Home / Romansa / ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH / 166 IDE GILA DI KEPALA ELANG

Share

166 IDE GILA DI KEPALA ELANG

last update Last Updated: 2022-10-17 23:05:08

“Jangan gila kamu, Elang!” Elang memukul kepalanya sendiri untuk menghilangkan pikiran buruknya.

Setelah dirasa aman, dia pun memutuskan untuk membesihkan badan.

Elang membuka kran shower dan mengguyur tubuhnya dengan air hangat. Entah kenapa bayangan tubuh molek istrinya terus menari-nari di kepalanya. Bahkan walaupun sudah mengguyur kepalanya dengan air, bayangan itu masih terus ada di pelupuk matanya.

***

Elang keluar dari kamar mandi dengan memakai piyama. Dia terlihat cemas saat melihat istrinya belum juga sadarkan diri.

“Bagaimana, Mah? Kenapa dia belum sadar juga?” tanya Elang sembari menghempaskan tubuh di samping istrinya.

“Dia itu kedinginan. Seharusnya kau membawanya ke rumah sakit, supaya bisa mendapatkan perawatan terbaik.” Widya memarahi putranya yang tak segera membawa istrinya ke tempat pengobatan yang tepat.. Dia juga tak mengerti kenapa bisa putra semata wayangnya seceroboh ini.

Elang hanya membisu. Dia memang sengaja tak membawa istrinya ke rumah sakit tapi bukan ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Ista Adza
Terlalu lamaaaaa.... sdh terlanjur beli koin
goodnovel comment avatar
Mas Irul
updatenya kesuwen.
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
betul thor , kelanjutanya jgn lama2
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   167 TAK ADA SESUATU YANG TERJADI

    Elang membalikkan badan dan hendak menutup pintu. Namun dihalangi oleh Baskoro dengan memegang pergelangan tangannya.“:Lang! Apa kau benar-benar akan melakukan itu? Jangan mengambil keputusan yang bisa berakibat fatal!”“Jangan campuri urusanku! Ini masalah rumah tanggaku dan hanya aku yang bisa menyelamatkan pernikahanku! Lagi pula tujuan utamaku adalah untuk menolongnya!”“Kau bisa menolong dengan membawanya ke rumah sakit. Tolong jangan lakukan hal bodoh itu tanpa persetujuan istrimu. Hal itu bisa membunuh rasa percaya istrimu kepadamu!” Baskoro terus berusaha menyadarkan sang putra sebelum semua terlambat.“Kenapa bisa begitu? Aku melakukannya demi kesembuhannya. Dan kami juga suami istri. Jadi takkan ada yang dirugikan. Jelas saja istriku pasti menerimanya.” Jawab Elang tak mau kalah.“Kau salah! Istrimu tak mungkin menerima begitu saja karena kau mengambilnya secara paksa!”“Benar, Nak. Jangan main-main dengan hal itu. Karena bisa membuat istrimu marah dan pergi meninggalkanmu

    Last Updated : 2022-10-18
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   168. SALAH PAHAM

    Menjelang pagi, Zahrapun terbangun. Dia merasakan kepalanya begitu berat. Dan tubuhnyapun seperti tertindih oleh beban yang berat dan membuatnya sulit bernapas.Perlahan gadis itu membuka mata dan melayangkan pandangan ke arah langit-langit. Dia merasa tak asing dengan tempat ini.“Aku di mana? Apa yang terjadi denganku? Ssss ....” Zahra mendesis sembari memegangi kepalanya yang terasa amat berat.Dan tanpa sengaja dia melihat tubuh suaminya yang sedang memeluknya erat. Dan yang lebih mengejutkan lagi tubuh suaminya tak memakai busana. Dan Zahra pun baru menyadari jika tubuhnya juga tak tertutup sehelai benangpun.“Astaga. Itu artinya Elang sudah ....” Zahra terlihat panik. Dia menutup mulutnya yang menganga lebar.Amarah gadis itu memuncak. Dia tak percaya pria yang sangat dicintainya sudah melakukan hal menjijikkan tanpa seijinnya. Hati Zahra begitu sakit. Dia merasa sang suami sudah menghianati kepercayannya.Bahkan tanpa terasa air matanya menetes dengan deras dan tanpa sengaja me

