Share

bab 68

Author: MariaGG
last update Last Updated: 2024-02-05 20:39:54
"Nina, berhenti!" Nina yang melangkah keluar meninggal Kakak apartemennya dikejutkan oleh seseorang yang memanggil namanya.

Nina berbalik dengan melirik di mana pandangan matanya yang kebetukan bersitatap dengan Matheo, sebelum Nina memutar bola matanya dan kembali melanjutkan langkahnya mengabaikan Matheo, yang memanggilnya sembari menyandarkan punggungnya di mobil.

Matheo yang melihat Nina mengabaikan panggilannya, berdecak kesal dengan beranjak dari tempatnya berjalan mengejar langkah kaki Nina yang sudah leboh dulu melangkah jauh di depannya.

"Sial!" umpatnya yang melihat langkah kaki Nina semakin cepat menghindari.

"Nina, tunggu! Izinkan Aku berbicara kepadamu sebentar!" Panggil Matheo yang sama sekali tidak dihiraukan oleh Nina, yang berjalan mengabaikannya dan mempercepat langkahnya meninggalkan Matheo.

Namun bagaimanapun Nina mempercepat langkah kakinya, labgkah Matheo tidak kalah cepat dari langkah kaki Nina,erlahan Matheo mendekat dan meraih pergelangan tangan Nina, seketika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 69

    "Bibi Helena, Kenapa Bibi Helena mengusirku? Lagi pula aku tidak mengatakan sesuatu hal yang salah bukan?" Jesslin menatap Bibi Helena yang berdiri didepanya."Jesselin, kamu tidak perlu ikut campur dengan urusan Bryan, jangan sampai Apa yang kamu lakukan saat ini membuat Bryan merasa marah, Bibi tidak bertanggung jawab jika Bryan melakukan sesuatu hal kepadamu sebagai peringatan!" Helena memperingatkan keponakannya, jika Jesselin masih tidak ingin meninggalkannya bersama dengan Ayana, Bryan mungkin akan memberi pelajaran kepada Jesselin dan hal itu tidak dapat dicegah oleh Helena.Jesselin menyepipitkan matanya, menatap tidak suka pada Bibi Helena yang berdiri di hadapannya, kemudian pandangan matanya melirik ke arah Ayana yang sedari tadi berdiri diam memandangnya."kamu, kenapa kamu hanya diam saja dan bukannya malah menjawab pertanyaanku. Apa kamu marah dan merasa tersinggung dengan apa yang baru saja aku katakan?" Jesselin mengangkat sebelah bibirnya menatap tanya Ayana, yang hany

    Last Updated : 2024-02-06
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 70

    Niko tersenyum menyeringai menatap Nina yang berdiri di hadapannya untuk berjalan mendekat ke arahnya, namun Nina hanya berdiri diam dengan mengangkat sebelah alisnya menatap Niko yang memberi isyarat kepadanya."Niko, Apa maksudmu? Aku sudah tidak memiliki urusan lain kepadamu selain masalah kontrak pekerjaanku. Selain itu aku harap kamu mengerti jika kita sudah lama berakhir."Wajah Niko seketika berubah suram tatapan matanya menyipit melihat Nina, dan tidak akan membiarkan Nina pergi sebelum melakukan apa yang dia minta."Nina, kamu tidak perlu berpura-pura menolak, aku tahu jika kamu juga pasti menginginkannya. Bukankah sedsri dulu alasan itu yang kamu gunakan untuk mendekatiku, jadi sekarang saat kamu sudah berpisah dengan Bryan, lebih baik kita kembali melanjutkannya. Sekarang sudah tidak ada status yang mengikatmu sehingga sebagai alasanmu ragu untuk bermain bersamaku!"Ucapan Niko seolah mengisyaratkan jika Nina begitu rendah di matanya, dan hanya akan melakukan hubungan denga

    Last Updated : 2024-02-07
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 71

    Ayana yang baru saja selesai menemani Helena berbelanja, berjalan keluar meninggalkan mall bersama dengan beberapa belanjaan Helena yang ada di tangannya.Di depan mall, saat hendak duduk di dalam mobil Helena melirik ke arah Ayana. "Ayana, bagaimana jika kita ke restoran untuk makan siang? Lagi pula sepertinya kita hampir saja melewati makan siang karena keasyikan berbelanja," Helena tersenyum saat menatap Ayana yang baru saja selesai menata tas belanjaanya di dalam mobil.Ayana mengangguk mengiyakan "baik bu kebetulan Ayana juga sudah merasa lapar," Ayana tersipu saat mengatakannya jika memang Ayana dari tadi dirinya merasa lapar, namun tidak berani untuk mengatakannya kepada Helena mengingat Helena yang begitu antusias mengajaknya untuk berbelanja."Maafkan ibu Ayana, karena merasa senang berbelanja denganmu ibu sampai melupakan jika kamu belum mengisi perutmu. Baiklah kalau begitu kita ke restoran ibu memiliki tempat terbaik untuk makan siang kita siang ini."Ayana menganggukan ke

