Share

TRAUMA MASA LALU

Penulis: Rosemala
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-17 08:45:33

245

“Kau mau cerita apa?” Alister bertanya saat melihat Quin hanya diam. Sangat kentara perubahan raut wajahnya.

“Janji tidak mengataiku?” Quin malah mengangkat dua jarinya. Telunjuk dan jari tengah.

“Janji!” jawab Alister cepat agar wanita itu segera bicara.

Quin kembali menghadap ke depan. Menyamping dari Alister. Tatapannya lurus ke arah dinding kamar berwarna putih.

Satu helaan napas panjang mengawali ceritanya.

“Saat usiaku empat belas tahun, aku hampir diperkosa!”

“Apa?” Alister melebarkan mata, menatap tak percaya wanita di sampingnya.

Apa ia tidak salah dengar? Namun, melihat raut wajah Quin yang sendu dan tatapan kosong, sepertinya ia tidak salah dengar. Ada getir dalam suara itu saat mengatakannya.

“Kejadiannya, dia memelukku dari belakang. Persis seperti yang Abang lakukan di malam pengantin kita.” Quin menunduk, kakinya yang menjuntai, ia ayun-ayunkan.

“Bedanya, dia mendekapku erat. Membekap mulutku dengan kasar, kemudian menyeretku ke tempat gelap, dan menciumiku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ruce Cendana
lanjut cerita nya dong lg seru2 nya nih cerita nya tambah bagus tapi ko ga bisa di buka si
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
oohh Quin... ternyata begitu banyak luka yg kau alami. tapi tenanglah, kau sdh berada di dlm dekapan bang Ali yg pasti akan selalu melindungi mu
goodnovel comment avatar
Tati Marliah
Cieeee yg udh peluk peluk haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   AKU MAU SEKARANG!

    246“Aku menyesalkan kenapa kau tak memberi tahu orang tuamu, Quin.” Alister menanggapi cerita panjang Quin. Quin menarik napas panjang. “Aku takut, Bang. Aku takut orang tuaku tidak percaya dan malah menuduhku berhalusinasi. Lalu bukannya mendapat pembelaan, aku akan semakin terpuruk karena dituduh memfitnah.”“Lalu apa kau masih pergi sekolah setelah itu?”“Aku memaksa ayah memindahkan sekolah sejak hari itu. Walaupun sangat sulit membujuk ayah karena aku tak memiliki alasan kuat. Ayah semakin tidak respect padaku, ia menganggapku aneh.Dan karena trauma itu, aku memutuskan tidak lagi berbuat apa-apa dalam hidup. Aku tak peduli lagi dengan prestasi yang selalu ayah singgung. Aku melupakan keinginan untuk berprestasi dan membuat orang tua bangga. Aku benar-benar kacau dan tidak bisa berbuat apa-apa. Sehingga ayah semakin tidak menghargaiku. Saat SMA aku minta dikirim ke Malaysia. Walaupun tidak ada lagi keluarga ibu di sana, tapi aku merasa nyaman di sana. Merasa betah tinggal di

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-17
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   AKU SUDAH SIAP

    247Alister bangkit dari duduknya. Berdiri menghadap sang istri yang sedang bertolak pinggang. Lelaki itu melipat tangan di dada. “Ok, jadi aku harus mulai dari mana?” tanyanya penuh tantangan. Menatap lurus wajah Quin yang mengerjap. Wanita itu menurunkan tangan, kemudian memutar bola mata. Ia berpikir, sebelum mengangkat kedua tangan. “Sebentar ya, Abang tunggu dulu!” Quin berjalan dengan sedikit tertatih karena terkilir di lorong tadi sedikit meninggalkan rasa nyeri. Namun, sepertinya wanita itu tak mengindahkan rasa sakitnya. Quin berjalan menuju koper barangnya, membukanya, kemudian mengeluarkan sesuatu dari sana yang ia bawa ke kamar mandi. “Mau ke mana?” tanya Alister heran. Tindak-tanduk Quin sejak tadi tak lepas dari perhatiannya. “Aku mau siap-siap dulu, Abang. Tunggu sebentar, ya.” Wanita itu tersenyum manis sebelum masuk ke kamar mandi. Sementara Alister geleng-geleng kepala melihat tingkah sang istri. Sakit di kakinya tak membuat semangatnya kendur. Sungguh luar bia

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-17
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PERJALANAN INDAH

