Share

BAB 233 RAISA SIAPA?

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-28 20:12:40

"Pengacara Lawrence."

Sebut Rina dalam hati. Di depannya berdiri pria dengan kemeja hitam juga celana senada. Lelaki itu tampaknya sudah berada di luar situasi formal melihat bagaimana Lawrence menggulung kemeja sampai siku, terlihat lebih santai.

"Malah bengong! Jawab, ngapain kamu di sini? Arah sana kan tempat penjara wanita," berondong Lawrence.

Sejak melihat sendiri bagaimana brutalnya Rina waktu menyerang Lea. Pria itu telah menempatkan Rina dalam daftar figur yang harus diwaspadai. Apalagi jika ada Lea di sekitarnya.

"Bukan urusan situ!" Balas Rina tak kalah lantang.

Lawrence memindai ekspresi Rina. Sebagai pengacara, dia tentu pandai membaca mimik wajah lawan bicaranya. Banyak orang bisa bersandiwara di depannya, tanpa tahu Lawrence bisa menebak isi kepala mereka.

"Tentu saja akan jadi urusan saya, kalau kamu punya niat buruk. Ingat, saya adalah saksi hidup yang melihat langsung kamu menyerang Lea Alkanders. Jangan-jangan kamu juga yang menabrak Lea Alkanders semalam?"

Tudingan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 234 MATI KAU!

    Begitu nama Raisa disebut, kepala Zico berdenyut nyeri. Rasanya sakit seakan mau pecah. Pria itu bahkan nyaris menangis menahan serbuan nyut-nyutan yang mendadak menyerangnya.Hal itu membuat Kelvin dan Abian panik. Pun dengan Lea yang keheranan melihat kesakitan yang Zico tanggung."Kelvin panggil dokter, itu tombol merah. Tekan aja."Kelvin lekas melakukan perintah Lea. Tak sampai lima menit, seorang dokter datang. Dengan sigap dia langsung memeriksa Zico yang perlahan tenang setelah pain killer diberikan.Napas pria itu masih tersengal, bahkan setelah sepuluh menit obat bereaksi. Peluh membasahi sekujur tubuh Zico, cukup untuk menggambarkan seberapa besar sakit yang menderanya."Boleh tahu penyebabnya?" Sang dokter mulai bertanya."Kami menyebut nama Raisa, Dok. Dia bilang tidak ingat nama itu. Lalu ya gitu deh. Dia terus kesakitan," jelas Abian singkat. Dari tempatnya, Lea hanya diam menyimak interaksi Zico dan dokter. Zico terus mengatakan kalau dia tidak ingat apapun soal nama

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 235 PERLU PENJARA UNTUK MENGURUNGNYA

    "Eh pengacara Lawrence, ada perlu apa?" "Zico, kamu mau ke mana? Masih pakai baju pasien malah keluyuran." Lawrence bukannya menjawab pertanyaan Zico, tapi malam menegur kelakuan sang remaja setengah matang bersama gengnya. "Bosen Om, di kamar. Pengen ngupi sama cari udara segar. Pengap di kamar terus," kilah Zico memberi alasan. "Berarti kamu sudah oke ya. Kakakmu bagaimana?" Lawrence beralih bertanya pasal Lea. "Mau jenguk kak Lea, ayuk tak anter," sambar Abian. Kini dia punya alasan untuk balik ke kamar Lea. Tak masalah jika Lawrence ikut serta. Toh Abian sudah puas bisa memandangi paras ayu kakak ipar Zio. Abian benar-benar setengah tidak waras. Dia sungguh menyukai Lea. Tak peduli kalau perempuan itu sudah bersuami. Kelvin langsung menyenggol lengan Zico. Dia menggelengkan kepala melihat kegilaan Abian. "Iya, mau jenguk Nyonya Alkanders, mumpung ada urusan di sekitar sini. Jadi sekalian." Lawrence mengiyakan pertanyaan Abian. "Ayo, aku antar." Abian menggulung senyum sa

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 236 ELU INGAT DIA TIDAK?

