Home / Romansa / IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS / MAKAN MALAM KELUARGA

Share

MAKAN MALAM KELUARGA

Author: Rosemala
last update Last Updated: 2023-04-06 19:39:30

433

Suasana mendadak kaku saat Alexander yang berdiri dekat tangga akhirnya berjalan ke ruang makan sebelum Aldo dan Anyelir mendatanginya.

Anyelir menunduk, sementara Aldo menoleh ke arah Aira yang berkedip pelan seraya berjalan ke arahnya. Wanita paruh baya yang malam ini memakai gaun warna senada dengan outfit yang digunakan Anyelir, menepuh pundak Aldo lembut.

Wanita itu mengajak semua anaknya segera ke ruang makan menyusul ayah mereka. Raka dan Salsa yang memutuskan berangkat lebih dulu. Disusul Sandra dan Bumi yang tersenyum dulu ke arah Aldo dan Anyelir. Sementara Alister mendatangi Aldo.

“Yang kuat jadi cowok, Dek. Jangan lemah dan ngambekan!” ujarnya seraya menepuk pundak Aldo beberapa kali. Kemudian mengajak Quin yang menggendong Angel untuk menyusul yang lainnya, hingga hanya tersisa Aldo, Anyelir dan Aira di sana.

“Sayang, bagaimana, kau suka penampilan istrimu malam ini?” Aira mengalihkan perhatian Aldo.

Aldo dan Anyelir saling pandang sejenak, sebelum Anyelir yang memutu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
denger ny langsung k ulu hati...sabar anye
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
kok ikutan nyesek yaa denger papa Al ngomong gitu ke Anyelir, hiks.... sabar ya Anyelir Aldo.... skrg kalian berdua hrs buktikan klo kalian sungguh². terutama Aldo nih, yg sdh mengambil keputusan sangat besar dlm hidupnya yg bahkan blm mapan.
goodnovel comment avatar
Herweni Weny
lanjutkan Mak.... ..makin seru ...Anye dan Aldo yg kuat ya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   AKU TIDAK TERIMA!

    434 “Tidak perlu dikenalkan semua. Belum tentu dia lama menjadi anggota keluarga ini!” Semua orang tertegun mendengar kalimat Alexander yang diucapkan dengan sangat santai seolah bukan sesuatu yang besar. “Ayo, kita mulai acara makannya!” lanjut pria paruh baya seraya menoleh ke arah Aira. “Papa, Mama mohon jangan membuat suasana tidak nyaman!” Aira berbisik di dekat telinga sang suami yang hanya melirik sebentar, sebelum meminta pelayan membalik piringnya. “Ayo kita makan! Nanti dilanjut ngobrolnya!” Aira mencoba mencairkan suasana dengan mengajak semua makan tanpa terkecuali. Senyum terpatri di bibirnya. “Kak, pimpin berdoa!” lanjut Aira kepada Raka. Raka hanya mengangguk sebelum menengadahkan kedua tangan dan mulai membaca doa yang diamini semua orang. Semuanya mulai menyantap makanan yang tersaji walaupun dalam situasi yang kurang hangat. Sementara Anyelir sejak tadi belum menggerakkan tangan. Sungguh, ia merasa tidak nyaman. Alexander bahkan mengatakan langsung di depan se

    Last Updated : 2023-04-07
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SATPOL PP

    435“Kenapa kamu lakukan ini, Aldo? Seharusnya kau tetap di sana bersama keluargamu.”Wanita berhijab bertanya dengan menahan air mata yang siap tumpah. Sungguh, semua ucapan pria yang seharusnya ia panggil ayah mertua itu, tidak ada yang tidak melukai hatinya.“Kenapa Ibu bicara seperti itu? Aku akan lakukan apa pun untuk melindungi istriku, karena Ibu tanggung jawabku sekarang.”Anyelir memejam. Ia tak ingin menangis. Toh, selama ini sudah cukup kebal mendengar hinaan atau tuduhan apa pun dari ayah, ibu dan saudara tirinya. Kenapa hanya mendengar hinaan Alexander seperti itu ia harus kalah?“Seharusnya kau tidak perlu menentang ayahmu hanya karena aku, Aldo, aku tidak pantas mendapatkannya. Aku mungkin terlahir hanya untuk diasingkan dan mendapat hinaan dari siapa pun.”Aldo meraih tangan Anyelir dan menggenggamnya erat di dada. Sementara sebelah tangannya menangkup pipi Anyelir agar menghadapnya.“Ibu, aku mohon jangan bicara seperti itu. Walaupun kita belum lama bersama, cukup bag

