Share

65. Tersesat

“Sudah kubilang, ini bukan urusanmu.” Rigel membalas Ares di dalam pikirannya, karena pria itu tetap di sana mencoba masuk dan berucap kacau dipikirannya.

Sekarang Rigel mengacuhkan suara di kepalanya, dan fokus pada Natalie yang kini memberinya tatapan serius. Menahan wanita ini sebentar lagi saja, lalu dia bisa segera kembali.

“Aku seperti mengenalmu, Tuan.” Ucapan Natalie yang diiringi senyum, tidak membuat Rigel merasa curiga. Bisa saja remaja ini pernah melihatnya berkeliling di tempat lain di masa ini. Tapi harusnya mereka baru bertemu untuk pertama kalinya delapan tahun ke depan dari masa ini. Tepatnya, saat Natalie berusia dua puluh empat tahun.

“Kembaran manusia memang tersebar di bumi.” Rigel membalas senyum. Melihat ke arah Ares yang setia menunggunya, dan Disi yang benar-benar sudah menghilang dari pandangan. Baiklah, semua selesai sampai di sini.

Rigel bangun dari posisi berjongkoknya, mengusap kedua telapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status