    "Aku tidak mau dipenjara!" Teriak Rina seketika. Dia sudah dengar cerita Vika mengenai horornya hidup di penjara. Lihat saja Vika yang biasa tampil cetar membahana, kini tampilannya berubah total, belum ada setengah tahun menghuni tempat itu."Oh, kalian salah sasaran rupanya. Dia sangat takut masuk penjara, dari pada dighibahin seantero negeri," cibir Lawrence pada Abian.Sahabat Zico merengut mendengar ledekan sang pengacara. Rina sendiri sudah kembali berada dalam cekalan Lawrence. Pria itu mengikat tangan Rina dengan dasi. Mencegah putri Dani Mahendra macam-macam.Bersamaan dengan itu pintu ruangan Lea terbuka, Zico dan Kelvin masuk dengan raut wajah penuh emosi."Dia berulah lagi?" Rina melotot melihat Kelvin, berondong yang dia ingat jelas datang bersama Abian. "Kalian menjebakku! Kurang ajar! Brengsek! Argghh!"Dari teriakan suara Rina berubah jadi jerit kesakitan ketika Zico menginjak pergelangan kaki Rina tanpa ampun."Zico! Hentikan!" Lea memperingatkan dengan tangan menek

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 237 KEPUTUSAN DANI

    "Tidak ada masalah dengan otak adik Anda. Maksud kami tidak ada memar, gumpalan darah, penyumbatan aliran darah. Ataupun gangguan lain semacam tumor atau infeksi, peradangan, pembengkakan, dan sejenisnya.""Dengan kata lain, organ tersebut baik-baik saja.""Lalu kenapa dia sampai menghilangkan memori pasal gadis bernama Raisa," Zio bertanya ketika dia secara pribadi dipanggil dokter.Mereka sedang membahas keadaan Zico."Begini, ada beberapa pendapat dari kami. Tentu setelah kami berdiskusi dengan dokter dari bagian saraf. Kami berpendapat kalau nama itu berkaitan dengan emosi, perasaan bahkan mungkin hubungan yang bisa dikatakan cukup dalam.""Bisa jadi nama ini punya arti yang besar dalam kehidupan adik Anda. Kemungkinan dia adalah sumber kebahagiaan adik Anda, atau sebaliknya dia adalah pangkal kesakitan adik Anda."Zio termenung ketika itu. Sejauh apa hubungan Zico dan Raisa. Dia tidak tahu pasti. Kata Lea mereka dekat, tapi sedekat apa? Sebatas teman, teman curhat, kekasih atau

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-30
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 238 SOAL DIA YANG SANGAT KAU PUJA

    Helaan napas terdengar dari arah Lea. Hari ini dia pulang ke rumah. Arm sling masih dia pakai, tapi tak full dua puluh empat jam. Dalam beberapa kesempatan dia boleh melepasnya.Perempuan itu duduk di sofa bed favoritnya. Dipandanginya view kebun Inez yang sudah beberapa hari ini tidak ia rawat.Arch secara khusus memberi Lea cuti sebanyak yang dia perlukan. Sebab Lea bisa memantau pekerjaan dari rumah. Namun lelaki itu sekali lagi tidak memaksa Lea untuk segera kembali bekerja.Tapi Zio dengan enteng menjawab, "Dia mana betah diam lama-lama. Lihat saja, besok dia pasti sudah minta kerjaan ke siapa itu asistennya."Yang disebut namanya sampai salah tingkah. Irene sejatinya masih begitu sungkan pada suami atasannya. Siapa juga yang tidak keder jika berhadapan dengan Zio.Lea mendorong napasnya kasar. Benar sekali kata Zio. Badannya kaku semua, seminggu hanya berbaring di rumah sakit. Ingin olahraga pastinya belum diizinkan. Istri Zio melirik tangannya, tiga bulan sampai sembuh total.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-30
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 239 PUTUSIN DIA!