    Last Updated : 2023-04-07
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEKASIHMU

    436“Dasar mesum!” Anyelir mendelik. “Jangan ngawur! Cepetan, aku lapar!”“Emang Ibu nggak kepengen gitu ngerasain yang enak….”“Aldo, sudah jangan ngawur!” Anyelir memotong cepat.“Jadi Ibu beneran nggak penasaran?”“Kamu bicara apa, Aldo? Jangan bicara yang aneh-aneh denganku!”“Terus, aku harus bicara anehnya sama siapa? Istriku kan, Ibu. Masa aku harus bicara aneh sama….”“Aldo….” Anyelir memekik kesal.“Ya, jawab dulu, Ibu nggak penasaran rasanya…?” Aldo mengisyaratkan sesuatu dengan dua telunjuknya yang dipertemukan.“Tidak!” Anyelir menjawab cepat dan tegas.“Tidak, ya? Tapi kenapa wajah Ibu sejak kita membahas ini jadi merah?”Anyelir melebarkan mata sebelum menangkup wajahnya dengan kedua tangan. Sementara Aldo terbahak, ia gemas melihat Anyelir yang berhasil dikerjainya.Aldo masih dengan tawanya, bahkan saat ia menghentikan mobil di depan sebuah warung tenda ayam bakar.“Makan di sini tidak apa-apa?’” tanya Aldo setelah menghabiskan sisa tawanya.“Tidak apa-apa.” Anyelir me

    Last Updated : 2023-04-08
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   OLAHRAGA

    437 Aldo menatap nanar bungkusan ayam bakar yang belum dibuka sama sekali. Ia pun tak berminat lagi membukanya. Rasa lapar menguap entah ke mana. Sikap Anyelir yang berubah tiba-tiba membuatnya tak lagi bersemangat. Padahal ia menyangka jika hubungannya dengan sang dosen semakin mengalami kemajuan. Aldo menarik napas dalam sebelum menghempasnya kasar. Padahal tadi sudah membayangkan malam ini mereka akan mengobrol akrab setelah makan malam penuh kehangatan. Aldo sudah mencoba mengetuk pintu kamar Anyelir berkali-kali, tetapi wanita itu tak kunjung membuka pintu apalagi keluar menemuinya. Apa salah dirinya sebenarnya? Kenapa Anyelir semarah itu? Kekasih katanya? Siapa? Gita? Atau karena terlalu lama menunggu? Lagi, Aldo mengembus napas kasar, sebelum merebahkan diri di sofa ruang TV. Ia memutuskan tidur di sana malam ini agar jika Anyelir keluar kamar, bisa langsung menemuinya. Anyelir sendiri di dalam kamar misuh-misuh tidak jelas. Entah kenapa ia sangat kesal malam ini. Hatinya

    Last Updated : 2023-04-08
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   AKU TIDAK CEMBURU!

