Share

Bab 495

’Namun di matanya, kau hanyalah mainan, budak yang dia tangkap.'

Tanpa mengatakan apa-apa lagi, Sabrina menutup telepon.

Ketika dia mendengar panggilan itu berakhir, Sebastian tiba-tiba merasa seperti dia menyembunyikan sesuatu darinya.

Apa yang terjadi dengannya?

Apa ada yang salah?

Tepat ketika Sebastian hendak meneleponnya kembali untuk bertanya, dia melihat beberapa dokter berlari menuju bangsal tuan besar Shaw.

Jantungnya berdetak kencang, dan dia segera bergegas kembali ke bangsal di belakang mereka. Ketika Sebastian akhirnya tiba, dia melihat lelaki tua itu terbaring di sana dengan mata terbuka lebar dan busa terbentuk di sudut mulutnya, mengi seolah-olah dia tidak dapat bernapas. Setelah beberapa saat, dokter memberinya obat sebelum mendorongnya ke ruang operasi.

Saat tuan besar Shaw sedang dirawat, Sebastian, yang ingin mencari tahu apa ada sesuatu yang salah, menelepon Sabrina.

Sebelum menelepon, Sebastian kembali menonton video pengawasan di rumah.

Kali ini, tidak ada tanda-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status