    "Ayolah, Zi. Ini Rian cuma bilang minta maaf sama terima kasih."Lea menerobos masuk ruang kerja Zio setelah membaca surat pemberian Zio.Sang suami melengos, cemburu betulan agaknya. Zio tampak sibuk di depan laptopnya. Sungguh acuh pada Lea yang datang mendekat."Zi, ayolah. Jangan begitu, dia hanya mengatakan hal itu, tidak lebih. Jangan cemburu.Zio lagi-lagi acuh. Hingga Lea kesal dibuatnya. Detik setelahnya lelaki itu tercengang ketika Lea memaksa duduk di pangkuannya. "Ngapain?" Bisik lelaki itu tampak sekali salah tingkah."Jangan cemburu, jangan cuekin aku kalau aku lagi ngomong.""Yang nyuekin kamu siapa?"Lea belum sempat menjawab ketika satu suara terdengar dari arah depan. Lebih tepatnya dari benda persegi yang masih menyala, menampilkan wajah tiga pria di sana.Mereka sontak memunculkan tiga ekspresi berbeda melihat apa yang terjadi di depan mata."Maaf, Tuan Hadiyanto. Ada kesalahan teknis."Lea menoleh cepat lantas secepat kilat berdiri mendengar suara Han bicara. Al

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-30
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 240 BUKAN APA-APA DI HIDUP GUE

    "Dia? Ondel-ondel yang jadi pacar kamu, Bek?" Agra memandang tak percaya lelaki yang ditunjuk Irene sebagai kekasihnya."Ondel-ondel apaan? Dia ganteng begitu." Tangan Irene ditarik Agra hingga gadis itu urung mendekat ke arah pria yang mengenakan kemeja maroon, yang berdiri di depan sana."Apa lagi?""Kamu tahu siapa dia?""Namanya Aldo, pemilik resto masih satu komplek dengan rumahmu," terang Irene.Agra tertawa kecil mendengar ucapan Irene. "Kamu sudah selidiki dia, Bek?"Irene mengangguk. "Dia baik, romantis lagi. Gak kayak Anda, tukang paksa. Nge-crushin istri orang lagi," cibir Irene."Baru ngebiasin, belum bergerak buat merebut. Tapi setidaknya aku lebih baik dari dia. Asal kamu tahu ya dia itu playboy.""Dia emang ngaku baru putus dari tunangnya, kata dia tunangannya selingkuh, main sama berondong.""Kamu tahu siapa tunangnya?" Pancing Agra."Gak tahu, gak penting juga.""Pentinglah, asal kamu tahu tunangannya itu Arina Mahendra, mantan iparnya Lea, orang yang nabrak sama ham

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-31
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 241 SUDAH PUNYA KEKASIH

    "Zio Alkanders! Keluar kau!"Suatu pagi di gedung AK Corp satu teriakan yang terus berulang terdengar di lobi. Kejadian yang membuat dua resepsionis yang tengah bertugas sampai kebingungan."Panggil bosmu ke sini! Dia perampok, pencuri, penipu! Bisa-bisanya perusahaan suamiku dia yang urus. Harusnya diberikan pada Rian! Kenapa dia?!""Maaf, Nyonya. Tuan kami sedang meeting, tidak bisa diganggu.""Bodo amat! Panggil dia atau aku bikin rusuh di sini!" Ancam perempuan yang tak lain adalah Dita.Tidak habis-habis Zio dan Lea berurusan dengan satu keluarga ini. Tidak anak, tidak emak tidak ada yang beres. Sudah benar Dani tinggalkan keluarga toxic ini. Sudah puas pria itu memperingatkan dan mendidik anak dan istriku. Semua cara sudah Dani upayakan, tapi jika mereka tetap bandel dan tidak mau menurut, Dani bisa apa.Lebih baik pergi dari pada makan hati. Mencari ketenangan di masa tua adalah hal paling tepat untuk Dani, ditambah lelaki itu punya riwayat penyakit jantung. Menjaga pikiran le

