Share

Siapa Dia

Author: Isna Arini
last update Last Updated: 2022-03-04 14:21:04

"Kamu yakin dengan ucapanmu Anin?"

"Tentu yakin mas. Jika Albana kamu akui sebagai anak, nanti jika ada yang kesini lagi aku tak perlu menyembunyikan Albana. Jika dia bersamaku, maka akan aku bilang itu anak angkatmu."

"Sebentar, sebentar. Apa maksudnya ini? aku masih binggung."

"Jadi mas Fajar mengadopsi Albana, bilang semua orang disini untuk menjawab jika Albana adalah anakmu kalau ada orang baru yang bertanya. Birakan Albana memanggilmu Abi."

"Jadi kamu ingin aku mengangkat Albana sebagai putra, bukan menikahimu?"

"Bukanlah mas, aku kan gak bilang gitu."

"Tapi kan kalian satu paket, jika aku menikah denganmu maka Albana otomatis jadi anakku. Jika Albana jadi anakku, otomatis kamu jadi istriku. Begitu kan, makanya tadi saat kamu bilang jadilah abi Albana kupikir kamu sudah mau jadi istriku. Ck kamu PHP Anin."

"Ih kok PHP sih mas, kamu aja yang salah mengartikan."

"Ya sudah gak usah berdebat, aku kasih tahu ya ... di pesantre

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Pasangan Serasi
lanjut kakak...
goodnovel comment avatar
Cahaya Qolbii
koin koin knp kok pasti pake koin
goodnovel comment avatar
Ruzlina Abdul
harusnya jgn kahwini dua2nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Pertemuan?

    Even mengemasi apartemen miliknya, furniture ditutup dengan kain berwarna putih untuk menghindari debu menempel di sana, sepertinya dia akan meninggalkan tempat itu dalam waktu yang lama. Mengawasi pembuatan masjid sekaligus gedung universitas pasti memerlukan waktu yang tidak sebentar.Setelah lelah mencari informasi tentang istrinya, dia mencari juga laki-laki yang ada di vidio bersama Anin kala itu. Vidio yang membuatnya mengambil keputusan yang disesali seumur hidupnya.Semua informasi dia dapatkan dari orang kepercayaannya, feeling-nya mengatakan jika laki-laki itu mungkin saja memanipulasi video itu jadi Evan enggan menemuinya secara langsung hanya menyuruh orang memaksa laki-laki itu membuka mulutnya. Dia enggan bertemu langsung karena takut tidak bisa mengendalikan dirinya dan membunuhnya.Menurut orang kepercayaannya, laki-laki itu memang sengaja memancing percakapan agar Anin mengatakan ji

    Last Updated : 2022-03-09
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Haruskah Kita Bertemu

    Albana keluar rumah dalam gendongan Anin. Seperti kebanyakan ibu lainnya, Anin lebih protektif pada anaknya. Takut jatuhlah, takut ini itu dan lain-lain."Abi ...." Albana memekik dan meronta turun dari gendongan bundanya kemudian lari ke pelukan Fajar."Abi kangen," ucap Fajar sambil mencium pipi mulus Albana dan dibalas dengan pelukan oleh bocah mungil itu."Mas Fajar, sampai sini kapan?" tanya Anin."Tadi menjelang subuh," jawab Fajar. "Albana ku bawa ya, gak usah dititipkan ke day care. Hari ini aku masih belum ngajar," ucap Fajar"Emang enggak capek mas habis berkendara? kok mau jagain Albana segala.""Enggak kan ada temannya gantian nyupir. Eh iya kenalin ini ...." Fajar clingak-clinguk mencari Evan."Lah, kemana tuh orang?""Siapa?" tanya Anin"Temanku tadi dia ikutan kesini tapi kok tau-tau i

    Last Updated : 2022-03-10
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Kehilangan Albanna

    "Kalau kamu jadi mantan suaminya apa yang akan kamu lakukan?" tanya Evan"Kalau aku tidak akan pernah membuatnya menjadi mantan istriku. Sekali dia kunikahi maka akan selamanya kupertahankan," jawab Fajar mantap."Bukan begitu maksudnya, misalkan kamu berada dalam posisi laki-laki yang membuatnya menjadi seperti itu," ucap Evan menegaskan."Kalau aku yaa tidak akan pernah kulakukan," kukuh Fajar. "Kau tahu, pernikahan adalah suatu yang sakral, perjanjian agung dengan Allah. Mana boleh di buat mainan, habis nikah dicerai setelah digauli. Niat awal ingin menghancurkan, laki-laki macam apa yang bisa berbuat seperti itu pada wanita yang dicintainya. Apa kamu tidak merasa kasian dengan mereka, Albanna tidak pernah melihat ayahnya sejak lahir. Anin, bundanya pun tidak pernah didampingi suaminya saat hamil dan melahirkan. Bahkan aku tidak yakin laki-laki itu tahu benihnya sudah tumbuh sebesar ini."