    Last Updated : 2022-10-18
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   169 MEMBERI PENJELASAN

    169 MEMBERI PENJELASAN“Pah! Dengarkan penjelasanku! Aku tidak melakukan apapun. Aku hanya ....”Bugg. Satu pukulan lagi mendarat di wajah putranya. Dia tak memberi kesempatan kepada putranya untuk memberi penjelasan.“Kau masih menyangkal? Semua bukti sudah mengarah kepadamu!”“Bukti apa?!”Pertanyaan Elang membuat Baskoro makin emosi. Pria paruh baya itu menekan dagu putranya dengan keras. “Kau pasti sudah tahu buktinya!”“Bukti apa? apa karena aku tak berpakaian? Begitu?!”“Terserah apa katamu. Kau akan tahu sedang berhadapan dengan siapa! aku sendiri yang akan menyeretmu ke kantor polisi!” ucap Baskoro dengan geram.“Kalau memang aku bersalah, aku sendiri yang akan menyerahkan diri kepada polisi. Katakanlah memang hal itu terjadi. Tapi apa papah tidak malu melaporkan suami yang berhubungan badan dengan istrinya?”Baskoro melepas dagu putranya. Sesaat dia terdiam dan mencerna ucapan Elang.“Benar juga apa yang diucapkan Elang. Bisa-bisa polisi mentertawakanku.” Ucap Baskoro dalam h

    Last Updated : 2022-10-18
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   17O. KEPUTUSAN ZAHRA

    Elang menjatuhkan tubuhnya ke lantai seraya meninju ranjang dengan kesal.“Kenapa kesalahpahaman ini bisa terjadi? Aku tidak melakukan hal itu. Istriku, Aku tak ingin kita bercerai!” Elang meratapi kebodohannya. Dia pun menyesal karena sudah berniat buruk terhadap istrinya yang mengakibatkan sang istri menjadi marah dan menuduhnya telah menodainya.“Aku memang bodoh. Mungkin ini cara Tuhan menghukumku! Dan aku harus menerimanya!”Elang mencoba menerima kenyataan dengan lapang dada, walaupun sulit. Dia menghapus air matanya dan berusaha pasrah dengan takdir yang harus dijalaninya.Elang berlari menuju balkon. Dengan harapan bisa melihat istri tercinta walau mungkin untuk yang terkahir kali karena sang istri sudah tak ingin bertemu lagi dengannya.Benar saja, dia masih bisa melihat istrinya yang sedang naik ke mobil taxi on line. Separuh nyawa pria itu terasa hilang. Merasa begitu sedih yang tak tertahankan. Tubuhpun terasa lemas membuatnya terduduk dilantai. Kembali pria itu mengeluark

    Last Updated : 2022-10-24
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   171. TRANSFERAN LIMA RATUS JUTA

    “Bu. Kali ini keputusanku sudah bulat dan tak mungkin menyesalinya. Apa yang dilakukan Elang sudah tak bisa termaafkan. Jadi tolong, Ibu mendukungku. Untuk kali ini saja, cobalah percaya dengan keputusanku ini.” ucap Zahra sembari menyentuh jemari sang bunda sembari menatap lekat wajah wanita yang sudah mulai terlukis kerutan pada wajah senjanya.“Apa kau mau bicara dengan Ibu penyebab dari keputusanmu yang mendadak ini?”“Aku belum bisa cerita sekarang, Bu. Tapi suatu hari nanti, jika aku sudah siap, aku pasti akan cerita kepada ibu.” Zahra menggengam tangan ibunya dengan erat.“Tapi ... ““Astuti! Biarkan anakmu mengambil keputusan sesuai dengan hatinya! Jangan mencampurinya karena dia yang lebih tahu tentang kondisi rumah tangganya.” Ucap Mustafa kepada istrinya. Tanpa mereka sadari, sang kepala keluarga mendengar obrolan keduanya.“Tapi, Yah.”Mustafa melangkah ke arah putri dan istrinya dan duduk di depan keduanya.“Zahra. Kau tenang saja. Biar nanti ayah yang akan menghubungi za

