Share

Bab 478

Linda tercengang dan tangannya yang sedang memegang sepatu membeku di udara. Dia menolehkan kepalanya hanya untuk melihat bahwa pria yang berteriak padanya untuk berhenti adalah Andrew, orang yang paling muda di kantor. Andrew baru menginjak usia dua puluh tahun dan baru saja lulus dari Universitas dan bekerja magang di kantor. Dia tetap diam saat desainer pria lain membicarakan Sabrina, tapi akhirnya bisa bicara kali ini. Sebelum Linda bisa bereaksi, Andrew menendangnya sampai jatuh ke lantai, yang tidak ada artinya bagi pemuda kuat seperti dirinya. Dia tidak mengambil risiko menunggu Linda untuk bereaksi dan segera meraih Sabrina dalam pelukannya, sebelum berlari keluar seperti singa ganas.

Saat itu, bahkan Sabrina tercengang oleh pemuda itu. Dia sering berinteraksi dengan Andrew selama beberapa minggu terakhir, dia adalah seorang pemikir cepat yang haus terhadap pengetahuan. Dia sering mengejarnya sambil memanggil "Kak", dan Sabrina lebih dari bersedia untuk mengajarinya semua yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Zyta Mahmud
adoii.. bosannya.. takkan habis duit baca cerita macam ni...‍♀️
goodnovel comment avatar
sari sufiany
konfliknya terus seperti ini. bosen
goodnovel comment avatar
Asmara Hasbiuddin
ini sdh di luar batas kesadaran penulis bisa2nya sabrina ditindas terus kapan dia bahagia,dimnakah sebastian suaminya hadirkan donk biar jdi penolongnya.sya jdi emosi sama thorrnya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status