Share

Bab 472

Sabrina tidak harus membalikkan badannya untuk tahu kalau itu adalah Emma, jadi dia tidak melakukannya. Dia sudah memikirkannya, dia mungkin lemah, tapi dia tetap bisa bersikap abai. Dia berencana untuk hanya mengabaikan Emma, apa pun yang wanita itu lakukan padanya. Sabrina tidak menginginkan banyak hal, dia sudah merasa senang selama dia bisa hidup untuk melihat Aino tumbuh dengan bahagia.

“Tidak heran orang-orang bilang kalau segala upaya untuk menghukumnya sia-sia,” kata Emma saat dia berjalan menghampiri Sabrina. Dia diikuti oleh manajer departemen Sumber Daya Manusia, Direktur dan Direktur Desain. Mereka semua tampak sangat marah pada Sabrina.

Semua orang di seluruh Departemen Desain menahan napas mereka sambil berpartisipasi, bahkan para wanita yang terus mengganggu Sabrina merasa cemas bencana besar akan segera terjadi. Para pria, juga, khawatir pada Sabrina.

“Semua rekan kerjamu pasti bertanya-tanya,” lanjut Emma, “kenapa kau tidak melawan balik melihat betapa seringnya aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status