    248Waktu terus berputar tanpa peduli apa yang terjadi di dunia. Apa seisi dunia sedang berbahagia? Atau malah merana. Di luar, udara sedang panas-panasnya. Angin laut bertiup membawa buih ombak dan pasir, lalu menghilang di kejauhan. Cuaca menang panas karena belahan bumi ini tengah berada di puncak kemarau. Terlebih saat Alister dan Quin sampai di sini, matahari baru bergeser sedikit dari atas kepala. Namun, udara di luar yang panas, tak menyurutkan dua insan berlayar mengarungi perjalanan indah di dalam sana. Kemarau yang mereka rasakan sekian lama sepertinya akan segera berakhir, karena kini rasa kasih dan cinta telah menemukan muaranya. Waktu terus berlalu. Suhu ruangan kamar hotel tak kalah panas dengan udara di luar. Padahal pendingin udara bekerja sangat baik. Dua insan masih saling bergumul penuh damba. Saling memberi dan menerima. Quin lebih banyak menerima karena ia pemula. Kalaupun memberi, itu hanya dilakukan sebisa seorang amatir. Gayanya saja yang sok menantang seol

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-18
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   AKU SUDAH TAHU

    249Waktu terus berjalan, Alister terus melakukan kewajibannya. Memberi hak sang istri dengan penuh kelembutan, agar wanita itu bisa menikmati tanpa kesakitan. Beberapa kali ia meminta agar Quin merileks-an tubuhnya. Karena bila tubuhnya tegang, ia akan lebih merasakan sakit itu. Alister terus membimbing sang istri meniti setiap undakan kenikmatan itu agar mereka bisa melangkah beriringan. Hingga mencapai puncak bersama-sama. Jangan sampai ia tiba lebih dulu, sedangkan Quin tertatih untuk sampai. Ia tidak mau itu terjadi. Alister ingin mereka sampai puncak sama-sama. Lelaki itu tersenyum saat melihat sang istri sudah bisa menikmati perjalanan indah mereka, setelah berbagai cara ia lakukan untuk membimbingnya. Alister melepaskan bungkaman bibirnya di mulut Quin yang sejak tadi berisik. Mata Quin memejam, tetapi sesekali terbuka dan menatap penuh cinta kepada sang suami, lalu memejam lagi seraya melenguh panjang menikmati setiap apa yang diberikan Alister. Kepalanya bergerak ke kana

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-18
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   BEDA TUJUAN

    250“Aku ke resto dulu, ya.”Selang setengah jam setelah percintaan mereka berakhir, Alister pamit, dan itu sukses membuat Quin mau keluar dari dalam selimut. Padahal sejak tadi wanita itu tidak mau keluar. Rasa malu kepada suaminya begitu besar. Ia terus saja bersembunyi di sana. Alister sudah membujuknya agar keluar. Ia takut sang istri kehabisan napas. Namun, wanita itu tetap tidak mau. “Ke resto?” tanyanya dengan hanya kepala yang mengintip. Rambut awut-awutannya membuat ia terlihat sangat seksi di mata sang suami. Andai saja tidak ada yang urgent di restonya, Alister ingin menghabiskan waktu di kamar saja membersamai istrinya yang menggemaskan itu. “Ya, itu tujuan kita ke sini, bukan?” Alister mengulum senyum. Tujuan dirinya sendiri sebenarnya, karena sejak awal tujuan Quin hanya untuk berbulan madu. “Aku ikut!” Quin menyibak selimut, kemudian loncat dari tempat tidur, tetapi lekas kembali masuk ke dalam selimut saat menyadari dirinya tak memakai sehelai benang pun. Ia lupa

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-18
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   BULAN MADU

    251Malam ini benar-benar mereka gunakan untuk menikmati waktu berdua. Makan malam romantis di tepi pantai, berjalan-jalan dengan telanjang kaki, bermain ombak, saling menciptakan air laut, dan tak lupa berfoto untuk bahan postingan Quin di media sosialnya. Tangan Quin tak lepas mengait lengan sang suami. Mereka berjalan-jalan sambil bercerita tentang apa saja. Cita-cita dan mimpi, harapan untuk pernikahan mereka, uneg-uneg yang belum tersampaikan dan entah masih banyak lagi. Alister melihat wajah Quin sangat berbinar. Mungkin baru kali ini ada orang yang benar-benar mau mendengarkan ocehannya. Mungkin juga baru kali ini wanita itu bisa meluapkan apa yang tersimpan di hatinya sejak lama. Hanya kepada dirinya, suami yang ia percaya. Alister bertekad ingin membahagiakan wanita itu semampu yang ia bisa. Kebahagiaan yang mungkin tidak didapatkan dari orang tua dan keluarganya. Itulah sebabnya ia memenuhi apa saja keinginan wanita itu malam ini. Mumpung Angel di rumah dengan babysitter

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-19
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   AKU GAGAL

