekarang terasa malunya. Aku membenci diriku yang mengatakan bahwa dia layak bahagia dengan yang lainnya, padahal aku sendiri begitu terluka. Lidah memang tak bertulang, gampang berucap sulit untuk dilakukan."Maaf." Hanya itu yang keluar dari mulutku.Alya hanya membalas dengan senyuman. Dengan telaten dia menyiapkan sarapan untukku. Makanan yang disajikan simpel, tapi rasanya begitu enak di lidah. Namun, entah mengapa aku tak tertarik kali ini. Pikiranku isinya hanya Ilham dan Alya. Apa Ilham akan tetap berjuang atau sebaliknya. Aku membenci segala prasangka ini. "Makan yang banyak, ibu sedang sakit jangan sampai kita lemah," jelasnya.Benar, harusnya kata-kata itu diucapkan oleh suami. Namun, ini justru sebaliknya. Aku akui, aku memang lemah. "Terima kasih, Al." Aku menyan

  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Adakah ruang untuk kita?

    Aku selalu berharap ada ruang untuk kita bisa bersama, merangkai rindu yang pernah hilang. Merangkai banyak cerita yang pernah sulit kita lalui, meski aku sadar diri untuk tidak berharap lebih dari dirimu. ~Dave_Abimanyu****"Kenapa senyum-senyum gitu, Bang?" tanya Alya."Aku bahagia, Al. Cinta yang kurasakan berbalas." Dia tersenyum, andai aku serakah mungkin aku langsung memeluknya. Namun, aku sadar diri bahwa luka yang kutoreh tidak sedikit. Harus diobati perlahan-lahan. "Ayo kita masuk, Bang. Angin malam tidak terlalu baik," ajak Alya. Aku hanya membalas dengan anggukan meski rasa canggung ini jangan ditanya.Aku memilih tidur di luar dengan pak Sahmat sementara Alya bersama bik Inah ada di dalam."Kenapa senyum-senyum gitu mas Dave. Ciyee, ada yang CLBK," kata pak Sahmat meledekku. Ada-ada aja pak Sahmat."Tipis harapan pak Mat," balasku. Meski begitu aku bahagia karena kami saling mencintai. Rasanya seperti jatuh cinta lagi seperti anak muda."Harapan itu selalu ada selagi ki

  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Terbuka

    "Jangan siksa dirimu, Nak. Jika kamu tidak sanggup melanjutkan pernikahan dengan Dave, ibu terima apa pun keputusanmu," balas ibu."Iya, Bu. Istirahatlah," balas Alya sopan. Tidak mengiyakan atau menolak ucapan ibu, dia hanya membalas dengan senyuman.Aku benar-benar merasa tidak percaya diri. Sejauh apa pun aku melangkah dan kembali, tidak ada yang bisa memaksa keadaan. Begitu pun dengan Alya, dia berhak bahagia dengan siapa pun yang dia mau.Aku mundur teratur membiarkan ibu dengan Alya. Aku memang anak yang tidak berguna membiarkan ibu lebih merasa nyaman dengan Alya, dibandingkan dengan aku, anaknya.Ibu bahkan lebih fokus dengan Alya tanpa melihatku di sampingnya. Tangan Alya terus dipegang. Orang akan memperlakukanmu seperti caramu memperlakukannya. Ibu lebih nyaman dengan Alya, mengajaknya bicara dari hati ke hati.

  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Harapan

    Terbuat dari apa hatimu yang begitu tenang, setenang air. _Dave"Tenanglah, do'a anak yang soleh itu sampai ke langit ketujuh," ucap Alya menasehatiku. Dia begitu tenang, sementara aku jangan ditanya debaran di dada ini."Ibu sakit sejak enam bulan yang lalu, beberapa kali ibu mengeluhkan kepalanya yang sakit." Alya menceritakanku dengan suara yang begitu tenang."Setelah diperiksa beliau hipertensi dan gula darahnya juga tinggi.""Tapi mengapa kalian tidak mengabariku?""Ibu yang minta, sebagian dari pikiran orang tua selalu tentang kenyamanan anaknya, meskipun mengabaikan diri sendiri. Ibu kulihat seperti itu, beda dari orang tua yang lainnya yang kadang egoisnya lebih tinggi, " sambung Alya. Seperti pukulan telak bagiku yang menelantarkan ibu."Sifat

  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Keluarkan Bebanmu, Al

    Kamu tahu hal yang membuatmu dijauhi orang lain adalah kamu tidak bisa mengontrol ucapanmu, membiarkan setiap bait yang keluar dari mulutmu adalah bahwa apa yang kamu ucapkan semuanya benar, tanpa kamu sadari bahwa itu bisa melukai orang lain. ~Alya_Putri ***"Abang kira mudah menjadi aku?" Alya mulai membuka suaranya."Abang bahkan tahu prinsipku, jika harga diriku terluka dan ideologi tidak sama denganmu, maka jangan salahkan aku jika aku pergi meninggalkanmu." "Abang kira mudah begitu saja bagiku memaafkan, ha? Kurasa orang yang paling egois di sini itu adalah abang." "Menghilang, tapi memberi harapan." Lagi, dia menekan suaranya membuatku semakin bersalah.Kubiarkan dia mengeluarkan segala yang ada di hatinya, mungkin itu membuatnya lebih tenang. Cukup lama kami saling menatap, meski titik-titik air itu terus turun tanpa diminta. Aku bahkan menghapus air yang terus turun dari matanya. "Maafkan aku, Al.""Aku benci, Abang. Sangat benci!" teriaknya sambil menangis dan memukulku.

  • ISTRIKU TAK SUKA DANDAN   Rindu ini menyiksa

    Pulang dari masjid ibu sudah bangun, wajahnya lebih segar mungkin efek obat yang diminum."Ibu ...." Aku mencium tangannya berkali-kali. Kali ini lebih terasa karena ibu lebih terlihat segar."Dave ...." Ibu terisak memelukku."Maafkan Dave, Bu." Ibu menggeleng. Kami menangis tersedu-sedu."Yang penting kamu sehat, Nak," ucap Ibu memelukku dengan erat."Alya mana? Apa Alya belum datang?" tanyanya. Maksud ibu?"Iya, Bu. Kan sudah ada Dave," jawabku. Namun, ibu menggeleng."Ibu maunya ada Alya di sini," balas ibu.Sekarang aku yang bingung mau jawab apa."Nanti Dave panggil Alya, ya," jawabku. Kenapa ibu sangat manja pada Alya."Hanya dia yang paham takaran makan minum ibu," ucap ibu.Aku semakin bingung dengan kondisi ibu. Apa selama ini Alya selalu dat

DMCA.com Protection Status