Share

Bab 44B

Namun Bu Heni tetap saja mengoceh menyalahkan Arman karena sekarang dia miskin. Arman bisa membahagiakan dia lagi sebagai ibunya.

"Arman dari tadi Ibu ngomong panjang lebar tapi kamu nggak mendengarkan. Kamu ini mau ngejek ibu ya sebagai radio rusak dengan cara kamu diam aja kayak gini. Ibu nggak suka kamu nggak menanggapi perkataan ibu!" Bu Heni masih mengomel.

"Tadi Mas Arman kayaknya menggigil. Coba kita periksa dulu. Sepertinya dia sakit," kata Arum melihat Arman yang merintih.

Bu Heni dan Arum akhirnya memeriksa Arman. Dia memang menggigil dan mengeluarkan keringat dingin. Mereka tersentak kaget ternyata Arman sakit dan sepertinya parah harus dilarikan ke Rumah Sakit secepatnya.

"Astaga kamu ini sakit apa, Nak? Kenapa kamu bisa sakit kayak gini? Kamu benar-benar diguna-guna oleh Cahaya!" kata Bu Heni sedih saat sang putra mahkota tak berdaya.

Rasa jijik juga di rasakan Bu Heni ketika melihat ada muntahan berupa plastik di bawah tempat tidur Arman. Kenapa anaknya bisa jorok sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status