    252Sepanjang perjalanan pulang, Alister sangat gelisah. Beberapa kali bicara dengan Alexander dan Aldo di telepon untuk menanyakan kondisi Aira dan Sandra. Lelaki itu meremas rambutnya berkali-kali. Menyesalkan yang terjadi. Ia takut sesuatu yang buruk terjadi dengan ibu dan adiknya. Alister menyesali kenapa belum juga sempat menemui sang ibu sejak menikah. Padahal sehari setelah hari pernikahan, ia sudah berniat ke sana. Hanya saja sang ayah melarang karena ia masih dalam masa pengantin baru. Kebetulan Aira juga tidak di rumah. Sedang ke rumah sakit diantar Raka. Ia menunda untuk mengunjungi sang ibu hingga kebablasan dan akhirnya seperti ini. Alister menyesal ia telah mengabaikan sang ibu padahal tahu kondisinya sedang tidak baik-baik saja. Ia juga menyesalkan kenapa sebagai kakak, tidak tahu adiknya tengah menggenggam bara masalah, hingga berujung seperti ini. Seharusnya, saat sadar Sandra tak datang di hari pernikahannya, ia tahu kalau sang adik tengah bermasalah. Alister me

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-19
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SALING MEMAAFKAN

    253Alister memeluk kaki sang ayah dengan penyesalan mendalam. Ya, ia menyesal telah mengabaikan Aira dan Sandra. Hatinya pun sakit melihat keadaan sang adik, dan Aira yang masih di ruang ICU. Namun, ia tidak menyangka kalau ternyata hati Alexander sangat terluka. Bukan hanya karena keadaan Aira dan Sandra saat ini, tetapi karena rasa gagal sebagai seorang suami dan ayah. Bertambah parah luka hatinya karena dirinya dan Raka yang tak kunjung berbaikan. “Maafkan aku, Pa. Aku memang salah. Aku sudah abai dengan Mama dan Sandra. Aku terlalu sibuk dengan diriku hingga tak lagi peka kalau adikku berada dalam masalah. Padahal Sandra adalah tanggung jawabku, akulah kelak yang bisa menjadi walinya bila ia menikah. Maaf, aku lalai, aku abai. Aku juga sudah mengabaikan mama, padahal mamalah yang paling sakit bila aku sakit.”“Kau bukan sibuk dengan dirimu sendiri Alister, tapi kau sibuk dengan sakit hatimu kepada saudaramu. Kau sibuk dengan sakit hati karena merasa terabaikan olehku. Kau juga

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-20

Bab terbaru

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEHEBOHAN

    Extra partKepanikannya semakin menjadi saat nomor Aira tak kunjung diangkat. Sementara Anyelir menjerit-jerit merasakan rasa mulas di perutnya yang seolah diperas.Wanita paruh baya asisten rumah tangga mereka yang melihat kepanikan itu gegas menyuruh Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit. Sebagai wanita yang sudah berpengalaman melahirkan, ia tahu jika Anyelir akan segera melahirkan.Tanpa pikir panjang, Aldo mengangkat tubuh Anyelir yang beratnya sudah mencapai dua kali lipat dari berat normalnya karena kehamilan ini. Terlebih ada dua bayi kembar dalam perutnya. Untunglah rumah mereka kini bukan apartemen bertingkat. Hingga ia dengan mudah mengevakuasi sang istri.Berdua saja, Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit yang sudah mereka tunjuk untuk tempat bersalin. Sang asisten ia minta untuk terus menghubungi kelurganya, dan menyusul ke rumah sakit setelah urusan di rumah selesai.Selama perjalanan, Anyelir terus mencengkeram lengan Aldo karena merasakan mulas tak terkira. Belum lagi sese

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEPANIKAN

    Extra part“Kenapa, sayang?” Aldo yang baru memasuki rumah, menatap sang istri yang bibirnya maju.Anyelir tidak menjawab. Ia meraih tangan sang suami dan menciumnya takzim. Walaupun usia Aldo lebih muda, tetapi posisinya tetap kepala keluarga. Anyelir tetap menghormati dan memperlakukan bagaimana seharusnya memperlakukan suami.Aldo menarik tubuh sang istri tetapi dengan hati-hati agar tak mengganggu perut besarnya. Sebuah kecupan mendarat di kening berpoles bedak tipis. Kemudian beralih kedua pipi dan terakhir menghisap bibir majunya dengan gemas hingga si empunya bibir meronta minta dilepaskan.“Kau membuatku sesak napas.” Anyelir mendorong dada Aldo. “Ciuman macam apa itu?” lanjutnya dengan bibir semakin maju, ditambah tangan yang dilipat di dada.“Itu ciuman penawar marah. Juga penawar rasa lelah di kantor.”Anyelir menoleh. Ia tahu Aldo lelah bekerja seharian di kantor tetapi pulang langsung disuguhi sikap manja dan sensitifnya yang semakin menjadi sejak hamil. Namun, ia tak dap

