Share

BAB 54 Konspirasi Amanda Dan Abram

Tanpa berkata apapun, Alan bangkit dari duduknya dan pergi begitu saja tanpa sepatah kata pun. Sementara Amanda tertawa kecil, pematik api yang ia katakan tadi, tampaknya berhasil membuat Alan marah, kebohongan yang ia ciptakan dapat menghancurkan kepercayaan Alan pada Zahira.

Sementara itu Abram, sudah kembali ke Jakarta, pikirannya hanya tertuju pada Zahira. Tapi bunyi ponsel, terus berdering. Abram, berdecak kesal, karena Risma meneleponnya.

“Iya, Mah.”

“Kamu sudah berada di Jakarta ‘kan, sekarang pulang, Mamah ingin bicara penting!” perintah Risma, dengan nada marah.

Dengan berat hati, Abram, menuruti kemauan sang ibu. Mobil taksi melaju ke arah pemukimamn elit, dan beberapa menit kemudian sampailah Abram, di rumah megah.

Risma, sudah berada di ruang kerja menunggu kedatangan Abram.

Ceklek! Suara pintu terbuka, dan terlihat Abram, melangkah masuk. Melihat putranya masuk, Risma berdiri sambil memegang sebuah pena dan di lemparkan ke wajah Abram.

“Sungguh keterlaluan kamu, merahasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status