Share

HADIAH ANEH

Author: Rosemala
last update Last Updated: 2023-04-02 16:42:27

425

Hari-hari dilalui Anyelir dengan terus menambah stok sabar bersuamikan pemuda tengil seperti Aldo. Walaupun akhir-akhir ini Aldo tampak banyak perubahan, tetapi ia harus tetap waspada. Pemuda ia bisa membuatnya sport jantung sewaktu-waktu.

Aldo sebenarnya sudah banyak berubah, tidak terlalu petakilan semenjak Anyelir hampir pingsan melihat dapurnya berubah menjadi Titanic.

Anyelir saat itu tidak marah, tidak berteriak atau menyalahkannya. Namun, bagi Aldo justru lebih menakutkan melihat istri galaknya itu diam seribu bahasa. Ia lebih memilih Anyelir berteriak memarahinya, daripada diam dengan wajahnya yang hampir menangis. Akhirnya, dengan takut-takut Aldo membantu membersihkan keadaan dapur yang sudah kacau balau itu. Dalam diam tentu saja, karena Anyelir terus mendiamkannya.

Semenjak saat itu Aldo lebih berhati-hati lagi bersikap. Ia selalu bertanya lebih dulu setiap akan melakukan sesuatu agar tak salah lagi dan akhirnya membuat Anyelir semakin marah.

Kini hari-hari Aldo diguna
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
hahaha minta hadiah hak suami.
goodnovel comment avatar
Tati Marliah
hadiah apa ayook
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SAUDARA?

    426Ini adalah pengalaman Aldo ikut berbelanja keperluan bulanan keluarga selama ia menjadi laki-laki dewasa. Dulu, saat masih kecil mungkin sering ikut sang ibu dan saudara-saudaranya berbelanja seperti ini, tetapi itu sudah sangat lama.Aldo tidak mengerti apa saja yang harus dibeli, terlebih ia tidak tahu merek yang biasa Anyelir pakai. Alhasil ia hanya mengekori wanita yang fokus memegang catatan di tangannya. Mungkin daftar belanjaan yang akan dibeli. Karena wanita itu hanya fokus mangambil apa yang tertera dalam catatannya.“Kenapa harus dicatat segala, Bu? Ibu ambil saja apa yang sekiranya dibutuhkan. Aku akan membayar semuanya!” Dengan percaya diri, Aldo berkata.Anyelir hanya meliriknya sekilas sebelum kedua tangannya mengambil kaleng berbentuk tabung. Dua kaleng dengan ukuran sama tetapi berbeda merek, kini berada di kedua tangannya. Anyelir tampak membandingakan kedua kaleng itu sambil menimbang-nimbang dan membaca tulisan yang tertera di kemasan kaleng itu.“Kenapa harus b

    Last Updated : 2023-04-02
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   CEREWET

    428“Kenapa Ibu diam saja?” protes Aldo saat mereka menuju parkiran. Kedua tangannya dipenuhi tentengan kantong berisi belanjaan. “Harusnya Ibu lawan dia. Wanita bermulut sampah seperti itu tidak boleh didiamkan saja. Tambah ngelunjak!”Aldo terus protes karena hatinya kesal Anyelir hanya diam diperlakkan buruk seperti itu. Padahal semua yang dikatakan wanita itu bisa dibantah.Anyelir tiba di depan mobilnya, kemudian membuka bagasi. Wanita yang hanya membawa kantong kecil belanjaan karena dilarang Aldo membawa yang berat-berat, langsung memasukkan kantong yang ia bawa.Aldo menyusul memasukkan beberapa kantong besar yang sejak tadi memenuhi kedua tangannya.“Aku tidak yakin jika dia adalah saudara Ibu, karena seorang saudara tidak akan berkata buruk tentang saudaranya sendiri.” Aldo terus mengoceh seperti wanita. Meluapkan kekesalannya yang sejak tadi tertahan. Sayang Anyelir tadi menarik tangannya dan langsung mengantre di kasir. Padahal ia masih ingin membungkam mulut wanita itu.A