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-31

Bab terbaru

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 261 KAMU PRIORITASNYA SEKARANG

    "Oh oke, aku paham. Bye Yuda." Agra abaikan umpatan sang asisten di seberang. Pria itu nekad melanggar aturan Yuda yang kudu stand by sampai besok di kantor.Agra berbalik menghadap Irene yang memandangnya tajam, lalu pada Lendra yang setia menunduk. Lantas beralih pada beberapa barang yang menumpung di atas meja."Kok bisa telepon?" Irene pandang paras Agra yang sudah kembali mulus. Hebat sekali skin care pria itu, sempurna menutup bekas luka juga lebam di wajah."Bisalah, emang hapemu. Itu apa?"Irene mendengus kesal mendengar ledekan Agra. Setelahnya pandangan Irene berubah bingung ketika Agra bertanya pasal barang yang Lendra."Kayak barang hantaran? Dia ngelamar kamu?" Telunjuk Agra terarah pada Lendra yang langsung pias."Maunya begitu, tapi aku tolak.""Bagus, dan kau jangan pernah mimpi buat nikahin dia. Dia ini bebek sawah kesayangan aku."Lendra kali ini memberanikan diri memandang Agra. "Tapi, Pak ....""Kok dia manggil kamu bapak, dia anakmu. Aduhh, sakit burhan!"Irene m

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 260 JANTUNGAN

    "Wehh, aku bukan papamu, manis. Orang tuamu mana?" Aldo manut saja ketika si bocil minta gendong padanya. Lelaki itu celingak celinguk, menoleh kiri dan kanan. Mencari orang tua si bocah. "Ibu lagi terima barang, jadi Bela main sendiri." "Anak cantik namanya Bela, rumahnya mana. Tak anter pulang." Jari mungil Bela menunjuk sebuah rumah bercat pink tak jauh dari Aldo berdiri. Menyeberang jalan itu, berarti masuk perumahan kelas menengah. "Walau lagi kerja, harusnya orang tuamu kudu tetap jagain kamu. Gak boleh main di jalan sendirian." "Balon, Pa." "Om bukan papamu. Emang papamu mana?" "Ndak punya." "Hush, kamu pasti punya papa. Gak mungkin kamu nongol kalau gak ada papa." "Tapi di rumah adanya Ibu doang. Ndak ada mama, papa juga ndak ada." Aldo mengerutkan dahi. Ibu? Mungkinkah Bela memanggil mamanya dengan sebutan ibu. Oke, dia paham sedikit sekarang. "Papamu kerja? Pulangnya malam?" "Ndak pernah pulang." Bang toyib nih bapaknya bocah. Sayang sekali anak

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 259 BATU SANDUNGAN

    "Apa yang kau lakukan di sini? Kehabisan stok perempuan?" Lea bertanya dengan punggung tegak sambil melipat tangan.Memandang lelaki yang berdiri di depannya. Aldo Rivaldi, mantan tunangan Rina secara mengejutkan muncul di depan Lea dan yang lainnya."Bosan Nya, tidak ada yang digodain." Aldo mengedipkan sebelah mata sebelum ikut duduk di depan Lea, tanpa menunggu persetujuan pemilik tempat."Ke mana semua buntut yang biasa ngekorin kamu?" Puspa bertanya sinis. Mereka bertiga tentu tak lupa bagaimana kelakuan Aldo yang play boy tak tertolong. "Sudah kubilang aku bosan. Coba yang kukencani satu dari kalian bertiga. Pasti seru dan aku tidak akan pernah bosan, aduhh. Galak bener sih."Aldo meringis saat tiga kaki serentak menendangnya di bawah meja. "Kau tahu siapa yang sedang kau goda. Dia Nyonya Abimana, dia Nyonya Alkanders. Kau ganggu mereka, siap-siap kau gulung tikar," Puspa memberi info."Kalau begitu kau saja.""Kau ingin Yohan Aditya melubangi kepalamu. Berani sekali kau meng

