Share

OLAHRAGA

Penulis: Rosemala
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-08 14:47:04
437

Aldo menatap nanar bungkusan ayam bakar yang belum dibuka sama sekali. Ia pun tak berminat lagi membukanya. Rasa lapar menguap entah ke mana. Sikap Anyelir yang berubah tiba-tiba membuatnya tak lagi bersemangat. Padahal ia menyangka jika hubungannya dengan sang dosen semakin mengalami kemajuan.

Aldo menarik napas dalam sebelum menghempasnya kasar. Padahal tadi sudah membayangkan malam ini mereka akan mengobrol akrab setelah makan malam penuh kehangatan.

Aldo sudah mencoba mengetuk pintu kamar Anyelir berkali-kali, tetapi wanita itu tak kunjung membuka pintu apalagi keluar menemuinya.

Apa salah dirinya sebenarnya? Kenapa Anyelir semarah itu? Kekasih katanya? Siapa? Gita? Atau karena terlalu lama menunggu?

Lagi, Aldo mengembus napas kasar, sebelum merebahkan diri di sofa ruang TV. Ia memutuskan tidur di sana malam ini agar jika Anyelir keluar kamar, bisa langsung menemuinya.

Anyelir sendiri di dalam kamar misuh-misuh tidak jelas. Entah kenapa ia sangat kesal malam ini. Hatinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Rita Ariani
part anyelir kurang suka
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
wkwkwk...Aldo banyak modusnya yaa
goodnovel comment avatar
Zubaidah Zubaidah
uhuy...Aldo menang banyaakkk..wkkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   AKU TIDAK CEMBURU!

    438“Bu, maaf … aku sengaja….” Aldo terus mengekori Anyelir yang menggantung handuk di balkon belakang. Wanita itu baru saja selesai mandi setelah tragedy treadmill tadi. Kesal tiasa tara dengan sikap Aldo, tetapi ia tak mungkin berbuat banyak. Toh, Aldo adalah suami sahnya. Walaupun petakilan dan mengesalkan. Setelah menjewer telinga Aldo untuk menjauhkan wajah itu dari dadanya. Kemudian melepaskan diri dari pelukan erat pemuda itu, ia langsung mengguyur dirinya di kamar mandi, dan keluar dengan rambut basah yang dibalut handuk kecil. Aldo menyambutnya dengan rengekan minta maaf dan mengeluh lapar. Sepertinya pemuda itu juga sudah selesai mandi karena wajahnya sudah segar dan bajunya berganti. “Apa semua istri bila marah akan membuat suaminya kelaparan?” tanyanya lagi dengan terus mengekori Anyelir ke mana pun wanita itu pergi. “Aku lapar, Bu. Sejak kemarin belum makan. Terakhir makan kapan, ya. Mungkin kemarin siang,” lanjutnya dengan sangat merana. Cacing di perutnya memang sem

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-09
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SAKIT PERUT

    439Aldo menutup layar lipat yang sejak tadi dihadapinya saat merasakan ketidaknyamanan di perutnya. Pemuda itu meringis karena perutnya terasa sakit dan mulas. Bahkan sakitnya terasa tembus hingga tulang punggung dan menyebar di sana. Ia membuka layar ponsel dan mengirim voice note kepada Anyelir mengabarkan jika dirinya sakit perut dan minta pertolongan. Lama pesannya tak berbalas. Mungkin Anyelir memang tak berniat membukanya. Entah apa yang dilakukan wanita itu sejak tadi di dalam kamar. Bahkan tak keluar hingga hari sudah sore. Karena lama tak mendapat tanggapan, akhirnya ia memaksakan diri berjalan dan mengetuk pintu kamar Anyelir. Berharap wanita itu mau berbaik hati menolongnya. “Bu, tolong buka dulu pintunya. Perutku sakit….” Aldo berteriak sebisa yang ia mampu hingga pintu pun akhirnya terbuka. Berdiri di sana Anyelir dengan wajah angkuhnya. Kali ini tanpa kerudung yang menutupi rambutnya. Wajah angkuh itu perlahan melembut dan berubah khawatir saat melihat wajah Aldo ya

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-09
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   ADA SATU LAGI