    Last Updated : 2023-04-03
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   BERTEMU LAGI

    429Hening untuk beberapa lama, Anyelir menatap sendu Aldo yang menatapnya dalam. Anyelir ingin merasa terharu, tetapi sedetik kemudian tawa Aldo membahana memenuhi seisi mobil. Pemuda itu sampai mendongak saking keras tawanya, sebelum kemudian kembali menjalankan mobil.“I love Ibu dosenku yang galak. Aku baru percaya kalau Ibu benar-benar cerdas,” ucap Aldo lagi masih diselingi tawanya.Anyelir memejamkan mata dengan kuat. Ia merutuki dirinya sendiri. Bagaimana bisa ia lupa jika bersuamikan pemuda tengil seperti Aldo? Bagaimana bisa ia sempat percaya dan terharu jika Aldo sedang serius. Padahal ia yakin jika mengucapkan kalimat ‘I love you’ bagi pemuda seperti Aldo sudah seperti makanan sehari-hari. Bahkan bisa diucapkan kepada siap pun dan kapan pun. Bodohnya ia sempat merasakan ada taman bunga di hatinya sebelum akhirnya bunga-bunga itu mati mengering bahkan sebelum sempat mekar.Anyelir terus memandang keluar jendela setelahnya. Tak mempedulikan lagi Aldo yang sudah berhasil meng

    Last Updated : 2023-04-04
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   JAHIL

    430Anyelir menatap wajah anteng yang dihiasi dengkuran halus. Wajah yang sejatinya ganteng karena terlahir dari seorang ayah gagah dan tampan dengan darah campuran yang mengalir dalam tubuhnya. Wajah ganteng yang dapat menarik perhatian banyak wanita seandainya ia mau. Hanya saja yang Anyelir perhatikan selama ini, Aldo tidak banyak menebar pesona. Tidak banyak mengobral cinta kepada banyak gadis. Hanya satu yang Anyelir tahu, gadis yang selalu disebutnya di awal-awal pernikahan mereka, mahasiswi bernama Nagita Riafinola.Entah sudah berapa lama Anyelir menatap wajah yang tertidur karena kelelahan itu. Kelelahan setelah mereka belanja dan langsung membantunya membereskan semua belanjaan. Dilanjutkan dengan kursus memasak kilat yang membuat Aldo seperti kehilangan arah.Anyelir tersenyum kecil bila mengingat Aldo yang kebingungan saat harus membedakan berbagai bumbu dapur yang di matanya terlihat mirip satu sama lain. Bertambah kebingungan saat diminta menggoreng ikan yang minyaknya m

    Last Updated : 2023-04-04
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SIAPA ANDA?

    431“Aldo, Mama mau pinjam Anyelir sebentar, ya.”Kalimat yang meluncur dari mulut Aira barusan tak urung membuat Aldo yang penampilannya juga berantakan akibat jambakan kekesalan Anyelir tadi menatap heran sang ibu. Sementara Anyelir yang tengah mengaduk teh menghentikan gerakan tangannya.Meminjam? Tak urung ia pun heran.“Mama dan Sandra kebetulan mau ke tempat langganan kami dekat-dekat sini. Terus kepikiran, kenapa tidak mengajak istri kamu sekalian? Kami kan, belum pernah pergi bareng dan ngobrol banyak, lho. Boleh dong, Anye ikut kami sebentar saja?” Tanya Aira lagi yang mengalihkan pandangan ke arah sang menantu yang memunggunginya.Walaupun membelakangi, Aira yakin jika Anyelir mendengar percakapannya dengan Aldo. Jadi Aira tidak harus menyampaikan izin yang sama dua kali.“Langganan apa, nih?” Kening Aldo berkerut. Aira tidak menyebut spesifik ke mana mereka akan mengajak Anyelir. Itu tentu menimbulkan kecurigaan.“Sepertinya kamu tidak akan mengerti urusan wanita, Aldo.” Ja