    Last Updated : 2024-02-08
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 72

    Setelah lelah menemani Ibu Bryan berbekanja, dan kembali ke rumah tempat di mana Bryan menyewanya, setelah mereka memutiskan keluar dari hotel yang mereka tempati sebelumnya."Bagaimana belanjamu, Ayana? Apa yang kamu beli bersama dengan, Ibu?" Bryan yang sedari tadi menunggu Ayana pulang, menatap tanya Ayana begiti tiba, yang berjalan masuk menghampirinya. "Bryan, kamu sudah pulang. Kenapa kamu tidak mengatakannya kepadaku jika akn pulang lebih awal,"Ayana menatap Bryan yang duduk dengan tegak memandang ke arahnya.pandangan mata Bryan yang tajam menatapnya membuat Ayana sempat terdiam sesaat, pasalnya Ayana baru kali ini memperhatikan wajah Bryan yang terlihat berbeda, tidak seperti beberapa tahun lalu di mana saat itu Bryan memiliki wajah yang tidak setegas seperti sekarang ini."Ada apa, Ayana" kenapa kamu melihatku seperti itu, hum. Apa kamu merasa aku sangat tampan," goda Bryan yang membuat Ayana memutar bola matanya kesal mendengar ucapan Bryan. "Bryan, kamu terlalu membanggak

    Last Updated : 2024-02-09
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   ban 73

    "Ayana, izinkan aku masuk kedalam kamarmu, aku hanya ingin berbicara sebentar," namun Ayana balas menyipitkan mata mendengar ucapan Bryan, lagi pula jika Bryan ingin berbicara dengannya, Beyan bisa menunggunya untuk turun setelah dirinya selesai membersihkan tubuhnya."Bryan, Apa kamu sadar dengan apa yang baru saja kau katakan. Kau ingin masuk ke dalam kamarku saat aku belum mengenakan pakaianku, apa kamu sadar jika aku baru saja selesai membersihkan diri?"Bryan menelan ludahnya kasar, merasa penjelasannya terdengar tidak masuk akal."Bukan seperti itu, Ayana. Aku hanya ingin berbincang sebentar denganmu, tetapi jika kamu tidak mengizinkan aku untuk masuk ke dalam kamarmu dan berbicara berdua, tidak masalah. Aku akan kembali ke lantai bawah dan menunggumu disana."Setelah mengatakannya, Bryan kemudian berbalik meninggalkan kamar Ayana, di mana pandangan mata Ayana melirik ke arah kepergian Bryan.Ayana mengernyitkan dahi melihat sikap Bryan tiba-tiba berubah, namun tidak mencegah Bry

    Last Updated : 2024-02-10
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 74

    Pagi-pagi sekali Ayana telah bersiap yang rencananya hari ini akan pergi ke panti Asuhan untuk menemui Ibu panti, seperti apa yang dikatakan Bryan kemarin padanya, sebenarnya Ayana ingin menemui Ibu panti tetapi tidak di Panti Asuhan tempat di mana Ayana memiliki beberapa pengalaman suram di sana bukan hanya tentang pertemuannya bersama dengan Bryan tetapi kehidupannya bersama dengan saudari kembarnya Nina yang membuat Ayana enggan untuk kembali ke panti tempat di mana Ayana dibesarkan."Apa kamu sudah siap Ayana? Jika Iya Kemarilah, kita akan berangkat sekarang," panggil Bryan kepada Ayana yang berjalan memasuki kamar Ayana berdiri melihat Ayana tengah merapikan penampilannya di depan cermin.Ayana menoleh menatap Bryan yang tersenyum tipis melihatnya sebelum Bryan mendekat ke arahnya dengan memegang kedua belah pipinya."Ayana Ada apa? Katakan kepadaku Jika sesuatu telah mengganjal pikiranmu," Bryan dapat melihat jika saat ini kekasihnya tengah memikirkan sesuatu yang entah apa yang

    Last Updated : 2024-02-11
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 75