    440Anyelir menetralkan detak jantungnya yang sempat tak terkendali. Wanita itu memejam sebentar sebelum kembali mendekatkan ponsel ke arah telinganya. “Tidak apa-apa, Pak. Maaf, mengganggu waktunya. Assalamualaikum.” Anyelir langsung mengakhiri pembicaraan dan menutupnya karena tak terdengar jawaban salamnya. Yang terdengar justru suara wanita yang ia yakini suara Aira yang menanyakan panggilan siapa. Anyelir langsung mendudukan dirinya di kursi dekat jendela dengan lemas. Ditatapnya wajah Aldo yang tertidur sangat nyaman. Entah apa yang harus dilakukannya sekarang. Yang pasti ia hanya bisa duduk menunggui Aldo terbangun. Salahnya mebiarkan pemuda itu tidak makan sejak kemarin. *** Anyelir merasakan sesuatu menyentuh pipinya. Ia mencoba membuka mata dan mendapati wajah Aldo sangat dekat dengannya. Anyelir mengerjap dan berusaha mendorong Aldo agar tidak terlalu dekat. “Kau sudah bangun?” tanyanya setelah mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar yang sudah temaran. “Ibu kenapa t

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-10
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   AKU MAU DI SINI!

    441Malam ini Aldo berlari mendahului Anyelir masuk ke kamarnya. Pemuda itu langsung membenamkan diri di bawah selimut yang baru ia sadari sudah diganti pemiliknya. Bukan hanya itu, seprei dan sarung bantalnya juga. Namun, Aldo tak ingin berpikiran buruk, terlebih ia tak ingin ambil pusing. Pemuda itu meyakinkan dirinya jika Anyelir mengganti semuanya karena sudah waktunya diganti. Atau karena aroma minyak kayu putih bekas kerokan tadi. Bukan karena ingin menghilangkan jejak dirinya. “Aldo, apa lagi ini? Silakan kembali ke kamarmu! Sudah waktunya aku beristirahat. Besok harus ke kampus.” Anyelir berusaha menekan gejolak yang lagi-lagi membuncah di hatinya. Selalu saja ada tingkah pemuda itu yang membuat sabarnya dipertaruhkan. “Mulai malam ini, aku mau tidur di sini, Bu. Lebih nyaman daripada di kamar sebelah.” Aldo menjawab pertanyaan Anyelir dengan tubuh bersembunyi di dalam selimut. “Apa maksudmu?” Suara Anyelir meninggi. Aldo membuka selimut sedikit hingga menampakkan wajahnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-10
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   BERPROSES

    442Sentuhan lembut sedang mengusai bibir padat Anyelir. Aldo sedang mereguk manisnya madu itu dengan penuh perasaan. Bukan hanya dikecup, sesekali dihisap dan dikulumnya bibir wanita itu. Entah ada apa dengan Anyelir. Alih-alih menolak dan menghindari Aldo, ia malah memejamkan matanya dan menikmati semua perlakuan suami tengilnya itu. Hingga di satu titik saat Aldo menggigit kecil bibirnya, akhirnya ia membalas semua yang Aldo lakukan. Aldo bersorak dalam hati karena Anyelir membalas ciumannya. Gegas ia mengangkat tubuh yang berada dalam kekuasannya hingga berada dalam pangkuan. Hatinya semakin bersorak saat sang istri langsung melingkarkan kedua kaki di punggungnya, serta mengalungkan kedua tangan di lehernya. Ciuaman keduanya pun semakin intens. Dari yang semula lembut dan penuh perasaan, hingga lama kelamaan semakin dalam dan panas. Anyelir terbuai dengan semua yang Aldo lakukan. Bahkan saat tangan si pemuda mulai mencari tahu apa yang seharusnya sudah menjadi miliknya di balik

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-11
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   AMBIL SAJA!

    443Sejak saat itu Aldo berubah menjadi sangat bersemangat. Terkadang keluar seharian untuk penelitian katanya. Guna skripsi agar cepat rampung. Bahkan hampir seminggu ini Anyelir tak bicara banyak di rumah. Pemuda itu selalu pulang saat ia sudah di kamar bersiap tidur, dan keluar kamar jika ia sudah berangkat ke kampus. Mereka hanya bertemu di kampus untuk berkonsultasi. Itu pun dengan waktu yang sangat terbatas. Hanya membicarakan hal yang berkaitan dengan skripsi. Aldo benar-benar sibuk dengan dunianya, hingga kadang mereka tak bertemu sama sekali di rumah. Tidak ada lagi Aldo yang petakilan mengganggunya, tidak ada lagi Aldo yang merengek karena meminta ia tidak tutup mulut, tidak ada lagi Aldo yang bertanya banyak hal saat mereka makan. Tidak ada juga Aldo yang cerewet mengomentari penampilannya. Kini, Anyelir hanya sarapan dan makan malam di rumah sendirian lagi seperti dulu. Seperti sebelum Aldo masuk ke dalam hidupnya. Entah kenapa dunia Anyelir mendadak jadi sepi tanpa semua

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-11
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   AKU TIDAK LAPAR!