    Last Updated : 2022-10-24
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   172 BERTEMU ELANG

    ‘Ini Elang. Aku sudah mentransfer nafkah bulanan untukmu. Kau masih istriku dan masih menjadi tanggung jawabku untuk memberimu nafkah.’Tentu saja hal itu membuat wajah gadis itu memerah. Dia pun langsung menghubungi nomor yang tertera di sana.“Elang kau ...”“Aku berada di depan rumah Budi. Kalau kau ingin bicara denganku, temui saja aku!”Klik. Elang menutup sambungan secara sepihak. Dia tahu istrinya tak bisa menyimpan apa yang dirasakannya lebih lama. Dan dia yakin sang istri akan menemuinya.Elang sudah bisa menerima keputusan istrinya. Dan kali ini dia hanya ingin bertemu sekali saja sebelum sidang perceraiannya.Sementara itu, Zahra kesal karena merasa disepelekan oleh pria yang masih berstatus sebagai suaminya. Dia pun berniat untuk turun dan menemui suaminya.“Zahra! kau mau ke mana?” tanya Budi yang melihat Zahra meninggalkannya tanpa sempat berpamitan.“Nanti aku ceritakan!” jawab Zahra sembari menutup pintu.***Zahra terlihat begitu emosi. Dia membuka pintu gerbang dan b

    Last Updated : 2022-10-24
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   173. SESAK DALAM DADA

    Zahra merasa hatinya kian teriris. Kini pria yang telah membuatnya jatuh cinta tak mau menyentuhnya lagi walau hanya sekedar menghapus air mata.“Ayo. Ambil sapu tangan ini dan hapuslah air matamu. Jangan sampai perpisahan kita menyisakan kesedihan di hatimu.” Elang masih mengulurkan sapu tangan.“Tidak usah. Terima kasih.” Zahra menghapus air mata dengan jemarinya.“Apa setelah kita resmi bercerai, kau akan menikah dengan Budi?”“Itu bukan urusanmu lagi!” jawab Zahra dengan ketus.“Oke. Sorry.”“Apa hanya itu yang ingin kau sampaikan?” tanya Zahra kepada suaminya. Tatapan matanya lurus ke depan. Tak sedikitpun menatap ke arah suaminya. Bukan karena tak ingin memandangnya, tetapi karena takut untuk jatuh cinta lagi dan membuatnya sulit untuk pergi darinya.“Iya. Hanya itu,” jawab Elang singkat.“Sekarang aku yang akan bertanya kepadamu. Kenapa kau masih mentransfer uang bulanan untukku. Bukankah sudah jelas kalau sebentar lagi kita akan bercerai?” tanya Zahra dengan datar.Elang menar

    Last Updated : 2022-10-25
  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   174. NASIHAT BUDI

    “Siapa yang menggugat?’ tanya Budi dengan serius.“Aku,” Jawab Zahra dengan singkat.Budi menarik napas dan membuangnya perlahan. Dia merasa bersalah karena pasti dia juga ikut andil dalam keputusan Zahra.“Boleh aku memberi masukan?”Zahra menganggukkan kepala.“Tolong pikirkan ulang keputusanmu. Dan aku juga tidak ingin orang berpikir aku menjadi salah satu penyebab dari perpisahanmu. Apapun yang terjadi, cobalah untuk membuka pintu maaf untuk suamimu. Aku yakin Elang orang yang baik dan tepat untuk menjadi pendampingmu.”“Keputusanku tidak ada hubungannya denganmu!” jawab Zahra singkat.“Apa yang transfer tadi itu dari Elang?”“Iya.”“Sebesar itu?”“Iya. Di setiap bulannya memang segitu. Dia juga memberikan aku credit card yang unlimited.”“Zahra-Zahra. Kau benar-benar bodoh jika melepas pria sebaik dia. Bayangkan saja, dia sudah tahu kau menggugatnya, tapi masih memberikan nafkah untukmu. Aku heran kepadamu, tertutup apa sih hatimu sampai tidak bisa melihat kebaikan suamimu yang b

    Last Updated : 2022-10-26

Latest chapter

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   238. MENIKAHLAH DENGAN SUAMIKU!