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 258 COBAAN

    Irene memandang sadis pada Jono, sang kakak ipar yang baru saja menoyor kepalanya. "Gak usah nyolot kalau yang kukatakan benar!""Jangan mulai ribut!" Bapak memberi peringatan."Dia yang mulai, Pak." Jono membela diri."Aku gak mulai ya. Aku cuma nerusin!" Irene mana pernah mau mengalah, apalagi sama Jono, kakak ipar yang ia nilai tak worth it sama sekali."Kayak dia bakal punya lakik jutawan aja. Kalau kau nikah sama Lendra sama aja punya suami kuli, kerja sama orang lain."Irene melipat tangan, menatap sinis Jumiana. "Kuli pun bayaranya jutaan, setidaknya aku masih bisa jalan sama belanja.""Kalau begitu nikah saja sana. Biar mulutmu gak pedes amat waktu ngomongin orang.""Yang kukatakan fakta, Mbak Jum. Bukan rekayasa!" Irene membalas manis cibiran sang kakak."Pantas saja umur segitu belum nikah, mulut kayak petasan injak gitu." Jono masih punya muka makan jajan pasar di atas meja. Hasil Irene berburu ke pasar pagi. Benar-benar tak punya malu. Lelaki itu sudah tidak bekerja, tida

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 257 IRENE'S FAMILY

    Lea menghentakkan kakinya kesal seraya menatap tajam pada Heri. "Dia minta tolong padaku, ingin dipertemukan denganmu. Dia bilang ingin minta maaf. Aku lihat dia sungguh-sungguh menyesal." Heri coba menjelaskan situasinya. Tentu setelah Agra pergi dari ruangan Heri. Lelaki itu berusaha bersikap senetral mungkin. Tidak ingin memihak atau menyalahkan sang teman. "Aku memang marah padanya, muak kalau lihat mukanya. Tapi aku lebih cemas sama Irene. Bagaimana kalau si brengsek itu cuma mau mempermainkan Irene saja. Ndak terima aku." "Aku pikir kali ini seorang Agra Atharva sudah ketemu batu sandungannya." "Maksudnya?" "Ya, dia kapok. Sudah menemukan apa yang dia mau, dia inginkan. Dengan kata lain, Agra sudah bertemu tipe yang klop dengan angannya." Lea terdiam mencerna ucapan Heri. "Dia kan yang namanya Irenewati. Terus ini kamu sama Nika. Lihat, kalau digabung." Lea membulatkan mata memandang simulasi andai wajahnya dan Nika dijadikan satu. "Lah bisa mirip gitu," Lea tercengan

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 256 AKU RELA MATI

    Bola mata Agra melebar melihat layar ponsel keesokan harinya. Pria itu lekas menekan icon telepon guna menghubungi nomor yang baru saja membuka blokirannya."Bek, angkat teleponnya, Bek."Di ujung sana, seorang anak sedang bermain dengan ponsel yang tergeletak begitu saja di atas meja. Si empunya telepon sedang main ke sawah."Halo, iki sopo?" Agra mengerutkan dahi. Kok bukan Irene yang mengangkat teleponnya. Malah suara laki-laki dengan logat jawa kental plus suara putus-putus yang membalas sapaannya."Halo, yang punya telepon mana? Ini siapa?"Agra sedikit paham bahasa Jawa. Sebab Yuda sering menggunakannya di kantor."Lah malah balik nanya. Yang punya telepon lagi main."Ha? Main? Main apa? Bukannya berpikir positif, otak dua satu plus Agra justru mengambil alih."Main sama siapa?""Sama bapaknya."What? Agra makin nethink dibuatnya. Saat pria itu masih menerka-nerka jenis permainan apa yang bisa dimainkan bersama 'bapaknya'. Satu suara terdengar dari arah belakang."Febri! Kau ap