    Last Updated : 2022-03-11
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Aku Membencimu

    "Kemana biasanya kalian bermain mas!" pekik Anin lagi. Dia masih terus mengguncang tangan Fajar yang masih termangu tidak memahami situasi."Mas Fajar!" Anin memangil namanya sambil menarik tangannya kembali."I-iya, kami biasa bermain dirumahku," jawab Fajar tergagap.Tanpa menunggu fajar yang masih tercenung Anin berlari ke arah rumah Fajar seperti orang kesetanan. Fajar segera tersadar saat Anin sudah tidak ada di hadapannya, dia mengejar Anin dan meneriakkan namanya.Anin yang sudah ketakutan akan kehilangan Albana tidak peduli dengan panggilan Fajar. Dia trus berlari tanpa peduli keadaan, sepatu yang membuatnya kesulitan berlari pun dilepasnya dan di jinjing begitu saja.Sesampainya didepan rumah Fajar, dia mendengar gelak tawa Albanna terdengar nyaring dari luar rumah. Anin berhenti sebentar untuk mengatur nafasnya yang memburu, mengisi paru-parunya yang terasa kosong. Detak jantungnya begitu keras terdengar ditelinganya sendiri karena

    Last Updated : 2022-03-12
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Mantan

    "Assalamu'alaikum ...." Terdengar suara salam dari halaman rumah Fajar."Wa'alaikumsalam ...." Sahut Fajar dan Evan berbarengan, mereka baru saja masuk ke dalam rumah selepas salat Maghrib.Fajar segera membuka pintu rumahnya dan menengok tamunya, sepertinya dia sangat familiar dengan suara itu."Akhi Adit, silahkan masuk." Fajar mempersilahkan tamunya juga kawannya itu masuk kedalam rumah.Abdullah Aditiya Hakim, nama temannya yang dulu sama-sama kuliah di Mesir sekaligus putra pimpinan pesantren tersebut kadang dipanggil Abdullah, kadang Aditya tapi Fajar suka memanggilnya Adit. Sedangkan Hakim adalah nama belakang Abahnya"Habis jama'ah dicari langsung tidak ada, taunya sudah pulang aja," ucap Aditya sambil mendaratkan pantatnya di kursi."Ada apa, tumben nyariin?" tanya Fajar."Habis Maghrib langsung ke rumah ya, Abah pengen bicara dengan kalian berdua." Aditya langsung menjelaskan maksud dan tujuannya datang.Fajar d

    Last Updated : 2022-03-13
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Memperjuangkan

    "Sembarang aja kalau ngomong," bisik Fajar sambil menyikut badan Evan.Kyai Lukman tersenyum dan tetap memperlihatkan wajahnya yang tenang."Insyaallah nak Anin masih bisa disini kok, tidak akan di suruh pergi. Dan nak Evan saya harap tetap mengawasi proyek pembangunan sesuai kesepakatan hingga selesai. Saya tidak akan ikut campur masalah kalian berdua karena itu ranah pribadi, tapi saya harap nak Anin maupun nak Evan tetap tahu batasan. Kalian bukan lagi suami istri dan kalian tinggal di tempat yang memiliki aturan, jadi kalian harus mematuhinya," tutur kyai Lukman panjang lebar."Terimakasih Abah," ucap Anin."Saya harap dilain waktu tidak akan terjadi hal-hal yang mengundang tanya banyak orang," lanjut kyai Lukman."Baik Abah," jawab mereka bertiga berbarengan."Sekarang kalian boleh kembali ke tempat kalian masing-masing."

