Share

Part 38

Emily kembali menyantap baksonya dan tidak mempedulikkan Carissa yang menatap tajam ke arah penjuru kantin. Carissa kembali mendengar kalimat yang membuat ia semakin marah. “Apa dia teman Emily dan Felicia?”

“Teman? berarti dia jalang juga dong,”

“Hahaha. Teman Emily tidak ada yang baik-baik, semuanya jalang.”

Berbagai hinaan dan tawa terdengar di pendengaran Carissa dan yang lain, tetapi hanya Carissa yang sangat marah mendengar itu. “WOII DIAM!”

Sontak itu, membuat penjuru kantin semua diam seribu bahasa. “Tutup mulut lo semua! sekali lagi gue dengar lo semua bicara seperti itu apalagi pada Emily dan Felicia, gue akan jahit mulut lo itu satu persatu.”

“Ah gue jahit langsung aja ya tuh mulut,” sambung Carissa.

Mendengar itu, membuat mereka semua menutup mulut masing-masing dengan satu tangan, keringit dingin mulai bercucuran dari pelipis mereka masing-masing bahkan Dare

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status