Share

Bab 46. Senjata Makan Tuan

Tita menoleh dan tangannya mulai basah serta gemetaran mendengar kata-kata Bagas.

"Kenapa kamu diam saja, Bu? Kalau hal ini adalah fitnah, saya tidak akan tinggal diam lo. Restoran saya ini merupakan peninggalan almarhum Ayah saya. Jadi saya tidak akan membiarkan ada orang yang merusak nama baik restoran ini!" tukas Bagas tegas.

'Baiklah. Kita coba cara ini. Siapa tahu bisa mendapat nomor telepon Bagas,' bisik hati Tita.

"Saya memilih untuk melihat CCTV saja," sahut Tita tegas.

"Baiklah. Saya minta satu orang karyawan saya dan satu orang pengunjung lain secara sukarela ikut ke ruangan saya sebagai saksi. Bagaimana? Siapa yang mau?"

Beberapa pengunjung yang benar-benar penasaran akhirnya mengangkat tangannya dan menawarkan diri untuk menjadi saksi cctv.

Akhirnya Bagas mempersilahkan Tita untuk memilih saksi diantara para pengunjung restoran.

Akhirnya lima orang menuju ke ruangan Bagas dan mulai menyaksikan cctv yang menayangkan bagian ruang makan untuk para pengunjung.

Dan sepert
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sartika Gultom
ceritanya makin seru thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status