Share

Bab 483

Air mata mengalir di wajahnya pada ingatan yang dia miliki selama dua bulan terakhir, tetapi segera, dia dapat menambatkan dirinya dan mendapatkan kembali ketenangannya. Dia bergegas ke kamar mandi dan menatap bayangannya di cermin. Butuh empat jam dengan kompres es di pipinya untuk akhirnya mengurangi pembengkakan, tetapi wajahnya masih memiliki memar yang merusak kecantikannya. Sabrina memaksakan senyum pahit sebelum memakai masker wajah kembali. Dia berjalan ke kamar tidurnya untuk mengambil kotak berisi perhiasan yang telah dibeli Sebastian untuknya sebagai hadiah. Di dalamnya, ada sepasang gelang yang dia terima dari nyonya besar Ford.

Gelang itu mengingatkan Sabrina pada hari dia mengunjungi kediaman Ford yang lama. Dia teringat ketika nyonya besar Ford berkata kepadanya, "Aku akan memberikan sepasang gelang ini kepada ibu mertuamu. Sayang sekali dia meninggal pada usia dini tanpa mendapat kesempatan untuk memakainya."

Sabrina mengingat kembali betapa putus asanya Bibi Grace ingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Miltintin Zen
kamu terlalu bodoh sabrina
goodnovel comment avatar
Hera Yun
sumpah stress baca begini bodoh... ni terlalu bodoh sgt"... ape punya bodoh la yg buat cerita ni.. asal la ade main role mcm ni.. aku mcm nak mengamuk pun ade.. rugi beli
goodnovel comment avatar
Nur Aisah
kpn Sabrina jd sosok yg kuat? teraniaya ml dr awal.. ky sinetron..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status