Setelah semua makanan siap, kami berdua pun makan bersama, dan ini untuk kedua kalinya kami makan malam berdua setelah menikah. Aku tersenyum senang ketika melihat Daniel makan dengan lahap Hambagu dan Gyoza yang aku buat untuknya. "Aku rasa kau memang pantas menjadi koki Jepang, Lucy. Makanan Jepang buatanmu tidak buruk," pujinya padaku. "Terima kasih kalau Anda menyukainya, Daniel," jawabku singkat seraya tersenyum tipis. "Kau pun perlu makan yang banyak, kandunganmu perlu banyak nutrisi agar nanti anak kita lahir dengan sehat." DEG! Aku berdebar mendengar kalimat sederhana, namun begitu menyentuh yang Daniel ucapkan padaku kali ini. Ia dengan penuh perhatian memberikan Gyoza lengkap dengan kuah sup yang masih hangat padaku agar segera aku makan. Karena sejak tadi entah kenapa aku hanya sibuk memperhatikan Daniel makan hingga aku lupa sendiri untuk makan."Ayo makanlah! Kenapa kau sejak tadi hanya melihat makanannya saja?" tanya Daniel padaku dengan tatapan netra birunya yang en
Paris Di sebuah ruang make up artis vvip, lokasi syuting di kota fashion Paris, Helen Noel berada. Wanita cantik dengan kecantikan sempurna yang bagai tanpa cela itu tampak tengah dirias oleh make up artis yang biasa mendandaninya selama proses syuting. Kali ini Helen berdandan dengan rambut berombak warna blonde, hari ini adalah hari syuting terakhirnya di Paris karena itu Helen ingin menampilkan yang terbaik saat proses syuting nanti. Saat make up artis sibuk merias kulit wajahnya yang bagai tanpa pori itu, jemari lentik dan terawat Helen Noel sibuk bermain di ponsel miliknya dengan edisi keluaran terbatas. Ia tengah sibuk membalas chat dari teman-temannya yang sesama artis dan model. Helen dan beberapa temannya akan mengadakan pertemuan malam nanti untuk merayakan hari terakhir syuting di Paris. Namun, saat Helen sibuk membalas chat dari mereka, keningnya seketika menjadi berkerut saat sebuah telepon masuk dari sang suami yang tak lain adalah Daniel Noel. "Kenapa Anda tak mengang
Hari itu aku berencana kembali ke apartemen milikku untuk mengambil sesuatu yang penting tertinggal di sana. Foto ayah dan ibuku bersamaku saat aku masih kecil. Hanya foto kenangan itulah yang aku punya sebagai pengobat rinduku jika aku merindukan kedua orang tuaku yang sudah lama tiada ketika aku masih berumur belasan tahun. Sebuah kecelakaan tragis yang mengubah segalanya dan sejak aku kehilangan kedua orang tuaku aku dirawat oleh paman dan bibiku. Karena itu foto itu bagiku sangat berharga. Akan tetapi, aku tak minta izin pada Daniel hari ini, karena aku hanya berniat mengambil barang penting itu, setelah itu pergi, jadi aku rasa Daniel akan mengerti akan hal itu. Sesampainya di apartemen milikku, aku pun mengambil barang-barang yang aku anggap penting dan segera mengemasinya. Saat aku hendak mengambil foto orang tuaku di lemari meja rias, mataku tak sengaja menangkap figura foto yang mencolok mata dan memang aku sendirilah yang sengaja menaruhnya di meja rias milikku saat itu.