    438“Bu, maaf … aku sengaja….” Aldo terus mengekori Anyelir yang menggantung handuk di balkon belakang. Wanita itu baru saja selesai mandi setelah tragedy treadmill tadi. Kesal tiasa tara dengan sikap Aldo, tetapi ia tak mungkin berbuat banyak. Toh, Aldo adalah suami sahnya. Walaupun petakilan dan mengesalkan. Setelah menjewer telinga Aldo untuk menjauhkan wajah itu dari dadanya. Kemudian melepaskan diri dari pelukan erat pemuda itu, ia langsung mengguyur dirinya di kamar mandi, dan keluar dengan rambut basah yang dibalut handuk kecil. Aldo menyambutnya dengan rengekan minta maaf dan mengeluh lapar. Sepertinya pemuda itu juga sudah selesai mandi karena wajahnya sudah segar dan bajunya berganti. “Apa semua istri bila marah akan membuat suaminya kelaparan?” tanyanya lagi dengan terus mengekori Anyelir ke mana pun wanita itu pergi. “Aku lapar, Bu. Sejak kemarin belum makan. Terakhir makan kapan, ya. Mungkin kemarin siang,” lanjutnya dengan sangat merana. Cacing di perutnya memang sem

    Last Updated : 2023-04-09
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SAKIT PERUT

    439Aldo menutup layar lipat yang sejak tadi dihadapinya saat merasakan ketidaknyamanan di perutnya. Pemuda itu meringis karena perutnya terasa sakit dan mulas. Bahkan sakitnya terasa tembus hingga tulang punggung dan menyebar di sana. Ia membuka layar ponsel dan mengirim voice note kepada Anyelir mengabarkan jika dirinya sakit perut dan minta pertolongan. Lama pesannya tak berbalas. Mungkin Anyelir memang tak berniat membukanya. Entah apa yang dilakukan wanita itu sejak tadi di dalam kamar. Bahkan tak keluar hingga hari sudah sore. Karena lama tak mendapat tanggapan, akhirnya ia memaksakan diri berjalan dan mengetuk pintu kamar Anyelir. Berharap wanita itu mau berbaik hati menolongnya. “Bu, tolong buka dulu pintunya. Perutku sakit….” Aldo berteriak sebisa yang ia mampu hingga pintu pun akhirnya terbuka. Berdiri di sana Anyelir dengan wajah angkuhnya. Kali ini tanpa kerudung yang menutupi rambutnya. Wajah angkuh itu perlahan melembut dan berubah khawatir saat melihat wajah Aldo ya

    Last Updated : 2023-04-09
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   ADA SATU LAGI

    440Anyelir menetralkan detak jantungnya yang sempat tak terkendali. Wanita itu memejam sebentar sebelum kembali mendekatkan ponsel ke arah telinganya. “Tidak apa-apa, Pak. Maaf, mengganggu waktunya. Assalamualaikum.” Anyelir langsung mengakhiri pembicaraan dan menutupnya karena tak terdengar jawaban salamnya. Yang terdengar justru suara wanita yang ia yakini suara Aira yang menanyakan panggilan siapa. Anyelir langsung mendudukan dirinya di kursi dekat jendela dengan lemas. Ditatapnya wajah Aldo yang tertidur sangat nyaman. Entah apa yang harus dilakukannya sekarang. Yang pasti ia hanya bisa duduk menunggui Aldo terbangun. Salahnya mebiarkan pemuda itu tidak makan sejak kemarin. *** Anyelir merasakan sesuatu menyentuh pipinya. Ia mencoba membuka mata dan mendapati wajah Aldo sangat dekat dengannya. Anyelir mengerjap dan berusaha mendorong Aldo agar tidak terlalu dekat. “Kau sudah bangun?” tanyanya setelah mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar yang sudah temaran. “Ibu kenapa t

    Last Updated : 2023-04-10
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   AKU MAU DI SINI!

    441Malam ini Aldo berlari mendahului Anyelir masuk ke kamarnya. Pemuda itu langsung membenamkan diri di bawah selimut yang baru ia sadari sudah diganti pemiliknya. Bukan hanya itu, seprei dan sarung bantalnya juga. Namun, Aldo tak ingin berpikiran buruk, terlebih ia tak ingin ambil pusing. Pemuda itu meyakinkan dirinya jika Anyelir mengganti semuanya karena sudah waktunya diganti. Atau karena aroma minyak kayu putih bekas kerokan tadi. Bukan karena ingin menghilangkan jejak dirinya. “Aldo, apa lagi ini? Silakan kembali ke kamarmu! Sudah waktunya aku beristirahat. Besok harus ke kampus.” Anyelir berusaha menekan gejolak yang lagi-lagi membuncah di hatinya. Selalu saja ada tingkah pemuda itu yang membuat sabarnya dipertaruhkan. “Mulai malam ini, aku mau tidur di sini, Bu. Lebih nyaman daripada di kamar sebelah.” Aldo menjawab pertanyaan Anyelir dengan tubuh bersembunyi di dalam selimut. “Apa maksudmu?” Suara Anyelir meninggi. Aldo membuka selimut sedikit hingga menampakkan wajahnya

