Share

CHAPTER 50_AKU MOHON, SENTUH AKU.

Bisakah kau menungguku sebentar lagi, aku mohon, jangan pergi kemana pun. Batin Muren yang kembali melirik arloji di tangannya, saat mengingat Aruhi sekarang ini yang pasti sudah sangat gelisah karena menunggunya. Hingga empat puluh lima menit berlalu, saat mobil Muren sudah berhenti tepat di depan kediaman Ellena.

"Terima kasih, Muren...."

Kalimat Ellena menggantung saat Muren langsung melajukan mobilnya begitu saja, bahkan sebelum ia menyelesaikan kalimatnya.

"Dari mana saja? Aku menunggumu sejak tadi," tanya seorang yang sedari tadi berdiri di samping mobilnya yang terparkir tepat di depan rumah Ellena.

Bahkan Ellena tak mampu menyembunyikan keterkejutannya, saat melihat kehadiran kekasihnya yang begitu tiba-tiba.

Kenapa mesti sekarang. Batin Ellena berusaha setenang mungkin.

"I'am so sorry, Dear. Aku cukup sibuk di Butik, aku benar-benar lupa dengan acara Dinner kita malam ini," balas Ellena, tersenyum sambil meraih telapk tangan pria itu untuk di genggamnya.

"Lalu siapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status