    444Anyelir terus menarik napas panjang entah untuk ke berapa kalinya. Dadanya yang sesak kini berangsur membaik. Detak jantung yang sejak tadi melompat-lompat perlahan Normal. Wanita itu duduk menyandar di kepala ranjang.Ia lebih memilih masuk kamar dan menenangkan diri di sana. Daripada terus berada di ruang makan yang membuat jantungnya mau copot.Aldo sangat keterlaluan, setelah seminggu ini menyiksanya dengan kehampaan karena mendadak menghilang dari hari-harinya, tetapi hari ini langsung muncul dengan segala sesuatu yang lebih menyiksa.Saat dirinya terjatuh karena rasa kaget yang luar biasa, dengan sengaja pemuda itu berjongkok di dekatnya dan ingin mengangkat tubuh Anyelir. Tentu saja ia menolak karena hanya akan semakin membuatnya tersiksa.Akhirnya Anyelir memaksakan bangun sendiri dan memilih ke kamar. Biarlah Aldo sarapan sendiri. Mungkin setelah ia benar-benar normal, baru akan keluar dari kamar.Anyelir masih memejam dengan wajah menengadah saat pintu kamar terbuka, mun

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-12
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   MAMA ANYE

    445Pergumulan panas tak dapat dihindarkan. Anyelir menarik kaus Aldo yang kadung robek. Tentu saja Aldo tak mau kalah. Ia balas menyerang Anyelir dengan ciuaman panasnya. Mereka yang awalnya hanya duduk saling memeluk, kini berguling-guling di atas ranjang. Keduanya ingin menuntaskan rasa penasaran yang sekian lama tersimpan hanya dalam angan.Bukan hanya bibir yang bekerja, tangan keduanya juga mulai bergerilya mencari tahu apa yang sudah seharusnya menjadi milik mereka. Keduanya tak ada yang mau mengalah. Aldo bahkan merasakan tangan Anyelir sejak tadi menelusuri setiap lekuk di perutnya hingga membangkitkan sesuatu yang tertidur di bawah sana.Anyelir ternyata bukan wanita pasif yang mungkin dibayangkan semua orang. Ia bisa menempatkan dirinya dengan baik. Rasa pensarannya mungkin lebih besar dari yang Aldo miliki.Aldo senang karenanya. Ternyata ia tidak mendamba sendiri, karena terbukti Anyelir melakukan hal yang sama. Usahanya menepi selama seminggu ini ternyata berhasil. Ia be

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-12

Bab terbaru

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEHEBOHAN

    Extra partKepanikannya semakin menjadi saat nomor Aira tak kunjung diangkat. Sementara Anyelir menjerit-jerit merasakan rasa mulas di perutnya yang seolah diperas.Wanita paruh baya asisten rumah tangga mereka yang melihat kepanikan itu gegas menyuruh Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit. Sebagai wanita yang sudah berpengalaman melahirkan, ia tahu jika Anyelir akan segera melahirkan.Tanpa pikir panjang, Aldo mengangkat tubuh Anyelir yang beratnya sudah mencapai dua kali lipat dari berat normalnya karena kehamilan ini. Terlebih ada dua bayi kembar dalam perutnya. Untunglah rumah mereka kini bukan apartemen bertingkat. Hingga ia dengan mudah mengevakuasi sang istri.Berdua saja, Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit yang sudah mereka tunjuk untuk tempat bersalin. Sang asisten ia minta untuk terus menghubungi kelurganya, dan menyusul ke rumah sakit setelah urusan di rumah selesai.Selama perjalanan, Anyelir terus mencengkeram lengan Aldo karena merasakan mulas tak terkira. Belum lagi sese

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEPANIKAN

    Extra part“Kenapa, sayang?” Aldo yang baru memasuki rumah, menatap sang istri yang bibirnya maju.Anyelir tidak menjawab. Ia meraih tangan sang suami dan menciumnya takzim. Walaupun usia Aldo lebih muda, tetapi posisinya tetap kepala keluarga. Anyelir tetap menghormati dan memperlakukan bagaimana seharusnya memperlakukan suami.Aldo menarik tubuh sang istri tetapi dengan hati-hati agar tak mengganggu perut besarnya. Sebuah kecupan mendarat di kening berpoles bedak tipis. Kemudian beralih kedua pipi dan terakhir menghisap bibir majunya dengan gemas hingga si empunya bibir meronta minta dilepaskan.“Kau membuatku sesak napas.” Anyelir mendorong dada Aldo. “Ciuman macam apa itu?” lanjutnya dengan bibir semakin maju, ditambah tangan yang dilipat di dada.“Itu ciuman penawar marah. Juga penawar rasa lelah di kantor.”Anyelir menoleh. Ia tahu Aldo lelah bekerja seharian di kantor tetapi pulang langsung disuguhi sikap manja dan sensitifnya yang semakin menjadi sejak hamil. Namun, ia tak dap

