Share

Bab 487

"Hai, ibu Aino, kau akhirnya di sini. Aku pikir kau akan takut untuk datang." Ibu Carol mengusap batu di jarinya sambil menatap Sabrina dengan ekspresi mengejek.

Sabrina tidak menyadari kecemburuan ibu Carol dan wanita-wanita kaya lainnya terhadapnya.

Dia tidak menjawab pertanyaan itu, tetapi hanya bertanya kepada Aino dengan suara lembut, "Aino, apa kau ingin bermain dengan anak-anak ini?"

Aino mengangguk senang. "Tentu saja, Bu. Susan, Carol, semua anak sangat baik padaku."

Sabrina tersenyum lembut dan berkata, "Kau suka taman kanak-kanak ini, bukan?"

Aino mengangguk lagi. "Tentu saja bu, mereka semua adalah temanku. Aku paling suka TK ini. Tapi ibu, jika ibu tidak menyukaiku di sini, aku tidak keberatan pindah ke sekolah lain."

Saat dia mengucapkan kalimat terakhir, nada suara Aino terdengar jelas kesepian.

Sabrina meletakkan kepalanya di kepala putrinya, dan berkata dengan tegas, “Lingkungan anakku tumbuh, teman-teman anakku, adalah yang paling penting. Tidak ada hal lain yang pent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status