    "Ini ruang kerja Ibu panti kamu bisa mengetuknya, kalau begitu aku permisi dulu untuk melihat anak-anak yang bermain di belakang taman," ucapnya meninggalkan Ayana berdua bersama dengan Bryan di depan pintu ruang kerja Ibu panti.Ayana melirik Bryan berdiri dekatnya sebelum Bryan mengangguk dan mulai mengangkat tangannya mengetuk pintu ruang kerja Ibu panti.tok tok tok"Masuk!" terdengar suara dari dalamnya memerintahnya mereka masuk dengan menarik nafas dalam, Ayana membuka ruang kerja Ibu panti Asuhan sebelum langkah masuk bersama dengan Bryan menemaninya.ceklekIbu panti mengangkat tatapannya melihat kehadiran sepasang wanita dan pria yang berjalan menghampirinya dan menarik kursi mendudukkan tubuhnya di hadapannya, melihat itu Ibu panti kemudian melepaskan kacamata yang saat ini dikenakannya menatap ke arah Bryan dan juga Ayana bergantian.Namun saat melihat Ayana, tatapan mata *bu panti terhenti sejenak dengan mata memerah sembari mengukir senyum tipis tidak menyangka jika melih

    Last Updated : 2024-02-12
  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 76

    Ibu panti hanya dapat mengangguk mengiyakan apalagi melihat tatapan mata Ayana yang memerah menatapnya, di sana Ibu panti dapat melihat jika Ayana juga masih menaruh perasaan kepada Bryan dan perasaan itu tidaklah kecil, yang membuat Ibu panti menyadari jika dirinya hanya bisa berharap Ayana dan Bryan menemui jalan terbaik."Baiklah, ibu akan merestui kalian, lebih baik kalian menyegerakan pernikahan kalian dan tidak berlarut seperti ini, ibu tidak ingin jika sesuatu hal buruk terjadi kedepannya, ibu hanya ingin melihat kamu segera menikahi, Ayana," pinta Ibu panti kepada Bryan yang membuat Bryan mengukir senyum cerah di wajahnya.Bryan kemudian menoleh ke arah Ayana yang juga balas menatapnya sebelum berbalik menatap Ibu panti."Bryan juga berpikir seperti itu, tetapi Ayana masih tetap menunda untuk membuat pesta pernikahan kami, namun saat mendengar ucapan Ibu panti Ayana pasti setuju untuk melangsungkan pernikahan kami,"ucapan Bryan membuat Ayana terdiam dengan menggigit bibirnya, m

    Last Updated : 2024-02-12

Latest chapter

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 106

    "Angkat tangan, Jangan bergerak. Jika tidak, kami akan menembakmuj ucap pengawal Bryan, yang berdiri dihadapan mereka dengan memberi todongam senjata, keadaan yang mengejutkan Jesslin maupun Brams, yang berdiri membulatkan matanya menatap ke arah beberapa bawahan Bryan yang berdiri di hadapan mereka."Hehehe, Brain benar-benar licik dia ternyata mempermainkanku," mata Brams memerah, saat mengingat keadaannya saat ini.Brams tidak menyangka, jika pernyataan Bryan yang Sebelumnya dia dengar, jika menyetujui untuk menyerahkan seluruh hartanya hanyalah sebuah tipu muslihat untuk melemahkannya.'Benar-benar sial harus berurusan denganmu, Bryan!'Seolah tidak peduli dengan keberadaan bawahan Bryan, yang berdiri menodongkan senjata di deannya, Brams menoleh ke arah belakang memastikan jika mereka tidak melihat keberadaan Ayana. Namun, sepertinya sudah terlambat, beberapa bawahan Bryan berhasil memasuki gudang dan menemukan keberadaan Ayana.Jeselin melihat situasi mereka yang tidak memungkin

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 105

    Saat Bryan akhirnya menemukan lokasi Ayana. Bryan meminta semua pengawal yang dia miliki untuk mengampuni memastikan jika brams tidak memiliki tempat untuk dapat melarikan diri."Aku tidak peduli cara apa yang akan kalian lakukan, yang aku inginkan, kalian segera mencegah hingga mereka tidak memiliki tempat untuk melarikan diri," titah Bryan kepada para bawahannya yang berdiri berbaris di hadapannya."Baik Tuan, kami akan melakukan perintah anda." Para bawahan Bryan kemudian membubarkan diri mengikuti perintah sang atasan yang meminta mereka untuk segera mengepung tempat persembunyian Brams, sebelum Brams mengetahuinya dan kembali bertindak.Bryan memandangi bawahannya, kemudian melirik ke arah Stefano yang berjalan menghampirinya."Bryan, apa kamu akan menemui, Ayana sekarang? Jika Iya, biarkan aku ikut denganmu. Aku ingin memastikan jika Ayana baik-baik saja, sampai saat ini keadaan Ayana masih dipikirkan oleh istriku.""Hm, baiklah."Bryan tidak bisa menolak bantuan Stefano, lagi