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   HANYA ADA BAHAGIA

    528 “Tetaplah di sisiku sampai salah satu di antara kita menutup mata. Aku bahkan ingin kebersamaan ini berlanjut hingga kehidupan kekal kita kelak. Jangan pernah tinggalkan aku. Terus dampingi dan bantu aku dalam memperbaiki diri agar menjadi suami yang bisa membimbingmu dan anak-anak kita menjalani kehidupan ini dalam koridor yang lurus. Aku ingin menjadi imam dambaanmu, sayang.” Anyelir mendongak. Hatinya trenyuh. Sejak kejadian itu, Aldo memang banyak berubah. Ia membuktikan dirinya layak mendapatkan maaf dan kesempatan kedua. Anyelir sendiri membuktikan memaafkan dengan tidak pernah membahas masalah yang sama. Jika Aldo mulai mellow, meminta maaf dan terindikasi membahas hal sama, Anyelir sendiri yang mengingatkan dan mengajak melupakan semuanya dengan menatap ke depan. Ia sadar dirinya pun bukan manusia tanpa dosa. Ia bahkan bersikap kekanakan dalam menghadapi masalah ini. Saling memaafkan, saling sadar dan terus berbenah diri, itu yang mereka lakukan saat ini. Terlebih sebent

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   BAHAGIA TIADA TARA

    527Semua orang terdiam mendengar ucapan Sandra. Semua orang tahu jika Gita dirawat di RSJ karena saat ditahan sering mengamuk dan beberapa kali mencoba bunuh diri lagi, bahkan bayi dalam kandungannya sampai gugur karena perilakunya sendiri. Gita akhirnya dirawat di RSJ.Keluarga Aldo menganggap semua telah selesai, karena akhirnya Gita dinyatakan bersalah. Semua bukti dan saksi menunjukkan jika Aldo tidak bersalah. Andika dan istrinya kembali ke Kalimantan. Gita tidak menuntut apa pun kepada Andika, mungkin karena melihat kondisi laki-laki itu yang mengenaskan.Justru perseteruan dengan Aldo yang ia pertahankan walaupun pada akhirnya Gita harus merasakan kehidupan di balik jeruji besi dalam kondisi hamil.Publik juga sudah mulai melupakan kasus ini, hingga Aldo dan keluarga bebas bergerak tanpa banyak yang memperhatikan.Semua sudah berjalan normal dan baik-baik saja. Aldo dan Anyelir menjalani pernikahan dengan bahagia. Terlebih mereka akan memiliki anak. Hubungan mereka bahkan sema

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PELAJARAN BERHARGA

    526 “Aku mau poliandri, apa kau setuju?” Anyelir menatap serius. Hening. Binar penuh harap di mata Aldo seketika pudar dan meredup. Senyum yang tadi sempat tersungging, raib dalam waktu singkat. Dada pemuda itu mendadak sesak. Diteguknya ludah dengan susah payah karena kerongkongan yang mendadak kemarau. Napasnya tersengal seolah telah berlari puluhan kilo meter. Bibirnya bergetar. “Mana ada seperti itu, sayang?” tanyanya dengan senyum miris. Anyelir tersenyum. “Ada, ini bukan sungguhan. Jadi, aku hanya pura-pura saja.” “Maksudnya?” Mata Aldo memicing. Anyelir menarik napas panjang. “Begini, orang tua Haris menuntutnya untuk segera menikah. Sementara ia belum menemukan wanita yang cocok. Tapi ia menolak jika harus dijodohkan dengan gadis pilihan orang tuanya. Jadi, ia memintaku untuk berpura-pura menjadi….” “Tidak!” Dengan napas yang semakin tersengal dan dada makin sesak, Aldo memotong ucapan Anyelir. “Apa kau sudah gila, sayang?” “Kenapa?” Anyelir memiringkan kepala. Tawan