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   HANYA ADA BAHAGIA

    528 “Tetaplah di sisiku sampai salah satu di antara kita menutup mata. Aku bahkan ingin kebersamaan ini berlanjut hingga kehidupan kekal kita kelak. Jangan pernah tinggalkan aku. Terus dampingi dan bantu aku dalam memperbaiki diri agar menjadi suami yang bisa membimbingmu dan anak-anak kita menjalani kehidupan ini dalam koridor yang lurus. Aku ingin menjadi imam dambaanmu, sayang.” Anyelir mendongak. Hatinya trenyuh. Sejak kejadian itu, Aldo memang banyak berubah. Ia membuktikan dirinya layak mendapatkan maaf dan kesempatan kedua. Anyelir sendiri membuktikan memaafkan dengan tidak pernah membahas masalah yang sama. Jika Aldo mulai mellow, meminta maaf dan terindikasi membahas hal sama, Anyelir sendiri yang mengingatkan dan mengajak melupakan semuanya dengan menatap ke depan. Ia sadar dirinya pun bukan manusia tanpa dosa. Ia bahkan bersikap kekanakan dalam menghadapi masalah ini. Saling memaafkan, saling sadar dan terus berbenah diri, itu yang mereka lakukan saat ini. Terlebih sebent

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   BAHAGIA TIADA TARA

    527Semua orang terdiam mendengar ucapan Sandra. Semua orang tahu jika Gita dirawat di RSJ karena saat ditahan sering mengamuk dan beberapa kali mencoba bunuh diri lagi, bahkan bayi dalam kandungannya sampai gugur karena perilakunya sendiri. Gita akhirnya dirawat di RSJ.Keluarga Aldo menganggap semua telah selesai, karena akhirnya Gita dinyatakan bersalah. Semua bukti dan saksi menunjukkan jika Aldo tidak bersalah. Andika dan istrinya kembali ke Kalimantan. Gita tidak menuntut apa pun kepada Andika, mungkin karena melihat kondisi laki-laki itu yang mengenaskan.Justru perseteruan dengan Aldo yang ia pertahankan walaupun pada akhirnya Gita harus merasakan kehidupan di balik jeruji besi dalam kondisi hamil.Publik juga sudah mulai melupakan kasus ini, hingga Aldo dan keluarga bebas bergerak tanpa banyak yang memperhatikan.Semua sudah berjalan normal dan baik-baik saja. Aldo dan Anyelir menjalani pernikahan dengan bahagia. Terlebih mereka akan memiliki anak. Hubungan mereka bahkan sema

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PELAJARAN BERHARGA

    526 “Aku mau poliandri, apa kau setuju?” Anyelir menatap serius. Hening. Binar penuh harap di mata Aldo seketika pudar dan meredup. Senyum yang tadi sempat tersungging, raib dalam waktu singkat. Dada pemuda itu mendadak sesak. Diteguknya ludah dengan susah payah karena kerongkongan yang mendadak kemarau. Napasnya tersengal seolah telah berlari puluhan kilo meter. Bibirnya bergetar. “Mana ada seperti itu, sayang?” tanyanya dengan senyum miris. Anyelir tersenyum. “Ada, ini bukan sungguhan. Jadi, aku hanya pura-pura saja.” “Maksudnya?” Mata Aldo memicing. Anyelir menarik napas panjang. “Begini, orang tua Haris menuntutnya untuk segera menikah. Sementara ia belum menemukan wanita yang cocok. Tapi ia menolak jika harus dijodohkan dengan gadis pilihan orang tuanya. Jadi, ia memintaku untuk berpura-pura menjadi….” “Tidak!” Dengan napas yang semakin tersengal dan dada makin sesak, Aldo memotong ucapan Anyelir. “Apa kau sudah gila, sayang?” “Kenapa?” Anyelir memiringkan kepala. Tawan

