Share

Drama membeli perhiasan

Pernikahanku dengan Feni adalah pernikahan kedua dalam hidupku. Tak kusangka malah berakhir dengan kekacauan yang membuatku malu setengah mati. Belum lagi Mamanya Feni terus saja mengomel tidak jelas.

"Mas, besok jadikan membawaku ke toko emas untuk membeli mas kawin?" rajuk Feni.

Wah, gawat. Uang di ATM ku tinggal dua juta rupiah. Sedangkan harga mas kawin yang akan kuberikan kepada Feni kemarin hampir seratus juta. Sayang sekali anak sial*n itu sudah mengambilnya dariku.

Untung ada kartu kredit ku dan milik Gina. Kan masih bisa di gunakan.

"Iya sayang, tapi jangan banyak-banyak ya beli perhiasannya," jawabku pelan.

"Jangan banyak-banyak gimana sih Mas? Pokoknya aku nggak mau tahu," sahut Feni merengek sambil menghentakkan kakinya macam anak kecil.

"Ya." Hanya itu jawabanku singkat.

Dengan mengendarai mobil kami menuju mall. Feni yang mengajakku ke sana, katanya toko emas langganan dia.

Feni memilih perhiasan emas yang dia sukai. Mulai dari gelang, cincin, dan kalung. Si penjual e
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status