    Last Updated : 2023-04-05
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   YANG PENTING SUKA

    432“Kacamata Ibu ke mana?” Aldo bertanya saat mobil yang mereka tumpangi keluar area gedung apartemen. Sejak tadi Aldo tak henti bertanya. Segala sesuatu ia tanyakan walaupun Anyelir terkadang tak menjawab.Seandainya ada sopir, Aldo ingin duduk manis saja di dalam mobil menikmati kecantikan yang membuatnya hampir pingsan.Saat menyadari jika tamu tak sopan itu adalah Anyelir si dosen galak dan orang-orang menyebutnya perawan tua, tubuh Aldo mematung seperti arca untuk beberapa lama. Antara percaya atau tidak, kini yang hilir mudik di hadapannya bukan lagi dosen dengan kacamata tebal, baju yang warna dan motifnya selalu ramai dan bertabrakan, tetapi seorang bidadari berhijab yang ia tak kenali selain cara berjalan dan suaranya yang familier.Aldo bahkan menangkup kedua pipi Anyelir dan menatapnya saksama dalam jarak yang sangat dekat untuk memastikan jika itu benar wanita yang beberapa lama ini satu atap dengannya.Anyelir geli melihat reaksi Aldo yang berlebihan, tetapi ia mafhum ka

    Last Updated : 2023-04-06
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   MAKAN MALAM KELUARGA

    433Suasana mendadak kaku saat Alexander yang berdiri dekat tangga akhirnya berjalan ke ruang makan sebelum Aldo dan Anyelir mendatanginya.Anyelir menunduk, sementara Aldo menoleh ke arah Aira yang berkedip pelan seraya berjalan ke arahnya. Wanita paruh baya yang malam ini memakai gaun warna senada dengan outfit yang digunakan Anyelir, menepuh pundak Aldo lembut.Wanita itu mengajak semua anaknya segera ke ruang makan menyusul ayah mereka. Raka dan Salsa yang memutuskan berangkat lebih dulu. Disusul Sandra dan Bumi yang tersenyum dulu ke arah Aldo dan Anyelir. Sementara Alister mendatangi Aldo.“Yang kuat jadi cowok, Dek. Jangan lemah dan ngambekan!” ujarnya seraya menepuk pundak Aldo beberapa kali. Kemudian mengajak Quin yang menggendong Angel untuk menyusul yang lainnya, hingga hanya tersisa Aldo, Anyelir dan Aira di sana.“Sayang, bagaimana, kau suka penampilan istrimu malam ini?” Aira mengalihkan perhatian Aldo.Aldo dan Anyelir saling pandang sejenak, sebelum Anyelir yang memutu

    Last Updated : 2023-04-06
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   AKU TIDAK TERIMA!

    434 “Tidak perlu dikenalkan semua. Belum tentu dia lama menjadi anggota keluarga ini!” Semua orang tertegun mendengar kalimat Alexander yang diucapkan dengan sangat santai seolah bukan sesuatu yang besar. “Ayo, kita mulai acara makannya!” lanjut pria paruh baya seraya menoleh ke arah Aira. “Papa, Mama mohon jangan membuat suasana tidak nyaman!” Aira berbisik di dekat telinga sang suami yang hanya melirik sebentar, sebelum meminta pelayan membalik piringnya. “Ayo kita makan! Nanti dilanjut ngobrolnya!” Aira mencoba mencairkan suasana dengan mengajak semua makan tanpa terkecuali. Senyum terpatri di bibirnya. “Kak, pimpin berdoa!” lanjut Aira kepada Raka. Raka hanya mengangguk sebelum menengadahkan kedua tangan dan mulai membaca doa yang diamini semua orang. Semuanya mulai menyantap makanan yang tersaji walaupun dalam situasi yang kurang hangat. Sementara Anyelir sejak tadi belum menggerakkan tangan. Sungguh, ia merasa tidak nyaman. Alexander bahkan mengatakan langsung di depan se