    “Lia?! Apa kabar?”“Alhamdulillah baik, Mbak!”Keduanya berpelukan dengan erat. Terpancar sinar kebahagiaan dari wajah wanita berhijab itu.“Silakan duduk.” Zahra menarik bangku untuk tamu specialnya.“Terimakasih, Mbak.”“Iya. Sama-sama.”Kemudian Zahra mengambil tempat duduk di seberang. Kini keduanya saling berhadapan.“Oh, ya. Kamu mau pesan apa?” Zahra memberikan buku menu kepada Lia.“Avocado juice sama manggo and banana smoothies.” Jawab Lia sembari mendorong perlahan buku menu tanpa membacanya.“Oke. Untuk makan siangnya kamu mau pesan apa?”“Itu saja sudah cukup, Mbak. Bagiku itu sudah menjadi menu untuk makan siangku.”“Apa kau tidak makan nasi?’ Zahra bertanya penuh selidik sembari menatap tubuh Lia dari ujung kepala hingga ujung kaki. Body yang sangat sempurna dan ideal. Wajahnya juga terlihat bersih dan cerah.“Aku lagi mengurangi karbo, Mbak. Sudah lama tidak makan nasi. Semenjak Mas Budi ketahuan ada benjolan di kepala dan juga riwayat diabetes dan hipertensi dari almar

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   237. HUBUNGAN ANTARA ELANG DAN LIA

    Elang terperanjat. Pria itu tak mengira jika akan mendapat pertanyaan yang begitu menohok. Sesaat hanya bisa terdiam. Mengenang masa itu hanya akan membuat luka lama yang sudah terkubur, kembali terbuka.“Kenapa diam?!” pertanyaan sang istri membuyarkan lamunan.“Tidak ada apa-apa di antara kami. Yang aku tahu dia itu adiknya Budi. Betul’kan?” Elang berkilah. Dia berusaha untuk menghindar dari pertanyaan.“Itu benar. Yang aku tanyakan hubungan di antara kalian!” Zahra mempertegas pertanyannya.Elang menarik napas dalam. Dadanya terasa sesak seolah tak ada oksigen yang masuk ke dalam organ pernafasannya.“Sudahlah. Aku mau mandi dulu!” Elang menepuk pipi sang istri dengan lembut dan senyum yang sedikit dipaksakan.“Elang! Jangan menghindar! Jujurlah dan jawab pertanyaanku!” Zahra mencekal pergelangan tangan suaminya dengan sedikit meninggikan ucapan.“Aku sudah menjawabnya! Apa lagi yang harus dijawab!” Elang mengibaskan tangannya dengan kasar hingga terlepas dari genggaman tangan sang

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   236. BERTEMU SESEORANG

    Gadis berparas ayu nan anggun itu menghentikan langkah saat mendengar seseorang yang memanggil namanya. Kini tatapan matanya tertuju ke arah suara yang memanggilnya. Sejenak mengamati wajah Zahra yang kini semakin pucat dan tirus. “Mbak Zahra?!”“Iya. Kau masih mengenaliku, Lia?” tanya Zahra dengan wajah berbinar.“Tentu saja. Apa kabar, Mbak?”“Kabar baik. Kamu sendiri bagaimana?”“Alhamdulillah, aku baik-baik saja. Mmm ... sepertinya Mbak terlihat lebih langsing. Dan membuatku hampir saja tak mengenali Mbak.” Gadis cantik itu ternyata bukan hanya cantik pada parasnya saja. Melainkan juga mempunyai sopan santun dan etika yang baik. Walau dari melihat fisiknya saja dia tahu jika wanita di hadapannya sedang tidak baik-baik saja. Namun ucapannya tidak menyinggung perasaan.“Bilang saja kurus kering, karena tubuhku ini sedang digerogoti oleh penyakit yang berbahaya,” jawab Zahra dengan tersenyum kecut. Ada rasa nyeri yang berarang di dada.Zahra tahu jika Lia tak ingin menyakiti perasaan

