Share

BAB 53 MENOLAK

Arch mengulas senyum tiada henti saat Zio mau memasak untuknya. Dua maid tadi berujar kalau sang chef sudah pulang. Jam kerja juru masak di rumah Zio hanya sampai makan malam dihidangkan, setelahnya dia akan undur diri.

"Horee," teriak Arch menyambut sepiring telur dadar bercampur sayur yang diulurkan Zio. Sang lelaki juga menambahkan usapan di kepala Arch sekaligus mengecupnya sesaat.

Nancy sejak tadi senyum-senyum sendiri melihat sikap manis Zio pada Arch. Dia dan Inez sempat membahas Lea yang kerap tak turun makan malam. Namun Zio tidak menanggapi, hingga topik kabur begitu saja.

Tak berapa lama biang kerok lain datang. "Malam semua," sapa Zico ceria. Lelaki tanggung itu juga melakukan tos dengan Arch.

"Bagaimana?" Zico bertanya pada sang kakak.

"Apanya?"

Zico mengerutkan dahi mendengar balasan Zio. Remaja tadi lantas menunjukkan sebuah foto di ponselnya. Kerutan kini berganti pada Zio.

"Kakak ipar memintaku memberi penilaian pada pakaian yang sudah dia siapkan untukmu. Itu foton
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status