    Last Updated : 2023-04-10

Latest chapter

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEHEBOHAN

    Extra partKepanikannya semakin menjadi saat nomor Aira tak kunjung diangkat. Sementara Anyelir menjerit-jerit merasakan rasa mulas di perutnya yang seolah diperas.Wanita paruh baya asisten rumah tangga mereka yang melihat kepanikan itu gegas menyuruh Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit. Sebagai wanita yang sudah berpengalaman melahirkan, ia tahu jika Anyelir akan segera melahirkan.Tanpa pikir panjang, Aldo mengangkat tubuh Anyelir yang beratnya sudah mencapai dua kali lipat dari berat normalnya karena kehamilan ini. Terlebih ada dua bayi kembar dalam perutnya. Untunglah rumah mereka kini bukan apartemen bertingkat. Hingga ia dengan mudah mengevakuasi sang istri.Berdua saja, Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit yang sudah mereka tunjuk untuk tempat bersalin. Sang asisten ia minta untuk terus menghubungi kelurganya, dan menyusul ke rumah sakit setelah urusan di rumah selesai.Selama perjalanan, Anyelir terus mencengkeram lengan Aldo karena merasakan mulas tak terkira. Belum lagi sese

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEPANIKAN

    Extra part“Kenapa, sayang?” Aldo yang baru memasuki rumah, menatap sang istri yang bibirnya maju.Anyelir tidak menjawab. Ia meraih tangan sang suami dan menciumnya takzim. Walaupun usia Aldo lebih muda, tetapi posisinya tetap kepala keluarga. Anyelir tetap menghormati dan memperlakukan bagaimana seharusnya memperlakukan suami.Aldo menarik tubuh sang istri tetapi dengan hati-hati agar tak mengganggu perut besarnya. Sebuah kecupan mendarat di kening berpoles bedak tipis. Kemudian beralih kedua pipi dan terakhir menghisap bibir majunya dengan gemas hingga si empunya bibir meronta minta dilepaskan.“Kau membuatku sesak napas.” Anyelir mendorong dada Aldo. “Ciuman macam apa itu?” lanjutnya dengan bibir semakin maju, ditambah tangan yang dilipat di dada.“Itu ciuman penawar marah. Juga penawar rasa lelah di kantor.”Anyelir menoleh. Ia tahu Aldo lelah bekerja seharian di kantor tetapi pulang langsung disuguhi sikap manja dan sensitifnya yang semakin menjadi sejak hamil. Namun, ia tak dap

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   HANYA ADA BAHAGIA

    528 “Tetaplah di sisiku sampai salah satu di antara kita menutup mata. Aku bahkan ingin kebersamaan ini berlanjut hingga kehidupan kekal kita kelak. Jangan pernah tinggalkan aku. Terus dampingi dan bantu aku dalam memperbaiki diri agar menjadi suami yang bisa membimbingmu dan anak-anak kita menjalani kehidupan ini dalam koridor yang lurus. Aku ingin menjadi imam dambaanmu, sayang.” Anyelir mendongak. Hatinya trenyuh. Sejak kejadian itu, Aldo memang banyak berubah. Ia membuktikan dirinya layak mendapatkan maaf dan kesempatan kedua. Anyelir sendiri membuktikan memaafkan dengan tidak pernah membahas masalah yang sama. Jika Aldo mulai mellow, meminta maaf dan terindikasi membahas hal sama, Anyelir sendiri yang mengingatkan dan mengajak melupakan semuanya dengan menatap ke depan. Ia sadar dirinya pun bukan manusia tanpa dosa. Ia bahkan bersikap kekanakan dalam menghadapi masalah ini. Saling memaafkan, saling sadar dan terus berbenah diri, itu yang mereka lakukan saat ini. Terlebih sebent