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   235. TERPAKSA SETUJU

    “Seharusnya aku yang bertanya seperti itu kepadamu, Elang! Aku yang sekarang bukan lagi istri yang bisa kau banggakan. Aku kini penyakitan dan tidak cantik lagi. Bahkan nanti setelah kemoterapy, rambutku akan mengalami kerontokan. Aku takkan cantik lagi. Dan aku yakin kau akan jijik denganku dan pasti meninggalkanku. Setidaknya jika kau menikah sekarang, aku takkan lebih sakit hati jika masa itu datang. Aku tak mau kau meninggalkanku di saat aku terpuruk.” Zahra menangis terisak. Dia tak sanggup lagi membayangkan jika lelaki yang dicinta akan pergi meninggalkannya.Elang mendekap sang istri dan mengecup puncak kepalanya.“Sayang, aku berjanji kepadamu kalau aku takkan pernah meninggalkanmu dalam keadaan apapun. Hanya maut yang dapat memisahkan kita. Aku mohon percayalah padaku, Sayang.”Zahra semakin terisak. Dalam pelukan lelakinya dia menumpahkan segala kesedihan dan rasa takut. “Aku takut kalau aku akan meninggal, Lang!”“Istighfar. Semua makhluk bernyawa pasti akan pergi meninggal

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   234. SYARAT YANG DI AJUKAN

    Zahra dan suami selesai menunaikan ibadah sholat tahajud. Keduanya memanjatkan do’a kepada sang pencipta.Elang berdo’a untuk kesembuhan sang istri tercinta. Hanya itu harapan terbesar satu-satunya untuk saat ini. Tak ada keinginan lain selain kesembuhan sang bidadari.Zahra pun sama khusyuknya dalam berdo’a. Do’a yang dipanjatkan tak hanya untuk dirinya sendiri. Tak lupa pula dia memohon kepada sang pencipta untuk kebahagiaan suaminya. Terutama dengan syarat yang akan diajukan olehnya untuk sang suami.Zahra sudah memikirkan matang tentang rencananya. Setelah melalui pemikiran panjang, keputusan terberat harus di ambil demi sang suami. Semoga saja ini yang terbaik untuk semuanya.“Sayang. Apa kau sudah selesai berdo’a?” pertanyaan Elang membuat Zahra terkejut.“Sudah,” jawab Zahra dengan gugup sembari mengecup punggung tangan suaminya.“Apa kau akan membicarakan syarat yang kau ajukan sekarang atau nanti?’ Elang menembak langsung dengan pertanyaan. Dia memang tak bisa berbasa-basi da

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   233. KANKER OVARIUM

    Elang berdo’a dengan begitu khusyuk. Dia sangat berharap jika Tuhan mengabulkan do’a untuk kesembuhan istrinya. Di setiap rintihan do’a tiada henti menyebut nama istri tercinta.Dalam jarak yang tak terlalu jauh, sayup terdengar suara seorang pria yang cukup familiar di telinga Elang. Do’a yang dipanjatkan begitu tulus dan menggugah jiwa.Elang menajamkan telinga untuk mendengar do’a yang membuatnya larut dalam kesedihan. Do’a seorang ayah yang berharap untuk kesembuhan putrinya.“Ya. Alloh. Hamba mohon berikanlah kesembuhan untuk putri hamba. Dia adalah separuh dari nyawa yang ada dalam raga ini. Hamba tak sanggup melihat putri hamba menderita. Jika Engkau berkenan, Hamba bersedia menukar nyawa hamba demi kesembuhannya. Hamba ikhlas Ya Alloh. Hamba ikhlas.” Suara pria itu bergetar dalam isak tangis. Dia pun bersujud dan menumpahkan kesedihan di atas sajadah yang membentang.Elang terkejut mendengar do’a dari insan yang penuh harap. Dia menyadari jika suara itu milik ayah mertuanya. K