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 104

    Saat jarum suntik hendak disuntik ke dalam cairan infus yang menggantung di lengan asisten Davin, dari luar Stefano yang memasuki ruangan asisten Davin, melirik ke arah Dokter yang nampak mencurigakan. "Apa yang kamu lakukan?" tanya Stefano, yang membuat Dokter gadungan menghentikan aksinya dan kembali memasukkan jarum suntik yang semula dia keluarkan sebelum keluar dari ruangan menghindari Stefano.Namun, sayangnya Stefano seolah sudah mengetahui niatnya, segera Sterano menghentikan langkah Dokter gadungan yang hendak melarikan diri, dengan menendang perutnya hingga membuat Dokter gadungan yang mencoba melarikan diri terpental dan terjatuh menabrak dinding kamar.Bugh!! Arghht!! "Katakan, siapa yang menyuruhmu untuk melakukan ini?" tanya Stefano, menuntut jawab dari Dokter gadungan yang merintih kesakitan di depannya.Dari luar beberapa pengawal yang mendengar keributan di dalam kamar segera berjalan membuka pintu kamar asisten Davin, dan melihat pada sosok Dokter yang terduduk lem

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 103

    Malam hari, Bryan masih belum berhasil menemukan lokasi Ayana, walaupun dia didukung oleh tim polisi dan Stefano yang membantu secara aktif."Bagaimana, apa kalian telah menemukan persembunyian Brams bersama dengan Jesselin, mereka berdua mungkin tidak pergi terlalu jauh melihat mereka tidak memiliki banyak dana dan juga tempat yang bisa mereka tempati persembunyi."Bryan meminta laporan daripada para bawahan yang dia tugaskan untuk mencari keberadaan Ayana. Namun, mereka sama sekali belum mendapatkan hasil yang diharapkan oleh Bryan.Hendrik, bawahan yang ditugaskan oleh Bryan menunduk kepalanya di depan Bryan."Maaf Tuan, sepertinya kedua orang itu telah mempersiapkan dengan matang persembunyian mereka, melihat hingga sekarang mereka berdua belum dapat untuk bawahan saya menemukannya, Tuan." Bryan tdiam mendengarkan, tangannya ter kepala marah sampai sekarang memikirkan keberadaan Ayana yang masih belum dapat ditemukanBrian memejamkan matanya sembari memijat pelan keningnya. "Ayana

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 102

    Brams tidak menyangka jika Ayana akan menunjukkan kemarahan seperti ini di hapannya. Tetapi Brams mengerti, ini semua adalah kesalahannya sendiri yang memilih menyakiti Ayana, untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.Brams tidak perduli dengan penolakan Ayana. "Ayana, biarkan aku melihat wajahmu. Aku hanya ingin memeriksanya," Brams mendekat dengan mengulurkan tangannya. Namun segera ditepis oleh Ayana, yang menghindari uluran tangan Brams dengan membuang muka. Dengan mata yang mau merah marah, Ayana menunjukkan kebenciannya kepada Brams. Ayana tersenyim mencibir "Brams, jangan pernah berpikir untuk menyentuhku, aku jijik dengan orang sepertimu yang bekerja sama dengan wanita busuk untuk mencelakai orang yang selama ini memberinya tumpangan!" Hina Ayana yang membuat Jesslin berdiri dengan melipat kedua tangannya didean dada, merasa kesal mendengar ucapan yang dilontarkan Ayana yang terdengar menghinanya.Brams menoleh melirik ke arah Jesselin, yang terlihat menggertakkan buku-buku j