    Last Updated : 2023-04-07

Latest chapter

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEHEBOHAN

    Extra partKepanikannya semakin menjadi saat nomor Aira tak kunjung diangkat. Sementara Anyelir menjerit-jerit merasakan rasa mulas di perutnya yang seolah diperas.Wanita paruh baya asisten rumah tangga mereka yang melihat kepanikan itu gegas menyuruh Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit. Sebagai wanita yang sudah berpengalaman melahirkan, ia tahu jika Anyelir akan segera melahirkan.Tanpa pikir panjang, Aldo mengangkat tubuh Anyelir yang beratnya sudah mencapai dua kali lipat dari berat normalnya karena kehamilan ini. Terlebih ada dua bayi kembar dalam perutnya. Untunglah rumah mereka kini bukan apartemen bertingkat. Hingga ia dengan mudah mengevakuasi sang istri.Berdua saja, Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit yang sudah mereka tunjuk untuk tempat bersalin. Sang asisten ia minta untuk terus menghubungi kelurganya, dan menyusul ke rumah sakit setelah urusan di rumah selesai.Selama perjalanan, Anyelir terus mencengkeram lengan Aldo karena merasakan mulas tak terkira. Belum lagi sese

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEPANIKAN

    Extra part“Kenapa, sayang?” Aldo yang baru memasuki rumah, menatap sang istri yang bibirnya maju.Anyelir tidak menjawab. Ia meraih tangan sang suami dan menciumnya takzim. Walaupun usia Aldo lebih muda, tetapi posisinya tetap kepala keluarga. Anyelir tetap menghormati dan memperlakukan bagaimana seharusnya memperlakukan suami.Aldo menarik tubuh sang istri tetapi dengan hati-hati agar tak mengganggu perut besarnya. Sebuah kecupan mendarat di kening berpoles bedak tipis. Kemudian beralih kedua pipi dan terakhir menghisap bibir majunya dengan gemas hingga si empunya bibir meronta minta dilepaskan.“Kau membuatku sesak napas.” Anyelir mendorong dada Aldo. “Ciuman macam apa itu?” lanjutnya dengan bibir semakin maju, ditambah tangan yang dilipat di dada.“Itu ciuman penawar marah. Juga penawar rasa lelah di kantor.”Anyelir menoleh. Ia tahu Aldo lelah bekerja seharian di kantor tetapi pulang langsung disuguhi sikap manja dan sensitifnya yang semakin menjadi sejak hamil. Namun, ia tak dap

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   HANYA ADA BAHAGIA

    528 “Tetaplah di sisiku sampai salah satu di antara kita menutup mata. Aku bahkan ingin kebersamaan ini berlanjut hingga kehidupan kekal kita kelak. Jangan pernah tinggalkan aku. Terus dampingi dan bantu aku dalam memperbaiki diri agar menjadi suami yang bisa membimbingmu dan anak-anak kita menjalani kehidupan ini dalam koridor yang lurus. Aku ingin menjadi imam dambaanmu, sayang.” Anyelir mendongak. Hatinya trenyuh. Sejak kejadian itu, Aldo memang banyak berubah. Ia membuktikan dirinya layak mendapatkan maaf dan kesempatan kedua. Anyelir sendiri membuktikan memaafkan dengan tidak pernah membahas masalah yang sama. Jika Aldo mulai mellow, meminta maaf dan terindikasi membahas hal sama, Anyelir sendiri yang mengingatkan dan mengajak melupakan semuanya dengan menatap ke depan. Ia sadar dirinya pun bukan manusia tanpa dosa. Ia bahkan bersikap kekanakan dalam menghadapi masalah ini. Saling memaafkan, saling sadar dan terus berbenah diri, itu yang mereka lakukan saat ini. Terlebih sebent