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   BAHAGIA TIADA TARA

    527Semua orang terdiam mendengar ucapan Sandra. Semua orang tahu jika Gita dirawat di RSJ karena saat ditahan sering mengamuk dan beberapa kali mencoba bunuh diri lagi, bahkan bayi dalam kandungannya sampai gugur karena perilakunya sendiri. Gita akhirnya dirawat di RSJ.Keluarga Aldo menganggap semua telah selesai, karena akhirnya Gita dinyatakan bersalah. Semua bukti dan saksi menunjukkan jika Aldo tidak bersalah. Andika dan istrinya kembali ke Kalimantan. Gita tidak menuntut apa pun kepada Andika, mungkin karena melihat kondisi laki-laki itu yang mengenaskan.Justru perseteruan dengan Aldo yang ia pertahankan walaupun pada akhirnya Gita harus merasakan kehidupan di balik jeruji besi dalam kondisi hamil.Publik juga sudah mulai melupakan kasus ini, hingga Aldo dan keluarga bebas bergerak tanpa banyak yang memperhatikan.Semua sudah berjalan normal dan baik-baik saja. Aldo dan Anyelir menjalani pernikahan dengan bahagia. Terlebih mereka akan memiliki anak. Hubungan mereka bahkan sema

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PELAJARAN BERHARGA

    526 “Aku mau poliandri, apa kau setuju?” Anyelir menatap serius. Hening. Binar penuh harap di mata Aldo seketika pudar dan meredup. Senyum yang tadi sempat tersungging, raib dalam waktu singkat. Dada pemuda itu mendadak sesak. Diteguknya ludah dengan susah payah karena kerongkongan yang mendadak kemarau. Napasnya tersengal seolah telah berlari puluhan kilo meter. Bibirnya bergetar. “Mana ada seperti itu, sayang?” tanyanya dengan senyum miris. Anyelir tersenyum. “Ada, ini bukan sungguhan. Jadi, aku hanya pura-pura saja.” “Maksudnya?” Mata Aldo memicing. Anyelir menarik napas panjang. “Begini, orang tua Haris menuntutnya untuk segera menikah. Sementara ia belum menemukan wanita yang cocok. Tapi ia menolak jika harus dijodohkan dengan gadis pilihan orang tuanya. Jadi, ia memintaku untuk berpura-pura menjadi….” “Tidak!” Dengan napas yang semakin tersengal dan dada makin sesak, Aldo memotong ucapan Anyelir. “Apa kau sudah gila, sayang?” “Kenapa?” Anyelir memiringkan kepala. Tawan

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SYARAT APA PUN

    525“Makanya jangan petakilan. Sudah mau jadi ayah kelakukan masih bocah.” Anyelir berkata ketus seraya melipat tangan di dada. Sementara Aldo terus meringis merasakan sakit di pinggangnya. Terpaksa harus dipijat lagi. Harus menahan lagi sakit yang lebih dari sebelumnya. Namun, di balik itu semua hatinya bahagia tiada tara. Sang istri sudah kembali seperti dulu. Hanya ketus karena kesal. Baginya tak apa diberi wajah ketus seperti itu, daripada harus mendapati wajah dingin yang membuatnya putus asa.Kini, bahkan Anyelir tengah menyuapinya. Ia yang untuk sementara hanya bisa tengkurap dengan kepala hanya bisa mendongak, kesulitan untuk sekadar menyuap. Praktis makan pun harus disuapi. Anyelir geleng-geleng kepala. Ini piring ketiga yang Aldo tandaskan. Pemuda itu seperti kelaparan. Memakan apa pun yang Anyelir suapkan dengan sangat rakus. Bahkan saat piring ketiga tandas pun, lelaki itu masih meminta tambah.“Berapa hari kau tidak makan?” tanya Anyelir heran saat menyuapi dari piring k