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 101

    Bryan menerima pesan dari Stefano yang memberi kabar tentang Ayana, yang kemungkinan diculik dari orang yang Nina curigai. Segera Bryan membalas dengan melakukan panggilan ke ponsel, Stefano."Apa kamu yakin, Stefano? Jika benar kedua orang tersebut yang dicurigai oleh, Nina?" tanya Bryan, memastikan saat melakukan panggilan dengan Stefano, setelab Stefano mengabarkan kepadanya, beberapa orang yang telah dicurigai oleh, Nina. Stefano segera membalas Bryan. "Untuk sekarang itu yang dipikirkan oleh istriku, Bryan. Karena sebelumnya kedua orang itu pernah mengatakan sesuatu kepada Istriku, yang mengatakan jika kedua orang itu ternyata berencana untuk membalasmu dengan menggunakan, Ayana!" jelas Stefano memberitahukan.Bryan mendengar 'kan dengan diam dari balik panggilan, yang tidak Stefano ketahui saat ini Bryan tengah mengepalkan kedua telapak tangannya dengan marah, jika benar kedua orang tersebut ternyata benar membawa pergi istrinya maka Brayan tidak akan diam dan akan membalas de

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 100

    Bryan merasa khawatir setelh melihat CCTV yang di tunjuk 'kan padanya, sesaat Bryan memutar perhatian kepada mantan istrinya, Nina. Bryan ingin mengelak dan mengatakan jika Nina tidak mungkin terlibat dalam masalah ini, tetapi pemikirannya yang mengingat kembali dimana Nina sangat tidak menyukai Ayana, sehingga membuat Bryan mau tidak mau memiliki pemikirkan, jika mungkin saja Nina terlibat dalam kejadian ini.Bryan masih tetap berada di rumah sakit, memastikan keadaan asisten Davin baik-baik saja sebelum, Bryan kembali meninggalkan ruangannya. Sesaat kemudian beberapa Dokter yang melakukan operasi kepada asisten Davin, mengabarkan kepada Bryan jika kondisi asisten Davin mulai membaik. Bryan mengerti, dan memutuskan meninggalkan Rumah Sakit. Tetapi sebelum itu, Bryan menugaskan kepada beberapa bawahannya untuk tetwp menjaga asisten Davin yang saat ini tengah dirawat. Bryan tidak ingim jika orang yang sebelumnya melakukan penembakan kepada mobil asisten Davin, akan kembali datang da

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 99

    Setelah tiba di kota A, Bryan turun dari pesawat pribadinya dengan menggandeng tangan Ayana."Ayana, hari ini aku tidak menemanimu untuk pulang bersama, ada sesuatu hal yang harus aku kerjakan, apa tidak masalah jika aku meninggalkan mu?" ujar Bryan saat berjalan sembari menggandeng tangan Ayana, menuju mobil yang terparkir.Ayana diam mendengar ucapan Bryan, pandangan matanya hanya tertuju ke arah mobil di mana Bryan akan meminta asisten Davin untuk mengantarnya pulang.Di depan sana asisten Davin tengah berdiri di dekat mobil, menunggu kedatangan Bryan yang baru saja kembali dari kota B."Bryan, kenapa kamu tidak kembali pulang dulu bersamaku? Lagi pula kita baru saja tiba bukankah seharusnya kamu kembali beristirahat," ayahnya merasa tidak rela untuk melepaskan Bryan dan kembali bekerja. Entah mengapa, perasaan Ayana mengatakan jika sesuatu hal buruk bisa saja terjadi kepada Bryan, yang membuatnya merasa ketakutan jika harus berpisah daru Bryan.Bryan menghentikan langkah kakinya d

  • ISTRI KESAYANGAN MR. BILLIONAIRE   bab 98

    Di tempat berbeda, Nina dan Stefano baru saja terbangun dari tidur lelap mereka yang samar Nina dapat melihat wajah Stefano yang begitu dekat denganya. Nina merasa tidak yakin dengan apa yang dilihatnya, mengedipkan matanya beberapa kali memandang wajah Stefano yang begitu tampan di hadapannya.Bulu mata Stefano perlahan bergetar yang tak lama matanya terbuka memandang ke arah Nina. Sontak Nina segera membuang muka merasa malu saat Stefano menangkap basah dirinya niat buruknya."Kamu sudah bangun?" tanya Stefano memandang wajah Nina, yang menghindari tatapannya.Nina tidak mengatakan apapun dan hanya mengangguk mengiyakan. Namun, Stefano kemudian kembali berucap yang menyadarkan Nina dengan apa yang terjadi dengan mereka. "Sepertinya kamu sangat suka tidur dengan memelukku.""Apa?" Nilai tertentu mendengar ucapan Stefano kepadanya. Namun, sesaat kemudian Nina sadar dengan apa yang baru saja dikatakan Stefano.Sesungguhnya, Nina merasa malu melihat ia dan Stefano tidur dengan saling

DMCA.com Protection Status