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 255 PERJODOHAN

    Alamak! Ingin rasanya Irene berbalik lalu kabur, andai tak ingat wajah mamak dan bapaknya. Sudah dua tahun dia tidak pulang, sejak lulus kuliah lalu bekerja di Dreamcatcher.Rindu sekali dia pada mamaknya. Tapi kenapa sekalinya pulang, dia justru berhadapan dengan orang yang sangat ingin dia hindari."Senang bertemu denganmu, Ren. Bagaimana kabarmu? Kebetulan sekali aku juga sedang pulang. Bagus sekali kita bisa bertemu."Seorang pria berparas cindo, menyapa Irene yang seketika salah tingkah."Ngapain datang? Mau nagih utang? Aku bayar." Tanya Irene tanpa basa basi.Dia bukan Irene yang tidak punya uang macam dulu. Hingga untuk kuliah keluarganya terpaksa berhutang pada keluarga pria di depannya."Bukan begitu maksud kami. Sebenarnya ...."Lelaki di depan Irene tampak bingung. Dia menoleh ke arah sang ibu yang langsung menjelaskan."Sebenarnya kami ke sini untuk melamar. Utang itu dianggap tidak pernah ada kalau kalian menikah. Itung-itung kami biayai calon istri Lendra."Bola mata Ir

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 254 SALAH TIMING

    "Pagi sayang." Zio mendekat ke arah Lea yang masih meringkuk di bawah selimut. Lelah dia rasakan, setelah aktivitas panas mereka tadi. "Capek," balas Lea dengan mata setengah terpejam. Zio hanya menggetarkan tawa. Bagaimana tidak lelah, ketika Lea mengambil peran lebih banyak pagi ini. Zio hanya kebagian menyelesaikan setelah Lea lemas tak berdaya. "Makan dulu kalau begitu." Lea bangun dengan malas. "Mama nanyain gak? Pasti dikiranya aku perempuan manja. Suka malas-malasan." "Lah memangnya aku nyuruh kamu lakuin apa? Aku nyari istri bukan pembantu. Tugasmu melayaniku, terutama di kasur. Kamu gak tahu aja papa dulu treat mama kayak apa. Jadi dia gak heran kalau kamu jam segini belum keluar kamar. Dia tahulah apa yang habis kita lakuin." "Aku kan jadi malu." "Malu ya bajunya dipakai, jangan malah diumbar, bikin pengen lagi aja." Lea lekas menunduk, dengan segera dia menaikkan selimut, menutupi dadanya yang terbuka. Merona pipi Lea, malu dengan keadaannya. "Dia sendiri yang b

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 253 PERANG DUNIA KETIGA

    "Aku mau jadi prioritas, bukan cadangan."Ucapan Irene terus terngiang di kepala Agra. Menambah deret kesakitan yang ia rasa. Ke mana dia harus mencari?Dengan wajah babak belur macam korban KDRT, Agra melajukan mobilnya menuju apartemen Irene. Dari satpam, Agra mendapat info kalau Irene sudah keluar sejak pagi buta."Dia ambil cuti? Kamu gak tahu?" Arch yang tidak tahu pasal peristiwa semalam, memberi Agra kabar yang mengejutkan."Cuti? Dia gak ada di apart-nya?" "Ya iyalah, dia gak ada di apart-nya. Orang dia pulkam jenguk mak bapaknya."Bengong Agra dibuatnya. Bebek sawahnya pulang kampung. Irene beneran ngambek padanya, sampai nomornya diblokir segala."Kampungnya di mana?" Yang ditanya mengerutkan dahi. "Kamu pacarnya bukan sih, sampai gak tahu kampungnya ceweknya di mana?""Kan kita baru jadian. PDKT-nya aja yang lama. Aku belum sempet ngorek info soal dia."Pandai sekali Agra bermain lidah, membuat Arch tidak sadar telah membantu kakak Raisa.Senyum Agra mengembang. "Mau put

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status