Noel CorporationDaniel Noel yang tengah sibuk berada di ruangan kerjanya, dikejutkan oleh suara getaran ponsel yang terus menerus bergetar di sampingnya, tanpa sedikit pun terjamah olehnya sama sekali karena kini ia tampak sedang fokus dengan beberapa file dan dokumen yang masih menumpuk di meja kerjanya. Ia melirik dengan enggan ponsel miliknya itu, karena terus bergetar akhirnya ia pun mengangkatnya. "Jika kau meneleponku kali ini bukan karena sesuatu yang penting siap-siap saja kau kupecat, Marvel!" bentak Daniel geram. "Mr. Noel maafkan saya, apakah Anda sudah membuka situs hot topik hari ini? Saya sudah mengirimkan beberapa pesan sejak tadi pada anda, tapi anda belum merespon," jawab sebuah suara dari telepon milik Daniel Noel. "Apa maksudmu dengan hot topik?!" tanya Daniel dengan kedua netra menyempit. "Berita tentang Nyonya, Mr. Noel! Berita Nyonya sedang menjadi tranding topik hangat di mana- mana saat sebuah media berhasil mendapatkan foto Nyonya bersama dengan aktor as
Di tempat lain di sebuah penthouse mewah milik aktor berdarah Spanyol berwajah tampan maskulin dengan bentuk tubuh sempurna milik Jason Moreon, pria itu kini tersenyum penuh arti setelah mendapatkan telepon dari kekasih hatinya, yang tak lain adalah Helen Noel. Hubungannya dengan wanita bersuami itu sudah cukup lama, dan Jason menikmati itu. Dia adalah pria bebas dan berkarier cemerlang di dunia hiburan, serta memiliki modal yang pantas untuk mendapatkan wanita cantik dan berkelas mana pun tapi hatinya terlanjur terpaut pada wanita milik billioner Los Angeles yang ketampanannya setara dengan dirinya. Hubungan yang di awali hubungan fisik yang saling menguntungkan, terlanjur menjadi cinta di hati pria Spanyol berumur 33 tahun itu. Karena itu ia bertekad memisahkan Helen dengan suaminya, Daniel Noel. Ia yakin hubungan mereka sedang tak baik-baik saja, karena ia cukup paham siapa Helen Noel selama ini. Wanita itu selain mencari kesenangan dengan pria lain di ranjang berarti ia belum puas
Setelah melepas jas kerja yang dikenakan Daniel dengan hanya mengenakan boxer saja, aku pun menyelimuti tubuh setengah polos Daniel dengan selimut sampai sebatas leher. Melihatnya dalam keadaan menyedihkan seperti ini tentu saja membuatku tak bisa tidur dengan mudah, maka malam itu aku pun memutuskan untuk meminum teh hangat dan duduk di balkon kamar yang langsung menghadap taman depan villa.Aku menghembuskan nafas berkali-kali dan mengelus perutku yang sudah terlihat jelas membuncit, pergerakan pun sudah kurasakan di dalam sana dan itu membuktikan jika anakku tumbuh dengan sehat. Ada perasaan bahagia dalam diriku karena bagaimana pun ini adalah pengalaman pertamaku menjadi seorang ibu, walaupun sebentar, namun aku akan menikmati momen ini dan bertahan dengan keadaan seperti ini sampai anak ini lahir dengan selamat ke dunia.Pernikahanku yang hanya di bawah tangan dan posisiku sebagai wanita ke dua dalam kehidupan salah satu pria yang paling berpengaruh di dunia bisnis Los Angeles da
"Apa yang terjadi semalam?" Gumam Daniel setelah membuka matanya pagi itu. Sedikit demi sedikit kepingan demi kepingan mulai kembali terlintas jelas di ingatan pemilik Noel Corporation itu.Yang ia ingat adalah semalam ia mabuk di klub dengan beberapa teman dekatnya karena suasana hatinya sedang buruk setelah pertengkarannya dengan istrinya Helen Noel. Bagaimana ia harus menahan rasa marah dan kecewanya pada sang istri tercinta karena telah bermain api dengan pria lain selain dirinya, dan yang semakin membuatnya murka Helen secara terang-terangan mengakuinya dengan tanpa rasa bersalah.Apakah ini karma? Karena ia telah mengecewakan hati istrinya itu sehingga ia harus mengalami rasa sakit seperti ini? Istri yang dicintai sekaligus dibanggakan telah bercinta dengan pria selain dirinya. Bukankah itu adalah sebuah pengkhianatan atas nama cinta yang selama ini di bangun atas sebuah pernikahan?Ia ingin marah pada Helen, tapi tak bisa karena ia sendiri telah menyadari jika dialah yang memul
Mansion Noel'sHelen Noel merasa gelisah karena sejak pertengkarannya dengan Daniel malam itu, suaminya tak kunjung pulang ke mansion, dan ia semakin yakin jika Daniel pulang ke villa blue moon, tempat madunya berada. Ia merasa marah dan ingin berteriak saat ini, karena ia sangat frustasi harus menerima kenyataan jika hubungan Daniel dan mantan sekretarisnya itu semakin dekat. Walaupun ia yakin hati Daniel masih untuknya, namun keberadaan Lucy Watts yang tengah hamil pewaris dari keluarga Noel tetap sebuah ancaman bagi dirinya.Wanita itu dalam segi fisik bukanlah tandingannya, namun Helen mengakui jika Lucy memiliki kelebihan yang tak ia miliki yaitu kehamilannya itu sendiri. Bukanlah gayanya untuk melabrak wanita itu ataupun memakinya secara langsung karena jika ia melakukannya itu sama saja menurunkan derajatnya sendiri. Oleh karena itu Helen harus memikirkan cara yang lebih halus agar wanita itu menghilang dari kehidupan Daniel Noel.Pikiran buruk sempat terlintas dalam benak Hele