    Last Updated : 2022-03-14
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Part 14

    Evan Tercenung di dalam masjid yang berada diluar pesantren, niatannya untuk bertemu dengan kyai Lukman belum juga terealisasi karena kesibukan beliau yang membuatnya tidak berada di rumahnya beberapa hari ini.Keinginannya untuk bisa segera bersama dengan mantan istrinya begitu kuat hingga membuatnya sering termenung dan melamun dimanapun berada. Apa lagi saat ini pekerjaannya di proyek pembangunan itu mulai berkurang."Sepertinya mas lagi banyak masalah ya," sapa seseorang yang tiba-tiba saja hadir di belakang Evan yang tengah melamun di halaman masjid."Ah, enggak juga pak.""Tapi kok melamun di masjid sih mas," tanyanya lagi sambil ikut duduk di samping Evan."Saya Evan, maaf bapak siapa?" ucap Evan memperkenalkan dirinya."Nama saya Fikri mas Evan, panggilan saja mas juga. Kita sepertinya seumuran.""Mas Fikri orang sini?" tanya Evan."Bukan mas, kebetulan saja saya lewat sini dan numpang salat. Mas

    Last Updated : 2022-03-15
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Part 15

    "Evan, kamu kenapa?" tanya Fajar sambil fokus menyetir.Fajar makin merasa aneh dengan tingkah laku Evan, tampak lebih kalem dan mengendalikan diri."Aku tidak apa-apa fokuslah menyetir," jawab Evan sambil tetap memejamkan matanya."Tapi kamu aneh!" tukas Fajar."Aku sedang menikmati rasa sakit dari kesalahan yang dulu kulakukan, biarkan aku tidur. Setidaknya saat aku tidur, aku tidak merasakannya lagi. Fokuslah membawaku pada tujuan, bangunkan jika sudah sampai.""Kau ...." Fajar tidak menyelesaikan kalimatnya.Dia ingin mendebat sahabatnya itu, yang sesuka hati memerintahnya seperti supirnya saja. Tapi melihat Evan yang sepertinya dalam keadaan tidak baik-baik saja, memilih untuk diam dan fokus menyetir. Fajar hanya penasaran dengan apa yang terjadi pada temannya itu.Meskipun Fajar mengatakan jika mereka adalah saingan, tapi bersaing dengan orang yang tidak punya semangat seperti ini mana seru. Berbagai pertanyaan berke

    Last Updated : 2022-03-16

Latest chapter

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Masa Lalu Sebagai Pelajaran

    "Kenapa kita harus merayakan hari itu mas, kenapa kamu melakukan hal yang membuatmu bersedih?" tanya Anin sambil menyisir rambut Evan dengan jari-jari tangannya. "Aku melakukannya untuk menghargai apa yang aku miliki sekarang," jawab Evan. "Aku harus selalu mengingat apa yang aku lakukan dulu kepadamu membuat penderita untukku sendiri, sehingga dimasa depan aku harus selalu berhati-hati dalam bertindak.""Kamu tahu, saat aku tahu kejadian yang sebenarnya menyimpan hatiku sangat hancur dan merasa bersalah. Ditambah lagi aku tahu jika kamu hamil dan pergi bersama calon bayi kita, kamu tidak mencariku dan meminta aku bertanggung jawab atas anak itu, tapi malah pergi tanpa jejak. Bertahun-tahun lamanya aku tidak bisa menemukanmu. Malah kita tidak sengaja bertemu saat Fajar memintaku membangun gedung di desa itu."Mata Evan menerawang mengenang masa itu, masa terberat dalam hidupnya. "Apa kamu mencari kami?" tanya Anin. Tangannya masih terus membelai rambut suaminya. "Tentu, dan saat a

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Kejutan

    "Tanggal berapa ini mas? mana ada kita menikah tanggal ini?" tanya Anin. "Sudah pokoknya kita makan saja dahulu, nanti baru kita bahas masalah itu." Evan berkata sambil membimbing istrinya duduk di kursi dan mengajaknya menikmati makanan. Anin mendesah panjang dan mengikuti perkataan suaminya, toh dia juga sudah lapar. "Eh tapi kita belum mandi loh mas," ucap Anin. Dia ingat kalau mereka baru saja pulang dan bahkan belum membersihkan diri. "Mau mandi bersama dulu?" tanya Evan menggoda. "Isshh kamu ini! aku mau mandi dulu baru makan biar segar dan makannya enak." Tanpa menunggu persetujuan dari suaminya, Anin bangkit dari kursi dan berjalan ke arah kamarnya untuk mandi dulu. Anin berpikir jika acara perayaan pernikahan itu hanya akal-akalan suaminya saja. Melihat istrinya pergi, akhirnya Evan juga memilih untuk mandi terlebih dahulu. Sepertinya makan setelah mandi lebih baik daripada seperti ini. Evan menunggui istrinya mandi sambil melihat-lihat layar ponselnya, kali ini dia ti