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   232. OPERASI

    Zahra sudah menjalani serangkaian tes sebelum operasi. Dia berusaha untuk tegar dan tak terlihat sedih di mata suaminya. Namun pandangan kosong tak mampu menyembunyikan rasa sedih yang tergambar jelas pada mata sayunya.Gadis cantik itu bersandar pada dinding pembatas balkon yang berada di depan kamarnya. Udara pagi yang begitu bersih mampu menyegarkan pikiran.Biasanya di pagi hari, dia selalu berolahraga bersama suami. Namun semenjak mengetahui ada kista dalam tubuhnya, membuat semangatnya untuk beraktifitas menurun. Bahkan semangat hidupnya ikut menurun hingga sangat mempengaruhi kualitas sexualitasnya.Untuk sementara, Zahra mengambil cuti dari pekerjaan. Dia akan fokus untuk pengobatan penyakitnya.“Sayang, kamu sedang apa?” Elang memeluk pinggang mungil sang istri dari arah belakang. Pria itu tetap romantis walaupun tubuh istrinya tak seindah dulu.“Elang. Aku hanya ingin menghirup udara pagi dan berjemur di sini. Kamu tidak olah raga?” Zahra membalikkan badan. Kini keduanya sal

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   231. KISTA OVARIUM

    Zahra mendatangi dr. Arumi untuk memeriksakan diri. Tentunya ditemani oleh suami yang sangat setia.“Bagaimana, Dok? Apa saya hamil?” tanya Zahra saat baru saja selesai diperiksa oleh dr. Arumi.“Tidak. Anda tidak hamil.”“Lalu, kenapa Saya tidak menstruasi?”“Sudah berapa lama Anda tidak menstruasi?” tanya dr. Arumi.“Tiga bulan, Dok.” Jawab Zahra dengan singkat.Dr. Arumi menarik napas panjang sepertinya ada sesuatu yang menyesakkan dada.“Seharusnya Anda bisa datang ke sini lebih awal. Minimal setelah tahu bahwa Anda terlambat datang bulan di bulan pertama.”“Memangnya kenapa, Dok?” Zahra bertanya dengan cemas. Walau dia sudah bisa menebak ke mana arah pembicaraan dokter pribadinya.“Begini, dr. Zahra. Saya harus menyampaikan hal ini walau kurang mengenakkan.”“Bagaimana, dok? Tolong katakan dengan jelas!” Zahra terlihat mulai gelisah. Dia menatap ke arah suaminya.Elang hanya bisa tersenyum dan menggenggam erat jemari sang istri. Pria itu berusaha menguatkan istrinya. Walau sesun

  • ISTRI CERDAS PURA-PURA BODOH   230. TAK MENSTRUASI TAPI TIDAK HAMIL

    “Bagaimana dengan kondisi rahim saya, Dok? Apa kecelakaan yang menimpa saya beberapa waktu lalu berpengaruh terhadap rahim saya?” dan apa Saya bisa hamil lagi dengan segera?” tanya Zahra kepada dr. Arumi setelah selesai menjalani pemeriksaan.“Sabar, Sayang. Nanya’nya satu-satu.” Elang berkata lirih kepada sang istri.“Iya. Maaf.”“Silakan duduk.’” Dr. Arumi mempersilakan Zahra dan suaminya duduk.“Begini, dr. Zahra. secara keseluruhan kondisi rahim Anda cukup baik. Namun karena Anda baru saja melahirkan secara operasi, ada baiknya Anda menunda hingga tiga atau empat tahun ke depan. Saya rasa sebagai dokter, Anda tahu resikonya.”“Iya. Sebenarnya saya tahu, Dok. Hanya saja, saya ingin sekali segera punya anak lagi.”“Saran saya, lebih baik dokter menikmati masa-masa indah dulu bersama suami. Dan jangan terlalu memikirkan hal ini, hingga bisa membuat anda tertekan. Saya tahu kehilangan seorang anak tidaklah mudah. Namun Anda harus bisa segera bangkit dan membuang semua beban yang ada d

DMCA.com Protection Status