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   BAHAGIA TIADA TARA

    527Semua orang terdiam mendengar ucapan Sandra. Semua orang tahu jika Gita dirawat di RSJ karena saat ditahan sering mengamuk dan beberapa kali mencoba bunuh diri lagi, bahkan bayi dalam kandungannya sampai gugur karena perilakunya sendiri. Gita akhirnya dirawat di RSJ.Keluarga Aldo menganggap semua telah selesai, karena akhirnya Gita dinyatakan bersalah. Semua bukti dan saksi menunjukkan jika Aldo tidak bersalah. Andika dan istrinya kembali ke Kalimantan. Gita tidak menuntut apa pun kepada Andika, mungkin karena melihat kondisi laki-laki itu yang mengenaskan.Justru perseteruan dengan Aldo yang ia pertahankan walaupun pada akhirnya Gita harus merasakan kehidupan di balik jeruji besi dalam kondisi hamil.Publik juga sudah mulai melupakan kasus ini, hingga Aldo dan keluarga bebas bergerak tanpa banyak yang memperhatikan.Semua sudah berjalan normal dan baik-baik saja. Aldo dan Anyelir menjalani pernikahan dengan bahagia. Terlebih mereka akan memiliki anak. Hubungan mereka bahkan sema

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PELAJARAN BERHARGA

    526 “Aku mau poliandri, apa kau setuju?” Anyelir menatap serius. Hening. Binar penuh harap di mata Aldo seketika pudar dan meredup. Senyum yang tadi sempat tersungging, raib dalam waktu singkat. Dada pemuda itu mendadak sesak. Diteguknya ludah dengan susah payah karena kerongkongan yang mendadak kemarau. Napasnya tersengal seolah telah berlari puluhan kilo meter. Bibirnya bergetar. “Mana ada seperti itu, sayang?” tanyanya dengan senyum miris. Anyelir tersenyum. “Ada, ini bukan sungguhan. Jadi, aku hanya pura-pura saja.” “Maksudnya?” Mata Aldo memicing. Anyelir menarik napas panjang. “Begini, orang tua Haris menuntutnya untuk segera menikah. Sementara ia belum menemukan wanita yang cocok. Tapi ia menolak jika harus dijodohkan dengan gadis pilihan orang tuanya. Jadi, ia memintaku untuk berpura-pura menjadi….” “Tidak!” Dengan napas yang semakin tersengal dan dada makin sesak, Aldo memotong ucapan Anyelir. “Apa kau sudah gila, sayang?” “Kenapa?” Anyelir memiringkan kepala. Tawan

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SYARAT APA PUN

    525“Makanya jangan petakilan. Sudah mau jadi ayah kelakukan masih bocah.” Anyelir berkata ketus seraya melipat tangan di dada. Sementara Aldo terus meringis merasakan sakit di pinggangnya. Terpaksa harus dipijat lagi. Harus menahan lagi sakit yang lebih dari sebelumnya. Namun, di balik itu semua hatinya bahagia tiada tara. Sang istri sudah kembali seperti dulu. Hanya ketus karena kesal. Baginya tak apa diberi wajah ketus seperti itu, daripada harus mendapati wajah dingin yang membuatnya putus asa.Kini, bahkan Anyelir tengah menyuapinya. Ia yang untuk sementara hanya bisa tengkurap dengan kepala hanya bisa mendongak, kesulitan untuk sekadar menyuap. Praktis makan pun harus disuapi. Anyelir geleng-geleng kepala. Ini piring ketiga yang Aldo tandaskan. Pemuda itu seperti kelaparan. Memakan apa pun yang Anyelir suapkan dengan sangat rakus. Bahkan saat piring ketiga tandas pun, lelaki itu masih meminta tambah.“Berapa hari kau tidak makan?” tanya Anyelir heran saat menyuapi dari piring k