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SYARAT APA PUN

    525“Makanya jangan petakilan. Sudah mau jadi ayah kelakukan masih bocah.” Anyelir berkata ketus seraya melipat tangan di dada. Sementara Aldo terus meringis merasakan sakit di pinggangnya. Terpaksa harus dipijat lagi. Harus menahan lagi sakit yang lebih dari sebelumnya. Namun, di balik itu semua hatinya bahagia tiada tara. Sang istri sudah kembali seperti dulu. Hanya ketus karena kesal. Baginya tak apa diberi wajah ketus seperti itu, daripada harus mendapati wajah dingin yang membuatnya putus asa.Kini, bahkan Anyelir tengah menyuapinya. Ia yang untuk sementara hanya bisa tengkurap dengan kepala hanya bisa mendongak, kesulitan untuk sekadar menyuap. Praktis makan pun harus disuapi. Anyelir geleng-geleng kepala. Ini piring ketiga yang Aldo tandaskan. Pemuda itu seperti kelaparan. Memakan apa pun yang Anyelir suapkan dengan sangat rakus. Bahkan saat piring ketiga tandas pun, lelaki itu masih meminta tambah.“Berapa hari kau tidak makan?” tanya Anyelir heran saat menyuapi dari piring k

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   MAAFKAN PAPAMU

    524“Sakit ….” Aldo merengek manja dengan wajah menengadah. Tangannya memeluk erat pinggang Anyelir yang pangkuannya ia jadikan bantal.Wajah lelaki itu terlihat berkeringat. Ringisan masih sesekali menghiasi wajahnya. Pemuda itu baru saja berteriak-teriak merasakan sakit akibat pijatan bapak tua penjaga villa.Akibat terlalu bersemangat dan terlampau bahagia karena melihat wanita yang dirindukannya selama ini ada di depan mata, ia berlari hingga tak memperhatikan apa pun lagi. Tangannya menyenggol keranjang buah di atas meja, hingga isinya jatuh ke lantai dan terinjak. Aldo terpeleset karena menginjak buah apel yang jatuh menggelinding, hingga tak terelakkan tubuhnya melayang jatuh. Namun, sebelumnya pinggangnya terbentur tepian meja hingga sakitnya menjadi berlipat-lipat.Beruntunglah bapak penjaga villa bisa memijat urat keseleo. Hingga ia langsung mendapat penanganan.Anyelir yang tengah memasak dibantu istri penjaga villa, kaget karena suara benturan keras. Wanita itu langsung me

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   TAMU SIAPA?

    524Aldo mengeratkan pelukan demi mendengar nasihat Aira. Kalau boleh memilih, ia ingin pernikahannya lanjut. Tak ingin tercerai berai karena anak yang akan menjadi korban. Kalau boleh ia ingin bertemu Anyelir dulu agar bisa bicara dari hati ke hati. Sayangnya, bahkan di mana keberadaan wanita itu, ia tidak tahu. “Jika Tuhan masih memberimu kesempatan, ingat gunakan sebaik-baiknya. Namun, jika semuanya hanya sampai di sini karena manusia hanya punya keinginan dan usaha, kau tetap harus bisa mengambil hikmahnya, Nak. Mungkin ini takdir kalian. Takdirmu. Jangan menyalahkan Tuhan. Apa yang terjadi sudah digariskan. Jika kalian harus bercerai, itu pasti takdir karena kau sudah berusaha memperbaiki semuanya. Yakin akan ada pelangi setelah hujan, Nak. Jika Tuhan memberi ujian ini, pasti disertai jalan keluar dan hikmah di baliknya.”Aldo hanya diam meresapi setiap kalimat sang ibu. Sungguh, ia tidak sanggup jika harus berpisah dengan Anyelir. Namun, jika wanita itu tetap memaksa, ia bisa

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   JIKA DAPAT AKU MEMILIH

    523“Anye, kamu di mana?” Aldo duduk lesu di lobi hotel. Kepalanya menunduk dalam. Tangannya meremas rambut dengan kuat. Berkali-kali mengembus napas kasar. Beban di dadanya terasa ingin meledak. Setelah menunggu berminggu-minggu dengan setumpuk rindu dan penyesalan, kini hanya mendapati Anyelir yang sudah tidak berada di tempat.Aldo menyandar lemah seraya merogoh ponsel dalam saku. Mencoba keberuntungan. Menghubungi lagi Anyelir. Namun hingga berkali-kali dilakukannya, tetap hanya dijawab operator.Pemuda itu memejam sebelum bangkit dan berjalan keluar. Para pengawal berwajah datar sigap mengiringi.“Putari kota ini, Pak. Siapa tahu aku melihat keberadaan istriku,” titahnya kepada sopir setelah duduk di dalam mobil. Sang sopir hanya mengangguk sebelum menjalankan mobil dengan kecepatan sedang. Mengitari kota Surabaya seperti perintah sang majikan.Hampir seharian Aldo dan rombongan berputar-putar di sana. Semua jalan disusuri bahkan hingga jalan-jalan kecil hanya agar mendapat keber

DMCA.com Protection Status