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   MAAFKAN PAPAMU

    524“Sakit ….” Aldo merengek manja dengan wajah menengadah. Tangannya memeluk erat pinggang Anyelir yang pangkuannya ia jadikan bantal.Wajah lelaki itu terlihat berkeringat. Ringisan masih sesekali menghiasi wajahnya. Pemuda itu baru saja berteriak-teriak merasakan sakit akibat pijatan bapak tua penjaga villa.Akibat terlalu bersemangat dan terlampau bahagia karena melihat wanita yang dirindukannya selama ini ada di depan mata, ia berlari hingga tak memperhatikan apa pun lagi. Tangannya menyenggol keranjang buah di atas meja, hingga isinya jatuh ke lantai dan terinjak. Aldo terpeleset karena menginjak buah apel yang jatuh menggelinding, hingga tak terelakkan tubuhnya melayang jatuh. Namun, sebelumnya pinggangnya terbentur tepian meja hingga sakitnya menjadi berlipat-lipat.Beruntunglah bapak penjaga villa bisa memijat urat keseleo. Hingga ia langsung mendapat penanganan.Anyelir yang tengah memasak dibantu istri penjaga villa, kaget karena suara benturan keras. Wanita itu langsung me

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   TAMU SIAPA?

    524Aldo mengeratkan pelukan demi mendengar nasihat Aira. Kalau boleh memilih, ia ingin pernikahannya lanjut. Tak ingin tercerai berai karena anak yang akan menjadi korban. Kalau boleh ia ingin bertemu Anyelir dulu agar bisa bicara dari hati ke hati. Sayangnya, bahkan di mana keberadaan wanita itu, ia tidak tahu. “Jika Tuhan masih memberimu kesempatan, ingat gunakan sebaik-baiknya. Namun, jika semuanya hanya sampai di sini karena manusia hanya punya keinginan dan usaha, kau tetap harus bisa mengambil hikmahnya, Nak. Mungkin ini takdir kalian. Takdirmu. Jangan menyalahkan Tuhan. Apa yang terjadi sudah digariskan. Jika kalian harus bercerai, itu pasti takdir karena kau sudah berusaha memperbaiki semuanya. Yakin akan ada pelangi setelah hujan, Nak. Jika Tuhan memberi ujian ini, pasti disertai jalan keluar dan hikmah di baliknya.”Aldo hanya diam meresapi setiap kalimat sang ibu. Sungguh, ia tidak sanggup jika harus berpisah dengan Anyelir. Namun, jika wanita itu tetap memaksa, ia bisa

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   JIKA DAPAT AKU MEMILIH

    523“Anye, kamu di mana?” Aldo duduk lesu di lobi hotel. Kepalanya menunduk dalam. Tangannya meremas rambut dengan kuat. Berkali-kali mengembus napas kasar. Beban di dadanya terasa ingin meledak. Setelah menunggu berminggu-minggu dengan setumpuk rindu dan penyesalan, kini hanya mendapati Anyelir yang sudah tidak berada di tempat.Aldo menyandar lemah seraya merogoh ponsel dalam saku. Mencoba keberuntungan. Menghubungi lagi Anyelir. Namun hingga berkali-kali dilakukannya, tetap hanya dijawab operator.Pemuda itu memejam sebelum bangkit dan berjalan keluar. Para pengawal berwajah datar sigap mengiringi.“Putari kota ini, Pak. Siapa tahu aku melihat keberadaan istriku,” titahnya kepada sopir setelah duduk di dalam mobil. Sang sopir hanya mengangguk sebelum menjalankan mobil dengan kecepatan sedang. Mengitari kota Surabaya seperti perintah sang majikan.Hampir seharian Aldo dan rombongan berputar-putar di sana. Semua jalan disusuri bahkan hingga jalan-jalan kecil hanya agar mendapat keber

DMCA.com Protection Status