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   MAAFKAN PAPAMU

    524“Sakit ….” Aldo merengek manja dengan wajah menengadah. Tangannya memeluk erat pinggang Anyelir yang pangkuannya ia jadikan bantal.Wajah lelaki itu terlihat berkeringat. Ringisan masih sesekali menghiasi wajahnya. Pemuda itu baru saja berteriak-teriak merasakan sakit akibat pijatan bapak tua penjaga villa.Akibat terlalu bersemangat dan terlampau bahagia karena melihat wanita yang dirindukannya selama ini ada di depan mata, ia berlari hingga tak memperhatikan apa pun lagi. Tangannya menyenggol keranjang buah di atas meja, hingga isinya jatuh ke lantai dan terinjak. Aldo terpeleset karena menginjak buah apel yang jatuh menggelinding, hingga tak terelakkan tubuhnya melayang jatuh. Namun, sebelumnya pinggangnya terbentur tepian meja hingga sakitnya menjadi berlipat-lipat.Beruntunglah bapak penjaga villa bisa memijat urat keseleo. Hingga ia langsung mendapat penanganan.Anyelir yang tengah memasak dibantu istri penjaga villa, kaget karena suara benturan keras. Wanita itu langsung me

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   TAMU SIAPA?

    524Aldo mengeratkan pelukan demi mendengar nasihat Aira. Kalau boleh memilih, ia ingin pernikahannya lanjut. Tak ingin tercerai berai karena anak yang akan menjadi korban. Kalau boleh ia ingin bertemu Anyelir dulu agar bisa bicara dari hati ke hati. Sayangnya, bahkan di mana keberadaan wanita itu, ia tidak tahu. “Jika Tuhan masih memberimu kesempatan, ingat gunakan sebaik-baiknya. Namun, jika semuanya hanya sampai di sini karena manusia hanya punya keinginan dan usaha, kau tetap harus bisa mengambil hikmahnya, Nak. Mungkin ini takdir kalian. Takdirmu. Jangan menyalahkan Tuhan. Apa yang terjadi sudah digariskan. Jika kalian harus bercerai, itu pasti takdir karena kau sudah berusaha memperbaiki semuanya. Yakin akan ada pelangi setelah hujan, Nak. Jika Tuhan memberi ujian ini, pasti disertai jalan keluar dan hikmah di baliknya.”Aldo hanya diam meresapi setiap kalimat sang ibu. Sungguh, ia tidak sanggup jika harus berpisah dengan Anyelir. Namun, jika wanita itu tetap memaksa, ia bisa

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   JIKA DAPAT AKU MEMILIH

    523“Anye, kamu di mana?” Aldo duduk lesu di lobi hotel. Kepalanya menunduk dalam. Tangannya meremas rambut dengan kuat. Berkali-kali mengembus napas kasar. Beban di dadanya terasa ingin meledak. Setelah menunggu berminggu-minggu dengan setumpuk rindu dan penyesalan, kini hanya mendapati Anyelir yang sudah tidak berada di tempat.Aldo menyandar lemah seraya merogoh ponsel dalam saku. Mencoba keberuntungan. Menghubungi lagi Anyelir. Namun hingga berkali-kali dilakukannya, tetap hanya dijawab operator.Pemuda itu memejam sebelum bangkit dan berjalan keluar. Para pengawal berwajah datar sigap mengiringi.“Putari kota ini, Pak. Siapa tahu aku melihat keberadaan istriku,” titahnya kepada sopir setelah duduk di dalam mobil. Sang sopir hanya mengangguk sebelum menjalankan mobil dengan kecepatan sedang. Mengitari kota Surabaya seperti perintah sang majikan.Hampir seharian Aldo dan rombongan berputar-putar di sana. Semua jalan disusuri bahkan hingga jalan-jalan kecil hanya agar mendapat keber

DMCA.com Protection Status