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Menyiapkan Kejutan

    Di ruangannya, Evan sedang memberikan instruksi kepada sekertarisnya, Veronica. Dia ingin wanita itu melakukan sesuatu yang pribadi untuknya. Terakhir kali dia meminta untuk melakukan hal itu dan sukses, itu saat dirinya menyuruh Veronica menjemput Anin ke rumah dan mengatakan bahwa dirinya sakit dan dirawat di hotel. Semua berjalan dengan lancar, dan Anin datang begitu saja ke hotel tersebut."Pastikan semua berjalan lancar dan sempurna ya," pesan Evan sebelum sekretarisnya tersebut keluar ruangannya."Siap pak!" jawab Veronica. Setelah memastikan atasannya tidak memberikan instruksi lagi, wanita itu berpamitan ke luar dari ruangan bosnya. Evan tersenyum puas melihat segala sesuatu yang di persiapkan untuk memberikan kejutan kepada istrinya sudah hampir sempurna. Laki-laki itu meraih smartphone miliknya yang tergeletak di atas meja kerjanya. Segera dia menghubungi istrinya. "Sayang, hari ini pulang seperti biasa kan?" tanya Evan kepada Anin yang berada di ujung telpon."Iya mas, k

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Kisah dari Fajar dan Meysha

    "Kopinya mas," ucap Meysha sambil meletakkan secangkir kopi dan sepiring gorengan di atas meja tempat dimana suaminya duduk.Fajar sedang duduk di ruang tamu sambil sibuk di depan laptopnya, pekerjaan sebagai dosen sebuah universitas membuatnya kadang harus menyelesaikan beberapa hal dirumahnya. "Terimakasih, Fattah sudah tidur?" tanya Fajar. "Sudah mas, gak lama masuk ke kamar langsung tidur dia," jawab Meysha. Wanita itu duduk disamping suaminya dan ikutan menatap ke arah layar datar yang tengah menyala menampilkan tampilan Microsoft powerpoint. Mungkin itu materi yang akan digunakan untuk mengajar besok."Sibuk mas, apa aku menganggumu jika aku duduk disini?" tanya Meysha. "Enggak kok, ini sudah selesai." Fajar berkata sambil menyandarkan tubuhnya ke sofa dan merenggangkan otot-ototnya. "Lelah? sini aku pijitin."Tanpa menunggu persetujuan dari suaminya, Meysha langsung memijit pundak Fajar. Laki-laki itu diam dan menikmati pijatan lembut dari istrinya. "Kamu tidak menyesal m

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Sepenggal Cerita Kevin dan Aaira

    Mobil Evan memasuki pekarangan rumah baru Kevin dan Aaira dan berpapasan dengan sebuah mobil yang juga hendak keluar dari tempat itu. Tak lama berselang, mobil Fajar dan Meysha juga masuk ke halaman rumah yang cukup luas tersebut. "Itu tadi sepertinya mobil kakak," ucap Evan."Apa kita terlambat?" tanya Anin. "Harusnya tidak, kita datang di jam yang seperti di katakan oleh Kevin kok."Mereka berdua keluar dari mobil, Anin mengendong putrinya. Lalu kemudian memberikannya kepada Evan dan dia sendiri menuntun Albanna, lalu mereka berjalan beriringan masuk ke dalam rumah yang diikuti oleh Fajar dan Meysha. Aaira langsung menyambut kedatangan mereka dan membawanya ke dalam, melewati ruang tamu yang cukup luas dan nyaman. Hingga akhirnya mereka sampai di bagian belakang rumah tersebut. Bagian belakang yang sangat luas, ada meja makan panjang berisi berbagai makanan yang menghadap langsung ke arah kolam renang. Ruangan semi outdoor tersebut, sangat nyaman dan luas. Di bagian pinggir-pingg