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SYARAT APA PUN

    525“Makanya jangan petakilan. Sudah mau jadi ayah kelakukan masih bocah.” Anyelir berkata ketus seraya melipat tangan di dada. Sementara Aldo terus meringis merasakan sakit di pinggangnya. Terpaksa harus dipijat lagi. Harus menahan lagi sakit yang lebih dari sebelumnya. Namun, di balik itu semua hatinya bahagia tiada tara. Sang istri sudah kembali seperti dulu. Hanya ketus karena kesal. Baginya tak apa diberi wajah ketus seperti itu, daripada harus mendapati wajah dingin yang membuatnya putus asa.Kini, bahkan Anyelir tengah menyuapinya. Ia yang untuk sementara hanya bisa tengkurap dengan kepala hanya bisa mendongak, kesulitan untuk sekadar menyuap. Praktis makan pun harus disuapi. Anyelir geleng-geleng kepala. Ini piring ketiga yang Aldo tandaskan. Pemuda itu seperti kelaparan. Memakan apa pun yang Anyelir suapkan dengan sangat rakus. Bahkan saat piring ketiga tandas pun, lelaki itu masih meminta tambah.“Berapa hari kau tidak makan?” tanya Anyelir heran saat menyuapi dari piring k

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   MAAFKAN PAPAMU

    524“Sakit ….” Aldo merengek manja dengan wajah menengadah. Tangannya memeluk erat pinggang Anyelir yang pangkuannya ia jadikan bantal.Wajah lelaki itu terlihat berkeringat. Ringisan masih sesekali menghiasi wajahnya. Pemuda itu baru saja berteriak-teriak merasakan sakit akibat pijatan bapak tua penjaga villa.Akibat terlalu bersemangat dan terlampau bahagia karena melihat wanita yang dirindukannya selama ini ada di depan mata, ia berlari hingga tak memperhatikan apa pun lagi. Tangannya menyenggol keranjang buah di atas meja, hingga isinya jatuh ke lantai dan terinjak. Aldo terpeleset karena menginjak buah apel yang jatuh menggelinding, hingga tak terelakkan tubuhnya melayang jatuh. Namun, sebelumnya pinggangnya terbentur tepian meja hingga sakitnya menjadi berlipat-lipat.Beruntunglah bapak penjaga villa bisa memijat urat keseleo. Hingga ia langsung mendapat penanganan.Anyelir yang tengah memasak dibantu istri penjaga villa, kaget karena suara benturan keras. Wanita itu langsung me

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   TAMU SIAPA?

    524Aldo mengeratkan pelukan demi mendengar nasihat Aira. Kalau boleh memilih, ia ingin pernikahannya lanjut. Tak ingin tercerai berai karena anak yang akan menjadi korban. Kalau boleh ia ingin bertemu Anyelir dulu agar bisa bicara dari hati ke hati. Sayangnya, bahkan di mana keberadaan wanita itu, ia tidak tahu. “Jika Tuhan masih memberimu kesempatan, ingat gunakan sebaik-baiknya. Namun, jika semuanya hanya sampai di sini karena manusia hanya punya keinginan dan usaha, kau tetap harus bisa mengambil hikmahnya, Nak. Mungkin ini takdir kalian. Takdirmu. Jangan menyalahkan Tuhan. Apa yang terjadi sudah digariskan. Jika kalian harus bercerai, itu pasti takdir karena kau sudah berusaha memperbaiki semuanya. Yakin akan ada pelangi setelah hujan, Nak. Jika Tuhan memberi ujian ini, pasti disertai jalan keluar dan hikmah di baliknya.”Aldo hanya diam meresapi setiap kalimat sang ibu. Sungguh, ia tidak sanggup jika harus berpisah dengan Anyelir. Namun, jika wanita itu tetap memaksa, ia bisa

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   JIKA DAPAT AKU MEMILIH

    523“Anye, kamu di mana?” Aldo duduk lesu di lobi hotel. Kepalanya menunduk dalam. Tangannya meremas rambut dengan kuat. Berkali-kali mengembus napas kasar. Beban di dadanya terasa ingin meledak. Setelah menunggu berminggu-minggu dengan setumpuk rindu dan penyesalan, kini hanya mendapati Anyelir yang sudah tidak berada di tempat.Aldo menyandar lemah seraya merogoh ponsel dalam saku. Mencoba keberuntungan. Menghubungi lagi Anyelir. Namun hingga berkali-kali dilakukannya, tetap hanya dijawab operator.Pemuda itu memejam sebelum bangkit dan berjalan keluar. Para pengawal berwajah datar sigap mengiringi.“Putari kota ini, Pak. Siapa tahu aku melihat keberadaan istriku,” titahnya kepada sopir setelah duduk di dalam mobil. Sang sopir hanya mengangguk sebelum menjalankan mobil dengan kecepatan sedang. Mengitari kota Surabaya seperti perintah sang majikan.Hampir seharian Aldo dan rombongan berputar-putar di sana. Semua jalan disusuri bahkan hingga jalan-jalan kecil hanya agar mendapat keber

DMCA.com Protection Status