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Semua Mulai Membaik

    Anin segera membukakan pintu untuk tamunya. Didepan pintu nampak dua orang dewasa dengan satu anak kecil di antara mereka."Maaf menganggu waktunya," ucap Tania."Ah enggak kok mam, silahkan masuk," sahut Anin sopan kemudian mempersilahkan tamunya masuk. Papa Kaira, atau suami Tania ikut masuk dengan membawa tentengan goodie bag di kedua tangannya. Anin sampai memandang tak percaya karena kedua tangan tamunya penuh dengan bawaan. Anin dan Evan mempersilahkan kedua tamunya duduk, sedangkan Kaira langsung akrab dengan Albanna dan bermain bersama dengan adiknya juga, meraka bermain di atas karpet yang sengaja di gelar untuk Albanna dan adiknya bermain. "Maaf kami menganggu waktu bersantai bunda," ucap Tania."Kami datang untuk berterima kasih dan berpamitan, berterima kasih karena bunda sudah menjaga putri kami dengan baik selama ini," lanjutnya."Itu sudah tugas kami mam," sahut Anin. "Lalu kami kesini juga mau berpamitan karena seperti yang bunda tahu jika kami akan berpindah ke lu

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Aku Cemburu, Kau Tahu?

    Evan menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuh mereka yang terbuka. Dia tidak menyangka jika istrinya akan menggodanya terlebih dahulu. Ditatapnya wajah Anin yang memejamkan mata sambil memeluknya, menggunakan lengannya sebagai bantalnya. Evan tahu jika Anin belum tertidur, tapi dia enggan untuk membuat percakapan dengan istrinya. "Tadi Bella menemuiku di daycare," ucap Anin membuka suara. "Lalu?" tanya Evan. "Dia memperingatkan diriku untuk menjagamu, memperhatikanmu agar kamu tidak berpindah tangan ke wanita lain. Mungkin yang dia maksud wanita lain itu dirinya," ucap Anin menjelaskan. "Oh jadi karena hal ini kamu begitu manis hari ini?" ucap Evan dalam hati. Awalnya tadi dia ingin memberitahu jika Bella sudah menikah, dan pertemuannya tadi di pusat perbelanjaan untuk memperkenalkan suaminya sekaligus berpamitan dengannya. Bella bilang akan tinggal bersama suaminya di luar negeri. Tapi karena Anin begitu berubah karena kedatangan Bella, akhirnya Evan memutuskan untuk tidak

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Istri Manisku

    Anin segera membuka pintu apartemennya dan bergegas masuk kedalam. Saat hendak menuju kamarnya, Anin melihat pembantu rumah tangganya sedang merapikan kulkas. Nampak olehnya terdapat beberapa kantong belanjaan. Sepertinya suaminya sudah kembali dari berbelanja seperti perkiraannya. "Mas Evan dimana bik?" tanya Anin."Tadi setelah menemani nak Albanna tidur siang, bapak masuk kamar sepertinya."Anin segera masuk ke kamarnya, terlihat Evan tengah tertidur pulas di atas ranjang. Melihat suaminya masih tertidur, wanita itu pergi ke kamar mandi. Mencuci muka, membersihkan dirinya lalu berganti pakaian dengan baju rumahan. Setelah itu menyusul suaminya naik ke atas tempat tidur. Evan yang tertidur dengan posisi miring, membuat Anin memeluk tubuh suaminya dari belakang. Evan terbangun dan mengeliat merasakan ada seseorang memeluknya."Kamu sudah pulang?" tanya Evan saat menyadari tubuhnya dipeluk oleh istrinya. Lantas dia berbalik menghadap ke arah Anin."Sudah," jawab Anin singkat."Daycar

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Kedatangan Bella

    "Wooww ... Seorang Nevan Adiguna berbelanja kebutuhan rumah tangga sendirian? sungguh pemandangan yang tidak biasa," sapa seorang wanita dari arah belakang Evan. Secara refleks Evan membalikkan badannya menghadap ke arah suara yang menyapanya barusan. "Bella ...." gumamnya."Apa kamu sudah beralih profesi menjadi bapak rumah tangga?" ejek Bella lagi. "Tidak sopan!" sahut Evan. Bella tertawa melihat Evan tidak suka di ejek olehnya. "Hai jagoan? apa dia papamu?" tanya Bella pada Albanna yang sedang berdiri di samping Evan. "Iya Tante," jawab Albanna sambil tersenyum. "Siapa namamu?" tanya Bella lagi. "Albanna," sahut Albanna."Anak yang manis," ucap Bella sambil mencubit pipi Albanna dengan gemas. "Jangan cubit-cubit tante, Albanna sudah besar!" seru Albanna tidak suka."Wow ... Kamu galak seperti papamu," goda Bella lagi. Kali ini tangannya mengacak-acak rambut bocah itu.Ini adalah kali pertama Bella bertemu dengan putra pertama Evan, jadi wajar saja jika dia bahkan tidak tah

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status